Disusun oleh :
Npm : 16.08.0.35
PENDAHULUAN
Mesin Wankel adalah jenis mesin pembakaran internal menggunakan desain rotary eksentrik
untuk mengubah tekanan menjadi gerakan berputar. Dibandingkan dengan desain reciprocating
piston seperti umumnya, desain mesin Wankel memiliki beberapa keuntungan.sederhana, suara yang
lebih lembut, desain kompak, revolusi per menit (rpm) yang tinggi, dan daya tinggi untuk rasio berat.
Mesin ini sering disebut sebagai mesin rotary (Rotary Engine), meskipun nama ini berlaku juga untuk
desain yang sama sekali berbeda lainnya. Siklus empat-langkah pada mesin ini terjadi pada ruang
pembakaran bergerak antara bagian dalam ruang-epitrochoid berbentuk oval dan rotor yang mirip dengan
Mesin ini diciptakan oleh insinyur Jerman Felix Wankel. Ia mendapat hak paten pertamanya untuk mesin
pada tahun 1929, mulai pembangunan di awal 1950-an di NSU dan menyelesaikan prototipe kerja pada
tahun 1957. NSU kemudian berlisensi desain untuk perusahaan di seluruh dunia, yang telah terus
meningkatkan desain.
Berkat desain yang kompak dan keuntungan unik, mesin Wankel telah dipasang di berbagai kendaraan
dan perangkat termasuk: mobil, sepeda motor, mobil balap, pesawat terbang, go-kart, jet ski,
PEMBAHASAN
udara dan bahan bakar dikompresikan, posisi rotor sisi b akhir merupakan proses langkah
usaha, pada langkah ini busi membakar campuran udara dan bahan bakar, tekanan tinggi
menggerakkan rotor.
- Posisi rotor sisi C merupakan proses langkah pembuangan, pada langkah ini tekanan
2. Rotary Engine mampu menghasilkan tenaga yang besar. Contoh seperti Mazda RX-7 bermesin 2 rotor
1.300 cc, meskipun berkapasitas kecil namun tenaga yang dihasilkan setara dengan mesin konvensional 6
silinder.
4. Keunggulan lain Rotary Engine yaitu komponen mesin yang lebih sedikit dibandingkan lainnya
Kekurangan
Masalah utama yaitu kebocoran gas pada sealing-nya di ujung atau sudut rotor dan housing. Hal ini
mengakibatkan tidak efisiennya bahan bakar. Disamping itu, luas permukaan lebih besar dibanding
volume ruang bakar, akibatnya mengalami cooling lost yang relatif tinggi. Efeknya adalah banyaknya
senyawa hidrokarbon yang tidak bisa terbakar dengan baik pada setiap siklus yang terjadi.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Keuntungan :
1. Dapat berputar pada putaran tinggi, sehingga dimensinya relatif lebih kecil
Kerugian :