Nama : Mangasi Tuah Hamonangan Sinaga, S.

Pd

Jabatan : Guru Kelas

Unit kerja : SD N 091292 Simpang Raya

I. Hasil pengamatan tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) pada Pelatihan Induksi Guru Pemula yang diselenggarakan oleh Badan Kepegawaian, Pendidikan dan
Pelatihan maka, saya selaku peserta pelatihan menyimpulkan bahwa masih pentingnya penerapan PPK terhadap sekolah tempat saya mengajar. Dimana beberapa
penerapan PPK sudah berjalan disekolah seperti, sebelum masuk ruangan melakukan 3S (senyum, salam, sapa), berdoa, dan menyanyikan lagu wajib Nasional sebelum
KBM dan sebelum bel pulang sekolah, namun itu belum cukup. Selesai pelatihan saya ingin menerapkan konsep PPK yang belum dilaksanakan secara optimal di sekolah.
Adapun konsep PPK yang ingin diterapkan di sekolah yaitu Gotong-Royong, seluruh rombel melaksanakannya setiap hari jumat sekali seminggu. Proses pelaksanaan
Gotong-royong tersebut cukup sederhana seperti:

- Melakukan kebersihan ruangan setiap kelas.

- Menata taman kelas, baik kelas rendah maupun tinggi turut serta membantu menata taman kelas lain.

- Membakar sampah ditempat yang sudah disediakan.

- Membawa tanaman baru untuk taman halaman kelas berupa bunga.(optional)

- Akhir minggu setiap bulannya akan diadakan evaluasi dan apresiasi kepada ruangan tersebut, dimana pada akhir semester akan di berikan berupa alat kebersihan
kepada kelas yang terakumulasi juara kelas paling bersih, rapi dan asri setiap minggunya.

Dengan melakukan kegiatan ini, maka akan tercipta kebijakan PPK yang Nasionalis, Religius, Mandiri, Integritas, dan Gotong Royong.
II. Literasi Sekolah

Penerapan Literasi disekolah tempat saya mengajar sudah terlaksana sebagaimana biasanya, seperti membaca buku bacaan ataupun buku-buku yang diperpustakaan.
Namun belum begitu optimal dan buku yang ada di perpustakaan juga terbatas. Seiring dengan pemaparan konsep Literasi yang saya dapatkan dari Pelatihan Induksi
Guru Pemula, maka saya ingin menggagaskan suatu yang baru untuk mengoptimalkan program literasi di sekolah