A. Kompetensi Inti
1. Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya,
dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
2. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar
3.6 Menerapkan Struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
Indikator
3.6.1 Membuat Struktur kontrol percabangan
3.6.2 Membuat Percabangan 1 kondisi
3.6.3 Membuat Percabangan 2 kondisi
3.6.4 Membuat Percabangan lebih dari 2 kondisi
D. Materi Ajar
a. Struktur kontrol percabangan
b. Percabangan 1 kondisi
c. Percabangan 2 kondisi
d. Percabangan lebih dari 2 kondisi
G. Kegiatan Pembelajaran
B. Inti
Mengamati :
Menanya :
1. Siswa berdikusi menganalisa tentang percabangan.
2. Siswa berdikusi menganalisa tentang percabangan 1
kondisi.
3. Siswa berdikusi menganalisa tentang percabangan 2
kondisi.
Mengeksplorasi:
1. Siswa membuat kode program menggunakan
percabangan 1 kondisi, 2 kondisi, lebih dari 2 kondisi
dan percabangan bersarang.
2. Siswa melakukan kompilasi, eksekusi dan perbaikan
pada kesalahan-kesalahan yang terdapat dalam
program.
Mengasosiasi:
1. Siswa membuat sebuah kesimpulan tentang
penggunaan percabangan 1 kondisi, 2 kondisi, lebih dari
2 kondisi dan percabangan bersarang.
Mengkomunikasikan:
C. Penutup
1. Mereview kembali materi yang telah disampaikan 15 e
2. Siswa mengerjakan evaluasi 45 Menit n
3. Siswa saling memberikan umpan balik hasil evaluasi i
pembelajaran yang telah dicapai. t
A. Alat Pembelajaran
1. Laptop
2. Infocus
3. Komputer
B. Penilaian
1. Teknik penilaian : Test tertulis
2. Bentuk Instrumen dan Instumrn
a. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
b. Instrumen : Terlampir
3. Pedoman Peskroan : Terlampir
Mengetahui Tutur,
Kepala SMK Negeri Tutur Guru Mata Pelajaran
BAHAN AJAR
A. Kompetensi Dasar
a. Menerapkan Struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
B. Indikator
1. Membuat Struktur kontrol percabangan,
2. Membuat Percabangan 1 kondisi
3. Membuat Percabangan 2 kondisi
4. Membuat Percabangan lebih dari 2 kondisi
PERTEMUAN 8
Algoritma yang digunakan untuk penulisan data untuk file data berurutan maupun acak secara
rinsip sama, hanya modusnya yang berbeda.
Open “modus”, <buffer number>, “nama file data” Write <record number>,
Close buffer number Modus O menunjukkan file ini dibuka untuk ditulisi.
Contoh 5.25.
Contoh Penerapan algoritma penulisan data.Misalkan kita punya file data dengan nama
“siswa.dat” yang field-nya adalah nama siswa, alamat, nomor telepon. Maka untuk menuliskan data
adalah sebagai berikut :
Close #1
Artinya kalau kita menempatkan suatu file dengan nomor buffer #1 maka ketika membuka,
menulis, membaca dan menutup harus menggunakan notasi tersebut. Demikian juga bila kita
menempatkan pada buffer no #2.
Algoritma membaca data algoritmanya hampir sama dengan menuliskan data, tetapi modus
yang digunakan tidak O tetapi I. I adalah input yang berarti file data dibuka untuk dibaca datanya
sebagai input.
field n
End while
Pernyataan While Not EOF digunakan untuk memeriksa apakah sudah ada pada baris terakhir
dari data. Jika belum maka baris-baris data akan dibaca dan dicetak sampai baris terakhir. Pernyataan
input digunakan untuk mengambil data dari file untuk dimuat ke dalam program. Sedangkan
Pernyataan print digunakan untuk mencetak data ke layar komputer. Contoh 5.26.
Contoh penerapan algoritma penulisan data. File data dengan nama “siswa.dat” seperti pada
contoh 5.25 yang field-nya adalah nama siswa, alamat, nomor telepon. Maka untuk membaca data
adalahsebagai berikut.
End while
PERTEMUAN 9
Struktur ini merupakan struktur yang paling sederhana karena hanya melibatkan satu buah
ekspresi akan diperiksa. Pada konstruksi perintah if, C++ tidak memiliki kata kunci (keyword) then.
Bentuk umum:
if (kondisi)
pernyataan;
atau
if (kondisi)
statemen1;
statemen2;
Contoh:
if (detik == 60)
menit = menit + 1;
if (Angka %2 == 0)
cout<<”Bilangan genap”;
if (sisi > 0)
{
Luas = panjang * lebar;
Isi = Luas*tinggi;
}
Keterangan :
Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
int nilai;
cin>>nilai;
if (nilai > 0)
return 0; }
Hasil eksekusi program di atas bersifat dinamis artinya tidak setiap proses eksekusi program akan
menghasilkan hasil yang sama. Jika user memasukkan angka lebih besar dari 0 maka program ini
akan menampilkan teks “Nilai yang Anda masukkan adalah bilangan positif”.
Selain itu kita juga 10omp nenggunakan operator || dan && dalam menentukan sebuah ekspresi.
Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
int bilangan;
char huruf;
cin>>bilangan;
cout<<bilangan<<” lebih besar dari nol dan lebih kecil dari sepuluh”;
//memasukkan huruf
cout<<“\n“;
cin>>huruf;
(huruf == ‘o’))
return 0;
}
PERTEMUAN 10
Penggunaan If Majemuk
Struktur percabangan jenis ini sedikit lebih kompleks bila dibandingkan dengan struktur yang
hanya memiliki satu kondisi. Konsep ini sangat sederhana yaitu pada struktur jenis ini terdapat sebuah
statemen khusus yang berguna untuk mengatasi kejadian apabila kondisi yang didefinisikan tersebut
tidak terpenuhi (bernilai salah). Perintah ini memberikan satu 11omputer1111e dari dua kemungkinan.
Bentuk umum:
if (kondisi)
statement_jika_kondisi_terpenuhi;
else
statement_jika_kondisi_tidak_terpenuhi;
Contoh:
Contoh program:
#include <iostream.h>
int main()
int nilai;
cin>>nilai;
if (nilai > 0)
else
return 0;
}
Contoh Program :
Kompetensi : Pengetahuan
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI TUTUR
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : PEMROGAMAN DASAR
Pertemuan : 8-10
Alokasi Waktu : 2 JP (@ 45 menit)
1. Kompetensi dasar :
Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari dalam pembelajar
Algoritma dan Pemrograman Java
2. Indikator
1. Peserta didik dapat berperilaku jujur dalam menyalin informasi dari buku sumber
2. Peserta didik dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
3. Peserta didik dapat berperilaku disiplin dalam mengumpulkan tugas
4. Peserta didik dapat menunjukkan kerja sama dalam belajar Algoritma dan Pemrograman
Pascal
5. Peserta didik dapt berperilaku santun dalam belajar.
a. Soal
1. Buatlah sebuah program sederhana !
2. Tuliskan macam-macam array !
3. Tuliskan struktur percabangan !
4. Perhatikan gambar berikut : Tuliskan eksekusi dari skema tersebut.
b. Kunci jawaban
1. Contoh Program sederhana:
#include <iostream.h>
int main()
{
int nilai;
//memasukkan bilangan bulat
cin>>nilai;
//pengecek bilangan apakah habis dibagi dua atau tidak
if (nilai > 0)
{
}
else if (nilai < 0)
{
cout<<nilai<<“ adalah bilangan 16omputer“;
else
{
cout<<“Anda memasukkan bilangan NOL“;
}
return 0;
}
2. Macam – macam array :
a. Array 1 dimensi dituliskan :
Variabel [ indeks ]
b. Array 2 dimensi dituliskan :
Variabel [ indeks1, indeks2 ]
c. Array 3 dimensi dituliskan :
Variabel [ indeks1, indeks2, indeks3 ]
3. Struktur Percabangan :
Pada struktur percabangan, program akan berpindah urutan pelaksanaan jika suatu kondisi
yang disyaratkan dipenuhi. Pada proses seperti ini 16omput flowchart Decision harus
digunakan. Simbol decision akan berisi pernyataan yang akan diuji kebenarannya. Nilai hasil
pengujian akan menentukan cabang mana yang akan ditempuh.
4. Maka eksekusi program akan berlangsung berurutan sebagai berikut :
1. Tetapkan bilangan yang ingin kita cari (yaitu 12)
2. Ambil elemen paling awal (yaitu A[0]), bandingkan isi elemen tersebut (yaitu 23) dengan
bilangan yang kita cari. Jika sama maka stop.
3. Jika tidak maka lanjutkan dengan elemen berikutnya (yaitu A[1]), bandingkan isi elemen
tersebut dengan bilangan yang kita cari. Jika sama maka stop.
4. Jika tidak maka lanjutkan dengan elemen berikutnya. Dan seterusnya sampai dijumpai
elemen yang berisi sama dengan bilangan yang kita cari.
c. Pedoman Penilaian :
Konversi Nilai = Jumlah Skor x 25,
Kompetensi : Sikap
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI TUTUR
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : PEMROGAMAN DASAR
Pertemuan : 8-10
Alokasi Waktu : 2 JP (@ 45 menit)
3. Kompetensi dasar :
Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari dalam pembelajar
Algoritma dan Pemrograman Java
4. Indikator
6. Peserta didik dapat berperilaku jujur dalam menyalin informasi dari buku sumber
7. Peserta didik dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
8. Peserta didik dapat berperilaku disiplin dalam mengumpulkan tugas
9. Peserta didik dapat menunjukkan kerja sama dalam belajar Algoritma dan Pemrograman
Pascal
10. Peserta didik dapt berperilaku santun dalam belajar.
Kompetensi : Sikap
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI TUTUR
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : PEMROGAMAN DASAR
Pertemuan : 8-10
Alokasi Waktu : 2 JP (@ 45 menit)
A. Kompetensi dasar :
Berlaku jujur dan bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari dalam pembelajar
Algoritma dan Pemrograman Java
B. Indikator
a. Peserta didik dapat berperilaku jujur dalam menyalin informasi dari buku sumber
b. Peserta didik dapat bertanggung jawab dalam mengerjakan tugas.
c. Peserta didik dapat berperilaku disiplin dalam mengumpulkan tugas
d. Peserta didik dapat menunjukkan kerja sama dalam belajar Algoritma dan Pemrograman Java
e. Peserta didik dapt berperilaku santun dalam belajar.
Kompetensi : KETERAMPILAN
Satuan Pendidikan : SMK NEGERI TUTUR
Kelas/Semester : X/2
Mata Pelajaran : PEMROGAMAN DASAR
Pertemuan : 8-10
Alokasi Waktu : 2 JP (@ 45 menit)
A. Kompetensi Dasar
1. Menerapkan Struktur kontrol percabangan dalam bahasa pemrograman
B. Indikator
1. Membuat Struktur kontrol percabangan,
2. Membuat Percabangan 1 kondisi
3. Membuat Percabangan 2 kondisi
4. Membuat Percabangan lebih dari 2 kondisi
Isilah dengan tanda centang (√) apabila seorang siswa melakukan aktivitas !
Aspek keterampilan *)
No. Nama Nilai **)
1 2 3 4 5