Anda di halaman 1dari 6

ahan dan Alat

Pada penelitian ini bahan-bahan yang

digunakan meliputi bahan SRM Soil-7 buatan

IAEA, bahan standar Spektrosol Cu, Cd dan Pb

masing-masing konsentrasi 1000 ppm buatan SDH,

bahan pelarut asam nitrat, asam perkhlorat, asam

fluorida buatan Merck, akuabides buatan lab Kimia

Analitik PTAPB. Sebagai bahan contoh uji yang

digunakan adalah limbah sludge kertas.

Peralatan yang digunakan adalah

seperangkat alat spektrometer serapan atom yang

dilengkapi dengan GTA-96 dan PSC-56 buatan

Varian, Techtron Ltd., Australia, teflon bomb


digester, tungku pemanas (furnace), pipet effendorf

10 - 100 J.lL,250 - 1000 J.lL,peralatan dari gelas :

labu ukur 5, 10, dan 25 ml, gelas beker ukuran 25

ml, kompor pemanas.

Cara kerja

1. Optimasi kondisi analisis unsur-unsur Cu,

Cd dan Pb

Kondisi optimum analisis unsur-unsur Cu,

Cd dan Pb diperoleh dengan mengamati serapan

yang optimum pada panjang gelombang maksimum

masing-masing unsur pada setiap perubahan laju

alir cuplikan, arus lampu, laju alir asetilen, laju alir


udara, tinggi dan posisi pembakar, sedangkan

larutan yang digunakan untuk optimasi unsur Cu

dan Pb dengan konsentrasi masing-masing 1 ppm,

unsur Cd 2 ppm.

2. Kurva kalibrasi standar Cu, Cd dan Pb

Dibuat 5 buah larutan standar campuran

yang masing-masing terdiri dari Cu, Cd dan Pb,

HN03 1 N dan akuatrides, untuk konsentrasi Pb

bervariasi mulai dari 0,5; 1,0; 1.5; 2,0 dan 2,5

J.lg/ml,sedangkan konsentrasi Cu dan Cd bervariasi

dari 0,1 - 0,5 ppm dalam HN03 masing-masing

larutan standar tetap 0,1 N. Masing-masing larutan

diukur serapannya pada kondisi analisis yang


optimum, kemudian dibuat kurva standar antara

konsentrasi Cu, Cd dan Pb lawan serapan.

Sedangkan cara pembuatan larutan campuran

seperti pada Tabel 1 dan Tabel 2.

3. Analisis Cu, Cd dan Pb dalam contoh uji.

Analisis unsur Cu, Cd dan Pb dalam contoh

uji dilakukan dengan teknik pengukuran kurva

kalibrasi standar. Contoh uji diukur serapannya,

kemudian diintrapolasikan pada kurva kalibrasi

masing-masing unsur sehingga akan diperoleh

konsentrasi regresi unsur. Konsentrasi regresi

masing-masing unsur yang diperoleh dihitung


dengan faktor pengenceran, dan faktor berat contoh

akan diperoleh kadar unsur dalam contoh uji.

4. Validasi Metode

Validasi metode uji dilakukan dengan

pengujian Standard Reference Materials (SRM)

Soil -7. Preparasi awal SRM dilakukan dengan

melarutkan 0,5 g SRM ke dalam tetlon bomb

digester, tambahkan 2 ml HNO) pekat, dan 0,2 ml

HF, dipanaskan dalam tungku pemanas pada suhu

150°C selama 3 jam. Hasil pelarutan dituang dalam

beker tetlon dan diuapkan di atas pemanas pasir,

ditepatkan menjadi volume tertentu dengan


penambahan akuabides.

Anda mungkin juga menyukai