ASESMEN AWAL UNTUK

POPULASI KHUSUS

RSKD. Ibu dan Anak Pertiwi No. Dokumen No. Revisi Halaman
Prov. SulSel
Jl. Jend. Sudirman No. 14 RM/RSKDIAP/048 0 1/2
Makassar

Ditetapkan :
Tanggal. Terbit Direktur RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
Provinsi Sulawesi Selatan

SPO
02-02-2018
DR.dr. Hj. Nur Rakhmah, Sp. OG(K).,M.Kes
Pangkat : Pembina Tk.I
NIP : 19630208 199503 2 002
Populasi tertentu adalah kelompok yang mendapatkan asesmen
PENGERTIAN
khusus secara individual di masing-masing bagian/unit.
Mengidentifikasi kelompok pasien khusus dan populasi pasien
khusus serta dapat memodifikasi proses asesmen untuk
TUJUAN
memenuhi kebutuhan khusus pasien.
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis
2. Surat Keputusan Direktur No. 445/280.a/RSKDP.1/II/2017

KEBIJAKAN tentang Pemberlakuan Pedoman Pelayanan

Penyelenggaraan Rekam Medik RSKD Ibu dan Anak Pertiwi
Prov.SulSel
3. Surat Keputusan Direktur No. 445/527/RSKDP.1/1/2018
tentang Pelayanan Pasien Populasi Khusus RSKD Ibu dan
Anak Pertiwi Prov.SulSel
1. Setiap pasien anak-anak (usia 1 bulan s/d 19 tahun) yang
memerlukan kebutuhan khusus pada rawat jalan dilakukan
asesmen oleh dokter spesialis jiwa dan dokter umum.
2. Pasien lanjut usia (> 60 tahun) yang lemah yang memerlukan

PROSEDUR perhatian khusus, baik rawat jalan maupun rawat map

asesmen dilakukan menggunakan asesmen pasien dewasa
dengan memperhatikan kebutuhan pasien
3. Pasien dengan sakit terminal yang memerlukan perhatian
khusus, baik rawat jalan maupun rawat map asesmen
dilakukan oleh unit terkait/multidisiplin.
 ASESMEN AWAL UNTUK
POPULASI KHUSUS
SPO
No. Dokumen No. Revisi: Halaman
RM/RSKDIAP/048 0 2/2
4. Pasien-pasien yang mengalami kesakitan dengan nyeri berat
(skala > 6) di lakukan asesmen oleh bagian anestesi, baik di
rawat jalan maupun rawat inap.
5. Pasien-pasien yang mengalami kesakitan dengan nyeri berat
(skala > 6) di lakukan asesmen oleh bagian anestesi, baik di
rawat jalan maupun rawat inap.
6. Pasien dengan kelainan emosional dan gangguan jiwa yang
memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh
Spesialis Psikiatri dan Perawat dengan kompetensi Jiwa.
7. Pasien dengan ketergantungan obat yang memerlukan
perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh Spesialis Psikiatri
8. Pasien yang terlantar atau disakiti (KDRT, child abuse) yang
memerlukan perhatian khusus, asesmen dilakukan oleh tim
Psikiatri
9. Asesmen awal yang didapatkan, menghasilkan diagnosis
awal
1. Instalasi Rawat Inap
2. Instalasi Rawaf Jalan
UNIT TERKAIT
3. Komite medik
4. Komite Keperawatan