Anda di halaman 1dari 6

PORTOFOLIO

Nama Peserta : dr. Evita Febriyanti Purwanto


Nama Wahana : RS Graha Husada Gresik
Topik : Dengue Fever
Tanggal Kasus : 17 Juni 2019
Nama Pasien : Tn. YG No. RM: 37-19-XX
Tanggal Presentasi: - Pendamping :
dr. Nuri Susanti, Sp. PD
dr. Anung Rizki Putri Utami
Tempat Presentasi : -
Obyektif Presentasi
 Keilmuan O Keterampilan O Penyegaran O Tinjauan Pustaka
O Manajemen O Masalah O Istimewa
Diagnostik
O Neonatus O Bayi O Anak O Remaja  Dewasa O Lansia O Bumil
Deskripsi: Pasien dating dengan keluhan demam sejak 6 hari yang lalu. Demam turun
setelah minum obat kemudian demam kembali Dx: Dengue Fever.
Tujuan: Menentukan terapi dan tatalaksana yang tepat untuk kasus dengue fever.
Bahan bahasan O Tinjauan Pustaka O Riset  Kasus O Audit
Cara membahas O Diskusi O Presentasi & diskusi O E-mail O Pos

Data Pasien Nama : Tn. YG No. Reg 37-109XX


Nama Klinik: IGD RS Graha Telp. - Terdaftar sejak: 17 Juni
Husada Gresik 2019
Data utama untuk bahan diskusi

• Gambaran klinis :
Keluhan utama : Demam
Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 hari sebelum datang ke rumah
sakit. Demam turun setelah diberi obat penurun panas, kemudian demam
kembali. Pasien juga mengeluh kepala pusing. Pasien juga mengeluh batuk
berdahak dan pilek sejak 2 hari yang lalu. Pasien sudah minum obat batuk tetapi
keluhan belum membaik. Tidak didapatkan mimisan, perdarahan gusi, bintik-bintik
merah di tubuh, maupun berak hitam. Nafsu makan pasien baik. BAB dan BAK
normal seperti biasa. Pasien belum pernah MRS sebelumnya

 Riwayat pengobatan : pasien hanya minum obat penurun panas dan obat batuk
namun keluhan tidak membaik.
 Riwayat Kesehatan/ Penyakit : disangkal
 Riwayat alergi disangkal.
 Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.

• Pemeriksaan fisik
- Kulit: perabaan hangat, kering, merah
- Kepala: normocephal
- Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-/-), cowong (-/-)
- Telinga: sekret (-/-)
- Hidung: sekret (-/-), epistaksis (-/-) , napas cuping hidung (-)
- Mulut: bibir sianosis (-)
- Leher: pembesaran KGB (-/-)
- Dada
1. Paru
Inspeksi: pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri, retraksi
intercostal (-), jejas (-)
Palpasi: fremitus suara simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi: sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: vesikuler + | + rhonki - | - wheezing - | -
+|+ -|- -|-
+|+ -|- -|-
2. Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi: ictus cordis tidak teraba
Perkusi: batas jantung dalam batas notmal
Auskultasi: S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)

 Abdomen
Inspeksi: datar, jejas (-)
Auskultasi: bising usus (+) normal
Palpasi: soepel, hepar dan lien dalam batas normal, turgor baik, nyeri tekan (-)
Perkusi: timpani
 Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik, edema (-), ptekiae (-)
Laboraturium
Hb: 15,0
HCT: 46.6%
RBC: 5.300.000
WBC: 8.700
Plt: 130.000

Daftar Pustaka :
 World Health Organization-South East Asia Regional Office. Comprehensive
Guidelines for Prevention and Control of Dengue and Dengue Hemorrhagic Fever.
India: WHO; 2011.p.1-67.

 Dengue Hemorrhagic Fever. Diagnosis, treatment, prevention and control. Edisi


kedua. WHO, Geneva, 1997.

 WHO. Dengue for Diagnosis, treatment, prevention and control. 2009:1-146

Hasil pembelajaran :
1. Dapat mengenali/diagnosis dengue fever.
2. Mengetahui penanganan pasien dengan dengue fever.
RANGKUMAN HASIL PEMBELAJARAN PORTOFOLIO

Subjective

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 hari sebelum datang ke


rumah sakit. Demam turun setelah diberi obat penurun panas,
kemudian demam kembali. Pasien juga mengeluh kepala pusing.
Pasien juga mengeluh batuk berdahak dan pilek sejak 2 hari yang lalu.
Pasien sudah minum obat batuk tetapi keluhan belum membaik. Tidak
didapatkan mimisan, perdarahan gusi, bintik-bintik merah di tubuh,
maupun berak hitam. Nafsu makan pasien baik. BAB dan BAK normal
seperti biasa. Pasien belum pernah MRS sebelumnya. Pasien hanya
minum obat penurun panas dan obat batuk namun keluhan tidak
membaik. Riwayat Kesehatan/ Penyakit : disangkalRiwayat alergi
disangkal. Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal.

Objective

Keadaan Umum: tampak sakit sedang

Kesadaran: GCS 456, compos mentis

Vital sign: TD 110/70; N: 90 x/menit; RR : 20 x/menit; T: 37,9

BB 60 kg, TB 170cm

STATUS GENERALIS

- Kulit: perabaan hangat, kering, merah


- Kepala: normocephal
- Mata: konjungtiva anemis (-/-), sklera ikterik (-/-), sekret (-/-), cowong (-
/-)
- Telinga: sekret (-/-)
- Hidung: sekret (-/-), epistaksis (-/-) , napas cuping hidung (-)
- Mulut: bibir sianosis (-)
- Leher: pembesaran KGB (-/-)
- Dada
3. Paru
Inspeksi: pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri,
retraksi intercostal (-), jejas (-)
Palpasi: fremitus suara simetris kanan dan kiri, krepitasi (-)
Perkusi: sonor pada kedua lapang paru
Auskultasi: vesikuler + | + rhonki - | - wheezing - | -
+|+ -|- -|-
+|+ -|- -|-
4. Jantung
Inspeksi: ictus cordis tidak terlihat
Palpasi: ictus cordis tidak teraba
Perkusi: batas jantung dalam batas notmal
Auskultasi: S1 S2 tunggal, reguler, murmur (-), gallop (-)

 Abdomen
Inspeksi: datar, jejas (-)
Auskultasi: bising usus (+)
Palpasi: soepel, hepar dan lien dalam batas normal, turgor dalam
batas normal, nyeri tekan (-)
Perkusi: timpani
 Ekstremitas: akral hangat, CRT <2 detik, edema (-), ptekiae (-)

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Laboratorium:

Nilai Normal

Darah Lengkap

Jumlah Sel Darah

Hemoglobin (g/dL) 15,0 11-16,5

Hematokrit (%) 46,6 34-38

Eritrosit (103/uL) 5,3 4-5

Leukosit (103/uL) 8,7 4-10

Trombosit(106/uL) 130 150-450

Index

MCV (fL) 83,0 80-100

MCH (pg) 26,9 26-34

MCHC (%) 34,7 32-36

Differential

Limfosit (%) 25,7 25-33

Monosit (%) 5,4 2-8


Granulosit (%) 68,9 54-62

Assesment

Dengue Fever

Assessment ini didapatkan dari,

Subjective:

Pasien datang dengan keluhan demam sejak 6 hari sebelum datang ke


rumah sakit. Demam turun setelah diberi obat penurun panas, kemudian
demam kembali. Pasien juga mengeluh kepala pusing. Pasien juga mengeluh
batuk berdahak dan pilek sejak 2 hari yang lalu. Pasien sudah minum obat
batuk tetapi keluhan belum membaik. Tidak didapatkan mimisan, perdarahan
gusi, bintik-bintik merah di tubuh, maupun berak hitam. Nafsu makan pasien
baik. BAB dan BAK normal seperti biasa. Pasien belum pernah MRS
sebelumnya. Pasien hanya minum obat penurun panas dan obat batuk
namun keluhan tidak membaik. Riwayat Penyakit : disangkal. Riwayat alergi
disangkal. Riwayat keluarga dengan keluhan yang sama disangkal..

Objective: Didapatkan kenaikan suhu axilla 37,9 oC

Planning

Planning Diagnosis: Darah lengkap

Planning Treatment:

- IVFD RL 1500 cc/24 jam


- Inj. Santagesik 3x1g
- Inj. Ondancetron 2x4 mg
- Inj. Ranitidin 2 x 50mg

Planning Monitoring:

- Keluhan
- Vital sign

Planning Edukasi:

- Edukasi keluarga pasien mengenai penyakitnya yaitu Dengue Fever,


penyebab penyakit tersebut, dan komplikasinya yaitu dapat terjadi.
- Edukasi keluarga pasien mengenai rencana pemeriksaan yang akan
dilakukan beserta prosedurnya untuk menentukan diagnosis,
monitoring, dan menentukan tatalaksana selanjutnya
- Edukasi keluarga pasien mengenai rencana tatalaksana yang akan
dilakukan
- Edukasi keluarga pasien mengenai prognosis penyakitnya

Anda mungkin juga menyukai