Pengobatan Alternatif Dukun Cabul

di Daerah Perawang

Kasus praktik dukun cabul dengan kedok pengobatan alternatif dan berhasil
menangkap seorang pelaku di daerah Kecamatan Perawang. Kasus ini diduga
bermula pada hari sabtu 28 April 2016, ketika pelaku datang kerumah korban yang
sedang menderita penyakit kulit setelah membuat janji temu dengan orangtua
korban. Sesampainya dirumah korban pelaku mengecek keadaan korban dan
kemudian korban diberikan air yang digunakan untuk mandi dan diminum.

Pada minggu berikutnya pelaku kembali datang kerumah korban dan

melakukan beberapa ritual pengobatana di rumah korban. Di kamar korban pelaku
melakukan ritual dengan memijat serta meraba – raba bagian kemaluan dan
payudara korban. Dikarenakan korban ingin lekas sembuh daro penyakit kulit yang
dideritanya saat itu korban menuruti segala yang dilakukan pelaku kepada korban.

Setelah pengobatan dilakukan pelaku meminta uang sebanyak 4,5 juta rupiah
dengan dalih untuk membeli seperangkat obat-obatan yang diperlukan untuk
pengobatan korban. Namun korban saat itu hanya mempunyai uang sebesar 2,2 juta
dan kekuranganya akan diangsur dan pelaku menyetujuinya.

Selang beberapa hari korban merasa adanya kejanggalan atas pengobatan

yang dilakukan pelaku dari mulai obat-obatan yang diberikan serta persyaratan yang
semakin aneh selama pengobatan dan tidak memperoleh perubahan kesembuhan
dari pengobatan tersebut. korban yang merasa tertipu melaporkan kejadian tersebut
ke Polsek setempat.

Kepolisian setempat memproses kasus tersebut dan berhasil mengungkap

kasus praktik dukun cabul denga kedok pengobatan alternatif tersebut. kepolisian
berhasil mengamankan pelaku di kediaman tempat pengobatan alternatif pelaku.
Pihak kepolisian menyita beberapa peralatan yang digunakan untuk pengobatan
alternatif serta mengamankan tempat yang digunakan untuk praktik pengobatan
alternatifnya.