Bumbu dapur yang berasal dari daerah dingin, yang diperdagangkan di Indonesia,
sebagian besar sudah diawetkan dalam bentuk kering atau bubuk (powder). Bumbu dapur
dapat dikelompokkan menjadi enam kelompok berdasarkan pada bagian tumbuhan yang
digunakan sebagai bumbu.
Cengkeh memberikan sensasi hangat dan wangi. Masakan yang menggunakan daging
umumnya menggunakan cengkeh. Kue bolu, nastar, dan beberapa kue kering lainnya, juga
menggunakan cengkeh untuk tambahan rasa.
- Lawang/ pekak
Salah satu jenis rempah berbentuk bunga berwarna cokelat tua, dan biasa digunakan untuk
memberi rasa gurih pada masakan Cina dan Indonesia. Dijual dalam bentuk kering. Hanya
dengan beberapa kelopak saja rasanya sudah cukup kuat.: Cakar ayam bumbu merah.
- Telang
Di zaman modern, bunga telang jarang terlihat atau digunakan di luar negeri dapur
mengekstraksi warna bunga memakan waktu dan banyak yang dibutuhkan hanya untuk
pewarna dalam jumlah kecil makanan.
- Kecombrang
Kecombrang dapat dimanfaatkan dengan memasak daun muda dan bunganya dimakan
sebagai teman makan nasi. Di daerah tertentu kecombrang biasa dimasak sebagai sayur
lodeh.
Asam yang berwarna kuning banyak digunakan dalam pembuatan jamu sedangkan asam
yang berwarna coklat biasanya digunakan untuk campuran bumbu dalam pengolahan
hidangan, terutama yang berasal dari ikan, ayam, daging, telur dan sayuran dan dapat juga
digunakan sebagai pengawet makanan.
- Bunga Pala (Mace)
Bunga pala dapat digunakan dalam pembuatan sponge cake, pound cake, isi kue sus yang
berasa gurih seperti ragout.
Salah satu jenis cabai yang berbentuk kecil, kulit keriting, bijinya padat, ada yang berwarna
merah, kuning, oranye, hijau dan rasanya pedas.
- Cabai Besar (Red chilli)
Salah satu jenis cabai yang berbentuk besar, berwarna merah, kulitnya tebal licin, brbiji
sedikit dan rasanya agak manis.
- Kemiri (Candlenut)
Salah satu jenis bumbu yang berbentuk bulat agak lonjong dan berwarna putih ke kuning-
kuningan yang biasa di pakai dalam hampir semua masakan Indonesia dari bahan telur,
seperti saus untuk gado-gado.
- Ketumbar (Corriander)
Ketumbar termasuk tumbuh-tumbuhan yang berbunga tabir, bijinya utuh, kulit agak kasar,
berwarma kuning tua, lebih ringan dari lada, digunakan dalam pembuatan sup, bubuk kari
(curry) dan juga dapat digunakan untuk ramuan obat tradisional.
- Jintan (Cumin)
Jintan merupakan buahdari tanaman yang sudah dikeringkan. Rempah ini sangat populer di
Mexico dan afrika. Jintan berbentuk seperti padi/gabah, rasanya pedas, berwarna hitam,
kuning dan kecoklatan.
- Kapulaga (Cardamon)
Ada dua jenis kapulaga yaitu bentuk panjang dan bulat, berwarna hitam dan putih. Buah yang
sudah masak dijemur, sebaiknya daging buah tidak sampai lepas dari biji, supaya
aromatiknya tersimpan baik.
- Lada putih (White pepper)
Lada putih berkulit keras dan permukaannya licin. Butiran lada putih lebih besar dari butiran
lada hitam dan rasanya lebih pedas. Untuk mendapatkan lada putih dilakukan pemanenan
sewaktu lada sudah tua yang ditandai warna kulit hijau tua.
- Lada hitam (Black pepper)
Lada hitam berkulit keras dan berkerut, biasanya dijual dalam bentuk utuh maupun bubuk.
Untuk mendapatkan lada hitam dilakukan pemanenan sewaktu lada masih muda dan
berwarna hijau muda.
Biji selasih atau yang lebih dikenal dengan sebutan poppy seed adalah biji minyak
yang diperoleh dari opium poppy (Papaver somniferum). Poppy seed biasa digunakan sebagai
hiasan roti.
pembuatan rempeyek, potongan daunnya dicampurkan pada adonan tepung yang kemudian
digoreng. Di Thailand, daun jeruk purut sangat populer dalam masakannya. Tom yam dan
tom khaa, 2 makanan berkuah yang sangat populer menggunakannya. Menu dari Kamboja,
Semenanjung Malaya, Pulau Sumatra, Pulau Jawa dan Pulau Bali juga menggunakan daun
jeruk purut sebagai pengharum masakan. Sebagai bumbu masak, daun maupun buah jeruk
purut sukar dicari penggantinya. Kulit jeruk nifis dapat dipakai apabila terpaksa. Daunnya
dapat dikeringkan untuk dipakai pada waktu mendatang namun hanya bertahan kurang dari
setahun. Cara pengawetan lain yang lebih awet adalah dengan dibekukan. Beberapa
wewangian juga memakai minyak jeruk purut (diperoleh dari daun atau kulit buahnya)
sebagai komponenya. Karakteristik minyak daunnya terutama didominasi oleh minyak atsiri
(-)-(S)-citronelal (80%), sisanya adalah citronelol (10%), nerol dan limonena. Jeruk purut
istimewa karena pada jeruk-jeruk lainnya yang mendominasi adalah enantiomernya, (+)-(R)-
citronelal (juga dapat ditemukan pada serai). Kulit buahnya memiliki komponen yang serupa
dengan kulit buah jeruk nipis, dengan komponen utama adalah limonene dan β-pinena.
Macam-macam daun jeruk yang dipakai adalah daun jeruk purut dan daun jeruk nipis. Daun
jeruk berwarna hijau, mempunyai bau yang khas, rasanya getir dan dijual dalam keadaan utuh
dan segar.
- Daun kemangi (Basil leaf), kemangi adalah terna kecil yang daunnya bisa dimakan
sebagai lalap. Aroma daunnya khas, kuat namun lembut dengan sentuhan aroma limau. Daun
kemangi merupakan salah satu bumbu bagi pepes. Sebagai lalapan, daun kemangi biasanya
dimakan bersama-sama daun kubis, irisan mentimun, dan sambal untuk menemani ayam atau
ikan goreng. Di Thailand ia dikenal dengan nama manglak dan juga sering dijumpai dalam
menu masakan setempat. Kemangi adalah hibrida antarspesies antara dua spesies selasih,
Ocinum basillicum dan O. americanum. Ia dikenal juga sebagai O. basillicum var. anisatum
Bent. Aroma khasnya berasal dari kandungan sitral pada daun dan bunganya. Sebagai bagian
dari keluarga selasih, kemangi dapat mengandung estragol, senyawa yang diketahui
karsinogen (pemicu kanker) pada mencit walaupun pengujian efek pada manusia belum
mewarnai dan mengawetkan) jala, bahan anyaman dari bambu dan lain-lain. Kulit batang dan
daun salam biasa digunakan sebagai bahan ramuan tradisional untuk menyembuhkan sakit
perut. Buah salam dimakan orang juga, meski hanya anak-anak yang menyukainya
Daun salam merupakan tanaman yang diambil bagian daunnya. Daun yang digunakan
biasanya daun yang sudah tua, daun salam lebih besar dari bay leaf, berwarna hijau segar dan
berbentuk pipih lonjong. Daun salam biasanya digunakan untuk bermacam-macam masakan
dan dapat juga digunakan untuk obat kencing manis.
- Seledri (Celleri), seledri (Apium graveolens L.) adalah sayuran daun dan tumbuhan obat
yang biasa digunakan sebagai bumbu masakan. Beberapa negara termasuk Jepang, Cina dan
Korea mempergunakan bagian tangkai daun sebagai bahan makanan. Di Indonesia tumbuhan
ini diperkenalkan oleh penjajah Belanda dan digunakan daunnya untuk menyedapkan sup
atau sebagai lalap. Penggunaan seledri paling lengkap adalah di Eropa: daun, tangkai daun,
buah, dan umbinya semua dimanfaatkan. Seledri adalah tumbuhan serbaguna, terutama
sebagai sayuran dan obat-obatan. Sebagai sayuran, daun, tangkai daun, dan umbi sebagai
campuran sup. Daun juga dipakai sebagai lalap, atau dipotong kecil-kecil lalu ditaburkan di
atas sup bakso, soto, macam-macam sup lainnya, atau juga bubur ayam.
Ada tiga kelompok seledri yang dibudidayakan:
· Seledri daun atau seledri iris (A.graveolens Kelompok secalinum), yang biasa diambil
daunnya dan banyak dipakai di masakan Indonesia.
· Seledri tangkai (A.graveolens Kelompok dulce), yang tangkai daunnya membesar dan
beraroma segar, biasanya dipakai sebagai komponen salad.
pengobatan penyakit radang sendi, kulit, jantung dan perut kembung. Kayu manis banyak
dijumpai pada makanan penutup seperti setup buah, tiramisu, dan kue basah. Kayu manis
mengandung 1% minyak, berbau sedap dan keras, berwarna coklat dan rasanya manis agak
tajam.
- Kayu secang, secang atau sepang (Caesalpinia sappan L.) adalah pohon anggota suku
polong-polongan (Fabaceae) yang dimanfaatkan pepagan (kulit kayu) dan kayunya sebagai
komoditi perdagangan rempah-rempah.
5. Bumbu dari akar
- Jahe
Jahe merupakan bumbu masakan khas Asia. Umbi akar ini memberikan sensasi rasa hangat
dan segar pada masakan. Cukup tambahkan sedikit potongan jahe yang dimemarkan untuk
menghilangkan amis pada daging panggang dan ikan.
- Lengkuas
Lengkuas merupakan bonggol tanaman yang berdaun pipih dan panjang. Laos berwarna putih
kemerah-merahan, rasanya pedas dan tajam, seratnya agak kasar. Kegunaan laos biasanya
untuk bahan baku jamu dan untuk member aroma dan rasa pada masakan.
- Kunyit
Kunyi tyang diambil adalah dari akar yang membesar yang dapat dipanen kurang lebih 6
bulan lamanya dari mulai ditanam. Kunyit biasa digunakan untuk pengawet makanan,
pemberi warna kuning pada makanan dan bahan baku jamu.
- Kencur
Kencur merupakan bonggol akar dari tanaman yang berdaun pipih dan bulat. Kencur
memiliki warna daging yang putih, berserat halus, dan rasa agak pedas. Kegunaan kencur
untuk bahan baku jamu, merangsang nafsu makan dan untuk mengobati gatal pada
tenggorokan.
6. Bumbu dari umbi lapis
- Bawang merah (Shallot)
Bentuk bawang merah dari Italia ialah oval, rasa pedas segar, kadang-kadang manis. Apabila
dibiarkan pada udara terbuka akan berasa pahit, bentuknya bulat kecil cocok untuk acar,
direbus dan dihidangkan dengan sauce.
Macam-macam Bumbu
a) Bumbu segar
Bahan atau bumbu yang digunakan dalam keadaan segar dan penyimpananya relatif singkat,
contoh : bawang merah, bawang putih, kunyit.
b) Bumbu kering
Bahan atau bumbu yang digunakan dalam keadaan kering dan jenis bumbu ini disebut
rempah-rempah atau spices.
c) Bumbu buatan
Bumbu siap pakai, yang telah diproses sebelumnya contohnya garam, cuka, MSG, terasi,
aneka kecap, aneka saus dan essens.
d) Bumbu dasar
Ramuan bumbu yang umum dipakai di dapur Indonesia. Mulai dari bumbu dasar merah,
bumbu dasar kuning hingga sambal dan bumbu dasar kuning.
- Bumbu merah
Bumbu dasar merah terbuat dari garam, bawang putih, bawang merah, dan cabe. Rendang
dan olahan balado merupakan contoh masakan yang memakai bumbu merah.
- Bumbu putih
Bumbu dasar putih terbuat dari garam, bawang putih, bawang merah dan kemiri. Biasanya,
bumbu dasar putih dipakai untuk membuat opor, tumis-tumisan, dan nasi goreng kampung.
- Bumbu kuning
Bumbu dasar kuning merupakan campuran garam, bawang putih, bawang merah, kemiri dan
kunyit. Biasanya dipakai untuk membuat soto ayam, acar kuning dan sebagainya.
Berikut adalah beberapa fakta pengukuran bahan dapur yang sering digunakan oleh
beberapa resep dapur:
Banyak yang merasa kebingungan dengan ukuran 1 sendok maka berapa gram. Sebenarnya
banyak orang yang beralih pada patokan satu sendok makan adalah untuk mempermudah jika
kita tidak mempunyai alat pengukuran bahan seperti gram ataupun ml. Tetapi ada juga orang
yang memang ingin mengetahui sebenarnya 1 sendok makan berapa gram bila dihitung dalam
ukuran normal takaran. Berikut adalah ukuran umum yang sering digunakan dalam patokan
satu sendok makan:
1 sdm = 15 ml
1 sdm = 13,75 gram
2. Pengukuran 1 Sendok Teh (sdt)
Ada juga beberapa resep makanan baik itu kue ataupun makanan utama yang menggunakan
pengukuran dalam bentuk satu sendok teh atau sering disebut sdt. Pengukuran satu sendok
teh ini berarti memiliki ukuran yang jauh lebih sedikit dari ukuran satu sendok makan.
Banyak orang yang keliru antara ukuran sendok makan dengan sendok teh. Sendok teh lebih
kecil dari sendok makan maka pastilah ukurannya lebih ringan atau lebih sedikit dari sendok
makan. Berikut adalah ukuran umum yang sering digunakan dalam patokan satu sendok teh:
1/4 sdt = 1 ml
1/2 sdt = 2 ml
1 sdt = 5 ml
3. Pengukuran Cup
Sama halnya dengan ukuran resep yang menggunakan cup sebagai ukuran dalam takaran.
Bisanya ukuran ini digunakan dalam pengukuran terigu ataupun beras. Cup memang akan
lebih mudah dan praktis dalam penggunaannya tetapi sebagian orang ingin mengetahui
ukuran sebenarnya dalam bentuk gram ataupun ml. Sebagian orang ada yang ingin
mengutamakan kepraktisan tetapi sebagian ukuran bahan memang tidak bisa sepenuhnya
menggunakan cakupan cup ataupun gelas. Misalnya kita ingin membeli terigu atau susu
sesuai dengan ukuran yang dibutuhkannya, yang tertera dalam kemasan tentunya bukan
takaran cup ataupun gelas tetapi dalam ukuran liter, gram, dll. Berikut adalan ukuran umum
yang sering digunakan dalam patokan cup:
1/4 cup = 50 ml
13 cup = 85 ml
1/2 cup = 125 ml
2/3 cup = 150 ml
3/4 cup = 175 ml
1 cup = 250 ml
4. Pengukuran Quarts
Selain cup, quarts juga sering dijadikan pengukuran untuk menghitung bahan-bahan cair
seperti susu, air, ataupun kaldu yang akan digunakan dalam membuat suatu masakan. Ukuran
quarts memang tidak banyak dimiliki banyak orang tetapi tentunya anda tidak perlu khawatir
akan hal itu karena anda bisa mengukurnya menggunakan ukuran liter yang memang
biasanya digunakan dalam pengukuran bahan-bahan cair. Berikut adalah beberapa ukuran
umum yang sering digunakan dalam patokan quarts:
1 quart = 1 liter
1 1/2 quarts = 1,5 liter
5. Pengukuran Ounce/Ons
Pengukuran bahan-bahan dalam resep masakan yang sering digunakan selanjutnya adalah
ukuran ounce/ons. Kita semua tahu bahwa ukuran ons adalah ukuran yang lebih sedikit
nilainya dari ukuran ¼ kg, tapi bagaimana jika diaplikasikan pada ukuran lainnya. Terkadang
banyak orang yang ingin mengetahui ukuran ounce ini dalam bentuk ukuran berat lainnya.
Biasanya ukuran ounce ini digunakan untuk pengukuran terigu, gula pasir, beras, dll. Berikut
adalah beberapa ukuran umum yang sering digunakan dalam patokan ounce/ons:
1 ounce/ons = 30 gram
2 ounce/ons = 55 gram
3 ounces/ons = 85 gram
6. Pengukuran Mentega
Kita semua tahu bahwa mentega bukanlah bahan masakan yang berbentuk padat ataupun cair
namun seperti bahan solid yang lunak dan juga menghasilkan banyak berat. Untuk itu dalam
pengukuran mentega yang biasanya dipakai adalah cup, sdm, dan juga gram. Berikut adalah
beberapa ukuran mentega yang sering digunakan:
1 liter = 1.000 cc
1 cc = 0,001 liter
1 cc = 1ml
8. Pengukuran Menggunakan kg
1 kg = 10 ons
1 kg = 1000 gram
Pengukuran dalam pon walaupun tidak umum digunakan dalam menakar bahan-bahan dapur
dalam pembuatan kue atau masakan, tetapi ada juga beberapa resep yang menerapkan
perhitungan berat ini. Hal ini tentunya akan sangat berguna bagi anda sebagai pengetahuan
perhitungan berat yang digunakan dalam perhitungan bahan-bahan dapur. Ukuran berat pon
biasanya bisa digantikan dengan menggunakan kg ataupun ons, ukuran pon adalah ukuran
berat yang lebih besar dari kg. Berikut adalah beberapa perhitungan berat dalam bentuk pon:
1 kg = 2 pon
1 pon = 5 ons
celcius. Beikut adalah perhitungan umum yang sering digunakan dalam ukuran fahrenheit ke
celcius:
Gizi Kuliner
Disusun oleh:
Dosen Pengampu:
Roziana, SST,M.Gizi
JURUSAN GIZI