Anda di halaman 1dari 18

MENYUSUN MENU SEIMBANG UNTUK

BAYI DAN BALITA


Oleh Nurwikan Sutralestari
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari bab ini siswa dapat :
• Mendeskripsikan fungsi menu seimbang untuk bayi
dan balita.
• Menjelaskan kriteria menu seimbang untuk bayi dan
balita.
• Mendeskripsikan bahan makanan menu seimbang
untuk bayi dan balita.
• Menjelaskan pola makan seimbang untuk bayi dan
balita.
• Menyusun menu seimbang untuk bayi dan balita.
• Menyusun siklus menu seimbang untuk bayi dan balita.
Pertumbuhan Bayi dan Balita
Apa yang dimaksud
menu seimbang
untuk bayi dan
balita?

Susunan makanan dalam jumlah dan proporsi yang sesuai,


sehingga memenuhi kebutuhan gizi bayi dan balita untuk
pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh dan proses
pertumbuhan serta perkembangan.
Pertumbuhan Bayi

Pola Pola
Asuh Kesehatan

Hindari
Cara Memilih Penyediaan
penyakit Persediaan
memberi bahan pembuangan POSYANDU
diare dan air bersih
makan makanan sampah
ISPA
Perkembangan Berat Badan Bayi dan Balita
• Pada waktu bayi berumur 10 hari sampai 14 hari
berat badan waktu lahir tercapai kembali.
• Kenaikan berat badan bayi normal
Periode Kenaikan Berat Badan
Triwulan I (1 – 3 bulan) 700 – 750 gram/bulan
Triwulan II (4 – 6 bulan) 500 – 600 gram/bulan
Triwulan III (7 – 9 bulan) 400 gram/bulan
Triwulan IV (9 – 12 bulan) 300 gram/bulan
Fungsi Menu Seimbang
untuk Bayi dan Balita

Menjaga keseimbangan asupan energi dan


zat gizi yang dibutuhkan oleh bayi dan balita

Alat untuk memantau berat badan dengan


mengatur bahan makanan yang dikonsumsi
oleh bayi dan balita sesuai pertumbuhan
bayi dan balita
Kriteria Menu Seimbang
untuk Bayi dan Balita

Produksi ASI dinyatakan cukup sebagai makanan tunggal


untuk pertumbuhan bayi yang normal sampai usia enam
bulan.

Selain itu, pemberian ASI eksklusif hingga enam bulan ini


dapat melindungi bayi dari risiko terkena infeksi saluran
pencernaan.

Setelah bayi berumur 6 bulan perlu ditambahkan makanan


pendamping sebanyak 30-40 % untuk memenuhi
kebutuhan makanan dari ASI.
Kriteria Menu Seimbang
untuk Bayi dan Balita
MP ASI yang memenuhi syarat adalah:

Kaya energi, protein, dan mikronutrien (terutama zat besi, zink, kalsium,
vitamin A, vitamin C, dan folat).
Bersih dan aman -> tak ada patogen, tidak ada bahan kimia, tidak ada
potongan tulang atau bagian yang keras, tidak terlalu panas serta tak
terlalu pedas atau asin.

Mudah dimakan oleh anak dan disukai anak.

Bahan makanan tersebut tersedia di daerah di mana keluarga tinggal


dan harganya terjangkau.

Mudah disiapkan.
Bahan Makanan
untuk Bayi dan Balita
Makanan yang Dianjurkan Makanan yang Tidak
Usia
Dianjurkan
0 – 6 bulan ASI -
6 – 9 bulan  Makanan-makanan  Kacang-kacangan yang
berbahan baku gandum, berasal dari biji-bijian,
seperti roti gandum yang seperti kenari dan kacang
dipotong-potong sebesar mete.
ibu jari (finger food).  Jerohan, seperti usus dan
 Daging merah bebas paru.
lemak dan urat.  Sambal, makanan
 Hati (sapi atau ayam). berbumbu tajam seperti
 Aneka jenis buah. merica dan lain-lain.
 Wortel dan brokoli  Makanan bercita rasa asin
rebus, dalam bentuk atau mengandung garam
potongan sebesar ibu jari dalam jumlah berlebihan.
(finger food).  Makanan bercita rasa manis
atau mengandung gula
dalam jumlah berlebihan.
9 – 12 bulan  Telur, terutama bagian  Putih telur. Bagian putih telur
kuning telurnya. sebaiknya diberikan setelah
 Bubuk kacang-kacangan, bayi berusia lebih dari
misalnya tepung kacang setahun.
hijau.  Kacang-kacangan dalam
 Makanan berukuran finger bentuk butiran.
food yang lebih bervariasi,  Madu.
dibuat dari apel, pir,  Lemak, seperti yang terdapat
wortel, mentimun, daging pada daging sapi maupun
dimasak dengan tambahan daging ayam.
bumbu sangat ringan, atau  Jerohan seperti usus, babat,
lebih baik tanpa tambahan ampela atau paru (kecuali
bumbu apapun hati).
 Aneka jenis makanan  Makanan bercita rasa asin,
sumber protein yang dan sedapat mungkin
rendah kadar lemaknya. minimalkan kadar garam yang
Misalnya, kacang- terkandung di dalam
kacangan, daging sapi makanannya.
tanpa lemak, daging ayam  Gula. Apabila bermaksud
kampung dan ikan. menambahkan gula, cukup
sebagai pemberi rasa. Jangan
sampai membuat makanan
menjadi terlalu manis.
1 – 2 tahun  Bahan makanan yang  Lemak, seperti yang terdapat
mengandung protein pada daging sapi maupun
seperti daging tanpa daging ayam.
lemak, daging ayam dan  Jerohan seperti usus, babat,
ikan. ampela atau paru (kecuali
 Aneka jenis makanan yang hati).
mengandung vitamin dan  Makanan bercita rasa asin,
mineral seperti beraneka dan sedapat mungkin
jenis sayuran dan buah minimalkan kadar garam
(wortel, bayam, tomat, yang terkandung di dalam
jeruk, strawberry). makanannya.
 Susu sebagai pelengkap  Makanan bercita rasa manis
bahan makanan sumber atau mengandung gula
protein. dalam jumlah berlebihan.
2 – 5 tahun  Nasi atau kentang.  Permen, kerupuk atau
 Bahan makanan sumber berbagai jenis snack
protein seperti daging (makanan camilan) secara
sapi, ayam, telur, ikan, keju berlebihan.
serta kacang-kacangan.  Fastfood dan es krim yang
 Aneka jenis sayuran dikonsumsi secara
terlebih sayuran berwarna berlebihan.
hijau dan buah-buahan.  Makanan yang bercita rasa
 Susu sebagai pelengkap terlalu asin maupun terlalu
makanan berprotein. manis.
Pola Menu Seimbang
untuk Bayi dan Balita
 Pagi hari waktu sarapan
 Pukul 10.00 sebagai selingan pagi
 Pukul 12.00 pada waktu makan siang
 Pukul 16.00 sebagai selingan sore
 Pukul 18.00 pada waktu makan malam
 Sebelum tidur malam, tambahkan susu
Pola Menu Seimbang
untuk Bayi dan Balita
ASI
0 – 24
bulan
Pola
makan ASI+MP
keluarga

Tim Bubur
kasar susu

Tim
saring
Menyusun Menu Seimbang
untuk Bayi dan Balita

Sebelum menyusun menu harus diperhatikan syarat-syaratnya, yaitu:

1. Sesuaikan dengan prinsip pedoman gizi seimbang (PGS)

2. Mengetahui kebutuhan gizi anak balita

3. Makanan kesenangan, bervariasi dalam jenis hidangan, rasa,


bentuk dan warna.
Contoh menu makan untuk balita dengan usia 4 – 5 tahun:
• Pagi : Susu 1 gelas, bubur ikan brokoli (beras, brokoli, ikan kakap,
tahu).
• Selingan pagi : Buns isi orak arik isi keju (roti buns, telur ayam, keju, terigu,
margarin, susu).
• Siang : Nasi, chicken drum stick, pundi tahu (minyak, tahu, telur,
terigu), sup minestrone (wortel, buncis, kacang polong,
daging ayam).
• Selingan sore : Buah campur (pepaya, melon, strawberry, anggur, kiwi).
• Malam : Nasi, rollade ikan saus tomat (ikan kakap, telur, terigu,
margarin, saus tomat), tempe goreng panir (tempe, tepung
panir, telur, minyak), sup oyong misoa (oyong, misoa), susu.
Siklus Menu Seimbang
untuk Bayi dan Balita

Siklus menu adalah rangkaian menu yang disusun dalam kurun waktu
tertentu yaitu 3 hari 7 hari dan 10 hari.

Setelah kurun waktu tersebut menu akan terulang kembali.

Siklus yang dibuat tidak harus menu satu hari mulai dari makan pagi
sampai makan malam, akan tetapi dapat juga yang diganti menu untuk
makan pagi saja atau makan selingan pukul 10.00.
Diskusikan !!
1. Apa pendapat kalian mengenai umur, berat badan,
tinggi badan dan lain sebagainya yang
berhubungan dengan bayi dan balita?
2. Sebutkan bahan makanan sebagai sumber zat gizi
(karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral)
yang dibutuhkan bayi dan balita (minimal 5)
3. Buatlah siklus menu selama 3 hari untuk balita:
a. Kelompok 1 = untuk balita 1 tahun
b. Kelompok 2 = untuk balita 2 tahun
c. Kelompok 3 = untuk balita 3 tahun
d. Kelompok 4 = untuk balita 4 tahun
e. Kelompok 5 = untuk balita 5 tahun

Anda mungkin juga menyukai