Anda di halaman 1dari 12

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas Negeri 2 HARAU


Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : X/II
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 minggu)

KOMPETENSI INTI:
KI -1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI-2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan pro-aktif dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam
serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI-3 : Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa
ingintahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta
menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah
KI-4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
keilmuan

KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR


3.9 Menganalisis cara kerja alat optik menggunakan sifat pencerminan dan pembiasan cahaya oleh cermin dan lensa
Indikator
1. Menjelaskan hakikat cahaya
2. Menganalisis sifat-sifat cahaya
3. Menganalisis alat-alat optik

PERTEMUAN I (HARI I ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan perkembangan cahaya

B. Materi Pembelajaran
Hakikat Cahaya

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang perkembangan cahaya,
kemudian mendiskusikan teori cahaya.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang cahaya?
- Teori cahaya apa yang Anda ketahui.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang hakikat cahaya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang perkembangan teori cahaya.
2) Membacakan kesimpulan tentang teori cahaya
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang teori manakah yang mendekati kebenaran.
2) Bertanya tentang cahaya sebagai partikel dan cahaya sebagai gelombang, serta teori kuantum.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang teori-teori cahaya.
2)Menentukan teori cahaya yang mendekati kebenaran berdasarkan teori-teori cahaya dari
sumber lain.
Mengasosiasi
1) Merangkum tentang teori-teori cahaya.
2) Menyimpulkan teori cahaya yang mendekati kebenaran.
Mengkomunikasikan
1) Menyampaikan teori-teori cahaya.
2) Mengemukakan teori cahaya yang mendekati kebenaran.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang teori cahaya yang mendekati kebenaran.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang teori cahaya yang mendekati kebenaran.
b. merefleksikan teori-teori cahaya dan menyimpulkan teori cahaya yang mendekati kebenaran.
c. menemukan nilai-nilai kritis yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN II (HARI II ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada cermin datar
2. Menentukan pemantulan cahaya

B. Materi Pembelajaran
1. Cermin Datar
2. Pemantulan Cahaya

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Alat : Cermin datar dan pensil
3. Bahan : Kertas indeks
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat bayangan pada
cermin datar, kemudian mendiskusikan pemantulan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang pemantulan?
- Bagaimana pemantulan cahaya pada bidang halus/licin dan kasar.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang sifat pada cermin datar pemantulan cahaya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 8.1 halaman 247 di buku Fisika
kelas X tentang cermin datar.
2) Mengamati perobaan tentang cermin datar.
3) Menyimak tentang uraian pemantulan cahaya berdasarkan Hukum Snellius.
4) Memperhatikan pemantulan pada cermn datar dan persamaannya.
5) Mengamati pemantulan pada cermin sferis dan persamaannya.
6) Menyimak cara menentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung.
7) Memperhatikan penulisan persamaan jarak fokus dan pembesaran pada cermin datar.
8) Menyimak aplikasi dari cermin cembung pada kaca spion.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan sifat bayangan pada cermin datar.
2) Bertanya tentang sifat bayangan yang dihasilkan pada cermin cekung dan cembung.
Pengumpulan Data
1) Menentukan hasil pengamatan pada percobaan cermin datar.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada cermin
cekung dan cembung serta sifat bayangannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan hasil pengamatan.
2) Merangkum tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat
bayangannya.
Mengkomunikasikan
1) Mempresentasikan hasil pengamatan di depan kelas.
2) Menyampaikan pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat
bayangannya.
b. Mendiskusikan hasil laporan percobaan pada cermin datar dan menyimpulkan tentang pembentukan
bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat
bayangannya.
b. merefleksikan pemantulan pada cermin datar dan pembentukan bayangan pada cermin cekung dan
cembung serta sifat bayangannya.
c. menemukan nilai-nilai hati-hati yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN III (HARI III ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pembiasan cahaya

B. Materi Pembelajaran
1. Pembiasan Cahaya

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint Fisika unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat pembiasan cahaya,
kemudian mendiskusikan pembiasan cahaya dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Apa yang Anda ketahui tentang pembiasan?
- Bagaimana pembiasan cahaya dalam medium air dan kaca.
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pembiasan cahaya pada lensa sederhana
dan menentukan jarak fokus serta kekuatan lensa.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Mengamati contoh pembiasan cahaya pada larutan tepung kanji yang sudah dicampur dengan
air.
2) Menyimak Hukum I Snelliun dan Hukum II Snellius beserta persamaannya.
3) Memperhatikan pembiasan pada medium air dan kaca.
4) Menuliskan persamaan dari pembiasan pada medium air dan kaca.
5) Mengamati pemantulan sempurna dan persamaannya.
6) Memperhatikan pembiasan cahaya pada bidang lengkung.
7) Mengamati persamaan jarak benda dan pembesaran untuk sinar sejajar pada pembiasan cahaya.
8) Menyimak persamaan jarak bayangan untuk pembiasan cahaya pada bidang datar.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang menentukan bayangan pembiasan pada bidang
lengkung.
2) Bertanya cara memperoleh persamaan pembiasan untuk sinar yang sejajar.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius
pada pembiasan sempurna.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pemantulan cahaya.
3)Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada pembiasan
cahaya di bidang cekung.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
2) Merangkum tentang pemantulan sempurna.
3) Menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
2) Menyampaikan tentang pemantulan sempurna.
3) Menyebutkan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya di bidang cekung.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang pemantulan cahaya dan pembentukan bayangan pada
pembiasan cahaya di bidang cekung.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pemantulan sempurna dan pembentukan bayangan pada pembiasan cahaya
di bidang cekung.
b. merefleksikan Hukum I Snellius dan Hukun II Snellius, pemantulan sempurna, dan pembentukan
bayangan pada cermin cekung dan cembung serta sifat bayangannya.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN IV (HARI IV ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan pembiasan cahaya pada lensa sederhana
2. Menentukan jarak fokus dan kekuatan lensa

B. Materi Pembelajaran
1. Pembiasan Cahaya
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umu : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi
D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran
1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang sifat pembiasan cahaya
pada lensa sederhana, kemudian mendiskusikan pembiasan cahaya pada lensa dalam kehidupan
sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Tuliskan Hukum I Snellius dan Hukum II Snellius pada pembiasan cahaya.
- Coba tuliskan persamaan jarak fokus pada pembiasan cahaya?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang pembiasan cahaya.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang lensa, seperi lensa cekung dan lensa cembung.
2) Mengamati pembiasan cahaya pada lensa cekung dan lensa cembung.
3) Memperhatikan pembiasan cahaya pada lensa dengan menggunakan sinar-sinar istimewa.
4) Memperhatikan persamaan jarak fokus dan pembesaran pada lensa cekung dan lensa cembung.
5) Mengamati persamaan hubungan jarak fokus dan jari-jari kelengkungan pada lensa cembung
dan lensa cekung.
6) Mengamati persamaan kekuatan lensa pada lensa cekung dan lensa cembung.
7) Menyimak persamaan jarak fokus pada lensa gabungan.
Menanya
1) Mampu mengajukan pertanyaan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya menggunakan
lensa.
2) Bertanya cara memperoleh bayangan pada lensa gabungan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya
menggunaan lensa.
2)Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang lensa gabungan dan pembentukan
bayangannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya menggunaan lensa.
2) Merangkum tentang lensa gabungan dan pembentukan bayangannya.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya menggunaan lensa.
2) Menyampaikan tentang lensa gabungan dan pembentukan bayangannya.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya, pembiasan cahaya
pada lensa cekung dan cembung disertai dengan persamaannya, serta persamaan lensa gabungan.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang dalil Esbach pada pembiasan cahaya, pembiasan cahaya pada lensa cekung
dan cembung disertai dengan persamaannya, serta persamaan lensa gabungan.
b. merefleksikan pembiasan pada lensa cekung dan lensa cembung menggunakan sinar-sinar
istimewa, persamaan jarak fokus pada lensa cekung dan cembung, persamaan hubungan jarak fokus
dan jari-jari kelengkungan pada lensa cekung dan cembung, persamaan pembesaran dan kekuatan
lensa pada lensa cekung dan lensa cembung, serta persamaan gabungan lensa.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN V (HARI V ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan daya akomodasi mata
2. Menjelaskan jenis-jenis cacat mata

B. Materi Pembelajaran
Mata
C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang mata, kemudian
mendiskusikan jenis-jenis cacat mata dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Sebutkan apa fungsi mata.
- Tuliskan jenis-jenis cacat mata yang Anda ketahui?
- Pernahkah Anda melihat teman Anda menggunakan kacamata?Bagaimana cara mengetahhui
jenis cacat mata pada orang yang menggunakan kacamata?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang mata.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang daya akomodasi mata.
2) Mengamati pembentukan bayangan pada jenis cacat mata miopi/rabun jauh.
3) Menuliskan kekuatan lensa pada cacat mata miopi.
4) Mengamati pembentukan bayangan pada jenis cacat mata hipermetropi/rabun dekat.
5) Menuliskan kekuatan lensa pada cacat mata hipermetropi.
6) Mengamati lensa pada jenis cacat mata presbiopi dan cara mengatasinya.
7) Menyimak tentang penderita astigmatisma (silindris) dan cara mengatasinya.
Menanya
1) Menanyakan cara menentukan daya akomodasi mata.
2) Mampu menanyakan penyebab jenis cacat miopi dan hepermetopi.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang mata, seperti struktur mata, fungsi mata,
dan daya akomodasi mata
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang jenis-jenis cacat mata.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang daya akomodasi mata.
2) Merangkum tentang jenis-jenis cacat mata.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang mata dan daya akomodasi mata.
2) Menyampaikan tentang jenis-jenis cacat mata.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang daya akomodasi mata dan jenis-jenis cacat mata.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang daya akomodasi mata dan jenis-jenis cacat mata.
b. merefleksikan tentang mata, seperti stuktur mata, fungsi mata, dan daya akomodasi mata, dan jenis-
jenis cacat mata serta cara mengatasinya.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VI (HARI VI ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada kamera

B. Materi Pembelajaran
Kamera

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Direct instruction
2. Metode : Discovery, diskusi, praktikum

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Alat : Pisau cutter
3. Bahan : Kardus bekas sepatu, lilin, kertas tipis
4. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang kamera, kemudian
mendiskusikan bentuk bayangan dari kamera..
b. Apersepsi:
- Pernahkah Anda memotret menggunakan kamera?
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh kamera?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang kamera.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang kamera dan bagian-bagian kamera.
2) Mengamati pembentukan bayangan pada kamera.
3) Memperhatikan prosedur sebelum melakukan Aktivitas Ilmiah 8.2 halaman 271 pada buku
Fisika kelas X.
Menanya
1) Menanyakan fungsi lilin pada percobaan tentang kamera.
2) Mampu menanyakan jalannya sinar dari objek menuju bayangan melalui lubang kecil.
3) Bertanya tentang bentuk bayangan yang diperoleh dari hasil pengamatan.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari hasil pengamatan.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang kamera dan pembentukan bayangannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang hasil pengamatan.
2) Merangkum tentang kamera dan pembentukan bayangannya.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan hasil pengamatan kamera di depan kelas.
2) Menyampaikan tentang kamera dan pembentukan bayangannya.
b. Mendiskusikan laporan hasil percobaan tentang penerapan prinsip kamera pada rancangan
sederhana dan menyimpulkan tentang kamera.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang hasil percobaan tentang penerapan prinsip kamera pada rancangan
sederhana.
b. merefleksikan tentang kamera, bagian-bagian kamera, dan pembentukan bayangan dari kamera.
c. menemukan nilai-nilai kreatif dan kerja sama yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VII (HARI VII ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan jarak dan pembesaran pada lup

B. Materi Pembelajaran
Lup

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang lup, kemudian
mendiskusikan fungsi lup dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Sebutkan fungsi lup.
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh lup?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang lup.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang fungsi lup.
2) Memperhatikan pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh lup.
3) Mengamati penurunan persamaan pembesaran pada lup.
Menanya
1) Menanyakan persamaan jarak fokus untuk mata tak berakomodasi.
2) Mampu menanyakan persamaan jarak fokus dan pembesaran untuk mata berakomodasi
maksimum.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang lup dan pembentukan bayangannya.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang persamaan jarak fokus dan pembesaran
untuk mata tak berkomodasi dan berakomodasi maksimum.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang lup dan pembentukan bayangan lup.
2) Merangkum tentang persamaan jarak fokus dan pembesaran pada lup.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan tentang lup dan pembentukan bayangannya di depan kelas.
2) Menyampaikan tentang persamaan jarak fokus dan pembesaran pada lup.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang lup dan pembentukan bayangannya serta persamaan
jarak fokus dan pembesaran pada lup.

3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang lup dan pembentukan bayangannya serta persamaan jarak fokus dan
pembesaran pada lup.
b. merefleksikan tentang lup, pembentukan bayangan pada lup, dan penurunan persamaan jarak fokus
dan pembesaran pada lup.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.

PERTEMUAN VIII (HARI VIII ):


A. Tujuan Pembelajaran
1. Menentukan bayangan pada mikroskop
2. Menentukan pembesaran lensa objektif pada mikroskop
3. Menentukan pembesaran total mikroskop
4. Menetukan jarak pada lensa objektif dan okuler

B. Materi Pembelajaran
Mikroskop

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang mikroskop, kemudian
mendiskusikan fungsi lup dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Sebutkan fungsi mikroskop.
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh mikrokop?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang mikroskop.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang pengertian dan fungsi mikroskop.
2) Mengamati bagian-bagian mikroskop
3) Memperhatikan pembentukan bayangan yang dihasilkan oleh mikroskop.
4) Mengamati penurunan persamaan pembesaran linear (lensa objektif).
5) Memperhatikan pembentukan bayangan oleh mata tak berakomodasi.
6) Mengamati penulisan persamaan pembesaran total.
7) Menyimak hubungan jarak lensa objektif dan lensa okuler
8) Mengamati penulisan persamaan pembesaran untuk mata tak berakomodasi.
9) Memperhatikan pembentukan bayangan oleh mata pada mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum beserta perumusan pembesaran dan jarak lensa objektif terhadap lensa okuler.
Menanya
1) Menanyakan cara melakukan pengamatan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi dan
berakomodasi maksimum.
2) Mampu menanyakan cara menentukan persamaan pada hasil pembentukan bayangan untuk
mata tak berakomodasi dan berakomodasi maksimum
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada mikroskop
untuk mata tak berakomodasi disertai persamaannya.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada mikroskop
untuk mata berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata tak berakomodasi
disertai persamaannya.
2) Merangkum tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum disertai persamaannya.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata berakomodasi disertai
persamaannya.
2) Menyampaikan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk mata berakomodasi
maksimum disertai persamaannya.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata
berakomodasi dan berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan pada mikroskop untuk tak mata berakomodasi dan
berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
b. merefleksikan tentang mikroskop, bagaian-bagain mikroskop, dan pembentukan bayangan pada
mikroskop untuk tak mata berakomodasi dan berakomodasi maksimum disertai persamaannya.
c. menemukan nilai-nilai rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PERTEMUAN IX (HARI IX ):
A. Tujuan Pembelajaran
1. Menjelaskan jenis-jenis teropong
2. Menjelaskan teropong pantul
3. Menentukan bayangan pada teropong bintang dan persamaannya
4. Menentukan bayangan pada teropong bumi dan persamaannya
5. Menjelaskan teropong prisma
6. Menetukan bayangan teropong panggung dan persamaannya

B. Materi Pembelajaran
Teropong

C. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan umum : Cooperative learning
2. Metode : Discovery, diskusi

D. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran


1. Media : Powerpoint unit 8 dan infocus
2. Sumber : Buku Fisika kelas X, Penerbit Grafindo Media Pratama

E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pendahuluan
a. Mengkondisikan siswa untuk belajar dan memotivasi siswa terkait tentang teropong, kemudian
mendiskusikan manfaat teropong dalam kehidupan sehari-hari.
b. Apersepsi:
- Sebutkan jenis-jenis teropong.
- Bagaimana bayangan yang dibentuk oleh teropong bintang?
c. Menyampaikan inti tujuan pembelajaran hari ini tentang jenis-jenis teropong.
2. Inti
a. Membimbing siswa secara berkelompok untuk
Mengamati
1) Menyimak uraian tentang teropong pantul dan pembentukan bayangan yang dihasilkan.
2) Memperhatikan pembentukan bayangan pada teropong bintang dan menuliskan persamaannya.
3) Mengamati pembentukan bayangan pada teropong bumi dan menuliskan persamaannya.
4) Menyimak uraian tentang teropong prisma.
5) Mengamati pembentukan bayangan pada teropong panggung dan menuliskan persamaannya.
Menanya
1) Menanyakan penerapan teropong pantul, bintang, bumi, prisma, dan panggung dalam
kehidupan sehari-hari.
2) Mampu menanyakan cara menentukan pembasaran untuk mata berakomodasi maksimum pada
teropong.
Pengumpulan Data
1) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang pembentukan bayangan pada jenis-jenis
teropong.
2) Mengumpulkan informasi dari sumber lain tentang persamaan pembesaran dan jarak lensa
objektif terhadap lensa okuler pada jenis-jenis teropong.
Mengasosiasi
1) Menyimpulkan tentang tentang pembentukan bayangan pada jenis-jenis teropong.
2) Merangkum tentang persamaan pembesaran dan jarak lensa objektif terhadap lensa okuler pada
jenis-jenis teropong.
Mengkomunikasikan
1) Memaparkan jenis-jenis teropong.
2) Menyampaikan tentang pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis teropong.
3) Menyebutkan jenis-jenis fungsi teropong.
b. Mendiskusikan dan menyimpulkan tentang pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis
teropong.
3. Penutup
Mendorong siswa untuk melakukan:
a. menyimpulkan tentang pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis teropong.
b. merefleksikan jenis-jenis teropong, pembentukan bayangan dan persamaan pada jenis-jenis
teropong, dan penerapan teropong dalam kehidupan sehari-hari.
c. menemukan nilai-nilai teliti dan rasa ingin tahu yang dapat dipetik dari aktivitas hari ini.
PENILAIAN
1. Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik Bentuk Instrumen
 Pengamatan Sikap  Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
 Tes Unjuk Kerja  Tes Uji Praktik Kerja dan Rubrik
 Tes Tertulis  Tes Uraian dan Pilihan
 Portofolio  Panduan Penyusunan Portofolio

2. Contoh Instrumen
a. Lembar Pengamatan Sikap

No Aspek yang dinilai 3 2 1 Keterangan


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap Tuhan YME
mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti panas
yang di pancarkan Matahri sebagai sumber energi
panas Bumi.

2 Menunjukkan rasa ingin tahu terhadap materi yang


sedang dipelajari dalam aktivitas sehari-hari
3 Menunjukkan sikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
Rubrik Penilaian Sikap

No Aspek yang dinilai Rubrik


1 Menunjukkan rasa syukur terhadap 3: selalu menunjukkan ekspresi rasa syukur kepada Tuhan
Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan YME mengenai ciptaan Tuhan yang sempurna, seperti
yang sempurna, seperti Matahari Matahari sebagai sumber cahaya bagi kehidupan di Bumi
sebagai sumber cahaya bagi
2: jarang menunjukkan ekspresi atau ungkapan syukur,
kehidupan di Bumi
namun menaruh minat terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
1: tidak pernah menunjukkan ekspresi rasa syukur, atau
menaruh minat terhadap terhadap kebesaran Tuhan saat
refleksi
2 Menunjukkan rasa ingin tahu 3: selalu menunjukkan rasa ingin tahu yang besar, antusias,
terhadap materi yang sedang terlibat aktif dalam kegiatan belajar baik individu maupun
dipelajari dalam aktivitas sehari-hari berkelompok
2: jarang menunjukkan rasa ingin tahu, namun tidak terlalu
antusias, dan baru terlibat aktif dalam kegiatan kelompok
ketika disuruh
1: tidak pernah menunjukkan antusias dalam pengamatan,
sulit terlibat aktif dalam kegiatan kelompok walaupun
telah didorong untuk terlibat
3 Menunjukkan sikap objektif dalam 3: selalu bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
mengemukakan pendapat dan dan mengambil kesimpulan.
mengambil kesimpulan 2: jarang bersikap objektif dalam mengemukakan pendapat
dan mengambil kesimpulan
1: tidak pernah bersikap objektif dalam mengemukakan
pendapat dan mengambil kesimpulan
4 Menunjukkan sikap aktif dalam 3: selalu bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
berdikusi/tanya jawab dan menyelesaikan masalah.
menyelesaikan masalah
2: jarang bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab dan
menyelesaikan masalah
1: tidak pernah bersikap aktif dalam berdikusi/tanya jawab
dan menyelesaikan masalah
Deskripsi sikap ini digunakan untuk pertimbangan dalam menentukan profil siswa (bukan angkanya yang
penting, namun deskripsi sikap siswa).

b. Lembar Tes Unjuk Kerja

No Aspek yang dinilai Ya Tidak Keterangan


1 Dapat menunjukkan sikap kreatif saat merancang alat
praktikum dengan benar
2 Aktif dan dapat bekerja sama dalam proses mengamati
dan observasi saat praktikum
3 Jujur dalam mengumpulkan data hasil pengamatan,
observasi dengan benar dan mengolah serta
menyajikan data hasil pengamatan
5 Membersihkan dan menyimpan kembali peralatan
ke tempatnya setelah menyelesaikan praktikum

c. Lembar Tes Tertulis

1. Seberkas sinar sejajar mengenai permukaan cermin datar. Cermin itu kemudian diputar melampaui
suatu sudut . Tentukan beda sudut sinar terpantul sebelum dan sedudah cermin diputar.
2. Berkas cahaya dating dari medium A ke medium B dengan sudut dating 30o dan di dbiaskan dengan
sudut sebesar 45o. tentukan indeks bias relatif medium A terhadap B.
3. Sebuah lensa cembung ganda memiliki jari-jari kelengkungan 80 cm dan 120 cm. Tentukan letak
bayangan sebuah benda yang berada pada jarak 2 dari lensa dengan indeks bias n = 1,5.
4. Tuliskan bagian-bagian mata berikut dengan lengkap.

5. Keping kaca tipis yang dapat memantulkan sebagian cahaya, terletak pada jarak 6 cm di depan
cermin cembung. Sumber cahaya titik S diletakkan pada jarak a cm di muka keeping kaca sehingga
bayangannya dalam keeping kaca berimpit dengan bayangannya cermin cembung. Tentukan nilai a
jika fokus cermin cembung adalah 24 cm.

Penyelesaian:
1. Ketika cermin diputar dengan sudut , garis normal N ikut berputar sehingga sinar dating (SD) dan
garis normal N membentuk sudut . Sinar pantul SP juga membentu sudut  terhadap garis
normal, jadi selisih sinar SPawal dan SPakhir adalah 2.
𝑛𝐴
2. = √2
𝑛𝐵
3. s = 1,85 m
4. 1. Sklera 7. Aqueous humor
2. Koroid 8. Vitreous humor
3. Iris 9. Retina
4. Lensa 10. Fovea (bintik kuning)
5. Pupil 11. Saraf optik
6. Kornea
5. a = 18 cm

d. Lembar Portofolio

Anda sudah mengetahui alat-alat optik serta fungsinya. Alat optik terdiri atas mata, kamera, lup,
mikroskop, dan teropong. Teropong berfungsi untuk melihat benda-benda langit. Carilah informasi dari
internet atau literatur di perpustakaan mengenai cara membuat teropong. Buatlah teropong secara
berkelompok. Kemudian presentasikan hasil karya Anda bersama teman di depan kelas dengan
menjelaskan cara kerja teropong sehingga dapat membentuk bayangan.

Mengetahui,
Jakarta, 16 Juli 2014
Kepala SMA Negeri 56 Jakarta Guru Mata Pelajaran

Dra. Rusmala Nainggolan Drs. Akhyar Sarbini, MM.


NIP.197004121995122001 NIP. 195905151988031004

Anda mungkin juga menyukai