Anda di halaman 1dari 15

BAB II

GAMBARAN UMUM

A. Puskesmas
Pusat kesehatan masyarakat yang selanjutnya disebut Puskesmas
adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat
kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya
(Permenkes 75 Tahun 2014).

Unit Pelaksana Teknis Puskesmas yang selanjutnya disingkat UPT


Puskesmas adalah UPT pada Dinas Keshatan Daerah yang selanjutnya
disingkat UPTD Puskesmas. UPTD Puskesmas merupakan suatu kesatuan
organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan
kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat disamping
memberikan pelayanan secara menyeluruh dan terpadu kepada masyarakat
diwilayah kerjanya dalam bentuk kegiatan pokok (PKM-Omben, 2018).

Upaya Kesehatan Masyarakat yang selanjutnya disingkat UKM adalah


setiap kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan kesehatan serta
mencegah dan menanggulangi timbulnya masalah kesehatan dengan sasaran
keluarga, kelompok, dan masyarakat. Upaya Kesehatan Perseorangan yang
selanjutnya disingkat UKP adalah suatu kegiatan dan/atau serangkaian
kegiatan pelayanan kesehatan yang ditujukan untuk peningkatan, pencegahan,
penyembuhan penyakit, pengurangan penderitaan akibat penyakit dan
memulihkan kesehatan perseorangan.

4
5

Prinsip penyelenggaraan Puskesmas meliputi:

1. Paradigma sehat.
2. Pertanggungjawaban wilayah.
3. Kemandirian masyarakat.
4. Pemerataan.
5. Teknologi tepat guna.
6. Keterpaduan dan kesinambungan.

Puskesmas mempunyai tugas melaksanakan kebijakan kesehatan


untuk mencapai tujuan pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya dalam
rangka mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam melaksanakan tugas
puskesmas menyelenggarakan fungsi :

1. Penyelenggaraan UKM tingkat pertama di wilayah kerjanya.


2. Penyelenggaraan UKP tingkat pertama di wilayah kerjanya.

Dalam menyelenggarakan fungsi sebagaimana UKM, puskesmas


berwenang untuk:

1. Melaksanakan perencanaan berdasarkan analisis masalah


kesehatan masyarakat dan analisis kebutuhan pelayanan yang
diperlukan.
2. Melaksanakan advokasi dan sosialisasi kebijakan kesehatan.
3. Melaksanakan komunikasi, informasi, edukasi, dan pemberdayaan
masyarakat dalam bidang kesehatan.
4. Menggerakkan masyarakat untuk mengidentifikasi dan
menyelesaikan masalah kesehatan pada setiap tingkat
perkembangan masyarakat yang bekerjasama dengan sektor lain
terkait.
6

5. Melaksanakan pembinaan teknis terhadap jaringan pelayanan dan


upaya kesehatan berbasis masyarakat.
6. Melaksanakan peningkatan kompetensi sumber daya manusia
puskesmas.
7. Memantau pelaksanaan pembangunan agar berwawasan
kesehatan.
8. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap akses,
mutu, dan cakupan pelayanan kesehatan.
9. Memberikan rekomendasi terkait masalah kesehatan masyarakat,
termasuk dukungan terhadap sistem kewaspadaan dini dan respon
penanggulangan penyakit.

Dalam menyelenggarakan fungsi UKP, puskesmas berwenang untuk:

1. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dasar secara


komprehensif, berkesinambungan dan bermutu.
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
upaya promotif dan preventif.
3. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang berorientasi pada
individu, keluarga, kelompok dan masyarakat.
4. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang mengutamakan
keamanan dan keselamatan pasien, petugas dan pengunjung.
5. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan dengan prinsip
koordinatif dan kerja sama inter dan antar profesi.
6. Melaksanakan rekam medis.
7. Melaksanakan pencatatan, pelaporan, dan evaluasi terhadap mutu
dan akses pelayanan kesehatan.
8. Melaksanakan peningkatan kompetensi tenaga kesehatan;
9. Mengoordinasikan dan melaksanakan pembinaan fasilitas
pelayanan kesehatan tingkat pertama di wilayah kerjanya
7

10. Melaksanakan penapisan rujukan sesuai dengan indikasi medis


dan sistem rujukan.

Selain menyelenggarakan fungsi sebagaimana dimaksud puskesmas


dapat berfungsi sebagai wahana pendidikan tenaga kesehatan. Berdasarkan
karakteristik wilayah kerjanya puskesmas dikategorikan menjadi:

1. Puskesmas kawasan perkotaan


2. Puskesmas kawasan pedesaan
3. Puskesmas kawasan terpencil dan sangat terpencil

Puskesmas kawasan perkotaan merupakan Puskesmas yang wilayah


kerjanya meliputi kawasan yang memenuhi paling sedikit 3 (tiga) dari 4
(empat) kriteria kawasan perkotaan sebagai berikut:
1. Aktivitas lebih dari 50% (lima puluh persen) penduduknya pada
sektor non agraris, terutama industri, perdagangan dan jasa.
2. Memiliki fasilitas perkotaan antara lain sekolah radius 2,5 km,
pasar radius 2 km, memiliki rumah sakit radius kurang dari 5 km,
bioskop, atau hotel.
3. Lebih dari 90% (sembilan puluh persen) rumah tangga memiliki
listrik.
4. Terdapat akses jalan raya dan transportasi menuju fasilitas
perkotaan.
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan oleh Puskesmas kawasan
perkotaan memiliki karakteristik sebagai berikut:
1. Memprioritaskan pelayanan UKM;
2. Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi
masyarakat;
8

3. Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas


pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh pemerintah atau
masyarakat;
4. Optimalisasi dan peningkatan kemampuan jaringan pelayanan
Puskesmas dan jejaring fasilitas pelayanan kesehatan
5. Pendekatan pelayanan yang diberikan berdasarkan kebutuhan dan
permasalahan yang sesuai dengan pola kehidupan masyarakat
perkotaan.
Jika ditinjau dari sistim pelayanan kesehatan di Indonesia, maka
peranan dan kedudukan puskesmas adalah sebagai ujung tombak sistim
pelayanan kesehatan di Indonesia. Sebagai sarana pelayanan kesehatan
terdepan di Indonesia, maka Puskesmas bertanggungjawab dalam
menyelenggarakan pelayanan kesehatan masyarakat, juga bertanggung
jawab dalam menyelenggarakan pelayanan kedokteran.

B. Puskesmas Panglayungan
1. Data Umum
Wilayah kerja Puskesmas Panglayungan terdiri dari satu kelurahan
yaitu Kelurahan Panglayungan yang meliputi 21 RW dan 88 RT dengan
batas-batas sebagai berikut :
a. Sebelah Utara : Kelurahan Cipedes
b. Sebelah Timur : Kelurahan Tawangsari
c. Sebelah Selatan : Kelurahan Argasari
d. Sebelah Barat : Kelurahan Sukamulya
Jarak dari puskesmas ke kantor kecamatan yaitu 3 Km. Jarak dari
puskesmas ke balai kota yaitu 1 Km. Jarak ketinggian diatas laut yaitu 500 m.
Puskesmas Panglayungan adalah puskesmas yang berada dikawasan
perkotaan sesuai dengan Permenkes No.75 Tahun 2014.
9

2. Tujuan Puskesmas Panglayungan


a. Meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
b. Meningkatkan kesejahteraan sosial kesehatan masyarakat.
c. Tersedia infrastruktur Puskesmas Panglayungan yang berkualitas,
aman, nyaman, dan berkelanjutan.
d. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
3. Visi
Puskesmas Panglayungan yang Religius, Maju, dan Madani
4. Misi
a. Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religious dan
berkearifan lokal.
b. Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna mendorong
pertumbuhan dan pemerataan pembangunan yang berwawasan
lingkungan.
c. Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli
masyarakat.
d. Memenuhi kebutuhan pelayanan dasar masyarakat untuk
meningkatkan kualitas sumber daya manusia.
e. Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.
5. Motto
“Kami siap melayani kesehatan anda”
Dengan prinsip kerja 4K yaitu kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas ,dan
kerja ikhlas.
6. Tata Nilai :
Budaya dalam melaksanakan upaya kesehatan masyarakat adalah :
“PUSPACERIA”
a. Puskesmas : FKTP rawat jalan.
b. Panglayungan : Nama wilayah kerja puskesma se-Kelurahan
Panglayungan.
10

c. Cerdas : Profesional dan cerdas dalam menanggapi segala


permasalahan yang terjadi dalam pelaksanaan
pelayanan.
d. Edukatif : Memiliki ilmu pengetahuna dan keterampilan untuk
meningkatkan kualitas mutu pelayanan yang selalu
berkembang.
e. Ramah : Melayani dengan ikhlas tanpa membedakan.
f. Integratif : memiliki kemampuan untuk bekerjasama dalam
memberikan pelayanan maupun kegiatan baik dengan
lintas program maupun lintas sektoral terkait bagi
peningkatan pelayanan kesehatan.
g. Amanah : Menjaga privasi pasien dalam melaksanakan
pelayanan yang bertujuan untuk keselamatan.
7. Strategi
a. Menigkatkan derajat kesehata masyarakat.
b. Menigkatnya cakupan SPM pelayanan kesehatan.
c. Meingkatnya cakupan kepemilikan JKN dan pemanfaatan JKN.
d. UPTD Puskesmas Panglayungan yang terakreditasi.
8. Indikaor
a. Menurunnya AKI, AKB, dan AKBA.
b. Meningkatnya AHH.
c. Menurunnya angka stunting.
d. % kontak kepersertaan JKN.
e. Meningkatnya jumlah kepemilikan JKN.
f. Puksesmas Panglayungan terakreditasi.
11

9. Lingkungan
Adapun wilayah kerja Puskesmas Panglayungan mempunyai luas
wilayah 114 ha terdiri dari pemukiman 87 ha, perkantoran 3,5 ha,
pertanian/sawah 15 ha, perkarangan 6 ha, prasarana umum 1,5 ha. Letak
puskesmas sangat strategis karena berada di pinggir jalan utama, serta sarana
transportasi mudah, dapat dilalui kendaraan roda empat dan dilewati oleh jalur
angkutan kota
Tabel 2.1 Situasi Geografi Kelurahan Panglayungan Ke Tempat
Pelayanan Kesehatan (UPTD Puskesmas Panglayungan)
Jarak Waktu Kondisi
Jumlah
Kelurahan tempuh tempuh ke Keterjangkauan
RT/RW
terjauh puskesmas Kelurahan

Panglayungan 21/88 1 Km 15 menit Mudah

Sumber : Data Profil Puskesmas Panglayungan


10. Kependudukan
Penduduk di wilayah kerja Puskesmas Panglayungan sangat padat dan
tersebar di 21 RW. Dapat dilihat berdasarkan berbagai macam variabel sesuai
data profil Kelurahan Panglayungan per Desember tahun 2017 sebagai
berikut:
12

a. Berdasarkan jenis kelamin


Tabel 2.2 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin Di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Panglayungan

Jumlah penduduk berdasarkan jenis


Jumlah
kelamin Jumlah
KK
Laki-laki Perempuan

9464 9332 18796 5865

Sumber : Laporan Kependudukan (LAMPID) Desember 2017

b. Berdasarkan kelompok umur


Tabel 2.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Kelompok Umur Di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Panglayungan
Jenis Kelamin
No Umur (Tahun) Jumlah
Laki-laki Perempuan
1 0-4 1129 1127 2256
2 5-9 747 742 1489
3 10-14 717 703 1420
4 15-19 782 740 1522
5 20-24 735 702 1437
6 25-29 661 627 1288
7 30-34 637 619 1256
8 35-39 663 652 1315
9 40-44 632 637 1269
10 45-49 646 652 1298
11 50-54 645 645 1290
12 55-59 605 603 1208
13 60-64 444 447 891
13

14 65-69 199 200 399


15 70-74 136 138 274
16 75 Keatas 86 98 184
Jumlah 9464 9332 18796
Sumber : Laporan kependudukan (LAMPID) Desember 2017

c. Berdasarkan pendidikan
Tabel 2.4 Distribusi Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan Di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panglayungan
Jumlah Penduduk Berdasarkan
No Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan
Laki-Laki Perempuan Jumlah
1 Tidak/Belum sekolah 1645 1587 3232
2 Belum tamat SD/
1633 1589 3222
sederajat
3 Tamat SD 2552 2654 5206
4 SLTP/ sederajat 1129 1103 2232
5 SLTA/ sederajat 1565 1678 3273
6 DI/II 321 228 549
7 Akademi/ DIII 149 114 263
8 D IV/S1 399 353 752
9 S2 36 23 59
10 S3 5 3 8
Jumlah 9464 9332 18796
Sumber : Laporan kependudukan (LAMPID) Desember 2017
14

d. Berdasarkan pekerjaan
Tabel 2.5 Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan Di Wilayah
Kerja UPTD Puskesmas Panglayungan
Jumlah Berdasarkan Pekerjaan
No Jenis Pekerjaan
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Pegawai swasta 1042 779 1821
2 Pegawai negeri/PNS 845 556 1401
3 Buruh 1255 1095 2350
4 Tenaga profesi 98 77 175
5 Pensiunan 318 131 449
6 TNI 30 0 30
7 POLRI 43 11 54
8 Wiraswasta 1394 929 2323
9 IRT 0 2141 2141
10 Belum bekerja 3369 2594 5963
11 Tidak bekerja 596 574 1170
12 Lainnya 474 445 919
Jumlah 9464 9332 18796
Sumber : Laporan kependudukan (LAMPID) Desember 2017
15

e. Berdasarkan agama
Tabel 2.6 Distribusi Pendudukan Berdasarkan Pemeluk Agama Di
Wilayah Kerja UPTD Puskesmas Panglayungan
Jumlah Berdasarkan Pemeluk Agama
No Pemeluk Agama
Laki-laki Perempuan Jumlah
1 Islam 9231 9142 18373
2 Kristen Protestan 123 95 218
3 Katolik 87 76 133
4 Hindu 0 0 0
5 Budha 23 19 42
6 Konghucu 0 0 0
Jumlah 9464 9332 18796
Sumber : Laporan kependudukan (LAMPID) Desember 2017

11. Sumber Daya


a. Sarana umum

Tabel 2.7 Data Sarana Pendidikan Di Wilayah Kerja Puskesmas


Panglayungan
No Jenis Sarana Pendidikan Jumlah
1 TK/RA 3
2 SD 7
3 SMP/MTS 2
4 SMK 2
5 PAUD 16
6 Perguruan Tinggi (LP3I) 1
Sumber : Data Promkes Puskesmas Panglayungan
16

b. Sarana pelayanan kesehatan

Tabel 2.8 Data Saranan Pelayanan Di Wilayah Kerja Puskesmas


Panglayungan
No Jenis Sarana Jumlah 2016 Jumlah 2017
1 Puskesmas 1 1
2 Dokter praktek swasta 6 6
3 Bidan praktek swasta 5 5
4 BP swasta 2 2
5 Apotek 2 2
6 Posyandu 21 22
7 Posbindu 8 10
8 Klinik kecantikan 0 1
Sumber : Data Promkes Puskesmas Panglayungan
17

12. Data Pegawai


Tabel 2.9 Data Kepegawaian Puskesmas Panglayungan Januari 2019

Jumlah
No. Jenis Tenaga Keterangan
(orang)
1 Dokter umum 1
2 Dokter gigi 1
3 Tenaga bidan 1 orang bidan PTT
(pegawai tidak tetap)
7
dan 3 orang TKS
(tenaga suka rela)
4 Tenaga perawat 8 1 orang adalah tks
5 Tenaga perawat gigi 3
6 Tenaga farmasi 1
7 Tenaga tenaga gizi 2
8 Analis 2 1 orang adalah TKS
9 Bidan kelurahan 1
10 Tenaga kesehatan Semua adalah TKS
2
masyarakat
11 Tenaga kesehatan 1 orang adalah TKS
2
lingkungan
12 Administrasi 1
13 OB 1
Jumlah 31
18

13. Struktur Organisai Puskesmas Panglayungan

Gambar 2.1 Struktur Organisai Puskesmas Panglayungan

Anda mungkin juga menyukai