Anda di halaman 1dari 2

PERTEMUAN I SIMULASI PEMECAHAN, PEMISAHAN DAN PENGGABUNGAN

BIDANG TANAH

A. Alat, Bahan dan Data


 Total Statiaon (merk:..., Tipe:......., No seri:..................)
 Prisma
 DI 103
 Meteran
 Unting-Unting (2 buah)
 Patok kayu ( panjang 20 cm) secukupnya
 Spidol tahan air
 Blanko Gambar Ukur
 Alat tulis

B. Tahapan Pelaksanaan
Pemecahan
a. Buat Satu Bidang tanah dengan luasan kurang lebih 400 m2, tandai dengan patok
kayu yang diberi nomor (misal P1, P2, P3 dst). Usahakan lokasi tidak terlalu jauh
dengan TDT yang ada.
b. Kemudian lakukan simulasi pemecahan bidang tanah dengan membagi 2 bidang
tanah tersebut
c. Pengukuran poligon (titik ikat) jika diperlukan, dengan melakukan pengikatan pada
TDT terdekat
d. Lakukan pengukuran rincikan dengan metode trilaterasi maupun triangulasi atau
kombinasi (Penjelasan dapat dilihat pada lampiran)
e. Gambarkan hasilnya pada Formulir GU (Syarat Penulisan dan Penggambaran GU
dapat dilihat pada lampiran)
Output: 3 GU , 1 buah GU induk dan 2 buah GU bidang hasil pemecahan

Pemisahan

a. Buat Satu Bidang tanah dengan luasan kurang lebih 300 m2, tandai dengan patok
kayu yang diberi nomor (misal P1, P2, P3 dst). Usahakan lokasi tidak terlalu jauh
dengan TDT yang ada.
b. Kemudian lakukan simulasi pemisahan bidang tanah dengan memisah 100 m2 dari
300 m2 bidang tanah induknya.
c. Pengukuran poligon (titik ikat) jika diperlukan, dengan melakukan pengikatan pada
TDT terdekat
d. Lakukan pengukuran rincikan dengan metode trilaterasi maupun triangulasi atau
kombinasi (Penjelasan dapat dilihat pada lampiran)
e. Gambarkan hasilnya pada Formulir GU (Syarat Penulisan dan Penggambaran GU
dapat dilihat pada lampiran)
Output: 2 GU, 1 buah GU Induk dan 1 buah GU hasil Pemisahan

Penggabungan

a. Buat 2 buah Bidang tanah dengan luasan masing masing kurang lebih 150 m2 dan
200 m2, tandai dengan patok kayu yang diberi nomor (misal P1, P2, P3 dst).
Usahakan lokasi tidak terlalu jauh dengan TDT yang ada. Gambarkan GUnya
b. Kemudian lakukan simulasi penggabungan bidang tanah antara 2 bidang tersebut.
c. Pengukuran poligon (titik ikat) jika diperlukan, dengan melakukan pengikatan pada
TDT terdekat
d. Lakukan pengukuran rincikan dengan metode trilaterasi maupun triangulasi atau
kombinasi (Penjelasan dapat dilihat pada lampiran)
e. Gambarkan hasilnya pada Formulir GU (Syarat Penulisan dan Penggambaran GU
dapat dilihat pada lampiran)

Output 3 GU, 2 buah GU sebelum digabung dan 1 buah GU setelah penggabungan

Anda mungkin juga menyukai