Anda di halaman 1dari 5

Nama : RISKAYANTI

Nim : 17.03.152

Kelas : RMIK 3 C

SISTEM INFORMASI DI RUMAH SAKIT BATARA SIANG KAB. PANGKEP

A. Definisi
Sistem Informasi Rumah Sakit (SIRS) adalah suatu tatanan yang berurusan
dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisis dan
penyimpulan informasi serta penyampaian informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan
rumah sakit. Sistem informasi rumah sakit ini meliputi : sistem informasi klinik, sistem
informasi administrasi dan sistem informasi manajemen. Sistem Informasi Rumah Sakit
(SIRS) mencakup semua rumah sakit umum dan khusus baik yang dikelola secara publik
maupun privat sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44
Tahun 2009 tentang Rumah Sakit dan Peraturan Menteri Kesehatan No. 82 tahun 2013
tentang Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit, dimana pasal 1 ayat 6 dikatakan
bahwa fungsi SIRS adalah untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas, profesionalisme,
kinerja, serta akses dalam pelayanan. SIMRS atau Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit adalah sistem pengelolaan informasi seluruh kegiatan rumah sakit sehingga
membantu setiap proses manajemennya.
B. Karakteristik
Elemen-elemen yang lebih kecil yang disebut sub sistem, misalkan sistem komputer
terdiri dari sub sistem perangkat keras, perangkat lunak dan manusia.
1. Komponen (component)
Komponen yang dimaksud yaitu sebagai berikut:
1) Dokter,
2) petugas
3)administrasi,
4)pasien,
5) kasir.

2. Lingkungan luar (environment)


Owner

3. Batasan (boundary)
Dapat ditinjau dari pembayaran (pribadi atau jaminan) dan dapat ditinjau dari
rawat jalan,rawat inap, atau rawat darurat.

4. Penghubung (interface)
a) Petugas administrasi >dokter
kartu pasien dan kartu rekam medis
b) dokter>pasien
resep dokter
c) dokter> petugas administrasi
kartu rekam medis dan kartu pasien
d) pasien > kasir
resep dokter
e) kasir> pasien
kuitansi dan copy resep
f) petugas administrasi > direktur
laporan data pasien dan laporan pendapatan
5. Masukan (input)
a) Kartu pasien
b) Kartu rekam medik.

6. Proses (process)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri
sebagai pengolahnya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu
sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan bahan-bahan yang
lain menjadi keluaran berupa barang jadi.
a) Petugas Administrasi melakukan pendaftaran pasien kemudian memberikan data
pasien dan kartu rekam medik ke Dokter.
b) Dokter memberikan resep ke Pasien.
c) Pasien menyerahkan resep ke Kasir untuk melakukan transaksi pembayaran dan
pengambilan obat kemudian Kasir memberikan kuitansi dan copy resep.
d) Petugas Administrasi memberikan laporan data pasien dan laporan pembayaran
ke owner.

7. Keluaran (output)
a) Resep
b) Kuitansi
c) Laporan Pasien
d) Laporan Pembayaran.

8. Sasaran / Tujuan (goal)


Agar pengolahan data pasien lebih baik dalam hal informasi yang dihasilkan lebih
akurat, relevan dan cepat dibandingkan dengan sistem yang sebelumnya.
Bertujuan juga untuk memproses data berdasarkan teknologi informasi yang
terintegrasi dan diintegrasikan dengan prosedur Manual dan prosedur yang lain untuk
menghasilkan informasi yang tepat waktu dan efektif untuk mendukung proses
pengambilan keputusan manajemen, sehingga dalam tahapannya akan membuat
beberapa SOP baru guna menunjang kelancaran penerapan sistem yang tertata dengan
rapih dan baik.

C. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan menjadi beberapa sudut pandang, yaitu :

1. Sistem Abstrak vs Sistem Fisik


 Sistem Abstrak (Abstract System) merupakan sistem yang berupa pemikiran atau
ide-ide yang tidak tampak secara fisik, misalnya : Sistem Teologi (sistem yang
berupa pemikiran-pemikiran mengenai hubungan antara manusia dengan Tuhan).
 Sistem Fisik (Physical System) merupakan sistem yang ada secara fisik, misalnya
: Sistem Komputer (berupa monitor, CPU, keyboard, mouse, dsb).
2. Sistem Alamiah vs Sistem Buatan Manusia
 Sistem Alamiah (Natural System) merupakan sistem yang terjadi melalui proses
alam dan tidak dibuat oleh manusia, misalnya : Sistem Rotasi Bumi
(menyebabkan siang-malam), Sistem Revolusi Bumi (menyebabkan terjadinya
musim).
 Sistem Buatan Manusia (Human-Made System) merupakan sistem yang
dirancang dan dibuat oleh manusia serta dapat juga melibatkan interaksi manusia
dan mesin/komputer, misalnya : Sistem ATM

3. Sistem Probabilistik vs Sistem Deterministik

 Sistem Probabilistik (Probabilistic System) atau dapat juga dikatakan sebagai


Sistem Tak Tentu merupakan sistem yang kondisi masa depannya tidak dapat
diprediksi karena mengandung unsur-unsur probabilitas, misalnya : Sistem
Kendali Rupiah
 Sistem Deterministik (Deterministic System) atau dapat juga dikatakan sebagai
Sistem Tertentu merupakan sistem yang beroperasi dengan tingkah laku yang
sudah dapat diprediksi. Interaksi diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi
dengan pasti sehingga keluaran dari sistem dapat diramalkan. Misalnya : Sistem
Kalkulator.
4. Sistem Tertutup vs Sistem Terbuka

 Sistem Tertutup (Closed System) merupakan sistem yang tidak berhubungan dan
tidak terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini bekerja secara otomatis
tanpa adanya campur tangan dari pihak luarnya. Misalnya : Sistem Reaksi Kimia.
 Sistem Terbuka (Open System) merupakan sistem yang berhubungan dan
terpengaruh dengan lingkungan luarnya. Sistem ini menerima input dan
menghasilkan output untuk lingkungan luar atau subsistem lainnya. Misalnya :
Sistem Komputer.

Anda mungkin juga menyukai