LANDASAN TEORI
Dari tabel diatas dapat dilihat ada 11 kasus dengan metode MFEP dan AHP,
masing-masing memakai metode MFEP ada 4 kasus dan AHP ada 6 kasus, 1
Menurut Alter (2002) yang dikutip dalam buku konsep dan aplikasi sistem
Dibuat.
Menurut Alter (2002) yang dikutip dalam buku konsep dan aplikasi sistem
keputusan dalam situasi yang semiterstruktur dan situasi yang tidak terstruktur,
dimana tak seorang pun tahu secara pasti bagaimana keputusan seharusnya
dibuat.
mereka informasi dari data yang telah diolah dengan relevan dan diperlukan
manajer lini.
dapat menghadapi masalah-masalah baru dan pada saat yang sama dapat
keputusan.
13. Disediakannya akses untuk berbagai sumber data, format, dan tipe, mulai
14. Dapat digunakan sebagai alat standalone yang digunakan oleh seorang
persediaan.
Menurut Turban (2005) yang dikutip dalam buku konsep dan aplikasi
terstruktur.
perbaikan efisiensinya.
dibuat.
1. Menentukan faktor dan bobot faktor dimana total pembobotan harus sama
keputusan dari data-data yang akan diproses, nilai yang dimasukkan dalam
proses pengambilan keputusan merupakan nilai objektif, yaitu sudah pasti
bobot antara factor weight dan factor evaluation dengan serta penjumlahan
WE = FW x E
∑WE = ∑(FW x E)
Keterangan :
WE = Weighted Evaluation
FW = Factor Weight
E = Evaluation
Maka perhitungan perkalian antara nilai bobot weight dengan nilai bobot
Marimin (2004) AHP adalah suatu metode yang sederhana dan fleksibel yang
penyelesaian persoalan dengan metode AHP dalam buku Saaty (1986) tersebut,
kepentingan relatif dua elemen pada suatu tingkat tertentu dalam kaitannya
dengan tingkatan diatasnya. Penilaian ini merupakan inti dari AHP, karena
pada setiap tingkat, maka untuk melakukan global harus dilakukan sintesis
hirarki.
meliputi:
yang rendah. Hal- hal yang dilakukan dalam langkah ini adalah:
3) Hasil dari pejumlahan baris dibagi dengan elemen prioritas relatif yan
bersangkutan.
CR=CI/IR
CI=Consistency Index
Jika nilainya lebih dari 10%, maka penilaian data judgment harus
Hirarki adalah alat yang paling mudah untuk memahami masalah yang
Level 1 : Fokus/sasaran/goal
Level 2 : Faktor/kriteria
Level 3 : Alternatif/subkriteria
GOAL
pada saat pengambilan data, dimana data ini diharapkan dapat mendekati
Elemen dengan bobot paling tinggi adalah pilihan keputusan yang layak
Intensitas
Definisi Penjelasan
Kepentingan