Anda di halaman 1dari 2

QS.

Al-Baqoroh ayat 48 ) Allah kelak akan menanyakan mengenai nikmat tersebut


untuk apakah dimanfaatkan?” Allah yang pasti mengetahui
hal itu. Karena Allah Ta’ala berfirman,
ُ‫عةٌ َوالَ يُؤْ َخذ‬ َ ‫شيْئا ً َوالَ يُ ْقبَ ُل مِ ْن َها‬
َ ‫شفَا‬ َ ‫عن نَّ ْف ٍس‬ ٌ ‫َواتَّقُواْ يَ ْوما ً الَّ تَجْ ِزي نَ ْف‬
َ ‫س‬
َ ‫مِ ْن َها‬
َ ‫ع ْد ٌل َوالَ ُه ْم يُن‬
﴾٤٨﴿ َ‫ص ُرون‬ َ َ‫ص َر َو ْالفُ َؤادَ ُك ُّل أُولَئِكَ َكان‬
ً‫ع ْنهُ َمسْؤُوال‬ َ َ‫س ْم َع َو ْالب‬
َّ ‫إِ َّن ال‬

Dan jagalah dirimu dari (`azab) hari (kiamat, yang “Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati,
semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya” (QS. Al
pada hari itu) seseorang tidak dapat membela orang
Isro’: 36). (Jaami’ul ‘Ulum wal Hikam, 2: 77).
lain, walau sedikitpun; dan (begitu pula) tidak diterima
syafa`at dan tebusan daripadanya, dan tidaklah 3. Tentang Ilmu
Dalam sebuah hadits diriwayatkan:
mereka akan ditolong.Ak-Baqarah : 48 .
‫ او او ْي ٌل ِل ام ْن اع ِل ام ث ُ َّم اَل يا ْع ام ُل‬،‫او ْي ٌل ِل ام ْن اَل يا ْعلا ُم‬
ٍ‫اَل ت ُاز ْو ُل قا اد اما اع ْب ٍد يا ْو ام ْال ِقياا ام ِة احتَّى يُ ْسأ ا ال اع ْن أا ْرباع‬
ُ ‫ع ُم ِر ِه فِ ْي اما أ ا ْفنااه‬
ُ ‫ع ْن‬
‫ ا‬.1 “Sungguh sangat celaka orang yang tidak belajar (ilmu
ُ‫س ِد ِه فِ ْي اما أاب اَْله‬
agama yang fardlu ain), dan sungguh sangat celaka orang
‫ او اع ْن اج ا‬.2 yang mempelajarinya tapi tidak mengamalkannya.”
‫ او اع ْن ِع ْل ِم ِه اماذاا اع ِم ال فِ ْي ِه‬.3
‫ا‬
ُ‫سباهُ اوفِ ْي اما أ ْنفاقاه‬ ‫ او اع ْن اما ِل ِه ِم ْن أايْنا ا ْكتا ا‬. 4 4. Tentang Harta
‫(ر اواهُ ا ْبنُ ِحبَّانا اوال ِتِّ ْر ِمذِي‬ ‫ا‬
Allah Ta’ala berfirman,
“Kedua kaki seorang hamba tidaklah beranjak dari tempat

ِ ‫سأَلُنَّ يَ ْو َمئِ ٍذ ع َِن النَّ ِع‬


hisabnya pada hari kiamat hingga ia ditanya mengenai
empat hal: (1) umurnya, untuk apakah ia habiskan, (2) ‫يم‬ ْ ُ ‫ث ُ َّم لَت‬
jasadnya, untuk apakah ia gunakan, (3) ilmunya, apakah
telah ia amalkan, (4) hartanya, dari mana ia peroleh dan “Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
dalam hal apa ia belanjakan” (HR Ibnu Hibban dan at-
kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu)”
Tirmidzi).
(QS. At Takatsur: 8).

Dalam pada itu Rasulullah Shalawallahu ‘alaihi wa 1. Nikmat Umur.


Sallam bersabda:
Subhaanhu wa Ta’ala juga mengingatkan:
‫َّللاِ َم ْن‬
َّ ‫سو َل‬ُ ‫َّللاِ ب ِْن بُس ٍْر رضي هللا عنه أَ َّن أَع َْرا ِبيًّا قَا َل يَا َر‬
َّ ‫َع ْن َع ْب ِد‬
‫طا َل‬َ ‫اس َم ْن‬ِ َّ‫ع ُم ُرهُ َو َحسُنَ َع َملُهُ َوش َُّرالن‬ َ ‫اس قَا َل « َم ْن‬
ُ ‫طا َل‬ ِ َّ‫َخي ُْر الن‬ ‫صا ِلحا ً َغي َْر الَّذِي ُكنَّا نَ ْع َم ُل‬
َ ‫ط ِر ُخونَ فِي َها َربَّنَا أ َ ْخ ِرجْ نَا نَ ْع َم ْل‬ َ ‫ص‬ ْ ‫َو ُه ْم َي‬
‫سا َء َع َملُهُ» رواه الترمذى‬ َ ‫ع ُْم ُرهُ َو‬ ‫ِير فَذُوقُوا فَ َما‬ ُ ‫أ َ َولَ ْم نُ َع ِم ْر ُكم َّما َيتَذَ َّك ُر فِي ِه َمن تَذَ َّك َر َو َجاء ُك ُم النَّذ‬
﴾٣٧﴿ ‫ير‬ ٍ ‫ص‬ِ َّ‫ظا ِل ِمينَ ِمن ن‬َّ ‫ِلل‬
Dari Abdullah bin Busr radhiyallahu ‘anhu
meriwayatkan bahwa ada seorang Arab Badui 37. Dan mereka berteriak di dalam neraka itu: “Ya
berkata kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi Tuhan kami, keluarkanlah kami niscaya kami akan
wasallam: “Wahai Rasulullah, siapakah sebaik-baik mengerjakan amal yang saleh berlainan dengan
manusia?” beliau menjawab: “Siapa yang paling yang telah kami kerjakan”. Dan apakah Kami tidak
panjang umurnya dan baik amalannya.Dan memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup
seburuk-buruk manusia siapa yang panjang untuk berfikir bagi orang yang mau berfikir, dan
umurnya dan buruk amalnya” Hadits riwayat (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi
Tirmidzi. peringatan? maka rasakanlah (azab Kami) dan tidak
ada bagi orang-orang yang zalim seorang
penolongpun.. Faathir : 37
2.Nikmat Sehat Dan balasan yang disediakan oleh Allah Ta’ala di akhirat
Di antara nikmat yang akan ditanyakan pada hamba di hari
kelak sesuai dgn amalnya di dunia. Perhatikanlah firman
Allah Ta’ala,
kiamat nanti adalah nikmat sehat. Dari Abu Hurairah,
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

‫ع ْنهُ يَ ْو َم ْال ِقيَا َم ِة يَ ْعنِى ْالعَ ْبدَ ِمنَ النَّ ِع ِيم أ َ ْن‬
َ ‫إِ َّن أ َ َّو َل َما يُسْأ َ ُل‬ 
ِ َ‫اء ْالب‬
‫ار ِد‬ ِ ‫ص َّح لَكَ ِج ْس َمكَ َونُ ْر ِويكَ ِمنَ ْال َم‬ ِ ُ‫يُقَا َل لَهُ أَلَ ْم ن‬ 
 
“Sungguh nikmat yang akan ditanyakan pada hamba pertama
 
kali pada hari kiamat kelak adalah dengan pertanyaan:
“Bukankah Kami telah memberikan kesehatan pada badanmu

dan telah memberikan padamu air yang menyegarkan?” (HR.    
Tirmidzi no. 3358. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits   
ini shahih).  
 
Dan kebanyakan orang itu lalai dari nikmat sehat tersebut.
Dari Ibnu ‘Abbas, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga
 
bersabda,  
 
ُ‫الص َّحةُ َو ْالفَ َراغ‬ ِ َّ‫ير ِمنَ الن‬
ِ ، ‫اس‬ ٌ ‫َان َم ْغب‬
ٌ ِ‫ُون فِي ِه َما َكث‬ ِ ‫نِ ْع َمت‬ 
  
“Ada dua kenikmatan yang banyak manusia tertipu, yaitu  
nikmat sehat dan waktu senggang” (HR. Bukhari no. 6412).

“Bagi orang-orang yang memenuhi seruan Tuhannya,


(disediakan) pembalasan yang baik. Dan orang-orang
yang tak memenuhi seruan Tuhan, sekiranya mereka
mempunyai semua (kekayaan) yang ada di bumi &
(ditambah) sebanyak isi bumi itu lagi besertanya,
niscaya mereka akan menebus dirinya dengan kekayaan
itu. Orang-orang itu disediakan baginya hisab yang
buruk & tempat kediaman mereka ialah Jahanam &
itulah seburuk-buruk tempat kediaman.” (QS. Ar-
Ra’du:18)

Anda mungkin juga menyukai