Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH BIOLOGI

“SEL”

Kelas : XI MIPA 2
Kelompok 7
Anggota : Firman Nur A
Ilvia Ririani
Sekar Azizah
Vinka Citra P
Wildan T

SMA NEGERI 5 TASIKMALAYA


Jl. Tentara Pelajar No. 58 Telp. (0265) 332502 Tasikmalaya 46113
Website : sman5tasikmalaya.sch.id
e-mail : campus@sman5-tasikmalaya.sch.id
Kata Pengantar

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Penyayang, kami panjatkan puji dan syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan makalah (tugas) menjawab pertanyaan kelompok 3 tentang sel.
Saya harap makalah (tugas) ini dapat memenuhi tugas yang sudah ibu
tugaskan kepada kami dan bisa bermanfaat untuk pembaca khususnya kami sendiri.
Kami juga menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu kami
dalam menyelesaikan makalah (tugas) ini.
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar
kami dapat memperbaiki makalah (tugas) ini.
Akhir kata kami ucapkan banyak terima kasih kepada semuanya.

Tasikmalaya, 02 Agustus 2017

Penyusun
BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup.Di dalam sel terdapat
protoplasma yang tersusun atas karbohidrat, lemak, protein, dan asam
nukleat.Berdasarkan tipe sel dibedakn menjadi prokaroriotik, yaitu sel yang tidak
memiliki membran inti dan sel eukariotik, yaitu sel yang memiiliki membran inti.
Dari penemuan tentang sel dan segala aktivitasnya, lahirlah teori sel, bahwa
sel merupakan kesatuan struktural, kesatuan fungsional, kesatuan pertumbuhan,
kestuan hereditas, dan kesatuan reproduksi makhluk hidup.
Secara struktural sel merupakan penyusun makhluk hidup bagian dari sel
meliputi membran plasma, nukleus, dan sitoplasma.Membran plasma tersusun dari
lipoprotein, yaitu adanya ikatan antara lemak dan protein.
Nukleus terdapat nukleolus yang berfungsi untuk sintesis ribosom, nukleus
berfungsi untuk mengendalikan aktivitas sel. Sitoplasma mengandung organel-
organel sel,seperti retikulum ,endoplasma,,ribosom,badan
golgi,libosom,mitokondria,mikrotubul,mikrofilamen.

B. Tujuan Penulisan Makalah

Menjawab pertanyaan yang diberikan oleh kelompok 3.

C. Manfaat Penulisan Makalah

Menambah wawasan dan pengetahuan tentang sel.

D. Pertanyaan yang Diajukan


1. Ada berapa macam sel dan apa saja yang membedakannya?
2. Mengapa sel bisa rusak, dan apa akibatnya terhadap makhluk hidup?
3. Apa peran pembekuan sel dalam proses penyembuhan penyakit kanker?
BAB II

PEMBAHASAN

1. Macam-macam Sel dan Perbedaannya


Macam-macam Sel
Secara umum, sel dibagi menjadi dua macam, yaitu sel prokariotik dan eukariotik.
a) Sel Prokariotik
Sel prokariotik tidak mempunyai membran inti, dengan ukuran 1-10 mikrometer. .
Sebagian besar sel ini mempunyai dnding sel. Aktivitas sel terjadi pada membran
plasma dan didalam sitoplasma.
Contoh : sel bakteri dan Cyanobacteria.

b) Sel Eukariotik
Sel eukariotik memiliki membran inti, sehingga terjadi pemisahan antara inti sel dan
sitoplasma, memiliki ukura 10 – 100 mikrometer.
Contoh : sel ragi (khamir), sel protozoa ( Amoeba, Flagellata, Ciliata ), sel hewan,
dan sel tumbuhan.
Perbedaan Antara Sel Prokariotik Dengan Sel Eukariotik
Sel Prokariotik
- Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel yang
dinamakan nucleoid
- Organel-organelnya tidak dibatasi membran
- Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan
- Diameter sel antara 1-10mm
- Mengandung 4 subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya sirkuler

Sel Eukariotik
- Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus
- Organel-organelnya dibatasi membran
- Membran selnya tersusun atas fosfolipid
- Diameter selnya antara 10-100mm
- Mengandungbanyak subunit RNA polymerase
- Susunan kromosomnya linier

Perbedaan Sel Hewan Dengan Sel Tumbuhan


-Sel tumbuhan tidak memiliki sentriol dan sentrosom, sedangkan sel hewan tidak
memiliki Dinding sel, Kloroplas, Vakuola, Plastida.

Perbedaan Mitosis dengan Meiosis

Mitosis:
-satu sel induk = 2 sel anak
-diploid (2n) = diploid (2n)
-terjadi di sel badan atau kromosom autosom
-satu kali pembuahan

Meiosis:
-satu sel induk = 4 sel anak
-diploid (2n) = haploid (n)
-terjadi di sel sex
-terjadi 2 kali pembuahan

2. Kerusakan Sel

Ada beberapa faktor yang dapat membuat sel menjadi lemah dan rusak:

 ketidakseimbangan nutrisi
 asidosis (suatu keadaan dimana darah terlalu banyak mengandung asam atau
terlalu sedikit mengandung basa dan sering menyebabkan menurunnya pH
darah)
 kelebihan obat-obatan kimia
 pengaruh radiasi (kemoterapi dan sinar UV)
 tubuh tercemar logam
 kurang olahraga
 stress
 kurang istirahat
 tubuh terlalu banyak memperoleh pencemaran/polusi
 konsumsi rokok dan alkohol

Jika sel mengalami gangguan, maka tentu saja akibatnya akan merambat pada
gangguan fungsi jaringan dan organ tubuh. Itulah yang menyebabkan tubuh menjadi
mudah terkena penyakit.

Solusinya :

1. Memilih makanan yang padat gizi dan alami


2. Menghindari konsumsi makanan instan berlebihan
3. Menghindari makanan yang terlalu banyak zat tambahan dan pengawet
4. Menghindari rokok dan alkohol
5. Olahraga teratur dan istirahat yang cukup
6. Tidak terlalu banyak dan sering mengkonsumsi obat-obatan kimia
7. Berusaha untuk tidak stress

3. Pembekuan Sel (Cryosurgery) Pada Penyembuhan Penyakit Kanker

Harapan baru bagi penderita kangker stadium lanjut. Para ahli menyebutnya
tehnik bedah beku (cryosurgery). Metode pengobatan ini memungkinkan ahli medis
melakukan pembedahan menghancurkan sel kangker pada bagian yang tepat dengan
sayatan minim dan harapan sembuh yang lebih besar.
Prosedur cryosurgery ini diawali dengan pemetaan posisi kangker dengan
bantuan CT Scan. Selanjutnya dokter akan membuat sayatan kecil pada kulit untuk
memasukkan alat khusus berbentuk jarum atau probes yang akan langsung
menembus sel kangker.
Lalu dengan semburan gas argon, sel kanker dibekukan hingga mencapai suhu
-120 derajat celcius. Sel kangker yang sudah dibekukan tidak perlu diangkat, hanya
dibiarkan saja karena sel ini akan mati dan hancur dengan sendirinya dalam waktu
antara 6 sampai dengan 9 bulan. Sel kangker yang hancur selanjutnya akan diserap
perlahan oleh tubuh melalui pembuluh darah, dan akan bereaksi dengan sel
ketahanan tubuh dan muncul sebagai antibodi kangker alami. Antibodi ini ampuh
membunuh sel-sel kangker mikro yang mungkin masih tersebar di sekitar sel
kangker primer. Hal ini dapat memacu daya tahan tubuh pasien sehingga
kesembuhan bisa menjadi lebih optimal.
Dengan cryosurgery pasien juga tidak perlu ditakutkan dengan adanya nyeri
berlebihan pasca operasi, karena sayatan yang dibuat hanya kecil sekali, tak lebih
dari 0,5 cm. Juga selama operasi pasien hanya dibius lokal saja.
Cryosurgery sebenarnya sudah lama diperkenalkan di negara-negara barat.
Namun, mesin dan ahli tehnik bedah ini masih terhitung minim. Di Asia saja
hanya 2 negara yang mempunyai peralatan mumpuni untuk pelaksanaan
cryosurgery, yaitu Cina dan Indonesia.
Cryosurgery merupakan terapi yang memadukan cara tradisional dan modern
dalam menyembuhkan kanker. Cara tradisional yang dimaksud adalah
menggunakan es. Pengobatan dengan es ini sudah ada sejak 3500 tahun yang lalu.
Es digunakan untuk mengobati luka kaki, patah tulang, dan berbagai luka dan
kecelakaan. Sementara pengobatan modern adalah menggunakan cairan nitrogen.
Pada tahun 1960-an, cairan nitrogen digunakan untuk mengobati kanker hati dan
prostat. Kedua metode pengobatan tersebut lantas digabungkan dalam metode
cryosurgery ini. Teknik kerja dari cryosurgery ini dengan menggunakan
ultrasonografi atau CT scan, jarum cryo yang bernama probe (menyerupai jarum
yang mempunyai lubang). Keduanya dimasukkan perkutaneous ke dalam tumor dan
cairan argon dengan tekanan tinggi dilewatkan melalui jarum cryo untuk mencapai
suhu -160 derajat Celsius. Pada suhu ini akan terbentuk bola es. Bola es tersebut
berfungsi melingkupi seluruh area tumor dengan batas aman 1 cm di luar tumor.
Sel kanker akan mati atau dirusak pada temperatur -40 derajat Celsius karena
proses pembekuan dan pencairan tumor in situ. Sel kanker yang rusak ini dapat
terjadi dengan dua cara, yaitu cara cepat dan cara lambat.
Cara cepat karena efek pendinginan dan cairan tadi terjadi denaturasi protein dan
membran sel kanker yang akan menyebabkan pecah atau rusaknya sel kanker. Atau
dengan cara lambat, akibat adanya pembuluh darah yang mengalami kerusakan,
seperti agregasi trombosit. "Cryosurgery ini bisa digunakan untuk semua jenis
kanker, terutama kanker prostat, kanker lever, dan kanker paru,"
Efek samping dari cryosurgey ini lebih sedikit dan ringan dibandingkan dengan
tindakan penyembuhan yang lain.Mungkin efek samping yang terjadi di antaranya
adalah jika tumor tersebut lebih dekat di permukaan, maka akan menyebabkan
kerusakan kulit.
Penutup

Demikian yang dapat kami paparkan mengenai makalah ini, tentunya masih
banyak kekurangan dan kelemahannya, karena terbatasnya pengetahuan dan
kurangnya rujukan atau referansi yang ada hubungannya dengan judul makalah ini.
Kami banyak berharap kepada ibu atau pembaca untuk memberikan kritik dan
saran yang membangun kepada kami demi sempurnanya makalah ini dan penulisan
makalah di kesempatan-kesempatan berikutnya. Semoga makalah ini berguna bagi
pembaca dan khususnya bagi kami sendiri.

Saya ucapkan Terima Kasih..


Daftar Pustaka

http://maulidascout.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-sel.html
http://maindakon.blogspot.co.id/2012/11/macam-macam-sel-dan-
perbedaannya.html
https://www.rumahbunda.com/nutrition-health/fakta-fakta-penting-tentang-
sel-tubuh-kita/
http://kociel.blogspot.co.id/2010/08/kesehatan.html

Anda mungkin juga menyukai