Anda di halaman 1dari 5

Standar dan Regulasi Alat dan Bahan Medis

-Setiap alat kesehatan wajib dikalibrasi/ditera : PMK no 54 tahun 2015


-BAPETEN : Badan Pengelolaan Tenaga Nuklir
-Radiasi : Ionisasi >> x-ray, sinar alpha, beta, gamma
Non-Ionisasi >> microwave, USG, MRI
-Dosis radiasi memperhatikan Pasien, Pekerja, Masyarakat
-Modalitas x ray : xray CT Scan, dental x ray, mammografi, radiofluoroscopy
-X ray diagnostik (100 kEv), X ray terapeutik (cobalt)
-3 Azas radiologi : azas manfaat, optimasi (bukan maksimal), limitasi
-Uji kesesuaian sinar x : No 2 tahun 2018
-Parameter yang diuji :
Collimator x-ray mengarahkan seberapa besar luasan area
Output generator
Radiasi : pancaran energi
Radioaktivitas : aktivitas/kegiatan memancarkan energi

Radiasi :
Ionisasi -> memecah ikatan -> sinar alpha, beta, gamma, sinar x
Non-ionisasi -> untuk eksitasi -> ke kulit luar -> UV, Vis, Inframerah, laser

Unsur radioaktif : rata-rata lambda < 100 Amstrong


-Partikel/Korpuskuler/Unsur : alpha, beta  bahaya langsung karena jalan-
jalan  narik partikel di sekitarnya menjadi tidak netral lagi  alpha partikel
gemuk  daya rusak besar tapi daya tembus sedikit
-Gelombang Elektromagnetik/Foton : gamma, sinar x >> sifat merusak tidak
langsung, harus nembus dulu

Nukleon : Proton + Neutron di inti = Stabil

Aktivitas Radioaktif >> Peluruhan Radioaktif

Sinar X dibagi menjadi :

Kontinyu -> Electron capture -> elektron akan dibelokkan jika mendekati ini ->
kelebihan energi -> memancarkan sinar x
Karakteristik -> Elektron luar ditembakkan ke elektron dalam -> elektron
dalam tereksitasi -> kembali ke ground state -> memancarkan sinar x
Skema Transformasi

Radon 226 jadi Radon 222  memancarkan alpha (proton 2, neutron 2) 


karena proton berkurang 2  skema transformasi geser ke kiri

Contoh lain :Hg 203  geser ke kanan  memancarkan beta -  belum


benar benar stabil  memancarkan gamma

Pesawat Sinar X : stationary, mobile

1. Dari filamen, elektron keluar


2. Numbuk target/tungsten  Au, Pt (no massa besar)  supaya
elektron yang ketembak banyak  tahan panas juga
3. Elektron tereksitasi
4. Pindah ke kulit luar
5. Tidak stabil
6. Memancarkan sinar x  karena yang ditumbuk bisa dari macam2
kulit, sinar x karakteristik yang dihasilkan juga macam2 panjang
gelombangnya  sinar polikromatis
7. Selanjutnya di filter  supaya dapet panjang gelombang yg sesuai 
butuh energi tertentu

*Cooler  karena ternyata yang jadi sinar x cuma 1%, sisanya panas 
makanya butuh pendingin

Keselamatan radiasi : pekerja, pasien, masyarakat + lingkungan sekitar


1 Partikel  bisa memancarkan macam2 gelombang (beta, gamma)  dosis
serap tidak merata
Koefisien penyerapan : jaringan  dianggap air

Efek radiasi :
Stokastik : random  grafik peluang dengan dosis
Deterministik : pasti  grafik tingkat keparahan dengan dosis
Efek Radiasi :
Primer
Sekunder  apalagi no atom besar, banyak elektron yang tereksitasi,
dipantulkan ke segala arah, sulit dikontrol  tidak pernah diperhitungkan66
Efek penyinaran langsung  mual, muntah, pusing
Efek penyinaran tidak langsung  leukimia (1-25 mGy)

Satuan radiasi = Sv

Dosis maksimum yang diperbolehkan = (N – 18 ) . 5 TAHUN


Misal : usia 30 tahun jadi dosis yang diperbolehkan 60 per 5 tahun, dihitung
rata-rata maksimal per harinya

𝐼12 𝑑22
=
𝐼22 𝑑12

Radiasi  mengionisasi air  membentuk radikal bebas


1 Grey = 100 Rad
1 Pasang ion  dibutuhkan 34 eV
Pancaran energi : juga dipengaruhi kerapatan medium
Hukum lambert beer : 𝐼 = 𝐼𝑜 𝑒 −𝜔𝑡
energi

jarak

Newton  paradigma lama  hanya mempelajari yang terlihat


Einstein  paradigma baru  learning the unseen (fisika kuantum)
Atom  gelombang macam2 frekuensi  energi vibrasi

Anda mungkin juga menyukai