Anda di halaman 1dari 15

PELAYANAN GAWAT DARURAT

STANDAR I. PARAMETER 2.

Ada Instalasi atau unit gawat darurat yang terpisah secara fungsional dari unit-unit
pelayanan lainnya.

RUMAH SAKIT ANAK DAN BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG

AKREDITASI RSAB MUSLIMAT JOMBANG

Jl. Urip Sumoharjo No. 34 Telp. (0321) 864412, 864179

FAX ( 0321 ) 854991

JOMBANG
DAFTAR ISI

1. SK PEMBENTUKAN UGD

2. BAGAN UGD

3. SK STRUKTUR ORGANISASI UGD

4. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UGD

5. BAGAN STRUKTUR ORGANISASI RS


S.1.P.2. Ada instalasi atau unit gawat darurat yang terpisah secara fungsional dari
unit-unit pelayanan lainnya.

Skor
0 = Tidak ada instalasi/unit gawat darurat dan tidak ada pelayanan gawat darurat.

1 = Tidak ada instalasi/unit gawat darurat; Ada pelayanan gawat darurat di unit
kerja lain dalam waktu kerja.

2 = Tidak ada instalasi/unit gawat darurat; Ada pelayanan gawat darurat di unit
kerja lain dalam waktu 24 jam.

3 = Ada instalasi/unit gawat darurat terpisah dari unit kerja lain; Ada
pelayanan gawat darurat diberikan dalam jam kerja.

4 = Ada instalasi/unit gawat darurat terpisah dari unit kerja lain; Ada pelayanan
gawat darurat diberikan sesudah jam kerja.

5 = Ada instalasi/unit gawat darurat terpisah dari unit kerja lain; Ada pelayanan
gawat darurat diberikan selama 24 jam terus menerus.

D.O. = Parameter ini mengukur keberadaan instalasi atau unit gawat darurat
secara organisatorik dan fisik serta berlangsungnya pelayanan gawat
darurat yang disediakan

C.P. =

D = SK Pembentukan Instalasi / Unit.

O = Pembangunan /ruangan dan alat-alat.

W = Kepala UGD, Dokter dan Perawat UGD.

Skor :

Catatan / keterangan :
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK DAN BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG
NOMOR: 011/ RSAB’M / SK / II / 2009

TENTANG

PEMBENTUKAN UNIT GAWAT DARURAT


DI RSAB MUSLIMAT JOMBANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG


Menimbang: a. Bahwa dalam memberikan pelayanan yang cepat, tepat dan akurat pada
pasien dalam kondisi gawat darurat diperlukan suatu Unit Gawat
Darurat, yang terpisah secara fungsional dengan unit pelayanan lainnya
tapi masih ada hubungan kerja dengan unit lain di dalam RSAB
Muslimat sehingga memudahkan petugas medis dan paramedis dalam
upaya penanggulangan penderita gawat darurat yang perlu diorganisir.

b. Bahwa untuk mencapai sebagaimana maksud pada huruf a, maka perlu


dibentuk suatu Unit Gawat Darurat yang berfungsi selama 24 jam terus-
menerus yang ditetapkan dengan Surat Keputusan Direktur.

Mengingat : 1. Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang No.32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No:159b/Menkes/Per/II/1998 tentang
Rumah Sakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No:983/Menkes/SK/1992 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit
5. SK Ketua Yayasan RSAB Muslimat nomor:017/Y-RSAB’M/SK/XII/
2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Anak dan
Bersalin Muslimat Jombang

MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama : Keputusan Direktur RSAB Muslimat tentang Pembentukan Unit Gawat
Darurat 24 Jam di RSAB Muslimat Jombang.

Kedua : Memberlakukan Unit Gawat Darurat 24 jam terus-menerus disertai


denah UGD seperti terlampir.

Ketiga : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan


ini, akan diadakan perubahan atau perbaikan sebagaimana mestinya.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : JOMBANG
Pada tanggal : 05 Februari 2009

DIREKTUR RSAB MUSLIMAT

Dr.H.Suparmin, SpOG,Msi
SURAT KEPUTUSAN
DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK DAN BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG
NOMOR: 013 / RSAB’M / SK / II / 2009

TENTANG

PEMBENTUKAN STRUKTUR ORGANISASI


DI UNIT GAWAT DARURAT RSAB MUSLIMAT JOMBANG

DIREKTUR RUMAH SAKIT ANAK & BERSALIN MUSLIMAT JOMBANG


Menimbang: a. Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan di UGD RSAB
Muslimat Jombang, sejalan dengan peningkatan tugas dan fungsinya
sebagai Unit Gawat Darurat, maka perlu di susun suatu Struktur
Organisasi di UGD RSAB Muslimat Jombang.

b. Bahwa untuk mencapai sebagaimana maksud pada butir a, perlu


menetapkannya dalam Surat Keputusan Direktur.

Mengingat : 1. Undang-Undang No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan


2. Undang-Undang No.32 tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI No:159b/Menkes/Per/II/1998 tentang
Rumah Sakit
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI No:983/Menkes/SK/1992 tentang
Pedoman Organisasi Rumah Sakit
5. SK Ketua Yayasan RSAB Muslimat nomor:017/Y-RSAB’M/SK/XII/
2008 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Rumah Sakit Anak dan
Bersalin Muslimat Jombang

MEMUTUSKAN
Menetapkan:
Pertama : Keputusan Direktur RSAB Muslimat Jombang tentang Pembentukan
Struktur Organisasi di Unit Gawat Darurat RSAB Muslimat Jombang.

Kedua : Memberlakukan Struktur Organisasi UGD mengacu pada Struktur


Organisasi Rumah Sakit Anak dan Bersalin Muslimat Jombang. Bagan
Struktur Organisasi UGD dan uraian tugas pegawai yang bertugas di
UGD seperti terlampir.

Ketiga : Apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam keputusan


ini, akan diadakan perubahan atau perbaikan sebagaimana mestinya.
Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan

DITETAPKAN DI : JOMBANG
PADA TANGGAL : 05 Februari 2009

DIREKTUR RSAB MUSLIMAT

Dr.H.Suparmin, SpOG,Msi
Lampiran 1: SK Direktur RSAB Muslimat Jombang
Nomor : 013/RSAB’M/SK/II/2009
Tanggal : 05 Februari 2009

BAGAN STRUKTUR ORGANISASI UGD

Direktur
Dr. Wahyu Juliadi

IRNA
O.K
LABORAT

Kepala UGD RADIOLOGI


Dr Nina F FARMASI
ICU

Kepala keperawatan UGD


Hana Kariana Amd.Kep

PJ Logistik PJ Administrasi
Maya Bella, Amd.Keb Vina M, S.Kep.,Ns

TIM TIM TIM


Epry S.Kep.,Ns Agus D S.Kep.,Ns D. Ratih Amd.Keb
Sri Rahayu Amd.Keb Gusty A S.Kep.,Ns Dimas A Amd.Kep
Nur A A Amd. Keb

Keterangan:

Garis Komando
Garis Koordinasi
Lampiran 2: SK Direktur RSAB Muslimat Jombang
Nomor : 013/RSAB’M/SK/II/2009
Tanggal : 05 Februari 2009

URAIAN TUGAS UNIT GAWAT DARURAT

A. Kepala Unit Gawat Darurat

1. Nama Jabatan :
Kepala Unit Gawat Darurat

2. Pengertian
Seorang pegawai/dokter yang diberi tanggung jawab memimpin Unit Gawat
Darurat

3. Tugas Pokok :
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada Kepala seksi
Pelayanan Medis.

4. Wewenang :
1. Meminta arahan dari atasan.
2. Menjalankan tugas untuk mewakili atasan langsung.
3. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
4. Memaraf surat, nota dinas dan laporan.
5. Menandatangani surat nota dinas.

5. Uraian Tugas :
1. Fungsi perencanaan
a. Merencanakan penyelenggaran pelayanan pasien di UGD
b. Merencanakan jadwal jaga dokter umum di UGD
c. Merencanakan pendidikan pelatihan dan pembinaan staf UGD
2. Fungsi pergerakan dan pelaksanaan
a. Menggerakkan dan mengendalikan pelayanan penderita di UGD
b. Mengadakan pertemuan pembinaan staf
c. Mengadakan pendidikan/orientasi bagi staf baru di UGD
d. Mengadakan pelatihan/penyegaran bagi staf UGD secara teratur.
e. Menyelenggarakan pendataan dan analisa data untuk keperluan
evaluasi.
f. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan Direktur RS
3. Fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
a. Melaksanakan evaluasi pelayanan UGD
b. Mengawasi dan menilai pelaksanaan tugas dokter jaga di UGD
c. Mengawasi dan menilai pelaksanaan konsultasi dengan dokter spesialis
d. Mengawasi dan menilai pelaksanaan rujukan.
6. Persyaratan Jabatan :
1. S1 Kedokteran
2. Jujur, loyal
3. Masa kerja lebih 5 tahun
4. Berwibawa dan tanggung jawab
5. Mempunyai kecakapan untuk memimpin.
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Mempunyai sertifikat ACLS

7. Tanggung Jawab:
Secara structural bertanggung jawab kepada Direktur Rumah Sakit.
B. Kepala Keperawatan Unit Gawat Darurat

1. Nama Jabatan :
Kepala Keperawatan Unit Gawat Darurat.

2. Pengertian:
Saeorang tenaga keperawatan professional yang diberi tanggung jawab dan
wewenang dalam mengelola kegiatan pelayanan keperawatn di Unit Gawat
Darurat

3. Tugas Pokok :
Mengawasi dan mengendalikan kegiatan pelayanan keperawatan di Unit Gawat
Darurat.

4. Wewenang :
1. Mengarahkan, membimbing, mengevaluasi, menegur, dan memotivasi staf
yang berada di bawahnya.
2. Menyusun formasi TIM.
3. Membagi tugas yang bersifat isidentil
4. Meminta arahan dari atasan.
5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.
7. Menanda tangani formulir BON barang/obat.

5. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan fungsi perencanaan dengan cara :
1) Merencanakan jumlah, jenis dan mutu tenaga keperawatan serta
tenaga lainnya sesuai kebutuhan ruang rawat yang berada di bawah
tanggungjawabnya.
2) Merencanakan dan menentukan jenis kegiatan yang akan
diselenggarakan sesuai kbutuhan pasien.
2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan dengan cara :
1) Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan di UGD
2) Menyususn dan mengatur jadwal dinas tenaga perawatan dan tenaga
lainnya di UGD, sesuai dengan kebutuhan dan ketentuan yang berlaku
(bulanan, mingguan, harian, dll)
3) Memberikan program orientasi kepada tenaga keperawatan untuk
melaksanakan pelayanan keperawatan sesuai ketentuan standar.
4) Mengadakan pertemuan berkala dengan pelaksana keperawatan dan
tenaga lainnya yang berada dibawah tanggungjawabnya.
5) Mempertahankan dan meningkatkan pencatatan dan pelaporan tentang
perkembangan dan kegiatan lainnya yang dilakukan secaratepat dan
benar.
6) Mengadakan kerjasama dan memelihara hubungan baik dengan
Kepala ruang lainnya, Kepala sub seksi, Kepala seksi, kepala instalasi
dan Kepala SMF di Rumah Sakit.
7) Membuat laporan harian dan bulanan mengenai pelaksanaan kegiatan
pelayanan keperawatan serta kegiatan lain di UGD. Selanjutnya
menyampaikan kepada kepala Instalasi Rawat jalan dan Kepala
bidang keperawatan.
8) Memegang teguh rahasia jabatan.
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian dengan
cara :
1) Mengawasi dan menilai pelaksanaan pelayanan.

6. Persyaratan Jabatan:
1. S1 Keperawatan / DIII Keperawatan.
2. Pengalaman sebagai pelaksana perawatan 3-5 tahun.
3. Jujur, loyal
4. Berwibawa dan tanggung jawab
5. Mempunyai kecakapan untuk memimpin.
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Mempunyai sertifikat BLS, PPGD

7. Tanggung Jawab:
1. Secara teknis medis operasional, bertanggung jawab kepada dokter Kepala
UGD
2. Secara administrative dan fungsional bertanggung jawab kepada Kepala
seksi Keperawatan.

C. PJ Administrasi Unit Gawat Darurat


1. Nama Jabatan:
Administrasi Unit Gawat Darurat

2. Pengertian :
Seorang tenaga perawatan professional yang diberi tanggung jawab dalam
mengelola administrasi diruangan Unit Gawat Darurat.

3. Tugas Pokok :
Bertanggung jawab terhadap kegiatan administrasi dirungan UGD.

4. Wewenang :
1. Menyusun jadwal dinas sesuai kebutuhan.
2. Meminta berkas kepegawaian keperluan isidentil kepada staf.
3. Mengajukan usulan pemberian cuti.
4. Menunjuk staf untuk mengganti staf yang berhalangan.
5. Meminta masukan dari bawahan dan unit kerja lain yang terkait.
6. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan

5. Uraian Tugas :
a. Urusan Administrasi Ruangan
o Fungsi Perencanaan, pergerakan dan
pelaksanaan
a) Merencanakan dan melaksanakan pengajuan kebutuhan alat tulis
menulis.
b) Merencanakan kebutuhan dan melaksanakan pencatatan,
penerimaan, pengeluaran dan penyimpanan alat tulis menulis dan
blangko-blangko penunjang, seperti :
 Kertas resep
 Kertas permintaan periksa laboratorium
 Kertas permintaan periksa radiologi
 Blangko MRS
 Blangko follow up
 Blangko rujukan dan sebagainya.
c) Merencanakan kegiatan administrasi ruangan.

6. Persyaratan Jabatan :
1. DIII Keperawatan
2. Pengalaman sebagai pelaksana perawatan 3-4 tahun.
3. Jujur, loyal
4. Berwibawa dan tanggung jawab
5. Mempunyai kecakapan untuk memimpin.
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Mempunyai sertifikat khusus/pelatihan yang sesuai/terkait
dengan ruangan yang bersangkutan.

7. Tanggung Jawab:
a. Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab kepada Kepala
ruangan UGD.
b. Secara teknis medis operasional bertanggungjawab kepada Kepala UGD
D. PJ Logistik Unit Gawat Darurat

1. Nama Jabatan:
PJ Logistik Unit Gawat Darurat

2. Pengertian :
Seorang tenaga perawatan professional yang diberi tanggung jawab dalam
mengelola logistic di ruangan Unit Gawat Darurat..

3. Tugas Pokok :
Secara administratif dan fungsional bertanggung jawab kepada obat & alat
kesehatan di UGD

4. Wewenang :
a. Mengatur volume stok obat.
b. Mengajukan usulan kebutuhan obat.
c. Meminta masukan dari bawahan dan unti kerja lain yang terkait.
d. Memberi saran dan pertimbangan kepada atasan.

5. Uraian Tugas :
a. Fungsi Perencanaan
1) Merencanakan kebutuhan alat-alat kesehatan
2) Merencanakan kebutuhan alat-alat non kesehatan yang menunjang
pelayanan
3) Merencanakan kalibrasi alat
4) Merencanakan pendayagunaan alat
5) Merencanakan kebutuhan obat-obat emergency
b. Fungsi pergerakan dan pelaksanaan
1) Menyusun standar peralatan
2) Mengendalikan pengadaan, penggunaan, pemeliharaan, penyimpanan,
penggantian dan penghapusan alat-alat kesehatan dan non kesehatan
3) Melaksanakan pencatatan penerimaan, pengeluaran dan frekuensi
pemakaian alat
4) Melaksanakan kalibrasi alat
5) Mengupayakan alat-alat agar selalu siap pakai
6) Mengupayakan perbaikan segera terhadap alat-alat yang rusak
7) Mengupayakan penyediaan obat-obat emergency
8) Membuat laporan inventaris pada Kepala Ruangan
9) Pembinaan dalam mengoperasikan alat
10) Mempertanggungjawabkan pelaksanaan inventaris pada Kepala
Ruangan.
11) Mengupayakan tenaga pelatih.
12) Pembinaan dalam mengoperasikan alat
13) Melaksanakan tugas-tugas lain yang ditugaskan oleh Kepala ruangan
14) Mengadakan kerjasama dan memelihara hubungan baik dengan
urusan lain.
c. Fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
a) Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan alat
b) Mengawasi dan memelihara jumlah alat dan jenis alat
c) Mengawasi dan mengendalikan bahan-bahan habis
d) Mengawasi dan mengendalikan penggunaan obat-obat emergency
e) Mengawasi dan menilai SDM dalam mengoperasikan alat

6. Persyaratan Jabatan :
a. DIII Keperawatan.
b. Masa kerja lebih 3 tahun.
c. Jujur, loyal
d. Berwibawa dan tanggung jawab
e. Mempunyai kecakapan untuk memimpin.
f. Sehat jasmani dan rohani
g. Mempunyai sertifikat BLS, PPGD

7. Tanggung Jawab:
a. Secara administratif dan fungsional bertanggungjawab kepada Kepala
ruangan UGD.
b. Secara teknis medis operasional bertanggungjawab kepada Kepala UGD
E. Anggota Tim Perawatan Unit Gawat Darurat

1. Nama Jabatan:
Anggota Tim Keperawatan Unit Gawat Darurat

2. Pengertian :
Seorang tenaga perawat professional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab dalam suatu tim pelayanan keperawatan pada Unit Gawat Darurat.

3. Tugas Pokok :
Melaksanakan pelayanan keperawatan di Unit Gawat Darurat

4. Wewenang :
a. Meminta bimbingan kepada ketua TIM
b. Memberikan usulan kepada ketua TIM

5. Uraian Tugas :
1. Menyiapkan fasilitas dan lingkungan
2. Melaksanakan tugas limpahUnit Gawat Darurat untuk kelancaran pelayanan
dan memudahkan pasien dalam menerima pelayanan.
3. Menerima pasien baru sesuai prosedur dan ketentuan yang berlaku.
4. Melaksanakan program orientasi kepada
5. Melaksanakan tugas yang diberikan ketua TIM
6. Melakukan pendokumentasian rekam medis
7. Melakukan pengkajian pada pasien
8. Melakukan entry data
9. Mengirim pasien ke IRNA/unit lain
10. Melakukan serah terima jaga

6. Persyaratan Jabatan :
1. DIII Keperawatan.
2. Masa kerja lebih 3 tahun.
3. Jujur, loyal
4. Berwibawa dan tanggung jawab
5. Mempunyai kecakapan untuk memimpin.
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Mempunyai sertifikat BLS, PPGD

7. Tanggung Jawab:
a. Menjaga pelaksanaan tindakan sesuai protap
b. Menggunakan, menjaga dan merawat inventaris ruangan
c. Selalu menjaga penampilan, professional dalam menjalankan tugas serta
menjunjung tinggi etika
F. Ketua Tim Unit Gawat Darurat

1. Nama Jabatan:
Ketua TIM Unit Gawat Darurat

2. Pengertian :
Seorang tenaga perawatan professional yang diberi wewenang dan tanggung
jawab sebagai Ketua tim pelayanan keperaatan pada Unit Gawat Darurat.

3. Tugas Pokok :
Mengarahkan dan mengawasi kegiatan pelaksanaan perawatan yang berada
dibawah tanggung jawabnya (kelompok/tim).

4. Wewenang :
a. Memberi tugas anggota TIM
b. Menegur, memberikan saran ataupun memberikan masukan kepada kepala
keperawatan
c. memberikan usulan kepada dokter jaga dalam hal teknis pelayanan.

5. Uraian Tugas :
1. Melaksanakan fungsi perencanaan
1) Merencanakan jenis kegiatan sesuai dengan kebutuhan
2) Merencanakan jenis peralatan.
2. Melaksanakan fungsi pergerakan dan pelaksanaan
a. Mengatur dan mengkoordinasikan kegiatan
b. Meningkatkan kemampuan keperawatan anggota tim
c. Mengkoordinasikan kegiatan penggunaan alat-alat kesehatan dan obat-
obatan.
d. Mengadakan pendekatan pasien
e. Member rasa aman petugas dan pasien
f. Memelihara kerjasama dalam tim
g. Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang kondusif
h. Melaporkan hasil kegiatan
3. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan penilaian
a. Mengawasi pelaksanaan pelayanan keperawatan dalam tim (Askep)
b. Mengawasi peserta didik
c. Mengawasi dan mengendalikan pendayagunaan peralatan
d. Mengawasi system peralatan/dokumentasi tim.

6. Persyaratan Jabatan :
1. DIII Keperawatan.
2. Masa kerja lebih 3 tahun.
3. Jujur, loyal
4. Berwibawa dan tanggung jawab
5. Mempunyai kecakapan untuk memimpin.
6. Sehat jasmani dan rohani
7. Mempunyai sertifikat BLS, PPGD

7. Tanggung Jawab:
1. Secara administatif dan fungsional bertanggungjawab kepada Kepala
ruangan
2. Secara teknis medis operasional bertanggungjawab kepada Kepala UGD

Anda mungkin juga menyukai