2. Aeni S.
3. Herlina
4. Maulindhan I
SABLON
Pengertian Cetak Sablon
Cetak sablon merupakan proses stensil untuk memindahkan suatu citra ke atas berbagai
jenis media atau bahan cetak seperti : kertas, kayu, metal, kaca, kain, plastik, kulit, dan lain-lain.
Wujud yang paling sederhana dari stensil terbuat dari bahan kertas atau logam yang dilubangi
untuk mereproduksi atau menghasilkan kembali gambar maupun hasil dari suatu rancangan
desain. Stensil tersebut selanjutnya merupakan gambaran negatif dari gambar asli atau original
dimana detail-detail gambar yang direproduksi memiliki tingkat keterbatasan terutama bila
mereproduksi detail-detail yang halus.
Pada teknik cetak sablon acuan yang berupa stensil dapat juga melalui tahapan fotografi,
yang pada umumnya dikenal dengan istilah film hand cut.Film photographi dan emulsi stensil
direkatkan ke atas alat penyaring (screen ) yang dibentangkan pada sebuah bingkai yang terbuat
dari bahan kayu maupun logam yang berfungsi sebagai pemegang bagian dari suatu desain, dan
harus mampu menahan bagian yang digunakan selama proses penyablonan berlangsung.
Adakalanya para perancang grafis melakukan tahapan desain secara langsung pada permukaan
alat penyaring dengan bahan yang disebut “tusche” dan kemudian menutup eseluruhan sablonan
dengan lem. Tusche selanjutnya dicuci dengan bahan pelarut agar diperoleh bagian yang dapat
mengalirkan tinta pada permukaan alat penyaring.
ALAT DAN BAHAN
Alat
1. Screen : Yang berlubang kecil-kecil gunanya untuk mengatur tinta yang akan menempel di
kaos setelah di film.
2. Rakel : Gunanya untuk penyapukan tinta pada kaos panjang 15 cm atau 20cm.
3. Busa : Gunanya untuk digunakan alas screen ketika penyinaran sinar matahari
2. Letakkan rangka / screen / kasa sablon di atas kaos. Posisikan gambar sesuai dengan keinginan
perancang. Bila warna lebih dari satu,
selotip secukupnya.
4. Tuang tinta di tepi gambar bagian atas dari anda menghadap obyek. Selanjutnya, tarik cat
sablon tersebut ke arah ke bawah menggunakan rakel dengan tekanan yang rata, cukup satu kali
tarikan.
5. Sablon kaos telah selesai bila Anda cuma menghendaki satu warna sablon dan lihat hasilnya
dengan mengangkat rangka screen perlahan-lahan. Berikutnya keringkan kaos tersebut.
6. Bersihkan/cuci tinta dari rangka dan siapkan gambar bagian berikutnya serta tutup bagian lain
dengan plastik dan selotip.
7. Letakkan kaos yang sudah disablon dengan warna pertama pada meja sablon yang telah
ditentukan. Sekali lagi, penempatan screen harus tepat agar hasilnya prima.
8. Atur hasil sablonan dan ulangi step 2 – 4 diatas untuk warna kedua. Ulangi proses
menyablonan sampai selesai hingga warna terakhir yang dikehendaki.
PROSES PASCA CETAK SABLON
Ada tiga hal (bisa lebih) yang biasanya perlu anda lakukan setelah anda selesai melakukan
pencetakan, yaitu :
Ø Proses Drying
Setiap tinta cetak memerlukan waktu untuk mengering dengan sempurna, bahkan bila anda
memegang tinta tersebut dan permukaannya anda rasa telah mengering, belum tentu tinta
tersebut telah kering dengan sempurna. Oleh karena itu penting untuk mengenal karakteristik
tinta cetak yang anda gunakan. Untuk proses ini anda dapat melakukannya dengan melalui
proses alami (penjemuran) atau dengan bantuan mesin (kipas angin, blower, dsb).
Ø Proses Curing
Proses ini memerlukan alat–alat yang khusus untuk dapat mengeringkan jenis–jenis tinta
tertentu. Seperti misalnya tinta jenis plastisol yang perlu melalui proses pemanasan dalam
temperatur yang sangat panas (sekitar 143 – 166 derajat Celcius), dengan menggunakan mesin
conveyer atau flash heater. Untuk Tinta Karet / GL / Rubber, juga memerlukan proses curing,
dengan menggunakan mesin hot press yang dapat diatur panas temperaturenya (sekitar 110 – 130
derajat Celcius).
Ø Proses Burning/Pengopenan
Ada juga jenis–jenis tinta tertentu yang membutuhkan treatment seperti ini, pada dasarnya proses
ini membakar / m emanggang tinta tersebut sehingga mencapai titik
pengeringan yang sempurna.
STRATEGI PEMASARAN
Strategi :
Target
Dalam penjualan kaos ini kita dapat menargetkan pembeli kepada kalangan semua usia. Karena
kaos ini telah menjadi kebutuhan sekunder bagi setiap orang, juga dapat sebagai hadiah dan
diperjual belikan.
Pemasaran melalui
http://www.wikipedia.com
http://www.kaskus.co.id