Pemanfaatan Limbah Plastik Dan Estrak Lidah Mertua (Sanseviera Trifasciata) Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Lilin
Pemanfaatan Limbah Plastik Dan Estrak Lidah Mertua (Sanseviera Trifasciata) Sebagai Bahan Campuran Pembuatan Lilin
Disusun oleh :
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan rahmat-Nya,
dan atas kesempatan yang didapat penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
makalah dengan judul “Pemanfaatan Kantong Plastik dan Ekstrak Lidah Mertua
Tidak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah
turut serta dalam penulisan dan pelaksanaan pengamatan, terutama kepada Ibu
Helena Rebecca W. Tangkilisan, S.S., M.Si. selaku dosen bahasa Indonesia yang
terdapat kekurangan. Oleh sebab itu, penulis sangat mengharapkan kritik dan
makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak di masa mendatang agar
lebih dikembangkan.
Tim Penulis
DAFTAR ISI
3.1 Simpulan................................................................................................ 11
PENDAHULUAN
Berdasarkan the world meters tercatat bahwa sampai saat ini Indonesia
Walaupun demikian, hal ini akan menjadi keadaan yang baik dan juga memiliki
potensi sebagai bencana. Hal ini dapat dibuktikan dengan dibukanya lahan baru
masih belum ditemukan. Mengetahui bahwa sampah memiliki banyak jenis, cara
penanggulangan yang berbeda, serta mempunyai dampak bagi kesehatan. Hal ini
memberikan nilai yang sangat penting untuk diketahui bagi kelangsungan hidup
bermasyarakat di Indonesia.
khususnya pada jenis sampah plastik akan menimbulkan pencemaran tanah dan
dikhawatirkan tidak dapat diatasi. Oleh karena itu dalam rangka menurunkan
jumlah sampah plastik yang ada, maka Tim Peneliti berinovasi untuk
memanfaatkan limbah plastik dan ekstrak lidah mertua untuk dimanfaatkan sebagai
bahan baku pembuatan lilin. Adapun kegunaan dari ekstrak lidah mertua adalah
untuk mencegah atau menyerap zat beracun dari hasil pembakaran lilin limbah
Dari latar belakang di atas peneliti menarik beberapa rumusan masalah, yaitu:
Seberapa besar pemanfaatan limbah plastik yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar
plastik.
atom karbon dan empat atom hidrogen: CH4. Etana adalah hidrokarbon
(lebih terperinci, sebuah alkana) yang terdiri dari dua atom karbon bersatu
Pada penelitian ini metode yang digunakan adalah Studi Pustaka dengan
melakukan metode ini penulis melengkapi dan mejelaskan melalui media seperti
PEMBAHASAN
bentuk padat, jenis limbah ini disebut juga sebagai limbah anorganik, hal ini
disebabkan karena jenis limbah plastik membutuhkan waktu yang lama untuk
terurai. Tri Wahyuni mencatat dalam artikelnya di CNN Indonesia bahwa limbah
kantong plastik membutuhkan waktu 10-12 tahun untuk terurai, sedangkan limbah
berupa botol plastik membutuhkan waktu yang lebih lama yaitu 20 tahun untuk
(BPS) mencatat bahwa 64 juta ton sampah plastik dihasilkan oleh Indonesia setiap
ke laut.
dioksida (SO2), Dioksin dan Furan. Dari empat hasil pembakaran tersebut
pemanfaatan limbah plastik memiliki potensi yang sangat besar dalam pembuatan
lilin.
Di Dunia ini setiap satuan kecil yang terdapat di Bumi memiliki nama
unsur yang paling banyak ditemui, bahkan di dalam tubuh manusia juga terdapat
dipakai untuk sebuah ikatan antara Hidrogen dan Karbon. Umumnya carbon
memiliki empat ikatan yang dapat diisi oleh unsur lain seperti oxygen, Nitrogen,
terevaporasi menjadi udara. Produk lilin yang dihasilkan juga dapat mencapai
warna yang baik. Warna dari lilin akan mengikuti warna campuran dari limbah
plastik, hal ini disebabkan warna dari plastik akan menjadi factor penentu dari
warna lilin yang akan dihasilkan. Menggunakan warna yang disukai dari limbah
yang dikeluarkan dari lilin umum berbahan dasar parafin dapat menyebabkan
sesak napas dan iritasi. Menyalakan lilin dalam ruangan tak berventilasi juga
dapat membuat udara yang dalam ruangan tersebut tercemar dan itu tidak
berdampak baik bagi kesehatan tubuh ketika dihirup. Lilin aromatherapy juga
sama berbahayanya dengan lilin yang terbuat dari parafin. Penggunaan lilin
aromatherapy tidak akan menjadi masalah apabila hanya digunakan kurang dari
Lilin berbahan dasar lilin lebah dan kedelai merupakan lilin yang tidak
berdampak negative bagi tubuh. Lilin ini tidak memiliki dampak negative bagi
tubuh karena bahan dasar lilin ini merupakan bahan dasar alami. Meskipun
pengolahan bahan dasar ini menjadikan lilin berbahan dasar kedelai dan lilin
lebah ini menjadi mahal, lilin ini tidak akan menjadi masalah meskipun
Lidah mertua dapat menetralisir polutan dan gas buangan berbahaya yang
dihasilkan oleh hasil bakaran lilin dan plastik. Sifat dasar dari tanaman lidah
mertua adalah mengikat gas berbahaya bagi tubuh terutama gas yang dihasilkan
oleh hasil bakaran. Selain gas berbahaya yang akan diikat oleh lidah mertua,
aroma yang dihasilkan oleh bunga lidah mertua menjadikan fungsi lilin berbahan
campuran plastik ini menjadi lilin yang beraroma harum layaknya lilin
aromatherapy.
dengan 107 jenis unsur yang terdapat dalam polutan (C, Anne dan Keith 1989).
Selain dapat mengurangi polusi yang ada lidah mertua juga memiliki
manfaat lain, seperti menurunkan diabetes, mengobati wasir, sakit kepala, juga
pembuatan parfum.
dalam ulang tahun yang ke-238 bahwa lilin yang terbuat dari bahan dasar parafin
dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan tubuh karena polusi yang
ditimbulkan olehnya. Penggunaan lilin berbahan dasar lilin lebah atau kedelai
dapat lebih menyehatkan bagi tubuh, namun biaya yang perlu dikeluarkan untuk
mendapatkan lilin berbahan dasar lilin lebah atau kedelai cenderung lebih mahal.
pertimbangan utama adalah gas pembakaran kemudian tekstur dari lilin plastik.
Selain dapat mereduksi polutan, aroma yang dihasilkan oleh lilin lidah mertua
2.1 Simpulan
bahwa:
1. Pemanfaatan limbah plastik sebagai bahan baku campuran dalam pembuatan lilin
ternilai positif karena dapat mengurangi limbah plastik sekaligus menjadi salah
2. Hasil pembakaran dari lilin dengan berbahan dasar yang berbeda akan
menghasilkan gas yang berbeda pula. Banyaknya penggunaan lilin jenis parafin
ini memberikan potensi yang sangan buruk bagi kesehatan dalam hal ini adalah
sesak nafas dan iritasi. Walaupun demikian, lilin jenis parafin sangat baik untuk
3. Ekstrak lidah mertua adalah tanaman yang dapat dimanfaatkan dalam mengurangi
gas beracun dalam pembakaran lilin. Mengetahui banyaknya jenis gas yang
dihasilkan oleh lilin dan plastik maka sifat dari tanaman lidah mertua menjadi
2.2 Saran
C, Wolverton B., Johnson Anne, dan Bounds Keith. Interior Landscape Plants for
Indoor Air Pollution Abatement. Technical Report, NASA Stennis Space Center;
Stennis Space Center, MS, United States: NASA United States, 1989.
Nurohmah, Aprilia. Printest. 01 april 2016. www.brilio.net (diakses juni 30,
2019).
Worldometers. Current World Population. Sunday June 2019.
https://www.worldometers.info/world-population/ (diakses June Sunday, 2019).
Rezahape. Lidah Mertua (Sanseviera). Sunday February 2012.
https://rezahape.wordpress.com/2012/02/19/lidah-mertua-sansevieria/ (diakses
june Sunday, 2019).
Suara Mahasiswa Pers Mahasiswa Universitas Indonesia. Jangan Membakar
Limbah Plastik. Saturday July 2012. http://suma.ui.ac.id/2012/07/02/jangan-
membakar-limbah-plastik/ (diakses June Sunday, 30).
KBBI. Rantai karbon. https://kbbi.kemdikbud.go.id (diakses Juli 29, 2019).