PENDAHULUAN
1
2
Kecamatan ini memiliki luas 64.500 km² dengan jumlah penduduk 1.548.000 jiwa
(BPS 2016) dengan kepadatan 24 jiwa/km² dan dengan 25 Desa (Kelurahan).
Seiring dengan berjalannya waktu, daerah ini berkembang menjadi tempat
pemukiman yang ramai.
Kebutuhan masyarakat setiap tahun bertambah karena padatnya penduduk
sehingga dibutuhkan peningkatan dan pembuatan akses jalan baru untuk
mempermudah aktivitas masyarakat setempat. Salah satu jalan baru tersebut
adalah Jalan Tumbang Titi-Lalang Cingai-Pengancing-Segar Wangi (Mambok)
yang menghubungkan ke Tumbang Titi-Mambok.
Tujuan penulis untuk melakukan kegiatan PKL ini adalah Jalan Tumbang
Titi-Lalang Cingai-Pengancing-Segar Wangi (Mambok) Kecamatan Tumbang Titi
Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimatan Barat yang menghubungkan jalan
Tumbang Titi-Mambok Jalan di daerah ini membutuhkan peningkatan jalan yang
lebih baik, sedangkan penduduk di daerah ini setiap tahunnya mengalami
peningkatan yang signifikan, jalan tersebut merupakan jalan alternatif yang
digunakan oleh masyarakat setempat. Untuk itu proyek Pembangunan dan
Peningkatan Jalan Tumbang Titi-Lalang Cingai-Pengancing-Segar Wangi
(Mambok) dibangun secara fisik oleh kontraktor PT. ARYA MITRA MANDIRI.
Penulis sebagai mahasiswa/i Teknik Sipil D4 Politeknik Negeri Ketapang
harus mencari tahu dan mempelajari keteknisan, manajemen dari Pembangunan
dan Peningkatan Jalan Tumbang Titi-Lalang Cingai-Pengancing-Segar Wangi
(Mambok) Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimatan
Barat. Dalam mata kuliah Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini agar mendapatkan
ilmu dan pengalaman dilapangan dan dapat menerapkan ilmu dari teori yang telah
dipelajari saat perkuliahan ke pekerjaan lapangan. Pada proyek ini pekerjaan
dilaksanakan selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender. Pekerjaan ini
dimulai dari 03 Juli 2019-27 Desember 2019 Pembiayaan Pembangunan dan
Peningkatan Jalan Tumbang Titi-Lalang Cingai-Pengancing-Segar Wangi
(Mambok) Kecamatan Tumbang Titi Kabupaten Ketapang Provinsi Kalimatan
Barat bernilai Rp. 19.803.000.000,- (sembilan belas milyar delapan ratus tiga
3
puluh ribu rupiah). Dana ini bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah (APBD) Kabupaten Ketapang tahun anggaran 2019.
I.2 Maksud dan Tujuan PKL
Adapun maksud dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini adalah untuk
memenuhi salah satu syarat dalam menyelesaikan mata kuliah Progaram Studi
Perancangan Jalan dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil D4. Karena Praktek Kerja
Lapangan merupakan mata kuliah wajib pada semester 7 Program Studi
Perancangan Jalan dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil D4 Politeknik Negeri
Ketapang. Selain itu juga dapat menambah ilmu pengetahuan pada lapangan
pekerjaan secara langsung.
Adapun tujuan dilaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini antara lain:
a. Untuk mengetahui proses dan metode pelebaran badan jalan, pekerjaan
Soil Cement dan proses pengaspalan.
b. Dapat mengetahui berbagai masalah dan kendala yang mungkin timbul
dalam pelaksanaan pekerjaan dilapangan baik dari segi teknis maupun non
teknis.
c. Dapat mengetahui solusi dari kendala-kendala yang ada dilapangan.
d. Untuk memperluas wawasan ilmu dalam berpikir sebagai mahasiswa/i
dengan langsung turun ke lapangan dalam pelaksanaan Praktek Kerja
Lapangan ini.
e. Agar mahasiswa/i dapat mengaplikasikan langsung teori-teori yang
didapat pada masa perkuliahan dengan keadaan lapangan yang sebenarnya
dan menyelesaikan mata kuliah wajib Program Studi Perancangan Jalan
dan Jembatan Jurusan Teknik Sipil D4.
I.2.1. Tujuan Khusus
1. Untuk menyelesaikan tugas akhir di dalam melaksanakan Praktek Kerja
Lapangan (PKL) yaitu membuat laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
2. Memahami proses pekerjaan Soil Cement dan pengaspalan dilapangan.
3. Memperoleh pengalaman bekerja di bidang pembangunan jalan.
4. Memahami sistem kerja di PT. ARYA MITRA MANDIRI.
5. Menyelesaikan mata kuliah PKL yang harus di tempuh pada semester 7 di
Prodi Perancangan Jalan dan Jembatan.
1.3 Manfaat PKL
1. Menambah pengetahuan tentang proses pelaksanan pekerjaan jalan.
4