Anda di halaman 1dari 7

PERBEDAAN PERILAKU MENYIKAT GIGI DAN STATUS KEBERSIHAN GIGI

DAN MULUT PADA IBU HAMIL TRIMESTER 1 DAN TRIMESTER 3 DI


PUSKESMAS BANDARHARJO KOTA SEMARANG TAHUN 2017

Annisaa Septiana*); Ani Subekti; Tri Wiyatini


Jurusan Keperawatan Gigi ; Poltekkes Kemenkes Semarang
Jl. Tirto Agung ; Pedalangan ; Banyumanik ; Semarang

INTISARI
Selama masa kehamilan wanita mengalami berbagai perubahan fisiologis yang
menyebabkan terjadinya perubahan hormonal. Perubahan fisiologis ini juga berdampak
pada perubahan perilaku menjaga kesehatan gigi dan mulut, sehingga wanita hamil
lebih rentan terkena masalah kesehatan gigi dan mulut. Perubahan hormonal estrogen
dan progesteron yang meningkat dapat mempengaruhi status kebersihan gigi dan mulut
pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan perilaku menyikat
gigi dan status kebersihan gigi dan mulut pada ibu hamil trimester 1 dan trimester 3 di
Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang.
Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan cross sectional.
Populasi ibu hamil sejumlah 131 orang, sedangkan sampel terdiri dari 35 ibu hamil
trimester 1 dan 35 ibu hamil trimester 3 dengan, metode purposive sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan pemeriksaan dan pengisian kuesioner oleh
responden dan menggunakan analisa Uji Mann-Withney.
Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan pengetahuan ibu hamil trimester 1
dan 3 dengan nilai ρ value 0,031 (ρ< 0,005), ada perbedaan sikap ibu hamil trimester 1
dan 3 dengan nilai ρ value 0,038 (ρ< 0,005), ada perbedaan tindakan ibu hamil trimester 1
dan 3 dengan nilai ρ value 0,048 (ρ< 0,005), dan ada perbedaan status kebersihan gigi dan
mulut ibu hamil trimester 1 dan 3 dengan nilai ρ value 0,025 (ρ< 0,005). Dari penelitian
ini diharapkan ibu hamil memahami tentang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut dan
memeriksakan gigi ke tenaga kesehatan minimal 3 kali selama kehamilan.
Kata Kunci: Pemeliharaan kebersihan gigi, OHI-S, ibu hamil.

ABSTRACT
During pregnancy women experience various physiological changes that lead to
hormonal changes. These physiological changes also affect the behavioral changes in
maintaining oral health, so pregnant women are more susceptible to dental and oral
health problems. Increased hormonal changes in estrogen and progesterone can affect
oral hygiene status in pregnant women. This study aims to determine differences in tooth
brushing behavior and oral and dental hygiene status in 1 st trimester and 3rd trimester
pregnant women at Puskesmas Bandarharjo of Semarang.
The type of this research is descriptive quantitative with cross sectional design. The
population of 131 pregnant women, while the sample consisted of 35 trimester pregnant
women 1st trimester and 35 pregnant women with 3rd trimester, purposive sampling
method. Data collection was done by checking and filling questionnaires by respondents
and using Mann-Withney Test analysis.
The results showed that there was difference of knowledge of 1 st trimester and 3rd
trimester pregnant women with value 0,031 (ρ <0,005), there was difference of attitude of
1st trimester and 3rd trimester pregnant women with value 0,038 (ρ <0,005), there was
difference of pregnant action of 1st trimester and 3rd trimester with ρ value 0,048 (ρ
<0,005), and there is difference of dental and oral hygiene status of 1 st trimester and 3rd
trimester pregnant women with value ρ value 0,025 (ρ <0,005). From this research is
expected pregnant mother understand about dental hygiene health care and oral health
care and dental examination to health personnel at least 3 times during pregnancy.
Keywords: Maintenance of dental hygiene, OHI-S, pregnant women.
PENDAHULUAN suasana asam dalam mulut. Peningkatan plak
Pelayanan kesehatan gigi dan mulut karena malas memelihara kebersihan akan
dilakukan untuk memelihara dan semakin mempercepat terjadinya kerusakan
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat gigi. Kehamilan pada trimester 3 biasanya
dalam bentuk peningkatan kesehatan gigi, muncul benjolan pada gusi antara 2 gigi
pencegahan penyakit gigi, pengobatan (epulis gravidarum) diatas mencapai
penyakit gigi, dan pemulihan kesehatan gigi puncaknya pembengkakan terjadi pada bulan
oleh pemerintah, pemerintah daerah, atau ke-7 dan ke-8 kehamilan. Dan pada trimester 3
masyarakat yang dilakukan secara terpadu, hormon estrogen dan progesteron menurun
terintegrasi, dan berkesinambungan1. Salah jadi kebersihan gigi dan mulutnya normal
satu unsur dibidang kesehatan gigi dan mulut kembali6.
adalah tercapainya perilaku menjaga Berdasarkan studi pendahuluan peneliti
kebersihan gigi dan mulut atau yang disebut mengambil data ibu hamil di Puskesmas
personal hygiene, dengan tolak ukur Bandarharjo Kota Semarang. Telah di ambil
keberhasilannya dinyatakan dengan Oral sampel data sebanyak 5 orang ibu hamil
Hygiene Indeks Simplifield (OHI-S)2. Definisi trimester 1 angka kebersihan gigi dan mulut
berperilaku benar dalam menyikat gigi adalah rata-rata 2,4 kriteria sedang dengan prosentase
kebiasaan menyikat gigi setiap hari sesudah 60%, rata-rata 3,8 kriteria buruk dengan
makan pagi dan sebelum tidur malam. prosentase 20% dan rata-rata 1,1 kriteria baik
Sebagian besar penduduk menyikat gigi setiap dengan prosentase 20% dan di ambil sampel
hari saat mandi pagi atau mandi sore. data 12 orang ibu hamil trimester 3 angka
Kebiasaan yang keliru hampir merata tinggi kebersihan gigi dan mulut rata-rata 2,1 kriteria
diseluruh kelompok umur3. sedang dengan prosentase 50%, rata-rata 3,9
Kesehatan gigi dan mulut merupakan kriteria buruk dengan prosentase 25% rata-
bagian dari kesehatan secara menyeluruh, rata 1,0 dan kriteria baik dengan prosentase
karena pemeliharaan kesehatan gigi dan 25%. Penelitian ini bertujuan untuk
mulut yang baik dan benar sangat mengetahui perbedaan perilaku menyikat gigi
mendukung terwujudnya kesehatan gigi dan dan status kebersihan gigi dan mulut pada ibu
mulut termasuk kesehatan ibu hamil pada hamil trimester 1 dan trimester 3 di
umumnya4. Perubahan hormonal estrogen dan Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang 2017.
progesteron yang meningkatkan dapat
mempengaruhi status kebersihan gigi dan METODE PENELITIAN
mulut pada ibu hamil, biasanya ditandai Jenis penelitian yang digunakan pada
dengan terjadinya reaksi peradangan pada penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
gusi oleh iritasi lokal. Iritasi lokal tersebut kuantitatif. Pendekatan yang digunakan
adalah karang gigi atau plak yang telah adalah pendekatan cross sectional. Populasi
mengalami pengapuran, sisa-sisa makanan, pada penelitian ini adalah ibu hamil yang
tambalan kurang baik dan gigi tiruan yang berkunjung pada bulan Desember 2017
kurang baik. Saat kehamilan terjadi perubahan sejumlah 131 orang. Teknik pengambilan
pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut sampel ini menggunakan teknik purposive
disebabkan oleh timbulnya perasaan mual, sampling, dengan kriteria inklusif ibu hamil
muntah, perasaan takut ketika menggosok trimester 1, ibu hamil trimester. Sampel
gigi karena timbul perdarahan pada gusi. Hal sebanyak 70 responden untuk lebih mewakili
ini menyebabkan ibu hamil merupakan salah populasi, yang terdiri dari 35 ibu hamil
satu kelompok yang rentan terhadap penyakit trimester 1 dan 35 ibu hamil trimester 3.
gigi dan mulut karena mempunyai perilaku Analisa data yang digunakan adalah uji Mann-
kebiasaan diri yang kurang menunjang dalam Whitney untuk mengetahui perbedaan
menjaga kebersihan gigi dan mulut5. pengetahuan, sikap, dan tindakan menyikat
Kehamilan pada trimester 1 biasanya gigi pada ibu hamil trimester 1 dan trimester
merasa lesu, mual dan kadang-kadang sampai 3, serta status kebersihan gigi dan mulut pada
muntah (morning sickness). Karena pada ibu hamil trimester 1 dan trimester 3.
trimester 1 ibu hamil hormon estrogen dan Penarikan kesimpulan yang dilakukan
progesteron meningkat jadi ibu hamil didasarkan pada taraf signifikan p<0,05.
trimester 1 malas untuk menjaga kebersihan
gigi dan mulutnya. Lesu, mual atau muntah
ini menyebabkan terjadinya peningkatan
HASIL PENELITIAN
Penelitian tentang “Perbedaan Perilaku 3. Tindakan
Menyikat Gigi Dan Status Kebersihan Gigi Tabel 3 Hasil tindakan ibu hamil
Dan Mulut Pada Ibu Hamil Trimester 1 Dan trimester 1 dan trimester 3
Trimester 3 Di Puskesmas Bandarharjo Kota Kriteria Ibu Hamil Ibu Hamil
Semarang Tahun 2017”. Dilaksanakan pada TM 1 TM 3
tanggal 12 Mei 2017 sampai 6 Juni 2017. f f
Baik 39% 8%
Analisis Univariat Sedang 53% 75%
1. Pengetahuan Buruk 8% 17%
Tabel 1 Hasil pengetahuan ibu hamil
Total 100% 100%
trimester 1 dan trimester 3
Kriteria Ibu Hamil Ibu Hamil
TM 1 TM 3 Berdasarkan Tabel 3 diketahui bahwa
yang paling banyak dijumpai yaitu
F F
tindakan dengan kriteria sedang, dimana
Baik 25% 8%
pada ibu hamil trimester 1 sebanyak 53%
Sedang 50% 78%
dan trimester 3 sebanyak 75%. Dan
Buruk 25% 14% tindakan dengan kriteria buruk pada ibu
Total 100% 100% hamil trimester 1 sebanyak 8% dan
trimester 3 sebanyak 17%.
Berdasarkan Tabel 1 diketahui bahwa 4. Status Kebersihan Gigi Dan Mulut
yang paling banyak dijumpai yaitu Tabel 4 Hasil Status Kebersihan Gigi dan
pengetahuan dengan kriteria sedang, dimana Mulut ibu hamil trimester 1 dan
pada ibu hamil trimester 1 sebanyak 50% dan trimester 3.
trimester 3 sebanyak 78%. Dan pengetahuan Kriteria Ibu Hamil Ibu Hamil
dengan kriteria buruk pada ibu hamil TM 1 TM 3
trimester 1 sebanyak 25% dan trimester 3 f f
sebanyak 14%. Baik 17% 19%
2. Sikap Sedang 33% 58%
Tabel 2 Hasil sikap ibu hamil trimester 1 Buruk 50% 22%
dan trimester 3
Total 100% 100%
Kriteria Ibu Hamil Ibu Hamil
TM 1 TM 3 Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa
yang paling banyak dijumpai yaitu status
F F
kebersihan gigi dan mulut dengan
Baik 17% 6%
kriteria sedang pada ibu hamil trimester 1
Sedang 67% 61% sebanyak 33% dan ibu hamil trimester 3
Buruk 17% 33% sebanyak 58%. Dan status kebersihan gigi
Total 100% 100% dan mulut dengan kriteria buruk pada
ibu hamil trimester 1 sebanyak 25% dan
Berdasarkan Tabel 2 diketahui trimester 3 sebanyak 14%.
bahwa yang paling banyak dijumpai
yaitu sikap dengan kriteria sedang, Analisis Bivariat
dimana pada ibu hamil trimester 1 Dalam penelitian ini analisis bivariat
sebanyak 67% dan trimester 3 sebanyak digunakan untuk mengetahui ada tidaknya
61%. Dan sikap dengan kriteria buruk perbedaan variabel bebas (pengetahuan,
pada ibu hamil trimester 1 sebanyak 17% sikap dan tindakan) dengan variabel
dan trimester 3 sebanyak 33%. terikat (status kebersihan gigi dan mulut).
Terlebih dahulu dilakukan uji normalitas
dengan menggunakan uji Kolmogorov-
Smirnov. Hasil uji normalitas dengan
menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov
dapat dilihat pada Tabel 5.
Tabel 5 Hasil uji Kolmogorov-Smirnov, terdapat perbedaan dengan nilai ρ value=
terhadap pengetahuan, sikap, tindakan dan 0,031 (ρ > 0,05), pada sikap terdapat
Status Kebersihan Gigi dan Mulut perbedaan dengan nilai ρ value= 0,038 (ρ >
0,05), pada tindakan terdapat perbedaan
N Sig. dengan nilai ρ value= 0,048 (ρ > 0,05), dan
Pengetahuan 72 ,000 pada status kebersihan gigi dan mulut
Sikap 72 ,000 terdapat perbedaan dengan nilai ρ value=
Tindakan 72 ,000 0,025 (ρ> 0,05).
Status Kebersihan Gigi dan 72 ,037
Mulut PEMBAHASAN
a. Perbedaan Pengetahuan Menyikat
Berdasarkan Tabel 5 dapat dilihat Gigi pada Ibu Hamil Trimester 1 dan
bahwa nilai signifikansi pada skor status Trimester 3.
kebersihan gigi dan mulut adalah 0,037 Pengetahuan menyikat gigi ibu
(ρ<0,05). Hal ini menyatakan bahwa data hamil trimester 1 lebih baik dari pada
skor status kebersihan gigi dan mulut tidak ibu hamil trimester 3, hal tersebut
berdistribusi normal. Nilai signifikansi skor dikarenakan pada ibu hamil trimester
pengetahuan, sikap dan tindakan adalah 1 masih banyak yang belum
0,000 (ρ<0,05). Hal ini menyatakan bahwa mengetahui mengenai gerakan
ketiga skor tidak berdistribusi normal. menyikat gigi yang baik dan benar,
Untuk membuktikan asumsi adanya dibandingkan dengan ibu hamil
perbedaan terhadap kedua kelompok ini trimester 3. Pemeliharaan kesehatan
dilanjutkan dengan uji beda non- gigi dan mulut pada ibu hamil yaitu
parametrik yaitu uji Mann-Whitney. dengan cara menyikat gigi, dalam hal
Analisis bivariat menggunakan uji Mann- ini terdiri dari frekuensi, waktu dan
Whitney dengan bantuan program aplikasi cara menyikat gigi. Hal tersebut tentu
komputer yang merupakan output pada saja berpengaruh terhadap kondisi
tabel di bawah ini : kebersihan gigi dan mulut ibu hamil,
Tabel 6 Hasil signifikan (ρ value) dimana pengetahuan merupakan
perbedaan variabel pengetahuan, sikap, dasar dari segalanya.
tindakan dan status kebersihan gigi dan Seseorang memperoleh
mulut pada ibu hamil trimester 1 dan pengetahuan melalui penginderaan
trimester 3. dan objek tertentu. Pengetahuan
diperoleh sebagai akibat stimulus
Variabel Hasil Keteranga yang ditangkap panca indera.
Signifikan n Pengetahuan bisa diperoleh secara
(ρ value) alami maupun secara terencana yaitu
Pengetahuan 0,031 Terdapat melalui proses pendidikan.
Ibu Hamil TM Perbedaan Pengetahuan merupakan ranah yang
1 dan TM 3 0,038 sangat penting untuk terbentuknya
Sikap Ibu Terdapat tindakan7.
Hamil TM 1 0,048 Perbedaan Selama ini peran tenaga medis
dan TM 3 selain dokter gigi dalam promosi
Tindakan Ibu 0,025 Terdapat kesehatan tentang pemeliharaan
Hamil TM 1 Perbedaan kesehatan gigi dan mulut selama
dan TM 3 kehamilan mungkin masih kurang
Status Terdapat begitu juga dengan institusi
Kebersihan Perbedaan pendidikan yang tidak begitu serius
Gigi dan memberikan informasi tentang
Mulut Ibu kesehatan gigi dan mulut sehingga
Hamil TM 1 menyebabkan banyak ibu hamil yang
dan TM 3 belum mengetahui pentingnya
pemeliharaan kesehatan gigi dan
Berdasarkan Tabel 6 diketahui mulut ada menyikat gigi selama masa
bahwa uji statistik pada pengetahuan kehamilan8.
Hasil uji statistik Mann-Whitney oleh WHO, yang menyatakan bahwa
didapatkan p value= 0,031 (p< 0,05), salah satu alasan seseorang
menunjukkan adanya perbedaan antara menunjukkan sikap dalam hal
pengetahuan menyikat gigi pada ibu memperoleh kesehatan adalah suatu
hamil trimester 1 dan trimester 3. inovasi yang dapat memotivasi
Hasil ini sejalan dengan responden. Melalui inovasi atau
penelitian Perilaku Pemeliharaan program-program kesehatan,
Kesehatan Gigi dan Mulut pada Ibu responden mengadopsi nilai-nilai yang
Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas baik berkaitan dengan upaya
Kopelma Darussalam Banda Aceh yang pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut
menunjukkan responden yang memiliki (menyikat gigi), sehingga mereka
pengetahuan sedang sebanyak 27 orang memiliki kesediaan untuk berubah.
(45%) dan penelitian Hajikazemi dkk. Hal ini dapat terjadi karena sikap
(2008) yang menyebutkan bahwa dari merupakan hasil dari suatu proses
320 ibu hamil sebagian besar (65,9%) sosialisasi yaitu reaksi seseorang
memiliki pengetahuan sedang terhadap rangsangan yang diterimanya.
mengenai kesehatan gigi dan mulut. Serta pengalaman yang telah dan
Hal ini menunjukkan bahwa ibu hamil sedang dialami oleh seseorang akan
belum memiliki pengetahuan yang mempengaruhi pembentukan sikapnya
memadai tentang pemeliharaan terhadap suatu objek10.
kesehatan gigi dan mulut selama c. Perbedaan Tindakan pada Menyikat
kehamilan9. Gigi Ibu Hamil Trimester 1 dan
b. Perbedaan Sikap Menyikat Gigi pada trimester 3
Ibu Hamil Trimester 1 dan Trimester 3 Tindakan menyikat gigi ibu
Sikap menyikat gigi ibu hamil hamil trimester 3 lebih baik dari pada
trimester 3 lebih baik dari pada ibu ibu hamil trimester 1. Hal tersebut
hamil trimester 1. Hal tersebut dikarenakan ibu hamil trimester 3
dikarenakan pada ibu hamil trimester 1 masih banyak yang belum mengetahui
masih banyak yang belum mengetahui gerakan menyikat gigi yang baik dan
waktu yang tepat menyikat gigi benar, dibandingkan dengan ibu hamil
dibandingkan dengan ibu hamil trimester. Pemeliharaan kesehatan gigi
trimester 3. Menyikat gigi yang baik dan mulut pada ibu hamil yaitu dengan
dan benar yaitu 2 kali sehari. Hal cara menyikat gigi, dalam hal ini terdiri
tersebut tentu saja berpengaruh dari frekuensi, waktu dan cara
terhadap kondisi kebersihan gigi dan menyikat gigi. Hal tersebut tentu saja
mulut pada ibu hamil. Dikarenakan dapat berpengaruh terhadap kondisi
sikap merupakan dasar dari segalanya.. kebersihan gigi dan mulut pada ibu
Hasil uji statistik Mann-Whitney hamil. Dikarenakan tindakan
didapatkan p value= 0,038 (p< 0,05), merupakan dasar dari segalanya.
menunjukkan adanya perbedaan antara Tindakan itu dipengaruhi oleh
sikap menyikat gigi pada ibu hamil sikap dan pengetahuannya. Apabila
trimester 1 dan trimester 3. sikap dan pengetahuan ibu hamil
Sikap merupakan respon tertutup kurang maka tindakan pada ibu hamil
seseorang terhadap suatu stimulus atau tersebut akan kurang juga. Tindakan
objek. Secara teori pembentukan sikap ibu hamil itu bisa dipengaruhi dari
pada ibu hamil ini sangat dipengaruhi hormon estrogen dan progesteron yang
oleh pengetahuan dan tindakannya bisa naik turun di saat umur kehamilan
pula. Pengetahuan yang baik akan muda, dan pada umur kehamilan tua
membentuk sikap yang baik pula. biasanya hormon tersebut akan kembali
Kesadaran yang di tunjukkan melalui menjadi normal dengan sendirinya jadi
sikap mereka yang dikategorikan tindakannya ibu hamil setiap saat akan
sedang disebabkan karena setiap berubah-rubah.
responden yang mempunyai kesadaran Tindakan para ibu hamil
untuk merubah perilakunya. Hal ini merupakan perwujudan pengetahuan
sesuai dengan salah satu teori dan sikap yang telah dimiliki
perubahan perilaku yang dikemukakan sebelumnya, sehingga tindakan
dikatakan sebagai perilaku terbuka. memeriksakan kebersihan giginya dan
Penelitian ini menunjukkan bahwa tidak peduli mengenai kebersihan gigi dan
jumlah ibu hamil yang memiliki mulutnya.
tindakan yang sedang sebanding Besarnya jumlah ibu hamil yang
dengan pengetahuan dan sikap sedang memiliki tingkat kebersihan rongga mulut
yang dimiliki sebagian besar responden. yang tidak memadai ini mungkin
Hal ini dapat terjadi karena rendahnya disebabkan karena adanya perubahan
kesadaran responden untuk mengubah fisiologis selama kehamilan sehingga
tindakannya, walaupun mereka sudah menyebabkan ibu hamil tidak begitu
memiliki pengetahuan mengenai hal peduli dengan kebersihan rongga
tersebut. Selain itu, kesediaan seseorang mulutnya. Bisa jadi hal ini menjadi salah
untuk mengubah tindakannya satu faktor yang menyebabkan kurangnya
bergantung pada kepercayaan kesadaran ibu hamil untuk menjaga
seseorang terhadap kerentanan dirinya kebersihan rongga mulutnya selama
dari suatu penyakit atau potensi kehamilan dan hanya fokus pada
penyakit. kandungannya8. Penyebab primer pada
Hasil uji statistik Mann-Whitney masa kehamilan adalah karang gigi
didapatkan p value= 0,048 (p< 0,05), (calculus), dimana terjadinya perubahan
menunjukkan adanya perbedaan antara pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut
tindakan menyikat gigi pada ibu hamil pada masa kehamilan yang disebabkan
trimester 1 dan trimester 3. timbulnya gangguan sewaktu hamil (mual)
Hasil penelitian ini sesuai dengan menjadikan ibu hamil malas melakukan
buku pedoman pemeliharaan gigi dan menyikat gigi11.
mulut ibu hamil yang menyebutkan Hal yang perlu ditekankan kepada
bahwa perilaku pemeliharaan ibu hamil dalam memelihara kesehatan
kesehatan gigi dan mulut pada ibu gigi dan mulut agar terhindar dari
hamil trimester 1 dan trimester 3 penyakit gigi dan mulut dengan
memiliki perbedaan dimana ibu hamil berkumur-kumur, menyikat gigi secara
trimester 1 akan mengalami perubahan teratur dan benar minimal 2x sehari pagi
tingkah laku (tindakan), seperti rasa setelah sarapan dan malam sebelum tidur,
mual (ingin muntah) sehingga hal mengatur pola makan sesuai pedoman gizi
tersebut menyebabkan ibu hamil seimbang, dan melakukan pemeriksaan
enggan untuk memelihara kesehatan keadaan rongga mulut ke dokter gigi.
gigi dan mulutnya (menyikat gigi), Hasil uji statistik Mann-Whitney
sedangkan pada trimester 3 ibu hamil didapatkan p value= 0,025 (p< 0,05),
sudah tidak merasakan mual sehingga menunjukkan adanya perbedaan antara
ibu hamil trimester 3 memiliki kemauan status kebersihan gigi dan mulut pada ibu
untuk memelihara kesehatan gigi dan hamil trimester 1 dan trimester 3.
mulutnya (menyikat gigi). Sedikitnya jumlah ibu hamil yang memiliki
OHI-S yang baik ini mungkin juga
B. Perbedaan Status Kebersihan Gigi dan disebabkan karena rasa takut menyikat gigi
Mulut pada Ibu Hamil Trimester 1 dan selama kehamilan dikarenakan keadaan
Trimester 3 gingiva yang lebih sensitif terhadap
Status Kebersihan Gigi dan Mulut perdarahan dan rasa sakit. Keadaan ini
ibu hamil trimester 3 lebih baik dari pada menyebabkan kebersihan mulut menjadi
ibu hamil trimester 1. Hal tersebut terabaikan. Selain itu adanya refleks
dikarenakan pada ibu hamil trimester 1 muntah yang disebabkan sikat gigi atau
terjadi peningkatan pada hormon estrogen pasta gigi sehingga ibu hamil mengalami
dan progesteron, jadi ibu hamil trimester 1 kesulitan menyikat gigi. Kondisi inilah
malas-malasan untuk membersihkan gigi yang semakin memperburuk keadaan.
dan mulut dan kurangnya kesadaran Sehingga pemeliharaan kesehatan gigi dan
untuk pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut perlu diperhatikan sebelum hamil
mulutnya, sedangkan pada ibu hamil agar sewaktu menjalani kehamilan
trimester 3 sudah kembali normal hormon masalah yang terjadi akibat penyakit gigi
estrogen dan progesteron, tetapi pada ibu dan mulut diminimalkan. Kunjungan ke
hamil trimester 3 ini malas untuk dokter perlu dilakukan minimal 3 kali
yakni sebelum ibu memutuskan untuk DAFTAR PUSTAKA
hamil, saat trimester 1 dan 6 bulan 1. UNDANG-UNDANG No. 36 Tahun
berikutnya12. 2009 Tentang Kesehatan
2. Depkes RI (2004). Pedoman Upaya
KESIMPULAN DAN SARAN Kesehatan Gigi Masyarakat (UKGM)
Berdasarkan hasil penelitian tentang 3. Riskesdas (2013). Riset Kesehatan
Perbedaan Perilaku Menyikat Gigi dan Dasar. Jakarta
Status Kebersihan Gigi dan Mulut pada Ibu 4. Wardhani DF (2012). Hubungan
Hamil Trimester 1 dan Trimester 3 di Tingkat Kebersihan Rongga Mulut
Puskesmas Bandarharjo Kota Semarang Dengan Status Gingiva Pada Ibu Hamil
Tahun 2017, dapat disimpulkan bahwa: Di Wilayah Kerja Puskesmas
1. Terdapat perbedaan pengetahuan Sumbersari Kecamatan Sumbersari
menyikat gigi pada ibu hamil Kabupaten Jember. Jember: Fakultas
trimester 1 dan trimester 3 dengan Kedokteran Gigi
diperoleh nilai signifikan (ρ value)= 5. Hermawan R (2010). Menyehatkan
0,031 (ρ< 0,05). Daerah Mulut. Jogjakarta: BUKU
2. Terdapat perbedaan sikap menyikat BIRU
gigi pada ibu hamil trimester 1 dan 6. Kementerian Kesehatan Republik
trimester 3 dengan diperoleh nilai Indonesia (2012). Pedoman
signifikan (ρ value)= 0,038 (ρ< 0,05). Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
3. Terdapat perbedaan tindakan Mulut Ibu Hamil dan Anak Usia Balita
menyikat gigi pada ibu hamil Bagi Tenaga Kesehatan Di Fasilitas
trimester 1 dan trimester 3 dengan Pelayanan Kesehatan.
diperoleh nilai signifikan (ρ value)= 7. Budiharto (2013). Pengantar Ilmu
0,048 (ρ< 0,05). Perilaku Kesehatan dan Pendidikan
4. Terdapat perbedaan status kebersihan Kesehatan Gigi. Jakarta: Buku
gigi dan mulut pada ibu hamil Kedokteran EGC
trimester 1 dan trimester 3 dengan 8. Hamzah M, Zuraida UB, Sunnati
diperoleh nilai signifikan (ρ value)= (2016). Hubungan Tingkat
0,025 (ρ< 0,05). Pengetahuan Pemeliharaan Kesehatan
Gigi dan Mulut dengan Kebersihan
Saran Rongga Mulut pada Ibu Hamil di
Sehubungan dengan hasil penelitian RUSD Meuraxa Banda Aceh
tentang perbedaan perilaku menyikat 9. Shalina RK (2015). Perilaku
gigi dan status kebersihan gigi dan mulut Pemeliharaan Kesehatan Gigi dan
Mulut pada Ibu Hamil di Wilayah Kerja
pada ibu hamil trimester 1 dan trimester
Puskesmas Darussalam Banda Aceh.
3 di puskesmas Bandarharjo Kota
Banda Aceh: Unsyiah
Semarang Tahun 2017, maka penulis
10. Kaunang WP, Vonny W, Adiska DA
memberikan saran sebagai berikut:
(2013). Perilaku Kesehatan Gigi dan
Perlunya diberikan pendidikan
Mulut pada Ibu Hamil di Puskesmas
kesehatan tentang pentingnya
Bahu Manado
memelihara kesehatan gigi dan mulut
11. Maulana M (2009). Cara Cerdas
pada ibu hamil untuk meningkatkan
Menghadapi Kehamilan Dan Mengasuh
kesadaran bahwa memelihara kesehatan
Bayi. Jogjakarta: Penerbit Katahati
gigi dan mulut tidak sewaktu mandi saja
12. Solahuddin G (20100. Ibu Hamil
namun setiap saat terlebih sewaktu hamil
Jangan Lupa Merawat Gigi. Diakses
agar kesehatan ibu dan janin yang
tanggal 12 Maret 2017
dikandungnya terjaga dan kehamilan
dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Tidak lupa untuk memeriksakan
kesehatan gigi dan mulut sewaktu hamil
pada tenaga kesehatan gigi minimal 3
kali selama kehamilan.

Anda mungkin juga menyukai