Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

Kegiatan : Penyuluhan Tentang “Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan


(PMT) untuk Balita”.
Lokasi/ Tempat : Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Hulu.
Waktu Pertemuan : Hari Januari 2020
Pukul 15.00 s/d 16.00 WIB.
Sasaran : Ibu Balita di Desa Rubung Buyung Kecamatan Cempaga Hulu.

A. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah mengikuti seluruh materi penyuluhan ini, peserta dapat
mengetahui dan mengerti tentang pentingnya Pemberian Makanan Tambahan
(PMT) untuk balita.

2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)


Setelah mengikuti materi penyuluhan ini peserta dapat :
a. Menjelaskan pengertian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita.
b. Menjelaskan manfaat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita.
c. Menjelaskan macam-macam Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk
balita.
d. Menjelaskan saat yang tepat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk
balita.

B. Pokok Bahasan
Pentingnya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.

C. Sub Pokok Bahasan


1. Pengertian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita.
2. Manfaat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita.
3. Macam-macam Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.
4. Saat tepat Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk balita.

D. Kegiatan Penyuluhan
1. Kegiatan Pra Penyuluhan
a. Menyiapkan materi penyuluhan
b. Menyiapkan media dan alat penyuluhan
c. Menyiapkan undangan kegiatan
d. Menyiapkan tempat kegiatan penyuluhan
e. Berkoordinasi dengan pihak terkait berhubungan dengan izin tempat dan
rencana kegiatan kegiatan.
2. Kegiatan Saat Penyuluhan
Alokasi Media dan
Kegiatan Peserta
Tahap Kegiatan Kegiatan Penyuluh Waktu Metode Alat
Penyuluhan
Penyuluhan
Pendahuluan - Salam Perkenalan. - Mendengarkan, 5 menit Ceramah Leaflet
- Menjelaskan cakupan memperhatikan dan
materi penyuluhan. mencatat.
- Menjelaskan manfaat
dilakukannya
penyuluhan
- Menjelaskan tujuan
penyuluhan.
Penyajian Penyampaian materi - Mendengarkan, 25 menit Ceramah 1. Leaflet
penyuluhan dan umpan memperhatikan, Tanya jawab
balik, mengenai : dan mencatat.
1. Pengertian PMT balita - Mengajukan
2. Manfaat PMT untuk pertanyaan.
balita - Mengemukakan
3. Macam- macam PMT pendapat.
4. Saat tepat pemberian
PMT

Umpan balik Sesi tanya jawab - Menjawab 10 menit Tanya jawab


pertanyaan
Penutup Menyimpulkan - Mendengar dan 5 menit Ceramah
menyimpulkan
-
E. Evaluasi
Evaluasi dilakukan dengan :
1. Menilai pemahaman tentang materi penyuluhan dengan tanya jawab
2. Peserta mampu menyebutkan waktu tepat pemberian PMT
3. Peserta mampu menyebutkan manfaat dan tujuan dari PMT

F. Referensi

G. Lampiran

MATERI PENYULUHAN
Pengertian PMT

Pemberian makanan tambahan pada anak balita adalah program intervensi

bagi anak balita yang menderita kekurangan kalori protein yang bertujuan untuk
mencukupi kebutuhan gizi balita agar meningkat status gizinya sampai menjadi baik,

pada keluarga rawan gizi intervensi gizi melalui pemberian makanan tambahan ini

menjadi yang utama mengingat kemampuan keluarga tidak memungkinkan dalam

penyediaan makanan yang cukup. Disamping itu pemberian makanan tambahan ini

juga akan menjadi sarana penyuluhan yang mengembangkan kemampuan ibu

menyediakan yang adekuat untuk memenuhi kebutuhan balitanya. Setelah pemberian

makanan tambahan ini berakhir diharapkan keluarga dan masyarakat mendapat

pengetahuan tentang kegunaan macam bahan makanan, dapat mengolah dan

menyiapkannya, serta terbiasa memberikan makanan tersebut untuk balitanya.

Persyaratan Jenis dan Bentuk Makanan

PMT diutamakan berbasis bahan makanan atau makanan lokal. Jika bahan makanan lokal

terbatas, dapat digunakan makanan pabrikan yang tersedia di wilayah setempat dengan

memperhatikan kemasan, label dan masa kadaluarsa untuk keamanan pangan,

PMT merupakan tambahan makanan untuk memenuhi kebutuhan gizi balita.

Makanan tambahan balita diutamakan berupa sumber protein hewani maupun nabati

(misalnya ikan/telur/daging/ayam, kacang-kacangan dan hasil olahannya seperti tempe

dan tahu ) serta sumber vitamin dan mineral yang terutama berasal dari sayur-sayuran dan

buah-buahan setempat.

Makanan tambahan pemulihan untuk balita berbasis makanan lokal ada 2 jenis yaitu

berupa:

MP-ASI (untuk bayi dan anak berusia 6-23 bulan)

Makanan tambahan untuk pemulihan anak balita usia 24-59 bulan berupa makanan

keluarga.
Bentuk makanan tambahan pemulihan yang diberikan kepada anak balita dapat

disesuaikan dengan pola makanan.

Tujuan Diberikannya PMT

Pemberian makanan tambahan bertujuan untuk memperbaiki keadaan gizi

pada anak golongan rawan gizi yang menderita gizi kurang, dan diberikan dengan

kriteria anak balita yang tiga kali berturut-turut tidak naik timbangannya serta yang

berat badannya pada KMS terletak dibawah garis merah. Bahan makanan yang

digunakan dalam PMT hendaknya bahan-bahan yang ada atau dapat dihasilkan

setempat, sehingga kemungkinan kelestarian program lebih besar. Diutamakan bahan

makanan sumbar kalori dan protein tanpa mengesampingkan sumber zat gizi lain

seperti: padi-padian, umbi-umbian, kacang-kacangan, ikan, sayuran hijau, kelapa dan

hasil olahannya. Status gizi anak balita adalah keadaan gizi anak balita 12 – 59 bulan

yang ditentukan dengan metode antropometri, berdasarkan indeks berat badan

menurut umur (BB/U), tinggi badan menurut umur (TB/U), dan berat badan menurut

tinggi badan (BB/TB).


Jenis – Jenis PMT

Nasi Tim Kangkung Tomat


Bahan :
70 gram nasi aron
10 gram teri basah
20 gram tempe
15 gram daun kangkung
20 gram tomat
5 gram minyak sayur
75 cc air kaldu ayam
Cara membuatnya:
Masukan air kaldu ke dalam panci, tambahkan nasi aron, ikan teri basah yang
dihaluskan, tempe yang dihaluskan, dan minyak sayur aduk hingga rata
Setelah masakan setengah matang, masukkan daun kangkung dan tomat yang sudah
dicaincang halus, aduk kembali sampai matang dan siap dihidangkan.
Berikan kepada anak balita dalam keadaan hangat

Catatan : Pada waktu menyajikan kepada anak, berikan tambahan 1 porsi buah
(pepaya/melon/semangka)

Bola Tempe Saus Kuning


Bahan :
100 gram tempe
20 gram tomat
1 sdt bawang putih cincang
1 sdm bawang merah cincang
2 butir kemiri
½ sdt kunyit iris
10 gram minyak untuk menggoreng
Cara membuat :
Tempe dihaluskan hingga bisa dibulatkan dengan menggunakan 2 sendok teh. Goreng
dalam minyak panas
Buat bumbu dengan menghaluskan kemiri, kunyit, bawang putih,
Bumbu yang sudah dihaluskan di tumis dengan minyak dan bawang merah, tambahkan
tomat iris dan sedikit air.
Campurkan bola tempe ke dalam bumbu, hidangkan selagi hangat.

Catatan : Pada waktu menyajikan kepada anak, berikan tambahan 1 porsi buah
(pepaya/melon/semangka)

Telur Dadar Singkong


Bahan :
4 butir telur
100 gram singkong, kukus dan haluskan
1 btg daun seledri, diiris
1 btg daun bawang, diiris
3 siung bawang putih, dicincang
1/2 buah bawang bombay, dicincang 3/4 sdt garam
1/4 sdt merica bubuk
1 sdm margarin untuk menumis
Cara membuat :
Panaskan margarin. Tumis bawang putih dan bawang bombay sampai harum. Angkat
dan sisihkan.
Kocok lepas telur. Masukkan tumisan bawang putih, tempe, cabai rawit merah, daun
seledri, daun bawang, garam, dan merica bubuk. Aduk rata.
Tambahkan saus cabai. Aduk rata.
Panaskan 1 sendok makan margarin. Masukkan campuran telur. Aduk-aduk sebentar.
Tutup. Biarkan sampai matang.

Catatan : Pada waktu menyajikan kepada anak, berikan tambahan 1 porsi buah
(pepaya/melon/semangka)

Anda mungkin juga menyukai