TINJAUAN KASUS
A. PENGKAJIAN
1. Identitas
:
Umur : 5 Tahun Umur : 31 Tahun
Pendidikan : Sekolah TK. A Pendidikan : D3
Pekerjaan : Pelajar Pekerjaan : PNS
Status Pernikahan : Belum Menikah Status : Menikah
Alamat : Air Ruay Alamat : Air Ruay
Dx Medik : Kawasaki Disease sub
Kemih
2. Pengkajian
Riwayat penyakit saat ini : Ibu klien mengatakan anaknya nyeri, nyeri
1
jari-jari tangan dan kaki tampak oedema dan
dokter).
Riwayat kesehatan masa lalu : Ibu klien mengatakan anaknya tidak pernah
klien
Riwayat pengobatan dan alergi : Ibu klien mengatakan bahwa klien tidak ada
Masalah Keperawatan :
1. Nyeri Akut
2. Kerusakan Intergritas Kulit
3. Resiko penurunan Curah Jantung
4. Kurang Pengetahuan
5. Resiko Tinggi Infeksi
6. Hambatan Mobilitas Fisik
2
3. Riwayat kehamilan
a. Prenatal
Ibu klien mengatakan bahwa dirinya tidak mempunyai penyakit menurun maupun
b. Intranatal
Dokter Kandungan dan dilakukan USG hampir tiap bulan sekali, Usia kehamilan
sampai 41 minggu. Pada saat hamil tidak menderita penyakit Diabetes Militus ataun
Hipertensi.
c. Postnatal
Ibu klien mengatakan anaknya lahir dengan normal di Klinik Kandungan dengan
bantuan bidan, bayi langsung menangis tanpa ada kelainan dengan BB 3.000 gram dan
selama 6 bulan dan pada saat 6 bulan keatas sudah mendapat makanan tambahan serta
ASI sampai usia 2 tahun. Klien juga mendapatkan imunisasi lengkap yaitu imunisasi
dasar.
Ibu Klien mengatakan bahwa klien adalah anak pertamanya dari 2 bersaudara, anak
keduanya adalah perempuan berusia 3 tahun, didalam keluarga tidak ada yang mempunyai
3
4. Genogram
Ket :
: Meninggal : Pasien
: Perempuan
5. Kebutuhan dasar
a. Makan
Sebelum sakit klien makan 3 kali sehari menghabiskan 1 porsi makan dan pada saat
sakit klien tidak mengalami penurunan nafsu makan, klien menghabiskan diit makan
biasa ( MB ) 1300 kalori protein 30 gram yang diberikan dari Rumah Sakit.
b. Minum
Sebelum sakit klien minum kurang lebih 800 cc / 24 jam, pada saat sakit klien minum
c. Tidur
Sebelum sakit tidur klien cukup dengan tidur siang 2 jam dan tidur malam 8 jam, pada
saat sakit klien tidak tidur siang klien hanya tidur pada malam hari 8 jam.
d. Eliminasi
Sebelum sakit klien BAK 5 x sehari dan BAB 1 x sehari, pada saat sakit klien BAK
kurang lebih 12x/24 jam dan tidak tuntas, Klien mengeluh nyeri saat BAK, warna
urine kuning tidak ada bau khas dan pekat, jumlah urine ± 200 cc / 24 Jam. Klien
BAB sehari sekali, tidak ada keluhan saat BAB dan feces lunak
4
e. Personal Hygiene
Sebelum sakit klien mandi 2 kali sehari dan gosok gigi 3 kali sehari tanpa bantuan dari
ibu klien, pada saat sakit klien mandi di lap dua kali sehari dan gosok gigi 2 kali sehari
Masalah keperawatan :
1. Nyeri Akut
6. Pemeriksaan fisik
a. Keadaan Umum
Pada saat pemeriksaan, klien tampak lemah dan menahan sakit, klien menangis
memegang kedua lututnya pada saat ditanya sakitnya, kesadaran composmentis dengan
Lingkar kepala : 52 cm
Lingkar lengan : 14 cm
Lingkar Dada : 50 cm
Lingkar Kaki : 16 cm
Berat Badan : 21 kg
Masalah Keperawatan :
1. Nyeri Akut
5
7. Data Sistemik
Pada saat pemeriksaan, klien tidak menggunakan alat bantu penglihatan dan
pendengaran. Klien dapat melihat dengan jelas dengan jarak 1 meter, mata kanan dan
kiri simetris, pupil mata kanan dan mata kiri isokor. Pendengaran cukup baik ditandai
Masalah Keperawatan : Tidak ada masalah keperawatan pada sistem persepsi sensori
b) Sistem Penglihatan
Pada saat pemeriksaan, tidak ada nyeri tekan. Pada pemeriksaan lapang pandang pada
mata kanan dan mata kiri tidak mengalami gangguan. Kedua mata tampak simetris,
konjungtiva tampak an anemis, sklera berwarna putih, pupil mata kanan dan mata kiri
c) Sistem Pernafasan
Klien tidak batuk, bunyi nafas vesikuler, tidak ada bunyi nafas tambahan. Saat
dipalpasi didapatkan taktil premitus seimbang kanan dan kiri. Saat diperkusi terdapat
sonor.
d) Sistem Kardiovaskuler
Pada saat pemeriksaan didapatkan TD : 100/70 mmhg, P : 106 x/ menit, tidak ada
distensi vena jugularis, tidak ada sianosis, nadi teraba kuat, akral hangat tampak
edema dan eritema pada jari tangan dan kaki, CRT < 3 detik. Irama Jantung tidak
teratur, dan ada suara jantung tambahan (mur-mur). Ada pembekakan kelenjar getah
bening. Pada jari-jari tangan dan kaki tampak oedema dan eritema dan tampak
6
melepuh pada ujung jari tangan dan kaki. Serta dilakukan pemeriksaan EKG dengan
dapat berjalan karena kaki kanan dan kaki kiri lemah dikarenakan nyeri pada
Masalah Keperawatan :
1. Nyeri akut
2. Hambatan Mobilitas Fisik
Syaraf- syarafotak
Pada saat pemeriksaan Mata kanan dan mata kiri isokor. Klien dapat melihat
dengan jelas
Pada saat pemeriksaan kedua bola mata bisa keatas dan kebawah. Pupil isokor
pada sebelah kanan dan mata kiri, ada reflek terhadap cahaya pada mata
7
Nervus Trigeminus ( NV )
Pada saat pemeriksaan klien dapat membuka mulut. Ada rangsangan sensorik
pada wajah, dagu dan pipi, ini ditandai dengan ketika disentuh ada ekspresi
diwajah.
Pada saat pemeriksaan, motorik klien cukup baik ditandai dengan klien mampu
menjulurkan lidah, lidah dan bibir klien tampak kemerahan karena danya ruam.
Pada jari-jari tangan dan kaki tampak oedema dan eritema dan tampak melepuh
pada ujung jari tangan dan kaki. Serta dilakukan pemeriksaan EKG dengan hasil
Pada saat pemeriksaan, klien mampu mendengarkan bisikan pada kedua telinga.
Tidak ditemukan tuli konduktif ataupun tuli persepsi. Klien tidak mampu berdiri
dikarenakan kaki kanan dan kaki kiri lemah dikarenakan nyeri pada persendian.
Masalah Keperawatan :
1. Nyeri akut
2. Hambatan Mobilitas Fisik
Pada saat pemeriksaan ada reflek muntah ketika mulut dimasukan benda asing
Nervus Vagus ( N X ) :
8
Pada saat pemeriksaan klien dapat berbicara, reflek menelan baik, denyut
jantung teratur.
Nervus Aksesorius ( N XI ) :
Pada saat pemeriksaan klien dapat memutar kepala dan mengangkat bahu.
f)Reflek
Pada saat pemeriksaan reflek tendon pada kaki kanan dan kaki kiri + , brakhiodialis
pada tangan kanan dan tangan kiri +, trisep pada tangan kanan dan tangan kiri + ,
lutut kaki kanan dan kaki kiri +, pada tangan kanan dan tangan kiri serta kaki kanan
dan kaki kiri tidak terdapat hemiplegia. Pada persendian tangan kanan dan kiri serta
kaki kanan dan kiri terdapat nyeri. Pada tangan kanan tampak terpasang infus
g) Sistem Gastrointestinal
Pada saat pengkajian, ibu klien mengatakan nafsu makan klien seperti biasa, mau
makan bubur yang disediakan oleh RS mampu mengunyah. Sudah BAB sehari
sebelum masuk RS. Ketika di Inspeksi tidak ada jejas dan luka di abdomen, tidak
tampak edema atau asites. Ketika di auskultasi bunyi usus 8x/menit. Ketika di palpasi
9
h) Sistem Muskuloskeletal
4 3
4 4
Gaya berjalan : klien tidak dapat berjalan karena mengalami nyeri persendian
pada kaki kanan dan kaki kiri. Ibu klien mengatakan aktivitas
k) Sistem Integument
Pada saat pemeriksaan warna kulit tampak adanya ruam kemerahan, pada jari-jari
tangan dan kaki tampak oedema dengan pitting oedema 2 mm dan eritema dan
tampak melepuh pada ujung jari tangan dan kaki dengan turgor kulit jelek. Kulit
teraba kering dan berkeringat, klien tampak alih baring selama dirawat di RS dan ada
l) Sistem Reproduksi
m) Sistem Perkemihan
Pada saat pemeriksaan klien tampak tidak terpasang DC. Menurut ibu klien bahwa
klien pada saat BAK mengeluh kesakitan dan BAK kurang lebih 12x/ 24 Jam dan
10
tidak tuntas, Klien mengeluh nyeri saat BAK, warna urine kuning tidak ada bau khas
Masalah keperawatan :
1. Nyeri akut
2. Gangguan Eliminasi Urine
3. Resiko Tinggi Infeksi
11
n) Data Penunjang
Tanggal 26 Desember 2019
o) Pemeriksaan EKG
Hari/Tanggal : kamis / 26-12-2019 Hasil baca dokter : Aritmia
12
p) Terapi yang diberikan
Hari/Tanggal : Kamis / 26-12-2019
saluran kemih
3 Dexametason 4x 2,5 Obat kortikosteroid Wanita hamil tidak
anti inflamasi
4 Paracetamol 210 mg Obat yang digunakan Hipersensitif terhadap
nyeri
5 Cartylo 4x4 Merupakan sediaan Berhati-hati pada
membantu mencegah
13
serangan jantung,
anti platelet.
menangani mual,
akibiat motion
sickness. Motion
sensasi gerakan
didalam telinga
berbeda dengan
disebabkan oleh
infeksi bakteri.
14
A. ANALISA DATA
Keperawatan
1. Ds :
Do :
- TD : 100/70 mmHg
- P : 106 x/m
- RR : 34 x / m
- T : 37,2 c
- Skala nyeri 8 (berat)
- Klien tampak
saat ditanyakan
sakitnya.
- Klien tampak meringis
- Tampak bengkak dan
merah didaerah
persendian jari-jari
15
sulit berjalan Nyeri Hambatan Mobilitas
Do : Fisik
- aktivitas sehari-hari
kakinya lemah .
- klien tampak alih baring
selama dirawat di RS
selama sakit
- Kekuatan Otot:
4 3
4 4
3. Ds :
seluruh tubuh
Do : Kulit
oedema 2 mm
- Tampak eritema
- Tampak melepuh pada
kaki
- turgor kulit jelek
- Kulit teraba kering dan
16
berkeringat,
4. DS :
diberikan tindakan
- Keluarga tampak
kebingungan.
5. Ds :
Ibu klien mengatakan
BAK kesakitan
Do :
- TD : 100/70 mmHg
- P : 106 x/m
- RR : 34 x / m
- T : 37,2 c
- Skala nyeri 8 (berat)
- Leukosit 31.000
Resiko Tinggi infeksi
- BAK kurang lebih
pekat,
- Jumlah urine ± 200 cc /
24 Jam
6. DS : - Resiko Penurunan
DO :
- TD : 100/70 mmhg Curah Jantung
P : 106 x/ menit
- Tidak tampak distensi
vena jugularis
- Tidak ada sianosis
- Nadi teraba kuat
- Akral hangat tampak
17
edema dan eritema pada
mur)
- Ada pembekakan
kaki.
- Serta dilakukan
pemeriksaan EKG
(menurut bacaan
dokter)
7. DS :
Ibu klien mengatakan
BAK
DO :
- BAK kurang lebih
pekat
- jumlah urine ± 200 cc /
24 Jam
18
B. Masalah Keperawatan
1. Nyeri akut
2. Hambatan mobilitas fisik
3. Kerusakan integritas kulit
4. Kurang pengetahuan
5. Resiko tinggi infeksi
6. Resiko penurunan curah jantung
7. Gangguan eliminasi urine
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
D. Prioritas Masalah
E. INTERVENSI
19
No Diagnosa keperawatan Kriteria Hasil Intervensi Paraf
1. Nyeri akut NOC : NIC :
normal intervensi
hangat/ dingin
20
mengurangi nyeri: ……...
Tingkatkan istirahat
antisipasi ketidaknyamanan
dari prosedur
21
Kaji kemampuan pasien
dalam mobilisasi
kemampuan
memerlukan.
22
pemahaman dalam proses yang tertekan
Mampu pasien
karakteristik,warna cairan,
formasi traktus
luka
vitamin
dan urin
Lakukan tehnik
steril
23
Berikan posisi yang
luka
tepat
24
Diskusikan pilihan terapi
atau penanganan
mengeksplorasi atau
diindikasikan
Eksplorasi kemungkinan
5. Resiko penurunan
curah jantung
berhubungan dengan
perubahan irama
jantung
6. Risiko infeksi NOC : NIC :
pertahanan sekunder pasien tidak mengalami infeksi Cuci tangan setiap sebelum
kandung kencing
25
hidup sehat Tingkatkan intake nutrisi
gastrointestinal, antibiotik:................................
panas, drainase
Dorong istirahat
7 Gangguan eliminasi
urine berhubungan
kemih
26