Anda di halaman 1dari 3

PERKEMBANGAN ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI INDONESIA

Tanggal presentasi : 27 Februari 2018


KELOMPOK 5

1. VENA FEBIOLA PONGAJOUW

2. YOSIE PATRICIA

3. SALWA ALYASARI

4. TIARA ANJELI

 PERKEMBANGAN INDUSTRI (PERTANIAN DAN NON-PERTANIAN)


I. PERKEMBANGAN INDUSTRI
James Watt berhasil mengadakan perbaikan penemuan Mesin Uap tahun 1765 yang
sebelumnya ditemukan oleh New Comen. Inovasi ini menjadi dasar dari turbin (mesin penggerak
dalam industri berat). Sehingga James Watt dikenal sebagai Bapak Revolusi, sebab penemuannya
(mesin uap) menjadi tenaga penggerak mesin industri dan menjadi salah satu pendorong
terjadinya revolusi industri. Pada abad ke–18, revolusi industri membawa kemajuan ekonomi di
Eropa, AS, dan negara berkembang. Kebijaksanaan dalam pembangunan industri antara lain
sebagai berikut :

a. Untuk meningkatkan pendapatan per kapita.

b. Menciptakan lapangan kerja baru.

c. Pemerataan kesempatan berusaha.

d. Meningkatkan nilai tambah bahan mentah dan bahan baku.

e. Meningkatkan produktivitas.

f. Meningkatkan ekspor.

g. Menghemat devisa.

 Perkembangan Industri Pertanian di Indonesia


 Industri Pertanian
 Industri Perkebunan
 Industri Perikanan
 Industri Peternakan
 Industri Kehutanan
II. Perkembangan Industri Non-Pertanian di Indonesia
a. Industri Pertambangan dan Energi
b. Industri Elektronika
c. Industri Pariwisata
 PENGARUH TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA
a. Pengaruh positif
1) Memperluas kesempatan kerja
2) Menambah devisa
3) Meningkatkan fasilitas dan sarana umum
4) Mempermudah kehidupan manusia
5) Meningkatkan taraf hidup
b. Pengaruh negative
1) Pencemaran lingkungan
2) Hilangnya lapisan tanah paling atas yang mengandung humus tanah
3) Cara hidup masyarakat yang cenderung konsumerime
4) Berkurangnya lahan pertanian
 MANFAAT ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI
Manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa yaitu manusia dapat hidup lebih
sejahtera. Kegiatan manusia lebih efektif dan efisien. Manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi
adalah sebagai berikut.
a. Limbah ternak untuk pupuk (kompos).
b. Sampah dimanfaatkan menjadi gas bio yang berguna untuk keperluan memasak, penerangan, dan
tenaga gerak.
c. Dengan detoksifikasi surya yaitu sistem pengolahan air yang terkontaminasi dengan
memanfaatkan panas matahari/ultraviolet sehingga menghasilkan air yang bersih.
d. Dalam bidang komunikasi (radio,TV, telephone, handphone, internet) sehingga penggunaan
waktu lebih efisien dan cepat mendapatkan informasi.
e. Dapat mendatangkan kemudahan hidup dengan adanya kalkulator, alat rumah tangga elektronik,
pesawat terbang, kereta api, dan sebagainya.

 DAMPAK BAGI KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP


Dampak dari penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
1. Kegiatan industri menyebabkan limbah berbahaya
2. Pertambangan, berupa terjadinya kerusakan instalasi, kebocoran, pencemaran buangan
penambangan, rusaknya lahan-lahan bekas pertambangan dan pencemaran udara.
3. Transportasi, berupa pencemaran udara, suara dan naiknya suhu udara kota.
4. Pertanian, akibat dari naiknya pemakaian zat-zat kimia seperti pestisida, insektisida, herbisida,
fungisida sehingga terjadi pencemaran air dan tanah.
5. Perikanan, karena pendangkalan sungai, erosi, pembuangan limbah Industri sehingga meracuni
ikan, polusi air.
Pertanyaan

1. Dalam perkembangan zaman saat ini, perkembangan teknologi sangatlah pesat dan dapat
berubah dengan tidak terduga. Maka dari itu apakah sebuah teknologi dapat hilang? Factor apa
saja yang dominan mempengaruhi hilangnya teknologi ? (oleh kelompok 4 : Rian safira )

Jawaban

1. Seperti halnya siklus hidup manusia dan makhluk-makhluk lainnya, siklus hidup teknologi juga
pada akhirnya akn mengalami kepunahan. Terdapat beberapa teknologi yang mengalami
perkembangan dan mengalami siklus baru. Tetapi ada juga teknologi yang tidak dapat lagi di daur
ulang. Factor dominan terhadap hilangnya teknologi diantaranya adalah kompleksitas
penggunaan dari teknologi itu sendiri, atau sumber daya pendukung teknologi tersebut sulit
didapatkan dan tidak ada penggantinya.

Kesimpulan

1. Industri pertanian adalah industri yang mengolah dan menghasilkan barang yang mendukung
sektor pertanian. Industri pertanian meliputi industri pertanian, perkebunan, perikanan,
kehutanan, dan peternakan.
2. Industri nonpertanian adalah industri yang aktivitasnya di luar bidang pertanian, meliputi industri
maritim, industri elektronika, industri pariwisata, industri pertambangan dan energi, industri
semen, besi baja, perakitan kendaraan bermotor
3. Industri pertanian sangat penting dan berpengaruh karena dapat :
a. Meningkatkan hasil dan mutu produksi.
b. Meningkatkan taraf hidup dan pendapatan petani, peternak, dan nelayan.
c. Memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha untuk menunjang pembangunan
industri.
d. Meningkatkan pendapatan negara melalui ekspor.
Selain itu, perkembangan industri juga membantu mempermudah pekerjaan yang
biasanya membuang banyak waktu. Misalkan yang tadinya membajakan sawah
menggunakan binatang seperti kerbau, sekarang banyak beralih menggunakan traktor.
Sama halnya dengan industri nonpertanian, perkembangan industri juga membantu
mempersingkat pekerjaan yang membuang banyak waktu dan mempermudah pekerjaan
yang membutuhkan banyak tenaga kerja.
4. Manfaat ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemajuan bangsa yaitu manusia dapat hidup lebih
sejahtera. Kegiatan manusia lebih efektif dan efisien.
5. Dampak dari penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi antara lain kegiatan industry
menyebabkan limbah berbahaya.

Anda mungkin juga menyukai