Anda di halaman 1dari 3

TELAAH JURNAL

Hubungan temporal antara kejadian penyakit tangan, kaki


dan mulut (HFMD), deteksi virus pernapasan dan kejang
demam pada anak - anak di daerah tropis singapura: analisis
rangkaian waktu

a. PICO
1. Patient or Problem
a) Kejang demam adalah kegawatan yang paling sering pada anak.
b) Di seluruh dunia,prevalensi kejang demam berkisar dari 2% hingga
5%
c) HFMD yang disebabkan oleh infeksi EV71 relatif parah,
menyebabkan keterlibatan neurologis dan kematian
d) Sebagian besar kasus HFMD terjadi sebelum dimulainya usia
sekolah
e) Orang-orang yang berisiko tinggi terhadap influenza, termasuk
wanita hamil, anak-anak di bawah usia 6 tahun, orang tua, individu
dengan kondisi medis kronis dan individu dengan kondisi
imunosupresif, dan influenza dapat menyebabkan terjadinya
keadaan yang parah dan bahkan kematian
f) Diperkirakan anak-anak yang sehat di bawah usia 5 tahun memiliki
tingkat terjangkit influenza yang lebih tinggi
g) HFMD dan influenza adalah penularan endemik dan sepanjang
tahun terjadi di Singapura
2. Intervention
Tidak ada intervensi yang dilakukan kepada objek penelitian, karena
tujuan penelitian ini untuk menentukan tingkat hubungan antar
variabel dimana data secara epidemiologi telah tersedia dari tahun
2004-2012
3. Comparison
Tidak ada yang dibandingkan dalam jurnal ini.

7
4. Outcome
Terdapat hubungan yang signifikan antara kejang demam dengan
influenza A, influenza B dan parainfluenza 3. Namun tidak ada
hubungan yang signifikan antara kejang demam dengan HMFD dan
dengan virus infeksi saluran pernafasan lainnya.

b. VIA
1. Validity
a. Metode Penelitian
Jurnal ini merupakan jurnal studi analisis retrospektif rangkaian
waktu dari 3 set database.
b. Izin Penelitian
Peneliti telah mendapatkan izin dari dari KKH, laboratorium KKH
dan Departemen Kesehatan di Singapura..
c. Sumber Data
Data diperoleh dari KKH, laboratorium KKH dan Departemen
Kesehatan di Singapura.
d. Waktu Penelitian
Dalam jurnal ini menunjukkan kasus ini didiagnosis pada
November 2017 dan dipublikasi September 2018
e. Subjek Penelitian
Penelitian menggunakan 3 set databese berupa data kejang demam
dan epilepsi, data HMFD, dan data virus infeksi pada saluran
pernafasan dari tahun 2004 hingga 2012
f. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini untuk menentukan tingkat hubungan antar
variabel berupa kejang demam dengan HMFD dan virus infeksi
pada saluran pernafasan
g. Analisa Statistik
Empat analisis regresi linier multivariat dilakukan untuk mencari
tahu berapa banyak setiap virus berkontribusi pada kejang demam
atau kasus epilepsi di rumah sakit. Risiko relatif kejang demam dan

8
epilepsi berdasarkan usia dihitung menggunakan metode Bayesi.
Jurnal ini menggunakan non-informatif, konjugat Dirichlet pada
risiko infeki, kemudian menggunakan Monte Carlo sampling untuk
mengambil sampel dari hasil Dirichlet yang sudah dihasilkan di
mana risiko relatif dan interval 95% kredibel akan didapatkan.an
2. Important
Penelitian ini dapat membantu mnurunkan angka kejadian kejang
demam yang disebabkan oleh infeksi saluran pernafasan oleh influenza
A, influenza B dan parainfluenza 3. Sehingga peneliti menyarankan
untuk melakukan vaksinasi musiman.

3. Applicable
Penelitian ini dapat diterapkan pada pasien untuk dilakukan vaksinasi
musiman terkait virus saluran pernafasan yang dapat menyebabkan
peningkatan kejadian kejang demam.

Anda mungkin juga menyukai