Anda di halaman 1dari 3

BRONKITIS AKUT

No. Dokumen : / /SOP/PUSK SKM/…./2018


No. Revisi :0
SOP Tgl Terbit :
Halaman : 1/3
UPT PUSKESMAS dr. NELFIANNI
SUKAMENANTI NIP.197710142006042007

1. Pengertian Bronkitis akut adalah peradangan pada bronkus yang


disebabkan oleh infeksi saluran napas yang ditandai dengan
batuk (berdahak maupun tidak berdahak) dan berlangsung
hingga 3 minggu.

2. Tujuan Prosedur ini sebagai acuan dalam penatalaksanaan bronkitis


akut di puskesmas kajai
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT Puskesmas Kajai Nomor /
/SK/PUSK-SKM/ /2018 tentang Kebijakan Pelayanan di
Puskesmas Sukamenanti
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 5 Tahun 2014
Tentang Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter Di Fasilitas Pelayanan
Kesehatan Primer
5. Prosedur/ 1. Alat dan bahan:
langkah-langkah a. ATK
b. Rekam medis
c. Stetoskop
d. Spygmomanometer
e. Termometer
2. Petugas yang melaksanakan:
a. Perawat
b. Dokter
3. Langkah-langkah:
a. Perawat melakukan pengukuran tanda-tanda vital
b. Dokter melakukan anamnesa:
1) Batuk (berdahak maupun tidak berdahak) selama 2-
3 minggu. Dahak dapat berwarna jernih, putih,
kekuning-kuningan atau kehijauan.
2) Keluhan disertai demam (biasanya ringan), rasa
berat dan tidak nyaman di dada.
3) Pada awalnya batuk tidak berdahak, tetapi 1-2 hari
kemudian akan mengeluarkan dahak berwarna
putih atau kuning. Selanjutnya dahak akan
bertambah banyak, berwarna kuning atau hijau.
c. Dokter melakukan pemeriksaan fisik: Pada
pemeriksaan paru dapat ditemukan: Pasien tampak
kurus dengan barrel shape chest (diameter
anteroposterior dada meningkat). Fremitus taktil dada
tidak ada atau berkurang.
d. Dokter mendiagnosa bronkitis akut
e. Dokter memberi tatalaksana sesuai dengan diagnosis:
1) Oksigenasi pasien harus cukup
2) Istirahat yang cukup.
3) Pemberian obat antitusif: dekstromethorfan 15 mg 2-
3 kali sehari. Kodein 10 mg 3 x/hari
4) Pemberian ekspektoran: GG (Glyceryl Guaiacolate),
bromheksin, ambroksol, dan lain-lain
5) Antipiretik: parasetamol
6) Bronkodilator: salbutamol, terbutalin sulfat, teofilin,
aminofilin, dan lain-lain.
7) Antibiotika hanya digunakan jika dijumpai tanda-
tanda infeksi oleh kuman berdasarkan pemeriksaan
dokter. Antibiotik yang dapat diberikan antara lain:
ampisilin, eritromisin, atau spiramisin, 3 x 500
mg/hari.
f. Dokter memberikan edukasi mengenai penyakit
bronkitis dan penjelasan tentang rencana
pengobatan
g. Dokter melakukan rujukan jika sudah terjadi
komplikasi dan keadaannya semakin berat
h. Petugas melakukan dokumentasi kegiatan dilakukan
6. Bagan alir
Dokter melakukan
Perawat
anamnesis dan
memeriksa tanda
pemeriksaan fisik
vital

Dokter mendiagnosis
bronkitis akut

Melakukan
dokumentasi ke
dalam rekam medis
Dokter memberikan
tatalaksana

Dokter merujuk jika Dokter memberikan edukasi


terjadi komplikasi kepada pasien
7. Hal-hal yang -
perlu
diperhatikan
8. Unit terkait a. Ruang pendaftaran
b. Ruang pelayanan umum
c. Ruang pelayanan farmasi
9. Dokumen terkait Rekam medis

10. Rekaman
N Halaman Yang Isi Tgl. mulai
historis
perubahan o dirubah Perubah Diberlakukan
an

Anda mungkin juga menyukai