Anda di halaman 1dari 6

Tema: Pembullyan di Sekolah.

Plot:

EKSPOSISI

1. Adi merupakan seorang pembully di SMP nya.

2.Adi memasuki SMA Merpati setelah lulus SMP,dan berniat menjadi pembully
disekolah tersebut.

3.Anto merupakan seorang pembully yang ditakuti di SMA Merpati.

4.Anto memiliki seorang teman bernama Mimin.

KONFLIK

5.Adi mencoba membully Anto namun,yang terjadi malah sebaliknya.Adi menjadi


korban bullyan Anto .

6.Adi mulai sadarbahwa dibully tidak menyenangkan ,dan mencoba untuk tidak
membully orang lagi.

KOMPLIKASI

7.Mimin berusaha menasihati Anto namun,Anto tidak mau mendengarnya.

8.Mimin mulai menjauhi Anto dan berteman dengan Adi.

KLIMAKS

9.Anto yang kesal pun datang menghampiri Adi dan langsung memukulnya.

10.Adi tidak membalas sampai guru lewat dan melihatnya

11.Anto pun diancam akan dikeluarkan dari sekolah.


12.Adi membela Anto .

13.Guru pun menanggapi permintaan Adi dan mengganti hukuman Anto menjadi
diskors 1 bulan.

RESOLUSI

14.Anto pun merasa bersalah dan meninta maaf kepada Adi.

15.Adi memaafkannya.

ENDING

16.Anto sudah tidak lagi menjadi seorang pembully, Adi,Anto & Mimin pun
berteman.
Pembullyan di sekolah

(dialog)

Adi merupakan seorangpembully di SMP Rajawali. Setelah lulus SMP, Adi pun
masuk ke SMA Merpati. Dan ingi membully di sekolah itu.

Adi:Hmm.. Mulai sekarang, gua udah harus kuasain ini sekolah. Tapi mulai dari
mana ya?

Adi pun melihat 2 murid dan menghampirinya dengan maksud untuk memalak
murid tersebut.

Adi:(berjalan menghampiri murid tersebut)Woi bocah, lu pada punya duit berapa.

Adi yang tidak tahu apa-apa ternyata sedang memalak tukang pembully di SMA
Merpati, Anto. Anto mempunya teman yang bernama Mimin.

Anto:Maksud lu apa malakin gua? Lu penguasa disini? Ini wilayah gua, mending lu
pergi

Adi:Lah gua mau malak disini gak boleh? Daerah lo? Hahaha ngaca.

Anto:nie anak bentar lagi gua hajar ya(ingin meninju Adi)

Mimin:Berhenti Anto cukup, jangan berantem terus.

Mimin:(Menoleh ke Adi) Murid baru ya? Nama gua Mimin. Kalo dia Anto.
Orangnya emang begitu kok.

Adi:berisik lu! (pergi meninggalkan Mimin & Anto)

Anto:Kurang ajar banget dia! Liatin aja ampe ketemu gua lagi. Gua bikin sengsara
dia.

Keesokan harinya
Adi berjalandi koridor sekolah dengan santai.Anto yang melihat Adi pun datang
menghampiri Adi.

Anto:Eh liat ada anak kumuh disini,

Adi:Maksud lu apa

Anto:Kenapa gak boleh? Serah gua donk (sambil mendorong pundak Adi)

Adi:Liatin aja ntar.

Anto:Gua liatin. (Anto meninggalkan Adi sambil tertawa)

Anto pun mulai menjahili Adi setiap harinya, sampai membuat Adi lelah dan
menyadari bahwa sagat tidak enak menjadi korban bullyan.

Adi:Ternyata gak enak juga ya jadi korban bully, kesiksa setiap harinya. Gua mulai
bisa ngerasain apa yang korban bullyan waktu gua SMP rasain. Ok,udah gua
putuskan. Gua gak bakal ngebully orang lagi.

Adi pun mulai tidak mengganggu murid lain lagi, dan mulai fokus belajar. Namun,
Anto tetap saja mengganggu Adi.

Anto:Woi, duit donk. Laper... (sambil meraba kantong saku Adi)

Anto:Nah gini donk, duitnya banyak.

Adi:Terserah lo, gua udah gak mau ada urusan lagi ama lo.

Anto:lah emang gua mau berurusan ama lo?Hahaha.(sambil pergi meninggal kan
Adi)

Anto pun meninggalkan Adi dan mengajak Mimin makan dengan uang hasil
palakannya. Namun, Mimin pun tidak suka atas perilaku Anto yang semakin lama
semakin parah.
Mimin:Gua gak mau makan uang hasil palakan. Anto, kita ini udah temenan dari
SMP cuman gua selalu muak sama sikap lu yang kelewatan terus.Gua harap lo gak
bakal lakuin ini lagi. (Mimin pergi meninggalkan Anto)

Mimin pun mulai menjauhi Anto dan mulai berteman dengan Adi. Anto yang kesal
pun menghampiri Adi.

Anto:Maksud lo apaan? Ngapain lo rebut sahabat gua? Kalo gak suka bilang!
(Anto mendorong pundak Adi)

Adi:Gua gak ngeti maksud lo apa, tapi kita bisa bicarain ini dengan baik-baik.

Anto:Halah berisik!! (Anto pun menghajar Adi)

Adi dipukul berkali-kali oleh Anto namun Adi tidak membalas, hingga guru pun
lewat dan memisahkan mereka.

*Ruang guru

Guru:Anto, sikap kamu ini sudah keterlaluan, Ibu selama ini sudah kasih kamu
toleransi tapi kamu benar-benar sudah kelewatan sekarang!

Adi:Bu,tidak apa-apa kok bu. Hanya goresan sedikit, bisa disembuhkan. Jangan
salahkan Anto bu.

Guru:Gak bisa, Anto benar - benar sudah kelewatan, dengan ini Anto, kamu saya
skors selama 1 bulan.

Adi pun tetap membujuk Bu guru agar Anto tetap tidak diskors, namun hukuman
tetap hukuman. Anto pun diskors selama 1 bulan. Namun, Anto pun mulai merasa
bersalah kepada Adi karena sudah membela dia walaupun dipukul berkali -
kali.Kemudian Anto pun berniat untuk meminta maaf saat Adi pulang sekolah.

*Luar sekolah
Anto:(datang menghampiri Adi) Di, gua pengen minta maaf ke lo. Selama ini gua
dah jahat ke lo. Lo mau terima permintaan maaf gua?

Adi:Mau donk, lagipula awalnya juga gua yang ngeganggu lu dulu.

Adi pun memaafkan Anto dan mulai bersahabat.

Setelah Anto masuk sekolah setelah diskors, Anto susah tidak membully siapapun
lagi dan dia, Adi & Mimin menjadi sahabat baik.

SELESAI

Anda mungkin juga menyukai