Plot:
EKSPOSISI
2.Adi memasuki SMA Merpati setelah lulus SMP,dan berniat menjadi pembully
disekolah tersebut.
KONFLIK
6.Adi mulai sadarbahwa dibully tidak menyenangkan ,dan mencoba untuk tidak
membully orang lagi.
KOMPLIKASI
KLIMAKS
9.Anto yang kesal pun datang menghampiri Adi dan langsung memukulnya.
13.Guru pun menanggapi permintaan Adi dan mengganti hukuman Anto menjadi
diskors 1 bulan.
RESOLUSI
15.Adi memaafkannya.
ENDING
16.Anto sudah tidak lagi menjadi seorang pembully, Adi,Anto & Mimin pun
berteman.
Pembullyan di sekolah
(dialog)
Adi merupakan seorangpembully di SMP Rajawali. Setelah lulus SMP, Adi pun
masuk ke SMA Merpati. Dan ingi membully di sekolah itu.
Adi:Hmm.. Mulai sekarang, gua udah harus kuasain ini sekolah. Tapi mulai dari
mana ya?
Adi pun melihat 2 murid dan menghampirinya dengan maksud untuk memalak
murid tersebut.
Adi yang tidak tahu apa-apa ternyata sedang memalak tukang pembully di SMA
Merpati, Anto. Anto mempunya teman yang bernama Mimin.
Anto:Maksud lu apa malakin gua? Lu penguasa disini? Ini wilayah gua, mending lu
pergi
Adi:Lah gua mau malak disini gak boleh? Daerah lo? Hahaha ngaca.
Mimin:(Menoleh ke Adi) Murid baru ya? Nama gua Mimin. Kalo dia Anto.
Orangnya emang begitu kok.
Anto:Kurang ajar banget dia! Liatin aja ampe ketemu gua lagi. Gua bikin sengsara
dia.
Keesokan harinya
Adi berjalandi koridor sekolah dengan santai.Anto yang melihat Adi pun datang
menghampiri Adi.
Adi:Maksud lu apa
Anto:Kenapa gak boleh? Serah gua donk (sambil mendorong pundak Adi)
Anto pun mulai menjahili Adi setiap harinya, sampai membuat Adi lelah dan
menyadari bahwa sagat tidak enak menjadi korban bullyan.
Adi:Ternyata gak enak juga ya jadi korban bully, kesiksa setiap harinya. Gua mulai
bisa ngerasain apa yang korban bullyan waktu gua SMP rasain. Ok,udah gua
putuskan. Gua gak bakal ngebully orang lagi.
Adi pun mulai tidak mengganggu murid lain lagi, dan mulai fokus belajar. Namun,
Anto tetap saja mengganggu Adi.
Adi:Terserah lo, gua udah gak mau ada urusan lagi ama lo.
Anto:lah emang gua mau berurusan ama lo?Hahaha.(sambil pergi meninggal kan
Adi)
Anto pun meninggalkan Adi dan mengajak Mimin makan dengan uang hasil
palakannya. Namun, Mimin pun tidak suka atas perilaku Anto yang semakin lama
semakin parah.
Mimin:Gua gak mau makan uang hasil palakan. Anto, kita ini udah temenan dari
SMP cuman gua selalu muak sama sikap lu yang kelewatan terus.Gua harap lo gak
bakal lakuin ini lagi. (Mimin pergi meninggalkan Anto)
Mimin pun mulai menjauhi Anto dan mulai berteman dengan Adi. Anto yang kesal
pun menghampiri Adi.
Anto:Maksud lo apaan? Ngapain lo rebut sahabat gua? Kalo gak suka bilang!
(Anto mendorong pundak Adi)
Adi:Gua gak ngeti maksud lo apa, tapi kita bisa bicarain ini dengan baik-baik.
Adi dipukul berkali-kali oleh Anto namun Adi tidak membalas, hingga guru pun
lewat dan memisahkan mereka.
*Ruang guru
Guru:Anto, sikap kamu ini sudah keterlaluan, Ibu selama ini sudah kasih kamu
toleransi tapi kamu benar-benar sudah kelewatan sekarang!
Adi:Bu,tidak apa-apa kok bu. Hanya goresan sedikit, bisa disembuhkan. Jangan
salahkan Anto bu.
Guru:Gak bisa, Anto benar - benar sudah kelewatan, dengan ini Anto, kamu saya
skors selama 1 bulan.
Adi pun tetap membujuk Bu guru agar Anto tetap tidak diskors, namun hukuman
tetap hukuman. Anto pun diskors selama 1 bulan. Namun, Anto pun mulai merasa
bersalah kepada Adi karena sudah membela dia walaupun dipukul berkali -
kali.Kemudian Anto pun berniat untuk meminta maaf saat Adi pulang sekolah.
*Luar sekolah
Anto:(datang menghampiri Adi) Di, gua pengen minta maaf ke lo. Selama ini gua
dah jahat ke lo. Lo mau terima permintaan maaf gua?
Setelah Anto masuk sekolah setelah diskors, Anto susah tidak membully siapapun
lagi dan dia, Adi & Mimin menjadi sahabat baik.
SELESAI