BUDIDAYA
BAWANG PUTIH Formatted: Centered, Level 2, Line spacing: single, Font
Alignment: Auto
Buklet ini
dipersembahkan
untuk para petani kebanggan kami
Formatted: Font: Not Bold
Formatted: Right
I. PENDAHULUAN
klasifikasi tumbuhan terna berumbi lapis atau siung yang bersusun. Bawang putih
tumbuh secara berumpun dan berdiri tegak sampai setinggi 30 -75 em, mempunyai
batang semu yang terbentuk dari pelepah-pelepah daun. Helaian daunnya mirip
pita, berbentuk pipih dan memanjang. Akar bawang putih terdiri dari serabut-serabut
kecil yang bejumlah banyak. Dan setiap umbi bawang putih terdiri dari sejumlah
anak bawang (siung) yang setiap siungnya terbungkus kulit tipis berwarna putih.
bawang putih. Saat ini, varietas yang tersedia hanya cocok untuk ditanam di dataran
tinggi (> 800 m dpl). Varietas bawang putih dataran rendah memberikan peluang
kebutuhan konsumsi bawang putih yang terus meningkat tiap tahunnya. Varietas
bawang putih yang cocok dikembangkan di dataran rendah adalah sebagai berikut.
1. LUMBU PUTIH
berwarna putih. Umbi memiliki berat sekitar 7 g dengan diameter 3-3,5 cm, jumlah
siung per umbi 15-20 buah. Daun berukuran sempit, lebamya kurang dari 1 cm.
berwarna kekuningan tetapi kulit luarnya tetap putih. Umbi agak kecil dengan
diameter sekitar 3,5 cm. Sebuah umbi memiliki berat sekitar 10-13 g. Jumlah siung
terdiri dari 15-20 buah dan rata-rata produksinya antara 3-3,5 ton/ha.
3. BAGOR
Varietas ini berasal dari Nganjuk, Jawa Timur. Kulit umbinya putih buram
berdiameter 3-3,5 cm. Umbinya berwarna kuning. Bentuk umbi agak lonjong.
Berat sebuah umbi hanya 8-10 g dengan jumlah siung 14-21 per umbi. Dari satu
4. SANUR
Umbinya berukuran besar, berdiameter 3,5-4 cm. Sebuah umbi memiliki berat 10-
siung pada umbi tidak teratur dengan jumlah siung per umbi 15-20 buah. Hasil
Tanaman bawang putih dataran rendah tumbuh pada hampir semua jenis
tanah, namun yang terbaik pada tanah bertekstur sedang (lempung sampai lempung
berpasir) dengan pH tanah antara 5,6 – 6,8. Apabila pH tanah kurang dari 5,6
diberi Dolomit dosis + 1,5 ton/ha disebarkan di atas bedengan dan diaduk rata
dengan tanah lalu biarkan 2 minggu. Pada umumnya bawang putih tahan suhu
panas, namun tanaman bawang putih hanya dapat tumbuh dengan baik pada
daerah yang memiliki suhu yang dingin (dibawah 25 derajat celcius). Waktu
tanam terbaik untuk dataran rendah yaitu bulan Mei, Juni atau Juli. Pengolahan lahan
meliputi kegiatan :
satu minggu.
c. Pembuatan parit diantara bedengan untuk irigasi dengan lebar 30-40 cm.
Dalam proses penanaman, umbi bibit yang digunakan harus memiliki ukuran
yang seragam. Umbi ditanam dengan kedalaman 2-3 cm. Untuk jarak tanam
dapat disesuaikan dengan ukuran siung yang digunakan, misalnya jika bobot siung
lebih berat dari 1,5 gram maka jarak tanamnya 20 cm X 20 cm, atau bila bobot
siung lebih ringan dari 1,5 gram, maka jarak tanamnya 15 cm x 15 cm atau 15 cm
x 10 cm.
IV. PEMUPUKKAN
SP-36 secara merata diatas bedengan dan diaduk rata dengan tanah. Jika
V. PEMASANGAN MULSA
permukaan, selain itu untuk memperbaiki struktur tanah, apabila jerami telah
membusuk. Pemulsaan dilakukan pada musim kemarau, karena jika pada musim
hujan dapat menyebabkan kelembaban tanah terlalu tinggi sehingga kurang baik
Formatted: Left, Border: Top: (Single solid line, Auto, 0.5
bagi tanaman. pt Line width)
Formatted: Font: (Default) Arial, 12 pt
http://www.penyuluhpertanian.net
4
VI. PENGAIRAN
dilakukan setiap hari. Setelah tanaman tumbuh baik, frekuensi pemberian air
diberikan seminggu sekali. Pemberian air dihentikan pada saat tanaman sudah tua
atau menjelang panen, kira-kira berumur 3 bulan sesudah tanam atau pada saat daun
VII. PEMELIHARAAN
serta perbaikan bedengan dengan selang waktu 20-30 hari. Ketika tanaman
bawang putih masuk fase generatif, penyiangan tidak lagi dilakukan karena dapat
pada tepi bedengan yang seringkali longsor ketika diairi. Selain itu perlu diberikan
pupuk susulan.
a. Hama :
sehingga lama – kelamaan akan habis akibat di makan oleh larva ulat
grayak. Jika tidak segera di tindak lanjuti bisa –bisa mengakibatkan gagal
panen.
Lakukan pengolahan tanah secara baik dan benar agar si larva mati.
2. Trips
sekitar tulang daun yang berwarna putih selama 4 – 10 hari. Nimfa dan
dewasa menghisap cairan pada daun sedangkan pulpa terdapat pada tanah
luka gigitannya berupa bintik berwarna putih yang akan menyatu sehingga
b. Penyakit
konsentrasi warnanya ungu atau putih kelabu pada daun. Di tepi daun juga
terjadi serangan pada umbi setelah panen maka akan menyebabkan umbi
busuk hingga berair, berubah warna menjadi kuning atau merah kecoklatan.
lapis terbentuk maka pada dekat ujung daun akan timbul bercak hijau
akan segera menguning, layu kemudian mati yang berwarna putih diliputi oleh
kapang hitam.
Cara pengendalian :
Waktu panen dari tanaman bawang putih tergantung dari varietasnya, tapi
waktu rata-rata yang dibutuhkan sejak masa tanam hingga waktu panen sekitar 90
– 120 hari. Ciri-ciri dari tanaman yang telah siap panen yaitu terjadinya perubahan
warna pada daun, dari hijau menjadi kuning dengan tingkat kelayuan 35-60%.
Agar umbi bawang putih dapat tahan lama sebaiknya dilakukan pengeringan.
diasapi dengan menggunakan asap yang berasal dari air yang sengaja di masak.
maTehnik