Disusun Oleh :
NAMA : DHEAJENG NOVIA PRATIWI
NIM : 1724024
Akibat dari defisit perawatan diri adalah Gangguan Pemeliharaan Kesehatan (Budiana
K, Proses Keperawatan Kesehatan Jiwa Jilid 2), Gangguan pemelihaaan kesehatan ini
bentuknya bisa bermacam-macam. Bisa terjadinya infeksi kulit (scabies, panu, kurap)
dan juga gangguan yang lain seperti gastritis kronis (karena kegagalan dalam makan),
penyebaran penyakit orofecal ( karena hiegene bab/bak sembarangan) dan lain-lain.
E. Pohon Masalah
F. Penatalaksanaan
a. Farmakologi
Obat anti psikosis : Penotizin
Obat anti depresi : Amitripilin
Obat anti ansietas : Diasepam, Bromozepam, Clobozam
Obat anti insomnia : Phneobarbital
b. Terapi
Terapi keluarga
Berfokus pada keluarga dimana keluarga membantu mengatasi masalah klien
dengan memberikan perhatian
BHSP
1. Jangan memancing emosi klien
2. Libatkan klien dalam kegiatan yang berhubungan dengan keluarga
3. Berikan kesempatan klien mengemukakan pendapat
4. Dengarkan , bantu dan anjurkan pasien untuk mengemukakan masalah
yang dialaminya
Terapi kelompok
Berfokus pada dukungan dan perkembangan, ketrampilan sosial, atau
aktivitas lain dengan berdiskusi dan bermain untuk mengembalikan keadaan
klien karena masalah sebagian orang merupkan perasaan dan tingkah laku
pada orang lain.
Terapi music
Dengan musik klien terhibur, rileks dan bermain untuk mengembalikan
kesadaran pasien.
Data subyektif
1. Klien mengatakan dirinya malas mandi
2. Klien mengatakan malas makan
3. Klien mengatakan tidak tahu cara membersihkan WC setelah bab/bak
Data Obyektif
1 Ketidakmampuan mandi dan membersihkan diri ; kotor, berbau
2 Ketidakmampuan berpakaian; pakaian sembarangan
3 Ketidakmampuan bab/bak secara mandiri : bab/bak sembarangan
H. Diagnosa perawatan
a. Defisit Perawatan Diri
b. Isolasi Sosial
I. Tidakan keperawatan
a. Tindakan keperawatan untuk pasien kurang perawatan diri.
Tujuan:
a. Berpakaian
b. Menyisir rambut
c. Bercukur
a. Berpakaian
b. Menyisir rambut
c. Berhias