Anda di halaman 1dari 8

1.

Latar Belakang
Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa di tuntut untuk mampu
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), antara lain dengan
meningkatkan intelektualitas, keterampilan (skill) dan pengabdian mahasiswa
melalui disiplin ilmu sebagai implementasi terhadap ilmu pengetahuan yang di
terima di bangku kuliah agar mahasiswa dapat menjawab tantangan zaman yang
semakin pesat. Di tengah-tengah arus kompetisi yang semakin kuat maka perlu di
adakan suatu kegiatan yang terencana, sistematik, dan aplikatif untuk melatih dan
mendidik mahasiswa agar menjadi intelektual muda yang berkualitas dan tanggap
terhadap masalah-masalah yang timbul di tengah-tengah kehidupan masyarakat
dan mampu mencari solusinya.
Dalam merealisasikan dan mencapai tujuan tersebut di atas, maka dengan
adanya program Praktek Komunitas (PK)/ Praktek Kerja Lapangan Terpadu
(PKLT. PK/PKLT adalah bentuk suatu pengabdian mahasiswa terhadap
masyarakat dan merupakan salah satu bagian dari Catur Dharma Perguruan Tinggi
Muhammadiyah.
Desa Tababo Selatan merupakan salah satu desa pemekaran di Kecamatan
Belang, Kabupaten Minahasa Tenggara. Desa Tababo Selatan dipimpin oleh
seorang Kepala Desa, yang disebut dengan “Hukum Tua” oleh masyarakat.
Kesehatan adalah keadaan sehat, baik secara fisik, mental, spiritual
maupun sosial yang memungkinkan setiap orang untuk hidup produktif secara
sosial dan ekonomi (Republik Indonesia, 2009). Sesuai dengan data yang
diperoleh di Desa Tababo Selatan, didapatkan bahwa di desa ini masih memiliki
permasalahan yang belum terselesaikan khususnya di bidang kesehatan.
Setelah dilaksanakan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) I di Desa
Tababo Selatan, maka telah pula didiskusikan bersama solusi-solusi dan program
pembangunan kesehatan yang akan dilaksanakan oleh mahasiswa STIKES
Muhammadiyah Manado.
2. Landasan Pemikiran
1. Undang-Undang Dasar 1945.
2. Ketetapan MPR No. IV/MPR/1999 tentang GBHN tahun 1999-2004.
3. UU RI No. 20 tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan Nasional.
4. Keputusan Presiden No. 60 tahun 2004, tentang Perguruan Tinggi.

3. Nama dan Tema Kegiatan


Kegiatan ini bernama “Perjalanan 21 Hari Berkarya, Berbakti, dan
Mengabdi di Masyarakat”. Dengan tema kegiatan yaitu : “Kesehatan sebagai
Tonggak Kemajuan Bangsa”.

4. Tujuan Kegiatan
Kegiatan ini bertujuan untuk :
1. Melatih mahasiswa untuk dapat terjun langsung di masyarakat.
2. Mengimplementasikan seluruh ilmu dan pengetahuan yang didapatkan
mahasiswa STIKES Muhammadiyah Manado di
3. Membantu pemerintah dalam mempercepat gerakan pembangunan
terutama dalam bidang kesehatan.
4. Mengembangkan potensi mahasiswa antar prodi sehingga terbentuk
sikap dan rasa cinta serta tanggung jawab terhadap kemajuan
masyarakat, terutama masyarakat pedesaan yang masih tertinggal
dalam bidang kesehatan.
5. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola hidup
sehat.

5. Sasaran
Sasaran dalam kegiatan ini yaitu masyarakat dan lingkungan Desa Tababo
Selatan.
6. Bentuk Kegiatan
1. Penyuluhan tentang Kesehatan :
a. Pre-Menopause
Penyuluhan ini dilakukan untuk mempersiapkan masyarakat
terutama ibu-ibu agar lebih mengetahui dan memahami mengenai
pre-menopause serta mempersiapkan ibu-ibu agar tidak salah
persepsi dengan keadaan ini. Adapula resiko-resiko pre-menopause
yang dapat dicegah dengan penyuluhan seperti ini.
Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah dan kemudian
dilakukan pendiskusian mengenai materi.
b. Herbal, Pengobatan Alternatif yang Bijaksana
Penyuluhan ini dilakukan guna meningkatkan kesadaran
masyarakat akan khasiat dari tanaman obat tradisional sebagai
pengganti obat-obat konvensional. Penyuluhan ini dilakukan pula
untuk membuat masyarakat lebih mempergunakan sumber daya
alam yang ada disekitarnya.
Penyuluhan dilakukan dengan metode ceramah, demo mengenai
cara mengolah tanaman obat tradisional dan kemudian dilakukan
pendiskusian mengenai materi.
c. 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar
Sesuai dengan observasi yang dilakukan, di Desa Tababo Selatan
didapatkan bahwa banyak anak-anak yang sering bermain di
saluran irigasi (got), tumpukan debu, jalanan dan ketika jam makan
mereka tidak mencuci tangan dengan baik dan benar, bahkan
adapula yang tidak mencuci tangan. Padahal ini merupakan pola
hidup yang tidak baik dan dapat membahayakan manusia terutama
anak-anak yang merupakan makhluk yang paling rentan dengan
penyakit. Penyuluhan ini dilakukan pada siswa-siswi SD
mengingat kurangnya perhatian orangtua dan pentingnya PHBS.
Penyuluhan dilakukan dengan menggunakan metode ceramah,
kemudian dilanjutkan dengan Tanya jawab dan diskusi.
d. Keluarga Berencana (KB)

e. Kesehatan Gigi dan Mulut

f. Kesehatan Lingkungan

2. Pembuatan Tanaman Obat Masyarakat (TOMA)


Setelah dilakukan observasi dan wawancara, ditemukan bahwa
masyarakat senang menggunakan obat tradisional namun kebanyakan
dari mereka tidak menanam tanaman obat tradisional di pekarangan
rumah masyarakat. Melalui ini, diharapkan dapat membantu
masyarakat memenuhi kebutuhan mereka atas obat tradisional juga
sebagai kenang-kenangan dari mahasiswa PK/PKLT STIKES
Muhammadiyah Manado

7. Susunan Penanggung Jawab Kegiatan


Susunan penanggung jawab kegiatan terlampir.

8. Waktu dan Tempat Kegiatan


Kegiatan ini akan dilaksanakan mulai tanggal 21-28 Februari 2018,
dengan agenda kegiatan terlampir.

9. Anggaran
Terlampir

10. Sumber Dana


1. Swadana kampus
2. Swadaya mahasiswa
11. Penutup
Demikian proposal ini dibuat sebagai acuan dan bahan pertimbangan
berbagai pihak dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang telah kami
programkan. Besar harapan kami agar Bapak/Ibu/Saudara untuk berkenaan
memberikan bantuan moril maupun materiil demi terlaksananya kegiatan-kegiatan
yang telah kami programkan. Atas perhatiannya kami haturkan terimakasih dan
semoga Tuhan membalas kebaikan dan amal yang telah Bapak/Ibu/Saudara
lakukan. Aamiin

Tababo Selatan, Februari 2018

Hormat Kami,
Hukum Tua Koordinator Desa
Desa Tababo Selatan

Hj. Citra Kawulusan Maulana Isman Naki

Mengetahui,
Dosen Pembimbing

1. Drs. H. Amir Fatah

2. Ns. Hj. Silvia Dewi M. Riu., S.Kep., M.Kep., CWCCA


Lampiran I.

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN

PEMBIMBING : 1. Drs. H. Amir Fatah


2. Ns. Hj. Silvia D. M. Riu., S.Kep., M.Kep.,
KOOR. DESA : Maulana Isman Naki
SEKRETARIS : Winarsi Mokoagow
BENDAHARA : Rahayu J. Korengkeng

PENANGGUNG JAWAB KEGIATAN-KEGIATAN :


1. PENYULUHAN :
a. Pre-Menopause : Afriyanti Nagaring
b. Herbal, Pengobatan Alternatif yang Bijaksana : Hartini
c. 7 Langkah Cuci Tangan yang Baik dan Benar : Sunarti Dauwango
d. Keluarga Berencana (KB) : Sriwahyuni R. Mamonto
e. Kesehatan Gigi dan Mulut : Rahayu J. Korengkeng
f. Kesehatan Lingkungan : Sarnisa Hasan

2. PEMBUATAN TOMA :
Lampiran II

AGENDA KEGIATAN
No. Kegiatan Waktu Tempat
Penyuluhan tentang Pre- Rabu, 21 Feb Balai Desa
1
Menopause 2018 Tababo Selatan
Penyuluhan tentang Obat
Tradisional, “Herbal : Kamis, 22 Feb Balai Desa
2
Pengobatan Alternatif yang 2018 Tababo Selatan
Bijaksana”
Penyuluhan tentang 6 Langkah
Sabtu, 24 Feb
3 Cuci Tangan yang Baik dan SD N Tababo
2018
Benar
Penyuluhan tentang Keluarga Minggu, 25 Feb Balai Desa
4
Berencana (KB) 2018 Tababo Selatan
Penyuluhan tentang Kesehatan Senin, 26 Feb
5 SD N Tababo
Gigi dan Mulut 2018
Penyuluhan tentang Kesehatan Senin, 26 Feb Balai Desa
6
Lingkungan 2018 Tababo Selatan
Rabu, 28 Feb Desa Tababo
7 Pembuatan TOMA
2018 Selatan
Lampiran III

ANGGARAN DANA

Anda mungkin juga menyukai