Hari/ Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
Rabu/ Gangguan proses Membantu klien S: Klien mengatakan:
16-04 pikir: waham untuk - Masih sebagai Jenderal
2014 kebesaran. mengungkapkan TNI.
perasaan dan - Senang menjadi
TUM: pikirannya Jenderal TNI.
Klien dapat - Mendiskusikan - Teman-temannya
mengontrol dengan klien banyak yang percaya.
wahamnya. pengalaman yang - Hubungan dengan
dialami selama keluargnya tetap seperti
TUK : ini termasuk yang dulu”
Klien dapat hubungan dengan - Sebagai seorang Jenderal
mengidentifi orang yang TNI.
kasi perasaan berarti, - O:
yang muncul lingkungan kerja, - Klien menceritakan ide-
secara sekolah, dsb ide dan perasaan yang
berulang - Mendengarkan muncul secara berulang
dalam pikiran pertanyaan klien dalam pikirannya.
klien dengan empati - Klien belum dapat
Klien dapat tanpa menyebutkan kejadian-
mengidentifi mendukung/mene kejadian sesuai dengan
kasi ntang pernyataan urutan waktu, serta
stressor/penc wahamnya harapan/kebutuhan dasar
etus - Mengatakan yang tidak terpenuhi.
wahamnya perawat dapat - Klien belum mampu
(triggers memahami apa menyebutkan hubungan
factor) yang diceritakan antara kejadian
Klien dapat klien traumatis/kebutuhan
mengidentifi Membantu klien tidak terpenuhi dengan
kasi untuk wahamnya.
wahamnya mengidentifikasi - Klien belum bisa
Klien dapat kebutuhan yang menyebutkan perbedaan
mengidentifi tidak terpenuhi serta pengalaman nyata
kasi kejadian yang dengan pengalaman
konsekuensi menjadi faktor wahamnya.
dari pencetus wahamnya - Klien belum bisa
wahamnya - Mendiskusikan menjelaskan gangguan
Klien dapat dengan klien fungsi hidup sehari-hari
melakukan tentang kegiatan- yang diakibatkan oleh
teknik kegiatan ide-ide/pikiran yang
distraksi traumatis yang tidak sesuai dengan
sebagai cara menimbulkan kenyataan.
menghentika rasa takut, - Klien belum bisa
n pikiran ansietas maupun melakukan aktivitas yang
yang terpusat perasaan tidak konstruktif sesuai dengan
pada dihargai minatnya yang dapat
wahamnya - Mendiskusikan mengalihkan fokus klien
dengan klien dari wahamnya.
cara-cara A:
mengatasi - Secara kognitif: Klien
kebutuhan yang belum bisa menyebutkan
tidak terpenuhi pengertian waham,
dan kejadian penyebab, tanda waham.
traumatis - Secara afektif: Klien
- Mendiskusikan belum dapat menyadari
dengan klien wahamnya.
apakah ada - Secara psikomotor: Klien
halusinasi yang belum bisa mempraktekan
meningkatkan tekhnik distraksi relaksasi
pikiran/perasaan sebagai cara
yang terkait menghentikan pikiran
wahamnya yang terpusat pada
- Mendiskusikan wahamnya.
dengan klien P:
antara kejadian- - Untuk klien:
kejadian tersebut “coba ingat kembali
dengan alasan bapak dibawa
wahamnya kesini”
Membantu klien - Untuk Perawat:
mengidentifikasi Ulangi SP 1 tentang
keyakinannya yang mengidentifikasi perasaan
salah tentang yang muncul secara
situasi yang nyata berulangdalam pikiran
(bila klien sudah klien, mengidentifikasi
siap) stressor/pencetus waham
- Mendiskusikan (Triggers Factor),
dengan klien mengidentifikasi waham
pengalaman klien, mengidentifikasi
wahamnya tanpa konsekwensi waham
berargumentasi klien, mengidentifikasi
- Mengatakan tekhnik distraksi relaksasi
kepada klien akan sebagai cara
keraguan perawat menghentikan pikiran
terhadap yang terpusat pada waham
pernyataan klien klien.
- Mendiskusikan
dengan klien
respon perasaan
terhadap
wahamnya
- Mendiskusikan
frekuensi,
intensitas dan
durasi terjadinya
waham
- Membantu klien
membedakan
situasi nyata
dengan situasi
yang
dipersepsikan
salah oleh klien
Mendiskusikan
dengan klien
pengalaman-
pengalaman yang
tidak
menguntungkan
sebagai akibat dari
wahamnya, seperti:
Hambatan
dalam
berinteraksi
dengan
keluarga
Hambatan
dalam
berinteraksi
dengan orang
lain
Hambatan
dalam
melakukan
aktivitas
sehari-hari
Gangguan
dalam prestasi
kerja/sekolah
- Mengajak klien
melihat bahwa
waham tersebut
adalah masalah
yang
membutuhkan
bantuan dari
orang lain
- Mendiskusikan
dengan klien
orang/tempat ia
minta bantuan
apabila waham
timbul/sulit
dikendalikan
Mendiskusikan
hobi/aktivitas yang
disukainya
- Menganjurkan
klien memilih
dan melakukan
aktivitas yang
membutuhkan
perhatian dan
keterampilan
fisik
- Mengikutsertak
an klien dalam
aktivitas fisik
yang
membutuhkan
perhatian
sebagai pengisi
waktu luang
- Melibatkan
klien dalam
TAK orientasi
realita
- Berbicara
dengan klien
tentang topik-
topik yang
nyata
- Menganjurkan
klien untuk
bertanggungjaw
ab secara
personal dalam
mempertahanka
n/meningkatkan
kesehatan dan
pemulihannya
- Memberi
penghargaan
bagi setiap
upaya klien
yang positif
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
Um’at Gangguan Membantu klien untuk S :Klien mengatakan:
18-04- proses pikir : mengungkapkan - Menjadi Jenderal
2014 waham perasaan dan pikiran TNI
kebesaran - Mendiskusikan dengan - Dulu pernah
klien pengalaman yang bekerja di Bali
TUM : di alami selama ini tapi cuma
Klien dapat termasuk hubungan sebentar,
mengontrol dengan orang yang - Hubungannya
wahamnya berarti, lingkungan kerja, dengan tetangga
sekolah nya baik-baik saja
TUK: - Mendengarkan - Cita-citanya
Klien dapat pernyataan klien dengan waktu kecil , jadi
mengidentifi empati tanpa menentang direktur utama.
kasi pernyataan wahamnya - Klien tidak
perasaan - Mengatakan perawat percaya kalau Tn.
yang muncul dapat memahami apa A sebagai
secara yang diceritakan klien Jenderal TNI.
berulang Membantu klien untuk - Klien jadi jauh
dalam mengidentifikasi dengan keluarga
pikiran klien kebutuhan yang tidak dan temannya,
Klien dapat terpenuhi serta kejadian suka tidur, lihat
mengidentifi yang menjadi faktor televisi, menyapu,
kasi stressor pencetus wahamnya yang paling klien
/ pencetus - Mendiskusikan dengan sukai yaitu
wahamnya klien tentang kejadian- memimpin
(triggers kejadian traumatik yang olahraga.
factors) menimbulkan rasa takut, O:
Klien dapat ansietas, maupun - Klien
mengidentifi perasaan tidak dihargai menceritakan ide-
kasi - Mendiskusikan ide yang muncul
wahamnya kebutuhan / harapan secara berulang
Klien dapat yang belum terpenuhi dalam pikirannya
mengidentifi - Mendiskusikan dengan - Klien dapat
kasi klien cara-cara menyebutkan
konsekuensi mengatasi kebutuhan kejadian-kejadian
dari yang tidak terpenuhi dan sesuai dengan
wahamnya kejadian yang traumatis urutan waktu serta
Klien dapat - Mendiskusikan dengan harapan/
melakukan klien apakah ada kebutuhan dasar
teknik halusinasi yang yang tidak
distraksi meningkatkan pikiran / terpenuhi seperti :
sebagai cara perasaan yang terkait harga diri, rasa
menghentika wahamnya aman.
n pikiran - Mendiskusikan dengan - Klien dapat
yang klien antara kejadian- menyebutkan
terpusat kejadian tersebut dengan hubungan antara
pada wahamnya kejadian traumatis
wahamnya Membantu klien / kebutuhan tidak
mengidentifikasi terpenuhi dengan
keyakinannya yang wahamnya
salah tentang situasi - Klien
yang nyata (bila klien menyebutkan
sudah siap) perbedaan
- Mendiskusikan dengan pengalaman nyata
klien pengalaman dengan
wahamnya tanpa pengalaman
berargumentasi usahanya
- Mengatakan kepada - Klien menjelaskan
klien akan keraguan gangguan fungsi
perawat terhadap hidup sehari-hari
wahamnya yang di akibatkan
- Mendiskusikan ide-ide /
frekuensi, intensitas dan pikirannya yang
durasi terjadinya waham tidak sesuai
- Membantu klien dengan kenyataan.
membedakan situasi - Klien melakukan
nyata dengan situasi aktivitas yang
yang dipersepsikan salah konstruktif sesuai
oleh klien dengan minatnya
Mendiskusikan dengan yang dapat
klien pengalaman- mengalihkan fokus
pengalaman yang tidak klien dari
menguntungkan sebagai wahamnya.
akibat dari wahamnya, A:
seperti: - Secara kognitif :
- Hambatan dalam klien mengetahui
berinteraksi dengan pengetian waham
keluarga - Secara afektif :
- Hambatan dalam klien menyadari
berinteraksi dengan wahamnya
orang lain - Secara
- Hambatan dalam psikomotor : klien
melakukan aktifitas bisa
sehari - hari mempraktekkan
- Gangguan dalam prestasi menjadi
kerj/ sekolah pemimpin
- Mengajak klien melihat olahraga
bahwa waham tersebut P:
adalah masalah yang - Untuk klien:
membutuhkan bantuan “coba diingat apa
dari orang lain saja hobi atau
- Mendiskusikan dengan aktivitas fisik
klien orang/ tempat ia yang bapak
minta bantu apabila sukai”
wahamnya timbul/ sulit - Untuk perawat
dikendalikan Lanjutkan SP 2
Mendiskusikan hobi/ tentang melakukan
aktivitas yang aktivitas yang
disukainya konstruktif sesuai
- Menganjurkan klien dengan minatnya
memilih dan melakukan yang dapat
aktifitas fisik yang mengalihkan fokus
membutuhkan perhatian klien dari wahamnya.
sebagai pengisi waktu
luang
- Melibatkan klien dalam
TAK orientasi realita
- Berbicara dengan klien
untuk bertanggung
jawab secara personal
dalam mempertahankan/
meningkatkan kesehatan
dan pemulihannya
- Memberi penghargaan
bagi setiap upaya klien
yang positif
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
Hari Diagnosa
Implementasi Evaluasi
Tanggal Keperawatan
saptu, Gangguan proses Mendiskusikan hobi atau S : Klien mengatakan,
19 April pikir : waham aktivitas yang disukainya. - Ada 3 fase dalam
2014 kebesaran - Menganjurkan klien memilih senam yaitu
TUM : dan melakukan aktivitas fisik pemanasan,
Klien dapat yang membutuhkan perhatian gerakan inti,
mengontrol sebagai pengisi waktu luang. pendinginan.
wahamnya - Melibatkan klien dalam TAK - Teknik senam
orientasi realita. kepala diputar ke
a. Klien dapat - Berbicara dengan klien kiri dan ke kanan,
melakukan tentang topik-topik yang tangan dibuka lebar
teknik nyata. kemudian ambil
distraksi - Menganjurkan klien untuk nafas dalam dan
dengan cara bertanggung jawab secara keluarkan pelan-
menghentikan personal dalam pelan.
pikiran yang mempertahankan atau - Fungsi pemanasan
terpusat pada meningkatkan kesehatan dan agar tidak terjadi
wahamnya. pemulihannya. cedera.
- Memberi penghargaan bagi O:
setiap upaya yang positif - Klien melakukan
aktivitas yang
konstruktif sesuai
dengan minatnya
yang dapat
mengalihkan fokus
klien dari
wahamnya.
A:
- Kognitif
Klien mengetahui fase
senam
- Afektif
Klien menerima
masukan perawat
- Psikomotor
Klien bisa
memperagakan gerakan
senam.
P:
- Untuk Klien
“Gunakan aktivitas
fisik yang sudah kita
pelajari hari ini
(senam) untuk
mengurangi waham
bapak”
- Untuk Perawat
Melanjutkan SP2
pertemuan ke 2 tentang
melakukan teknik
distraksi dengan cara
menghentikan pikiran
yang terpusat pada
wahamnya
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI