Anda di halaman 1dari 4

Laporan Praktikum Hari/tanggal : Kamis/08 Maret 2018

Fisiologi Veteriner II Nama Dosen : Drs. Pudji Achmadi, Msi


Asisten : Miftah RH
Kelompok : 2 (dua)

RESPIRASI I
Anggota Kelompok:
1. Aulia Dina Kristina B04160009 ..............................
2. Febri Rizki A B04160010 ..............................
3. Monica Cecilia B04160013 ..............................
4. Syifa Khairunnisa B04160014 ..............................
5. Bella Dinar Fauqii C B04168017 ..............................
6. Muchamad Ichnoor B04160019 ..............................

DEPARTEMEN ANATOMI, FISIOLOGI, DAN FARMAKOLOGI


FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2018
PENDAHULUAN
Respirasi berarti satu inspirasi dan satu ekspirasi. Seorang dewasa normal
melakukan 14-18 kali respirasi setiap menit, dan dalam keadaan istirahat sebanyak
12-15 kali. Selama ini paru-paru mempertukarkan udara di dalamnya denagn
atmosfir. Untuk mengukur volume udara yang dipertukarkan, dipergunakan
spirometer (respirometer) (Basuki 2000).

Dalam keadaaan normal, kegiatan inspirasi dan ekpirasi atau menghirup dan
menghembuskan udara dalam bernapas hanya menggunakan sekitar 500 cc
volume udara pernapasan (kapasitas tidal = ± 500 cc). Fase ekspirasi merupakan
fase berelaksasinya otot diafragma (kembali ke posisi semula, mengembang)
sehingga rongga dada mengecil dan tekanan menjadi lebih besar, akibatnya udara
keluar dari paru-paru (Tambayong 2001).

Setelah melakukan aktivitas metabolisme dalam tubuh meningkat terutama


untuk metabolisme asam laktat dalam sel yang banyak menghasilkan CO2 dan
panas. Selama berlari, penggunaan O2 oleh otot yang bekerja bertambah. Sehingga
PO2 dalam jaringan dan dalam darah menurun. Difusi O2 dan darah ke jaringan
bertambah sehingga PO2 darah pada otot berkurang dan pelepasan O2 dari
hemoglobin meningkat. Selama olahraga, penggunaan oksigen dapat meningkat
sampai sebanyak 30 kali lipat. Harus ada mekanisme untuk menyesuaikan usaha
respirasi terhadap tuntutan metabolik (Soewolo 2003).

Tujuan praktikum ini adalah untuk menentukan ketahanan jasmani.

METODE PRAKTIKUM
Tempat dan Waktu Praktikum
Percobaan dilakukan di Laboratorium Pendidikan Fifarm-1, Fakultas
Kedokteran Hewan, Institut Pertanian Bogor. Waktu pelaksaan praktikum pada
hari Kamis, 08 Maret 2018 pukul 11.30 – selesai.

Alat dan Bahan


Alat yang digunakan pada praktikum ini adalah Stetograf dengan pipa
karet/plastik, kimograf lengkap, pencatat waktu, tambur marey dengan
penulisnya.
Prosedur Percobaan
Kesanggupan sistem sirkulasi dan pernapasan. Subjek disuruh lari di tempat
selama 5 menit, setelah itu istirahat dengan posisi duduk selama satu menit.
Kemudian denyut nadi, frekuensi jantung, respirasi dan tekanan darah dihitung
dari satu menit sampai satu menit 30 detik, sesudahnya subjek istirahat kembali
selama 30 detik. Denyut nadi, frekuensi jantung, respirasi dan tekanan darah
dihitung kembali dari 2 menit sampai 2 menit 30 detik, sesudahnya subjek
istirahat kembali selama 30 detik. Terakhir denyut nadi, frekuensi jantung,
respirasi dan tekanan darah dihitung kembali dari 3 menit sampai 3 menit 30
detik.
DAFTAR PUSTAKA

Tambayong J. 2001. Anatomi Fisiologi untuk Keperawatan. Jakarta(ID):


Rineka Cipta.

Soewolo. 2003. Fisiologi Manusia. Malang(ID): Universitas Negeri Malang

Basoeki S. 2000. Petunjuk Praktikum Anatomi dan Fisiologi Manusia.


Malang(ID): IMSTEP JICA.

Anda mungkin juga menyukai