Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS TUNGKAL V

jln.Lintas SD kelurahan Tungkal V,Kecamatan seberang kota, No hp


082278695630 kode Pos 36551

PANDUAN PENDIDIKAN DAN PENYULUHAN

PUSKESMAS TUNGKAL V

TAHUN 2018

1. Pendahuluan

Pendidikan pasien dan keluarga di Puskesmas TUNGKAL V


khususnya untuk individu-individu yang sedang memerlukan
pengobatan dan atau perawatan.Selain itu promosi kesehatan ditujukan
kepada pengunjung Puskesmas TUNGKAL V, baik pasien rawat jalan
maupun keluarga pasien yang mengantar atau menemani pasien di
Puskesmas TUNGKAL V karena keluarga pasien diharapkan dapat
membantu menunjang proses penyembuhan dan pemulihan pasien.
Pasien dan keluarganya harus mengetahui hal-hal yang terkait
dengan penyakit yang dideritanya seperti: penyebab penyakit, cara
penularannya (bila penyakit menular), cara pencegahannya, proses
pengobatan yang tepat dan sebagainya. Apabila pasien dan keluarganya
memahami penyakit yang dideritanya diharapkan akan membatu
mempercepat proses penyembuhan dan tidak akan terserang oleh
penyakit yang sama.
Pemberdayaan pasien dan keluarganya dalam kesehatan
dimaksudkan apabila pasien sudah sembuh dan kembali ke rumahnya,
mereka mampu melakukan upaya-upaya preventif dan promotif
kesehatannya, terutama terkait dengan penyakit yang telah dialaminya.
Penerapan proses belajar kesehatan di Puskesmas TUNGKAL V berarti
semua pengunjung Puskesmas TUNGKAL V, baik pasien melalui
informasi dari para petugas Puskesmas TUNGKAL V, tetapi dari apa
yang dialami, di dengar, dan dilihat di Puskesmas TUNGKAL V.
Pendidikan yang efektif diawali dengan asesmen kebutuhan
pembelajaran pasien dan keluarganya. Asesmen ini menjelaskan bukan
hanya kebutuhan akan pembelajaran, tetapi juga bagaimana
pembelajaran dapat dilaksanakan dengan baik. Pembelajaran akan lebih
efektid ketika disesuaikan denhan keyakinan, pilihan pembelajaran yang
tepat, agama, nilai budaya, dan kemampuan membaca, serta bahasa.
Demikian juga ketika ditemukan hal yang dibutuhkan dalam proses
pelayanan pasien. Pendidikan termasuk baik kebutuhan pengetahuan
pasien selama proses pemberian pelayanan maupun kebutuhan pasien
setelah pulang untuk dirujuk ke fasilitas kesehatan lain atau pulang ke
rumah.
Sehingga, pendidikan mencakup informasi sumber-sumber di
komunitas untuk tambahan pelayanan dan tindak lanjur pelayanan
apabila diperlukan, serta bagaimana akses ke pelayanan emergensi bila
diperlukan. Pendidikan yang efektif dalam satu Puskesmas TUNGKAL V
hendaknya disediakan format visual dan elektronik, serta berbagai
pembelajaran jarak jauh dan teknik lainnya.
2. Tujuan
Tujuan umum Kegiatan pendidikan kesehatan sebagai bagian dari
sasaran keselamatan pasien di Puskesmas TUNGKAL V.
Tujuan khusus
a. Bagi pasien
Mengembangkan perilaku kesehatan, khususnya yang berkaitan
dengan masalah atau penyakit yang diderita oleh pasien yang
bersangkutan
b. Bagi keluarga
Membantu mempercepat proses penyembuhan pasien. Dalam proses
penyembuhan penyakit, bukan hanya faktor obat saja, tetapi faktor
psikologis dari pasien, terutama penyakit tidak menular seperti jantung
koroner, hipertensi, diabetes mellitus, penyakit jiwa dan sebagainya,
faktor psikologis sangat berperan. Dalam mewujudkan lingkungan
psikososial ini maka peran keluarga sangat penting. Oleh karena itu
promosi kesehatan perlu dilakukan juga bagi keluarga pasien.
 Keluarga tidak terserang atau tertular penyakit. Dengan melakukan
pendidikan kesehatan kepada keluarga pasien mereka akan
mempengaruhi dan mengenal penyakit yang diderita oleh pasien
(anggota keluarganya), cara penularannya, dan cara pencegahannya.
Keluarga pasien tentu akan berusaha utnuk menghindari agar tidak
terkena atau tertular penyakit seperti yang diderita oleh anggota
keluarga yang sakit tersebut,
 Membantu agar tidak menularkan penyakitnya kepada orang lain
Keluarga pasien yang telah memperoleh pengetahuan dan cara-cara
penularannya, maka keluarga tersebut diharapkan dapat membantu
pasien atau keluarganya yang sakit untuk tidak menularkan
penyakitnya kepada orang lain, terutama kepada orang lain, terutama
kepada tetangga atau teman dekatnya.

c. Bagi Puskesmas TUNGKAL V


 Meningkatkan mutu pelayanan Puskesmas TUNGKAL V
 Meningkatkan citra Puskesmas TUNGKAL V. Penerapan promosi
Kesehatan di Puskesmas TUNGKAL V diwujudkan dalam memberikan
informasi-informasi tentang berbagai masalah kesehatan atau penyakit
dengan masing-masing jenis pelayanannya. Di masing-masing titik
pelayanan Puskesmas TUNGKAL V disediakan atau diinformasikan
tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses penyembuhan pasien. Di
tempat loket pendaftaran, di ruang tunggu di tempat pemeriksaan, di
tempat pengambilan obat, di ruang perawatan dan sebagainya, selalu
dilakukan penjelasan atau pemberian informasi terkait dengan apa
yang harus diketahui dan dilakukan oleh pasien.
3. Sasaran
a. Penderita (pasien) pada berbagai tingkat penyakit
Pasien yang datang ke Puskesmas TUNGKAL V sangat bervariasi, baik
dilihat dari latar belakang sosial ekonominya, maupun dilihat dari
tingkat keparahan penyakit dan jenis pelayanan perawatan yang
diperlukan.
Dari sudut tingkar penyakitnnya, dibedakan menjadi pasien dengan
penyakit akut dan pasien dengan penyakit kronis. Dari jenis pelayanan
yang diperlukan dibedakan dengan adanya pasien rawat jalan dan
tindakan
.
b. Kelompok atau individu yang sehat
Pengunjung Puskesmas TUNGKAL V yang sehat antara lain keluarga
pasien yang mengantarkan atau yang menemani pasien, baik pasien
rawat jalan maupun rawat inap. Disamping itu para tamu Puskesmas
TUNGKAL V lain yang tidak ada kaitannya langsung dengan pasien
juga merupakan kelompok sasaran yang sehat bagi promosi kesehatan
di Puskesmas TUNGKAL V.

c. Petugas Puskesmas TUNGKAL V

Petugas Puskesmas TUNGKAL V secara fungsional dapat dibedakan


menjadi petugas medis, paramedis, dan non medis, sedangkan secara
struktural dapat dibedakan menjadi pimpinan, tenaga administrasi dan
tenaga teknis. Apapun fungsinya dan strukturnya semua petugas
Puskesmas TUNGKAL V mempunyai kewajiban untuk melakukan
promosi kesehatan untuk pengunjung Puskesmas TUNGKAL V baik
pasien maupun keluarga, disamping tugas pokok mereka. Oleh sebab
itu sebelum mereka melakukan promosi kepada pasien dan keluarga
mereka harus dibekali kemampuan promosi kesehatan

4. Ruang Lingkup

Dari dimensi sasaran pendidikan kesehatan dapat dikelompokkan


sebagai berikut:
1. Pendiikan kesehatan individul, dengan sasaran individu atau
person
2. Pendidikan kesehatan kelompok dengan saaran kelompok, seperti
kelompok pengajian, kelompok budaya, kelompok adat, organisasi
wania, dan organisasi profesi serta lain lainnya
3. Pendidikan kesehatan masyarakat dengan sasaran masyarakat
luas seperti melalui pembentukan wadah perwakilan masyarakat
yang perduli terhadap kesehatan.

5.Jenis Kegiatan

Berdasarkan sasaran promosi kesehatan, jenis kegiatan pendidikan


pasien dan keluarga dapat dilakukan dengan cara:
a. Individual (Bedside conseling )
Promosi kesehatan secara individu dilakukan dalam bentuk
konseling. Konseling dilakukan oleh dokter, perawat, ahli gizi,
petugas rehabilitasi medis terhadap pasien atau keluarga pasien yang
mempunyai masalah kesehatan khusus, atau penyakit yang
dideritanya

b. Kelompok
Penyuluhan kelompok dapat dilaksanakan dengan mengumpulkan
pasien dan atau keluarga pasien di ruangan yang telah ditetapkan.
Metode penyuluhan kelompok seperti ceramah, diskusi kelompok dan
simulasi dapat digunakan dalam pendidikan kesehatan

c. Massa
Bagi seluruh pengunjung Puskesmas TUNGKAL V, baik pasien
maupun keluarga pasien adalah sasaran pendidikan kesehatan.
Bentuk pendidikan kesehatan adalah degan menggunakan metode
penyuluhan massa seperti poster atau spanduk.

6. Waktu dan Tempat Pelaksanaan


Tempat pelaksanaan promosi kesehatan Puskesmas disesuaikan
dengan masing masing kegiatan.

a) Individu (setiap hari Rawat Jalan )


b) Kelompok lansia (setiap bulan pada minggu ke-IV)
c) Kelompok di luar Puskesmas (sesuai program masing masing)

7. Rencana Anggaran
Biaya pelaksanaan program dianggarkandari biaya operasional
Puskesmas

8. Laporan dan Evaluasi


a. Pelaporan
Pelaporan dilaksanakan oleh masing masing penanggung
jawab unit kepada Kepala Puskesmas
b. Evaluasi Untuk mengukur dan memantau keberhasilan
program maka diaadakan evaluasi untuk keseluruhan
program per tahun

Anda mungkin juga menyukai