PT Muara Alam Sejahtera (MAS) merupakan perusahaan swasta Nasional yang bergerak di bidang penambangan batubara di Sumatera Selatan. PT Muara Alam Sejahtera sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Baramulti Sugih Sentosa. Kegiatan penambangan berlokasi di Muara Maung, Desa Merapi, Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan. Pelaksanaan penambangan batubara PT Muara Alam Sejahtera sekarang menggunakan jasa kontraktor penambangan yaitu PT Bina Sarana Sukses (BSS) dan Cipta Kridatama (CK). Luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki oleh PT Muara Alam Sejahtera sendiri adalah 1.745 Ha. Sistem penambangan yang diterapkan adalah Sistem Tambang Terbuka (Surface Mining) dengan metode Strip Mine. Kegiatan penambangan yang dilakukan pada setiap wilayah kerja dimulai dari land clearing sampai stockpile batubara. Kegiatan penambangan yang dilakukan masih menggunakan metode conventional mining dengan menggunakan kombinasi antara Alat Gali Muat (Hydraulic Excavator) dan Alat Angkut (Dump Truck). Penambangan batubara biasanya memiliki sistem pengolahan berupa mesin pereduksi ukuran, seperti crusher. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen sesuai dengan kebutuhan yang diminta, namun sebelum mendapatkan endapan batubara terlebih dahulu harus dilakukan pengupasan terhadap overburden atau yang biasa disebut stripping of overburden sebagai lapisan yang berada di atas lapisan batubara. Pada tahapan pengupasan overburden dilokasi PT Muara Alam Sejahtera, alat mekanis menunjukkan nilai Match Factor sebesar 1,1. Oleh karena itu dibutuhkan kembali analisis hasil dan evaluasi agar alat mekanis bekerja secara optimal. Dalam meningkatkan kerja alat mekanis maka perlu di lakukan perhitungan lebih lanjut terhadap cycle time alat gali muat dan alat angkut sehingga dapat mengetahui produktivitas dan keserasian alat.
1 2
1.1 Rumusan Masalah
Adapun masalah yang akan dibahas dari laporran seminar tambang ini adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana produktivitas antara alat gali-muat Hitachi Zx 470 Lc dan alat angkut Dump Truck Merci 4043 di pit alam 4 PT Muara Alam Sejahtera dalam pengupasan overburden ? 2. Bagaimana keserasian alat antara alat gali-muat Hitachi Zx 470 Lc dan alat angkut Dump Truck Merci 4043 di pit alam 4 PT Muara Alam Sejahtera dalam pengupasan overburden ? 3. Bagaimana solusi terhadap perbaikan keserasian alat gali muat dan angkut ?
1.2 Batasan Masalah
Dalam penelitian ini batasan masalah yang akan dibahas agar lebih terfokus dibatasi terhadap proses pengupasan overburden dari pit Alam 4 sampai ke disposal area PT Bina Sarana Sukses (BSS) sebagai satu dari dua kontraktor yang dipercaya oleh PT Muara Alam Sejahtera : Kinerja alat angkut diasumsikan sama.
1.3 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari laporan seminar tambang ini antara lain: 1. Menganalisa produktivitas dari alat gali-muat dan angkut pada kegiatan pengupasan overburden dari pit Alam 4 sampai ke disposal area di wilayah kerja PT BSS. 2. Menganalisa keserasian dari alat gali-muat dan angkut pada kegiatan pengupasan overburden dari pit Alam 4 sampai ke disposal area di wilayah kerja PT BSS. 3. Mengkaji ketidaktercapaian alat gali-muat dan angkut untuk target produksi yang telah direncanakan serta melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap nilai dari produktivitas. 3
1.4 Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian dari kerja praktik kali ini adalah: 1. Mengaplikasikan teori yang berkaitan dengan kegiatan penambangan batubara batubara, khususnya pemindahan tanah mekanis. 2. Mampu melakukan analisis terhadap keserasian antar alat mekanis untuk mencapai target produksi sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian. 3. Memudahkan perusahaan untuk memperoleh masukan-masukan data baru yang mungkin dapat membantu dalam kemajuan perusahaan. 4. Menjalin hubungan yang baik antara pihak Universitas dan pihak Perusahaan.