Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT Muara Alam Sejahtera (MAS) merupakan perusahaan swasta Nasional
yang bergerak di bidang penambangan batubara di Sumatera Selatan. PT Muara
Alam Sejahtera sendiri merupakan anak perusahaan dari PT Baramulti Sugih
Sentosa. Kegiatan penambangan berlokasi di Muara Maung, Desa Merapi,
Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan.
Pelaksanaan penambangan batubara PT Muara Alam Sejahtera sekarang
menggunakan jasa kontraktor penambangan yaitu PT Bina Sarana Sukses (BSS)
dan Cipta Kridatama (CK). Luas Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang dimiliki
oleh PT Muara Alam Sejahtera sendiri adalah 1.745 Ha.
Sistem penambangan yang diterapkan adalah Sistem Tambang Terbuka
(Surface Mining) dengan metode Strip Mine. Kegiatan penambangan yang
dilakukan pada setiap wilayah kerja dimulai dari land clearing sampai stockpile
batubara. Kegiatan penambangan yang dilakukan masih menggunakan metode
conventional mining dengan menggunakan kombinasi antara Alat Gali Muat
(Hydraulic Excavator) dan Alat Angkut (Dump Truck). Penambangan batubara
biasanya memiliki sistem pengolahan berupa mesin pereduksi ukuran, seperti
crusher. Hal ini bertujuan untuk memenuhi permintaan konsumen sesuai dengan
kebutuhan yang diminta, namun sebelum mendapatkan endapan batubara terlebih
dahulu harus dilakukan pengupasan terhadap overburden atau yang biasa disebut
stripping of overburden sebagai lapisan yang berada di atas lapisan batubara. Pada
tahapan pengupasan overburden dilokasi PT Muara Alam Sejahtera, alat mekanis
menunjukkan nilai Match Factor sebesar 1,1. Oleh karena itu dibutuhkan kembali
analisis hasil dan evaluasi agar alat mekanis bekerja secara optimal. Dalam
meningkatkan kerja alat mekanis maka perlu di lakukan perhitungan lebih lanjut
terhadap cycle time alat gali muat dan alat angkut sehingga dapat mengetahui
produktivitas dan keserasian alat.

1
2

1.1 Rumusan Masalah


Adapun masalah yang akan dibahas dari laporran seminar tambang ini
adalah sebagai berikut:
1. Bagaimana produktivitas antara alat gali-muat Hitachi Zx 470 Lc dan alat
angkut Dump Truck Merci 4043 di pit alam 4 PT Muara Alam Sejahtera
dalam pengupasan overburden ?
2. Bagaimana keserasian alat antara alat gali-muat Hitachi Zx 470 Lc dan alat
angkut Dump Truck Merci 4043 di pit alam 4 PT Muara Alam Sejahtera
dalam pengupasan overburden ?
3. Bagaimana solusi terhadap perbaikan keserasian alat gali muat dan angkut ?

1.2 Batasan Masalah


Dalam penelitian ini batasan masalah yang akan dibahas agar lebih terfokus
dibatasi terhadap proses pengupasan overburden dari pit Alam 4 sampai ke
disposal area PT Bina Sarana Sukses (BSS) sebagai satu dari dua kontraktor yang
dipercaya oleh PT Muara Alam Sejahtera : Kinerja alat angkut diasumsikan sama.

1.3 Tujuan Penelitian


Adapun tujuan dari laporan seminar tambang ini antara lain:
1. Menganalisa produktivitas dari alat gali-muat dan angkut pada kegiatan
pengupasan overburden dari pit Alam 4 sampai ke disposal area di wilayah
kerja PT BSS.
2. Menganalisa keserasian dari alat gali-muat dan angkut pada kegiatan
pengupasan overburden dari pit Alam 4 sampai ke disposal area di wilayah
kerja PT BSS.
3. Mengkaji ketidaktercapaian alat gali-muat dan angkut untuk target produksi
yang telah direncanakan serta melakukan pengkajian dan evaluasi terhadap
nilai dari produktivitas.
3

1.4 Manfaat Penelitian


Adapun manfaat penelitian dari kerja praktik kali ini adalah:
1. Mengaplikasikan teori yang berkaitan dengan kegiatan penambangan batubara
batubara, khususnya pemindahan tanah mekanis.
2. Mampu melakukan analisis terhadap keserasian antar alat mekanis untuk
mencapai target produksi sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.
3. Memudahkan perusahaan untuk memperoleh masukan-masukan data baru
yang mungkin dapat membantu dalam kemajuan perusahaan.
4. Menjalin hubungan yang baik antara pihak Universitas dan pihak Perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai