1 Teori Longsoran
Berdasarkan proses longsornya, longsoran batuan yang umum terjadi pada
tambang terbuka dapat dibedakan atas longsoran bidang, longsoran baji, longsoran
guling, dan longsoran busur (Irwandy, 2016).
3.4.1.1 Longsoran Busur (Circular Failure)
Longsoran busur berbeda dengan tipe longsoran lain yang dikontrol oleh
struktur geologi seperti adanya bidang perlapisan dan joint. Batuan dengan tingkat
alterasi dan pelapukan tinggi serta memiliki orientasi bidang diskontinu acak
cenderung longsor dalam bentuk busur (Wyllie and Christopher, 2004). Hancuran
batuan yang terdapat pada daerah penimbunan dengan dimensi besar juga memiliki
kecenderungan longsor dalam bentuk ini (Hoek and Bray, 1981) . Ilustrasi longsoran
busur dapat dilihat pada Gambar 3.