Anda di halaman 1dari 47

LAPORAN PELAKSANAAN KEGIATAN

(LPK-DESA)

KULIAH KERJA NYATA EKSPEDISI NUSANTARA JAYA TAHUN 2019


TINGKAT DESA/KELURAHAN

KELURAHAN/DESA : KEMUJAN
KECAMATAN : KARIMUNJAWA
KABUPATEN : JEPARA

Disusun Oleh :
TIM KKN EKSPEDISI NUSANTARA JAYA 2019

PUSAT PELAYANAN KULIAH KERJA NYATA (P2KKN)


LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM)
UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN LPK DESA

Dengan selesainya Kegiatan Survei oleh Tim KKN ENJ KEMENKO MARITIM UNDIP
Tahun 2019 Desa Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara yang dikerjakan oleh:
No. Nama Mahasiswa NIM TandaTangan
1. Indah Lestari 26020216130105 1………
2. Bagaskoro Cahyo Fauzan 26020216140080 2……….
3. Tulus Aldrian Siregar 26020216120011 3………
4. Fajar Hudoyo 26020216130110 4………...
5. Muhammad Ramadhan 26020216140117 5……….
6. Firda Irmawanti Khusnia 26020216140073 6………...
7. Alfian Hidayat 26020216140104 7……….
8. Hifzhan Husna 26020216140116 8...............
9. Mima Ratna Maya 2602021620026 9............
10. Anisa Nabila 26020216140113 10.............
11. Bernardus B. A. S. 26020216120016 11………
12. Putra Refdian Alamsyah 26020216170001 12……….
13. Fannia Wahyu Ramadhanty 26020216140082 13………
14. Whisnu Tribhaskoro 26020216130115 14………..
15. Muhammad Azhar Fathurahman 26020216120027 15……….
16. Samudera Adi B. 26020216140112 16……...
17. Rona Maulida Helmika 26020216120014 17……….
18. Mohamad Ihsan Wijaya 26020216140088 18..............
19. M. Naufal Nurrahman 26020216140078 19............
20. Fernandito Suryo Hutomo 26020215130114 20............
21. Restu Ayu Saraswati 22020116130104 21………
22. Bagas Mahendra 13030116130058 22……….
23. David Chandra 21090116130126 23………
24. Muhammad Ilham Rahmadi 21090116140078 24………...
25. Yudhistira Dwi Putra 21090116120017 25……….
Maka kami mengajukan pengesahan atas LRK yang telah disusun.
Semarang, 10 Juli 2019
Mengetahui,
Kepala Desa Kemujan Koordinator Desa Kemujan

Indah Lestari
NIM. 26020216140073

Menyetujui,
Dosen Kuliah Kerja Nyata

Fahmi Arifan, ST., M.Eng.


NIP. 19800220 200501 1 00
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME yang telah melimpahkan
rahmat, berkah dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Pelaksanaan
Kegiatan (LPK) Kuliah Kerja Nyata Ekspedisi Nusantara Jaya Universitas Diponegoro (KKN
ENJ UNDIP) Tahun 2019 ini.
Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro (KKN ENJ UNDIP) Tahun 2019
merupakan suatu bentuk kegiatan yang memadukan Dharma Pendidikan dan Penelitian, serta
Pengabdian kepada masyarakat dalam satu kegiatan. Selama penyusunan laporan ini penyusun
mendapat bimbingan, arahan, dan bantuan dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini
izinkan penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr.rer.nat Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Ketua Lembaga Penelitian
dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Diponegoro.
2. Bapak Fahmi Arifan, ST., M.Eng. selaku Kepala Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata
(P2KKN) Universitas Diponegoro.
3. Bapak Dr. Ir. Munasik M.Sc. selaku Koordinator Dosen Pembimbing Lapangan Lokasi
KKN Kabupaten Jepara.
4. Bapak Budi Rahardjo, AP., selaku Camat Karimunjawa, Kabupaten Jepara.
5. Bapak Mulyono selaku Kepala Desa Tanjung, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten
Jepara.
Penyusun menyadari bahwa laporan ini masih kurang sempurna. Oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan
penulisan lainnya di masa yang akan datang. Penyusun berharap semoga Laporan Pelaksanaan
Kegiatan (LPK) ini dapat bermanfaat bagi seluruh mahasiswa Universitas Diponegoro
khususnya dan pembaca pada umumnya.

Semarang, 13 Agustus 2019

Tim Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN LPK DESA ............................................................... ii


KATA PENGANTAR ............................................................................................... iii
DAFTAR ISI ............................................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................................... 1
A. Gambaran Umum Lokasi KKN ..................................................................... 1
B. Maksud dan Tujuan Laporan ......................................................................... 1
C. Program Pembangunan Desa yang Telah Ada .............................................. 2
D. Metode dan Sistematika Pembahasan ............................................................ 2
BAB II BIDANG PERMASALAHAN ..................................................................... 5
BAB III PRIORITAS PERMASALAHAN ............................................................... 9
BAB IV RENCANA KEGIATAN DAN TARGET LUARAN ................................ 14
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 18
LAMPIRAN ............................................................................................................... 19
BAB I
PENDAHULUAN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN


Desa Kemujan terletak di Kecamatan Karimunjawa Kabupaten Jepara dan
memiliki luas 873 ha. Desa Kemujan berbatasan dengan Desa Karimun Kecamatan
Karimunjawa di sebelah Selatan, di sebelah Selatan, Desa Kuwarasan dan Desa
Kebondalem di sebelah Timur, dan Kecamatan Sumowono di sebelah Barat. Desa
Kemujan terletak pada 7,26756 LS dan 110,33300 BT dengan akurasi 11 s/d 23m.
Jumlah kepala keluarga di Desa Kemujan 1464 jiwa dengan jumlah penduduk 4969
jiwa. Perbandingan jumlah penduduk laki-laki 2499 jiwa dan penduduk perempuan
2470 jiwa dengan 36 RT dan 11 RW. Masyarakat Desa Kemujan sebagian besar
penduduknya memeluk agama Islam sebanyak 4.570 jiwa, kemudian diikuti oleh
agama Katholik sebanyak 380 jiwa dan agama Kristen. Mayoritas mata pencaharian
yang di Desa Kemujan adalah nelayan, buruh kacang mede dan petani rumput laut.
Mata pencaharian yang lain adalah pedagang, jasa pertukangan, jasa angkutan, buruh,
pengusaha, pengrajin, penjahit, PNS dan sebagian masyarakat di Desa Kemujan banyak
yang merantau ke Pulau Jawa. Potensi yang ada di wilayah Desa Kemujan adalah hasil
panen kacang mede, rumput laut dan kelapa. Ketersediaan tempat pendidikan di Desa
Kemujan terdapat 7 bangunan sekolah, yaitu TK 1 buah, SD Negeri 4 buah, MTs 1
buah, dan MA 1 buah.

B. Maksud dan Tujuan Laporan


Adapun maksud dan tujuan dari pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata ini adalah sebagai
berikut:
1. Tujuan Umum:
1. Membentuk empati dan kepedulian mahasiswa terhadap masalah yang kompleks
dihadapi masyarakat.
2. Memberikan pendidikan pelengkap kepada mahasiswa dan membantu
pemberdayaan masyarakat utamanya pemberdayaan ekonomi masyarakat melalui
pengembangan dan peningkatan usaha kecil menengah (UMKM).
3. Membentuk sarjana penerus pembangunan yang mampu menghayati
permasalahan yang kompleks yang dihadapi masyarakat dan belajar memecahkan
permasalahan secara pragmatis dan interdisipliner.
4. Mendekatkan Lembaga Pendidikan Tinggi pada masyarakat untuk penyesuaian
dengan tuntutan pembelajaran, pemberdayaan, pembangunan dan kebutuhan
masyarakat.
5. Membantu pemerintah dalam mempercepat laju pembangunan dan menyiapkan
kader-kader pembangunan, guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
6. Mengembangkan kerjasama antardisiplin ilmu dan antar lembaga.
2. Tujuan Khusus:
1. Memberikan edukasi terhadap masyarakat Desa Kemujan tentang pembanguanan
karakter masyarakat tentang pentingnya kepedulian terhadap lingkungan;
2. Melakukan pengembangan potensi yang ada di desa Kemujan (guna
pengembangan desa Kemujan berbasis ekowisata);
3. Memberikan edukasi dan inovasi secara teori maupun praktik langsung dalam
pemanfaatan potensi sumber daya alam yang tersedia;
4. Membangun karakter masyarakat Karimun Jawa yang berdikari dan mandiri.
5. Memberikan edukasi K3 dan mitigasi bencana menuju desa Kemujan sebagai
desa berbasis Ekowisata.

C. Program Pembangunan Desa yang Telah Ada

Program pembangunan Desa Kemujan yang telah ada sebelum penerjunan KKN
ENJ KEMENKO MARITIM Tahun 2019 adalah sebagai berikut:
1. Kampung KB di RW 02
2. Pavingisasi jalan di RT 06/RW 02
3. Peninggian dan pembuatan jalan di jalan Haji Sapuan
4. Pembuatan Drainase
5. Pavingisasi Gang RW 02/RT 06
6. Pembangunan sarana air bersih di RW 01
7. Rehab rumah layak huni (27 unit rumah)
8. Pembangunan tempat pembuangan sampah dekat sungai Sengkarang
9. Pembangunan trotoar sepanjang 525 meter di atas drainase Kecamatan Karimunjawa.
10. Pembangunan sodetan dan bak retensi di pinggiran RT 05/RW 01

D. Metode dan Sistematika Pembahasan


Adapun rincian metodologi dari pelaksanaan program-program kami adalah sebagai
berikut:

1. Survei Pendahuluan
Kegiatan ini merupakan sebuah langkah pertama yang kita kerjakan sebelum
dilakukan penerjunan kegiatan KKN secara langsung. Sehingga ada gambaran
kegiatan apa yang akan kita lakukan di desa tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan
sebanyak 1 hari dalam bulan Juli 2019, sebelum kegiatan KKN berlangsung.
2. Pengumpulan Data dan Permasalahan Desa
Setelah melakukan survei, kita mengumpulkan data tentang permasalahan apa saja
yang ada di desa tersebut. Data dikumpulkan dari pihak-pihak yang terkait pada saat
observasi seperti Kepala Desa, Kepala Dusun, Perangkat Desa, Ketua RT, Ketua
RW, Kepala Sekolah SD Negeri 5 Kemujan, Ketua PKK, Kader Posyandu dan
masyarakat sekitar. Data yang didapat berupa permasalahan dan potensi yang ada di
Desa Kemujan.
3. Analisis Masalah dan Pemilihan Prioritas Masalah
Setelah kita membuat daftar permasalahan yang ada maka kita melakukan analisis
masalah yang ada, apakah permasalahan tersebut sudah lama ada di desa tersebut
atau timbul akibat sebab tertentu sehingga bisa diselesaikan dalam jangka waktu
tertentu pula. Kemudian dilakukan pula penentuan prioritas permasalahan yang akan
dikerjakan oleh Tim KKN yang diterjunkan di lokasi pelaksanaan KKN. Sehingga
tidak semua permaslahan dapat diselesaikan oleh tim KKN, namun permasalahan
yang prioritas, penting dan mendesak akan diselesaikan dalam pelasanaan program
oleh tim KKN.
4. Penentuan Program Kerja
Program kerja mulai disusun dengan membaginya menjadi tiga bagian yaitu,
pertama program kerja multidisiplin yang berbentuk pembuatan video profil Desa
Kemujan yang akan mengulas kekayaan dan keindahan Desa Kemujan. Kedua,
program kerja yaitu program keilmuan masing-masing individu yang diterapkan
untuk masyarakat desa setempat. Ketiga, program bantu yang merupakan kegiatan
yang dilakukan di desa setempat, sedang kita hanya sekedar membantu
pelaksanaannya sehingga lebih dapat menjalin kedekatan antara mahasiswa dan
masyarakat Desa Kemujan.
5. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kegiatan (LRK)
Penyusunan LRK dilakukan setelah program dilaksanakan. Laporan Pelaksanaan
Kerja dikerjakan pada 2 minggu terakhir masa pengabdian KKN yaitu tangga 4
Agustus 2019 – 16 Agustus 2019. Kemudian dikumpulkan pada tanggal 20 Agustus
2019 saat upacara penarikan mahasiswa KKN.

6. Pelaksanaan Program
Pelaksanaan program dilakukan sesuai dengan apa yang direncanakan dalam
Laporan Rencana Kegiatan (LRK) sebelumnya walaupun ada beberapa kegiatan
yang berbeda estimasi waktu dan biaya yang digunakan. Pelaksanaan program KKN
dilakukan pada tanggal 14 Juli 2019 hingga 5 Agustus 2019 bertempat di Desa
Kemujan, Kecamatan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Secara keseluruhan program
yang dilaksanakan ada nilai keberhasilan didalamnya baik secara sasaran, kuantitas,
maupun kebermanfaatannya bagi masyarakat desa setempat.

7. Penyusunan Laporan Pelaksanaan Kerja (LPK)


Penyusunan LPK merupakan kegiatan terakhir dari rangkaian kegiatan KKN.
Penyusunan laporan dilakukan sesuai dengan program yang telah dilakukan.
Penyusunan laporan dilakukan setelah program dilaksanakan.
\BAB II
BIDANG PERMASALAHAN

Terdapat berbagai masalah yang terjadi di Desa Kemujan dan memerlukan solusi
melalui berbagai program. Permasalahan beserta alasan pemilihan permasalahan tersebut
terdapat pada Tabel 1
Tabel 1. Rekapitulasi Permasalahan Desa

No. Permasalahan Alasan Pemilihan Program


A. Lingkungan

1 Kurangnya kesadaran masyrakat Lingkungan yang tidak terjaga dapat menimbulkan


dalam menjaga kebersihan beberapa permasalahan seperti penyakit dan
lingkungan (ABAT) mengurangi kesuburan tanah. Selain itu
lingkungan yang kotor dan banyak terdapat
sampah dapat mengurangi kemampuan tanah
untuk menyerap air dan membuat tanah menjadi
tidak subur.
Kurangnya kesadaran Pesona bahari Desa Kemojan yang berperan dalam
masyarakat tentang membantu sektor ekonomi pariwisata bagi
suistainability lingkungan masyarakatnya perlu dijaga agar tidak rusak.
khususnya pada ekosistem Bedasarkan informasi yang didapat dari Kepala
bawah laut (ABAT) Desa Kemujan, kurangnya kesadaran masyarakat
tentang suistanability lingkungan khususnya pada
ekosistem bawah laut sehingga mengancam
pesona bahari yang ada, maka perlu dilakukan
edukasi tentang suistanability lingkungan ini
Kurangnya kesadaran Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai jenis
masyarakat tentang ekosistem laut yang ada di sekitar lingkungannya yang
suistainability lingkungan harus dijaga, salah satunya adalah ekosistem lamun.
Yang mana ekosistem lamun tersebut memiliki banyak
khususnya pada ekosistem
manfaat bagi lingkungan laut disekitarnya seperti
bawah laut salah satunya dalah
sebagai tempat pemijahan ikan, tempat ikan mencari
ekosistem lamun (FIRDA)
makan, dan juga dapat memecah gelombang laut
sehingga meminimalkan terjadinya abrasi pantai.
Kurangnya pengetahuan Berdasarkan informasi yang didapat dari masyarakat
masyarakat mengenai akibat Desa Kemujan, plastik masih menjadi pilihan utama
penggunaan sampah plastik yang masyarakat dalam kehidupan sehari-hari.
berlebih. (ITOK)
Kurangnya pengetahuan Desa Kemujan sebagai salah satu daerah tujuan wisata
masyarakat akan produk – menimbulkan banyak permasalahan sampah plastik.
produk pengganti bahan plastik Berdasarkan informasi yang didapat dari Kepala Desa
Kemojan, masyarakat di Desa Kemojan kurang minat
untuk mengurangi penggunaan
untuk mengelola sampah dengan baik. Memang
plastik. (ITOK)
terdapat bank sampah tetapi hanya digunakan untuk
menimbun sampah plastik begitu saja dan dijual begitu
saja.
B. Ekonomi Kreatif
Kurangnya kemauan masyarakat Rumput laut hasil budidaya pada umumnya
untuk mengembangkan langsung dijual secara segar oleh nelayan kepada
pengolahan rumput laut (MIMA) pengepul, padahal harga rumput laut kering
ataupun olahan rumput lainnya memiliki nilai
ekonomis yang lebih tinggi. Hanya sedikit saja dari
masyarakat yang mengolah rumput laut menjadi
produk olahan yang lain.
2 Kurangnya pengetahuan Berlimpahnya rumput laut hasil budidaya nelayan
masyarakat dalam pengolahan setempat rupanya tidak dimanfaatkan dengan
rumput laut (MIMA) maksimal karena keterbatasan pengetahuan
tentang berbagai jenis olahan yang dapat dibuat
dari rumput laut. Hanya segelintir orang yang
paham tentang pengolahannya karena hanya
beberapa yang mengikuti pelatihan yang diadakan
oleh pemerintah atau instansi lainnya. Sementara
itu, untuk menyampaikan ilmu pengolahan sangat
kurang karena kurangnya agen penyalur ilmu.
Minimnya pelatihan pengolahan Pelatihan pengolahan biasanya diadakan oleh
yang ada di dusun Mrican, pemerintahan dan hanya melibatkan 1 atau 2 orang
Kemujan (MIMA) yang pada kenyataannya tidak cukup menjadi agen
penyalur ilmu yang didapat pada pelatihan
tersebut. Oleh karena itu, kegiatan pelatian ini
diharapkan dapat menjadi salah satu wadah ibu-
ibu setempat dalam mengolah rumput lain menjadi
produk ekonomis sehingga dapat menumbuhkan
iklim ekonomi kreatif di lingkungan dusun
Mrican, desa Kemujan, Karimunjawa.
3
4
5
B. Pendidikan
1 Kurangnya minat maysarakat Minat terhadap pentingnya membaca sejak dini
untuk membiasakan diri gemar masih kurang dikalangan masyarakat terutama
membaca sejak dini (FIRDA) anak-anak. Sedangkan kebiasaan membaca sejak
dini pastinya akan memberikan banyak manfaat
seperti menambah kosakata, meningkatkan
ketrampilan komunikasi, melatih kemampuan
berfikir logis, melatih konsenrasi,
mengembangkan imaginasi dan kreativitas dan
masih banyak lagi.
Kurangnya Sumber Daya Kesadaran mengenai pentingnya pendidikan
Manusia (SDM) untuk hingga jenjang yang tinggi masih kurang di
memberikan pengetahuan kalangan masyarakat Kemujan terutama pada
tentang Perguruan Tinggi secara pelajar. Umumnya pemuda di Kemujan hanya
langsug (MIMA) bersekolah sampai jenjang Sekolah Menengah
Atas (di Kemujan hanya ada 1 yaitu Madrasah
Aliyah) bahkan masih banyak yang tidak tamat
SMA. Beberapa ada yang menikah setelah lulusa
SMA atau langsung bekerja. Informasi tentang
perguruan tinggi memang diberikan oleh Guru
Bimbingan Konseling, namun masih kurang
informan yang dapat dianayai tentang perguruan
tinggi dan kehidupan mahasiswa. Adapun
informasi yang didapat melalui internet belum
dapat memberikan informasi maksimal, karena
keterbatasan jaringan internet yang kurang baik.
Oleh karena itu, para siswa khususnya siswa
Madrasah Aliyah kelas 11 dan 12 sangat
memerlukan informan tentang perguruan tinggi
yang pernah/sedang mengalami dunia perkuliahan
dan dapat ditanyai secara langsung.
Belum adanya media Minat terhadap informasi mengenai perguruan
penayangan jalur masuk tinggi masih kurang karena minimnya informan
Perguruan Tinggi (MIMA) langsung yang dapat berbagi pengalamannya
mengikuti jalur masuk perguruan tinggi.
Penayangan jalur masuk yang dipresentasikan
dengan bahan informative masih minim, padahal
hal ini dapat menarik antusias para siswa.
2 Kurangnya pengetahuan Karimun Jawa sebagai salah satu daerah bahari
masyarakat tentang Dasar K3 memberikan banyak lapangan pekerjaan kepada
masyarakat Karimun Jawa. Pekerjaan masyarakat
Karimun Jawa yang mayoritas sebagai nelayan
pada umumnya sangat rentan terkena resiko
maupun kecelakan kerja. Masyarakat Karimun
Jawa pada umumnya tidak memenuhi standar K3
akibat minimnya informasi seputar K3, oleh
karena itu pengetahuan dasar K3 menjadi penting
untuk meminimalisir resiko dan kecelakaan kerja
serta meningkatkan taraf Kesehatan serta
Keselamatan Kerja.
3 Rendahnya pengetahuan seputar Sebagai negara kepulauan , Indonesia tentunya
maritim serta menumbuhkan rasa sangat kaya akan hasil lautnya. Namun untuk
cinta maritim sejak dini menumbuhkan kecintaan akan maritim, perlu
dikenalkan dan dipupuk sejak dini.Oleh karena itu
diperlukan edukasi seputar maritim dengan media
yang informatif berupa film dan game edukatif
dalam membangun rasa kecintaan terhadap
maritim serta mengenalkan dunia maritim sejak
dini agar bisa menjaga kemaritiman indonesia dan
lingkungannya serta membangun semangat demi
mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim
dunia.

4. Rendahnya pengetahuan Berdasarkan informasi yang didapat dari Kepala


masyarakat dan perangkat desa Desa Kemojan tentang rendahnya pengetahuan
tentang BHD (Bantuan Hidup masyarakat dan perangkat desa dalam hal SAR
Dasar) (ABAT) yang mana Desa Kemojan menjadi tujuan wisata
bahari dari seluruh penjuru Indonesia oleh karena
itu pengetahuan tentang BHD ini menjadi penting
dalam menciptakan rasa aman maupun merespon
kecelakaan yang terjadi saat wisata untuk para
wisatawan

E.
F.
BAB III

REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

A. Kegiatan Keilmuan
1. Peningkatan minat membaca masyarakat sejak dini dengan melakukan
aksi "Gerakan Membaca Sejak Dini" FIRDA
a. Deskripsi Program

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Desa Kemujan memiliki 5 dusun, salahsatunya adalah
Kegiatan Dusun Kalidukuh. Berdasarkan survey yang dilakukan,
dusun ini memiliki masyarakat masih kurang peduli
terhadap kebiasaan membaca untuk anak-anak usia dini.
Padahal anak yang terbiasa membaca atau dibacakan
buku sejak dini, tidak akan kaget untuk belajar di usia
sekolah. Masyarkat Dusun Mrican juga belum
sepenuhnya mengerti alasan dan manfaat jika mereka
membiasakan anak-anaknya untuk membaca sejak dini.
Diadakannya program Gerakan Membaca Sejak Dini
untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap
kecerdasan anak salah satunya dengan membiasakan
membaca buku bacaan apa saja sejak dini.
3. Tujuan 1. Masyarakat mengerti keuntungan apa saja yang akan
Kegiatan didapatkan dengan menerapkan kebiasaan membaca
sejak dini.
2. Menumbuhkan kepedulian masyarakat terhadap
kecerdasan anak-anak mereka.
4. Sasaran Anak-anak dan Ibu-Ibu Dusun Mrican Desa Kemujan
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : Dusun Mrican
tempat b. Tanggal : 31 Juli 2019
pelaksanaan a. Waktu : 08.00 – 09.00 WIB
6. Hasil yang j. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap
tindak lanjut kebiasaan membaca sejak dini
2. Peningkatan minat anak-anak untuk membaca
k. Tindak lanjut:
1. Donasi buku-buku bacaan diharapkan dapat
dimanfaatkan sebaik mungkin
2. Pihak sekolah dapat memperbanyak buku-buku
bacaan pelajaran atapun buku bacaan ringan serta
memanfaatkan fasilitas perpustakaan sebaik
mungkin supaya anak-anak lebih tertarik untuk
membaca dan tidak bosan.
7. Faktor a. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Adanya dukungan dari perangkat sekolah dan
dan masyarakat sekitar
Penghambat 2. Antusiasnya anak-anak dan ibu-ibu dalam
melakukan program
3. Adanya bantuan dan partisipasi dari masyarakat
Dusun Mrican
b. Faktor Penghambat:
1. Media untuk meningkatkan gemar membaca
anak yang terbatas

2. Edukasi Tentang Suistainability Lingkungan Khususnya Pada Ekosistem


Bawah Laut Salah Satunya Dalah Ekosistem Lamun FIRDA

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Lingkungan
kegiatan
2. Maksud Rendahnya pengetahuan masyarakat mengenai jenis ekosistem
Kegiatan laut yang ada di sekitar lingkungannya yang harus dijaga, salah
satunya adalah ekosistem lamun. Yang mana ekosistem lamun
tersebut memiliki banyak manfaat bagi lingkungan laut
disekitarnya seperti sebagai tempat pemijahan ikan, tempat
ikan mencari makan, dan juga dapat memecah gelombang laut
sehingga meminimalkan terjadinya abrasi pantai.
3. Tujuan 1. Memberikan edukasi mengenai suistainability
Kegiatan lingkungan khususnya pada ekosistem bawah laut
salah satunya dalah ekosistem lamun
2. Menumbuhkan kepedulian masyarakat mengenai
ekosistem bawah laut yang ada di sekitar
lingkungannya
4. Sasaran Ibu-ibu dan anak-anak Dusun Mrican, Desa Kemujan
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : SD N 5 Kemujan
tempat b. Tanggal : 2 Agustus 2019
pelaksanaan c. Waktu : 08.00 – 10.00 WIB
6. Hasil yang a. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Meningkatnya antusias anak-anak sebagai penerus
tindak lanjut bangsa untuk menjaga lingkungannya
2. Mengingkatnya kepedulian anak-anak untuk
menjaga ekosistem bawah laut terutama lamun
untuk keletarian lingkungannya.
b. Tindak lanjut:
1. Masyarakat desa kemujan dapat selalu menjaga
lingkungan disekitarnya.
2. Perangkat desa dan dusun dapat memfasilitasi
masyarakat untuk selalu menjaga ekosistem bawah
laut di lingkungannya dengan membuat papan
himbauan menjaga lingkungan di titik-titik
strategis
7. Faktor a. Faktor Pendukung:
Pendukung
dan 1. Adanya dukungan dari perangkat dusun Mrican
Penghambat dan perangkat Sekolah Dasar Negeri 5 Kemujan
2. Adanya antusias partisipasi tinggi dari anak-anak
dalam mengikuti kegiatan
3. Adanya bantuan dan partisipasi dari perangkat
sekolah dan rekan mahasiswa KKN
d. Faktor Penghambat:
1. Waktu yang terbatas

3. Pelatihan Pengolahan Rumput laut Menjadi “Ice Cream Sebat (Sehat dan
Mudah Dibuat)” MIMA
b. Deskripsi Program

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Ekonomi Kreatif
kegiatan
2. Maksud Desa Kemujan memiliki 4 dusun, salah satunya adalah
Kegiatan Dusun Mrican. Berdasarkan survey yang dilakukan,
masyarakat dusun ini pada umumnya memiliki mata
pencaharian sebagai nelayan (ikan dan budidaya rumput
laut). nelayan rumput laut di dusun ini dapat memperoleh
hasil budidaya rumput laut yang cukup banyak. Namun,
kemauan untuk mengolahnya menjadi produk olahan
masih minim. Kebanyakan nelayan menjual rumput laut
segar kepada pengepul seharga Rp 700 perkilo gramnya.
Padahal harga rumput laut kering di pasaran berkisar Rp
15.000 perkilogramnya, bahkan olahan rumput laut
lainnya bisa lebih mahal lagi. Kurangnya pengetahuan
tentang pengolahan rumput laut menjadi salah satu faktor
yang membuat masyarakat enggan untuk mengolahnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan
tentang kandungan gizi, nilai ekonomis dari rumput laut
olahan, serta cara pembuatannya yang mudah.
3. Tujuan 3. Masyarakat mengetahui kandungan gizi rumput laut.
Kegiatan 4. Masyarakat dapat memanfaatkan produk setempat
secara maksimal dan dapat menjadikannya sebagai
produk unggulan desa Kemujan.
5. Masyarakat dapat mengetahui pembuatan produk
rumput laut lainnya seperti ice cream yang mudah
dibuat dan sehat.
6. Menumbuhkan kegiatan ekonomi kreatif dengan
berbagai jenis produk rumput laut yang dapat
dikomersilkan dan dapat dijadikan produk unggulan
dusun Mrican, desa Kemujan.
4. Sasaran Masyarakat Dusun Mrican khususnya ibu-ibu
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : Dusun Mrican, Desa Kemujan, Kec.
tempat Karimunjawa
pelaksanaan b. Tanggal : 2 Agustus 2019
b. Waktu : 09.00 – 11.00 WIB
6. Hasil yang l. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 3. Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai
tindak lanjut kandungan gizi rumput laut
4. Peningkatan pemahaman masyarakat dalam
pengolahan rumput laut menjadi produk lain
m. Tindak lanjut:
3. Masyarakat khususnya ibu-ibu dapat membuat
produk ice cream dari rumput laut ini untuk
konsumsi keluarga dan dijual
4. Perangkat dusun dan desa dapat membuat sarana
untuk mengumpulkan produk olahan rumput laut
dan memperkenalkannya pada wisatawan
7. Faktor e. Faktor Pendukung:
Pendukung 4. Adanya dukungan dari perangkat dusun (RT dan
dan RW)
Penghambat
5. Antusiasnya masyarakat dalam melakukan
program
6. Adanya bantuan dan partisipasi dari masyarakat
Dusun Mrican
f. Faktor Penghambat:
2. Keterbatasan tempat yang cukup luas untuk
menampung lebih banyak warga (ibu-ibu)

4. Kegiatan Pencerdasan Mengenai Informasi Jalur Masuk Perguruan Tinggi


MIMA

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Kurangnya minat pemuda khususnya pelajar di desa
Kegiatan Kemujan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
lebih tinggi membuat rata-rata pendidikan warga
Kemujan yaitu sampai Sekolah Menengah Pertama dan
yang tertinggi hanya sampai Sekolah Menengah Atas.
Pengetahuan tentang perguruan tinggi negeri maupun
swasta di kalangan siswa Sekolah Menengah Atas masih
kurang untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka
tentang jalur masuk maupun dunia perkuliahan. Selain
dari Guru Bimbingan Konseling, informasi tersebut dapat
didapat dari kegiatan ini dengan menampilkan presentasi
menarik seputar jalur masuk perguruan tinggi.
3. Tujuan 3. Memberikan informasi tambahan tentang jalur masuk
Kegiatan perguruan tinggi
4. Memberikan informasi tambahan tentang beasiswa
yang dapat dipakai di setiap jalur masuk
5. Memberikan pengetahuan tentang gambaran jurusan-
jurusan yang ada di perguruan tinggi
4. Sasaran Siswa Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah kelas 11
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : MA NU Safinatul Huda
tempat b. Tanggal : 31 Juli 2019
pelaksanaan g. Waktu : 12.30 – 14.00 WIB
6. Hasil yang a. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Meningkatnya antusias siswa untuk mencari
tindak lanjut nformasi lebih tentang perguruan tinggi
2. Mengingkatnya keinginan siswa untuk
melanjutkan pendidikan ke jenjang perguruan
tinggi
5. Meningkatnya pemahaman siswa tentang
pentingnya pendidikan bagi masa depan
a. Tindak lanjut:
1. Siswa dapat bertanya lebih aktif kepada guru
Bimbingan Konseling maupun mahasiswa yang
ada di desa Kemujan
2. Para guru dapat memfasilitasi siswa dalam media
pembelajaran seputar perkuliahan
7. Faktor a. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Adanya dukungan dari guru MA NU Safinatul
dan Huda
Penghambat 2. Adanya fasilitas kelas yang dapat digunakan untuk
melakukan kegiatan pencerdasan
3. Adanya antusias partisipasi tinggi dari siswa yang
mengikuti kegiatan
h. Faktor Penghambat:
1. Waktu yang terbatas
2. Kurang kondusifnya kelas karena berisik dari
luar (cukup kecil sehingga suara dari kelas
sebelah/dari luar dapat terdengar jelas)

5. Edukasi dan Pelatihan BHD (Bantuan Hidup Dasar) ABAT


Deskripsi Program

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Pulau Karimunjawa memiliki kekayaan alam bawah laut
Kegiatan yang sangat indah. Wisatawan dari berbagai macam
penjuru dunia datang ke Taman Nasional Karimunjawa
ini untuk menikmati alam bawah lautnya yang indah.
Pemuda sebagai bagian masyarakat dalam menggerakkan
organisasi atau kumpulan yang ada di Pulau
Karimunjawa dalam hal ini ada Tour Guide perlu
memiliki pengetahuan tentang ilmu BHD (Bantuan Hidup
Dasar) ini agar dapat menciptakan rasa aman terhadap
wisatawan yang datang.
3. Tujuan 7. Siswa mampu mengetahui cara mempraktekkan
Kegiatan BHD
8. Siswa memiliki kemampuan dasar dalam melakukan
pertolongan pertama
9. Menambah ilmu pengetahuan tentang Bantuan
Hidup Dasar
4. Sasaran Siswa MA Safinatul Huda
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : MA Safinatul Huda
tempat b. Tanggal : 23 Juli 2019
pelaksanaan c. Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
6. Hasil yang n. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai
tindak lanjut Bantuan Hidup Dasar.
2. Peningkatan pemahaman masyarakat dalam
melakukan pertolongan pertama sesuai prosedur
yang benar.
o. Tindak lanjut:
1. Siswa mampu memberikan rasa aman kepada
wisatawan
2. Perangkat dusun dan desa dapat membuat sarana
untuk mengumpulkan masyarakat sekitar dalam
memperkenalkan edukasi Bantuan Hidup Dasar
7. Faktor i. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Adanya dukungan dari perangkat dusun (RT dan
dan RW)
Penghambat 2. Antusiasnya siswa dalam melakukan program
j. Faktor Penghambat:
1. Keterbatasan tempat yang cukup luas untuk
menampung lebih banyak siswa

6. Lestari Lautku!

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Kurangnya kesadaran masyarakat dalam menjaga
Kegiatan ekosistem yang ada di laut agar tetap lestari dan tidak
rusak. Serta biota-biota yang dilindungi yang selama ini
menjadi daya tarik para wisatawan agar tidak punah.
Maka edukasi tentang hal-hal seperti perlu ditanamkan
sejak dini agar dapat terpatri dalam ingatan dan mampu
disampaikan ke generasi-genarasi seterusnya.
3. Tujuan 1. Mengenalkan bahaya sampah plastik sejak dini.
Kegiatan 2. Memberikan pengetahuan tentang biota-biota laut
yang dilindungi.
3. Terjaganya wisata alam bawah laut Taman Nasional
Karimunjawa
4. Sasaran SDN 5 Kemujan
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : SDN 5 Kemujan
tempat b. Tanggal : 24 Juli 2019
pelaksanaan k. Waktu : 07.30 – 10.00 WIB
6. Hasil yang b. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Meningkatnya antusias siswa untuk mencari
tindak lanjut nformasi lebih tentang biota laut yang dilindungi
2. Meningkatnya keinginan siswa untuk menjaga
keindahan bawah laut Taman Nasional
Karimunjawa
3. Meningkatnya pemahaman siswa tentang
pentingnya melestarikan ekosistem di laut
c. Tindak lanjut:
1. Siswa dapat bertanya lebih aktif kepada guru
Bimbingan Konseling maupun mahasiswa yang
ada di desa Kemujan
2. Para guru dapat memfasilitasi siswa dalam media
pembelajaran seputar ekosistem laut Taman
Nasional Karimunjawa
7. Faktor b. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Adanya dukungan dari guru SDN 5 Kemujan
dan 2. Adanya fasilitas kelas yang dapat digunakan untuk
Penghambat melakukan kegiatan pencerdasan
3. Adanya antusias partisipasi tinggi dari siswa yang
mengikuti kegiatan
b. Faktor Penghambat:
1. Waktu yang terbatas
2. Kurang kondusifnya kelas karena berisik dari luar
(cukup kecil sehingga suara dari kelas sebelah/dari
luar dapat terdengar jelas)
7. Edukasi tentang Bahaya Sampah Plastik sejak Dini Bertajuk “ Say No to
Plastic, Darling ! ”

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang akibat dari
Kegiatan penggunaan plastik secara berlebihan dan pembuangan
sampah plastik yang tidak sesuai akan menimbulkan
permasalahan jangka panjang untuk Desa Kemujan. Desa
Kemujan yang terletak di Pulau Karimunjawa
mengakibatkan masalah sampah anorganik khususnya
plastik akan berdampak langsung dalam kehidupan
masyarakat. Permasalahan sampah plastik ini diakibatkan
pengolahan sampah yang langsung dibuang ke laut
ataupun dibakar yang keduanya menimbulkan
permasalahan polusi atau pencemaran lingkungan.
Potensi Desa Kemujan sebagai wisata bahari yang cukup
besar dapat tercemar karena permasalahan plastik ini.
3. Tujuan 1. Memberikan informasi tentang bahaya penggunaan
Kegiatan sampah plastik secara berlebihan
2. Memberikan informasi tentang cara mengurangi
sampah plastik
4. Sasaran Siswa Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah kelas 11
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : MA NU Safinatul Huda
tempat b. Tanggal : 24 Juli 2019
pelaksanaan l. Waktu : 08.00 – 09.30 WIB
6. Hasil yang d. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Timbulnya perasaan cinta lingkungan dari siswa.
tindak lanjut 2. Meningkatnya pemahaman siswa tentang bahaya
penggunaan plastik secara berlebihan
e. Tindak lanjut:
1. Siswa dapat memberi pengetahuan tentang cara
pengolahan sampah plastik yang lebih baik.
2. Pemberian poster tentang bahaya sampah plastik
sebagai pengingat siswa.
7. Faktor c. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Adanya dukungan dari guru MA NU Safinatul
dan Huda
Penghambat 2. Adanya fasilitas kelas yang dapat digunakan untuk
melakukan kegiatan pencerdasan
3. Adanya antusias partisipasi tinggi dari siswa yang
mengikuti kegiatan
m. Faktor Penghambat:
1. Waktu yang terbatas
2. Kurang kondusifnya kelas karena berisik dari luar
(cukup kecil sehingga suara dari kelas
sebelah/dari luar dapat terdengar jelas)

8. Pelatihan Pembuatan Produk Sedotan Bambu Ramah Lingkungan

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Plastik yang digunakan sebagai bahan utama dalam
Kegiatan kehidupan sehari sehari masyarakat Desa Kemujan
menimbulkan masalah yang akan dirasakan dalam jangka
panjang untuk masyarakat Desa Kemujan maupun
potensi wisata bahari di Desa Kemujan itu sendiri. Cara
menanggulangi permasalahan tersebut yaitu melakukan
metode 3R yaitu Reduce, Reuse, Recycle.
Sedotan Plastik di Desa Kemujan masih menjadi pilihan
utama sebagai fasilitas di setiap warung kecil maupun
kafe. Selain praktis dan ekonomis, kurangnya
pengetahuan akan produk pengganti sedotan plastik
mengakibatkan terjadinya permasalahan ini. Sedotan
bambu merupakan solusi yang cukup efektif untuk
permasalahan ini. Dikarenakan sedotan bambu sangat
mudah dibuat dan bambu di Desa Kemujan cukup mudah
untuk ditanam dan didapatkan.
3. Tujuan 1. Memberikan pelatihan tentang pembuatan sedotan
Kegiatan bambu
2. Memberikan informasi tentang kelebihan dari sedotan
bambu di sektor ekonomi dan lingkungan
4. Sasaran Siswa Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah kelas 11
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : MA NU Safinatul Huda
tempat b. Tanggal : 24 Juli 2019
pelaksanaan c. Waktu : 09.30 – 10.30 WIB
6. Hasil yang a. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Siswa mengetahui kelebihan penggunaan sedotan
tindak lanjut bambu.
2. Siswa mengetahui cara pembuatan sedotan bambu.
b. Tindak lanjut:
1. Siswa dapat memanfaatkan sedotan bambu untuk
kehidupan sehari-hari maupun sebagai produk
bernilai ekonomi.
2. Siswa dapat mengajarkan cara membuat sedotan
bambu untuk masyarakat sekitar
7. Faktor a. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Adanya dukungan dari guru MA NU Safinatul
dan Huda
Penghambat 2. Adanya fasilitas kelas yang dapat digunakan untuk
melakukan kegiatan pencerdasan
3. Adanya antusias partisipasi tinggi dari siswa yang
mengikuti kegiatan
4. Adanya bantuan dari masyarakat Desa Kemujan
berupa bambu sebagai bahan utama untuk
membuat sedotan bambu
b. Faktor Penghambat:
1. Waktu yang terbatas
2. Kurang kondusifnya kelas karena berisik dari luar
(cukup kecil sehingga suara dari kelas sebelah/dari
luar dapat terdengar jelas)

9. Edukasi Dasar K3 BOB


Deskripsi Program

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Taman Nasional Karimunjawa yang berada disekitar
Kegiatan daerah pesisir memiliki berbagai sektor pekerjaan dengan
resiko tingkat bahaya tinggi. Pemuda sebagai bagian
masyarakat dalam menggerakkan organisasi atau
kumpulan yang ada di Pulau Karimunjawa perlu memiliki
pengetahuan tentang dasar K3 (Kesehatan dan
Keselamatan Kerja) ini agar dapat meminimalisir resiko
yang kemungkinan dapat terjadi.
3. Tujuan 1. Siswa memiliki kemampuan dasar dalam melakukan
Kegiatan pertolongan pertama
2. Menambah ilmu pengetahuan tentang K3 dan
penerapannya
4. Sasaran Siswa MA Safinatul Huda
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : MTs Safinatul Huda
tempat b. Tanggal : 22 Juli 2019
pelaksanaan d. Waktu : 09.00 – 11.30 WIB
6. Hasil yang p. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai
tindak lanjut K3
2. Peningkatan pemahaman masyarakat dalam
penerapan K3 dalam bidang kerja
q. Tindak lanjut:
1. Siswa mampu menerapkan dasar K3
2. Masyarakat telah memenuhi standar dasar K3
7. Faktor i. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Adanya dukungan dari perangkat dusun (RT dan
dan RW)
Penghambat 2. Antusiasnya siswa dalam melakukan program
j. Faktor Penghambat:
1. Keterbatasan tempat yang cukup luas untuk
menampung lebih banyak siswa

6. Pengenalan Maritim melalui Game dan Film Edukatif

No. Aspek Keterangan


1. Bidang Pendidikan
kegiatan
2. Maksud Rendahnya pengetahuan masyarakat akan pesisir dan laut
Kegiatan menyebabkan kurangnya kesadaran masyarakat dalam
menjaga ekosistem yang ada di laut. Terutama akan
kebersihan laut yang selama ini menjadi daya tarik para
wisatawan akan lautnya yang bersih. Maka diperlukan
edukasi maritim serta menumbuhkan rasa jaga
lingkungan.
3. Tujuan 1. Mengenalkan biota-biota laut
Kegiatan 2. Mengenalkan dunia maritim dan biotanya.
3. Menumbuhkan rasa cinta lingkungan laut dan pesisir.
4. Sasaran SDN 5 Kemujan
Kegiatan
5. Waktu & a. Lokasi : SDN 5 Kemujan
tempat b. Tanggal : 02 Agustus 2019
pelaksanaan n. Waktu : 07.30 – 10.00 WIB
6. Hasil yang f. Hasil yang dicapai:
dicapai dan 1. Meningkatnya antusias siswa untuk mencari
tindak lanjut informasi lebih tentang laut dan biotanya.
2. Meningkatnya rasa cinta lingkungan dan maritim.
3. Meningkatnya pemahaman siswa tentang bahaya
buang sampah sembarangan.
g. Tindak lanjut:
1. Siswa dapat bertanya lebih aktif kepada guru
Bimbingan Konseling maupun mahasiswa yang
ada di desa Kemujan
2. Para guru dapat memfasilitasi siswa dalam media
pembelajaran seputar ekosistem laut Taman
Nasional Karimunjawa
7. Faktor d. Faktor Pendukung:
Pendukung 1. Adanya dukungan dari guru SDN 5 Kemujan
dan 2. Adanya fasilitas kelas yang dapat digunakan untuk
Penghambat melakukan kegiatan pencerdasan
3. Adanya antusias partisipasi tinggi dari siswa yang
mengikuti kegiatan
b. Faktor Penghambat:
1. Kurang kondusifnya kegiatan

B. Kegiatan Multidisiplisn (MINTA TOLONG DIKERJAIN YANG JADI PJ


YAAAA)
1. Pekan Olahraga

No Aspek Keterangan

1. Bidang Pekan Olahraga


Kegiatan
2. Maksud dan Membuat lomba-lomba seperti lomba volly, tarik
Tujuan tambang, makan kerupuk, memasukan pensil kedalam
botol, balap lari, balap karung, mewarnai. Dengan
tujuan untuk memberikan pehaman dan antusias
masyarakat akan pentingnya berolahraga dan memulai
hidup sehat.

3. Sasaran Masyarakat Dusun Merican, Desa Kemujan


Kegiatan dan
Partisipasi

4. Waktu dan a. Lokasi : Dusun Merican


Tempat b. Waktu : Senin, 22 Juli 2019
Pelaksanaan

5. Hasil yang Hasil yang dicapai di POR tersebut merupakan


dicapai cerminan dari upaya yang telah dilakukan oleh mereka
yang terlibat dalam pekan olahraga tersebut. Dampak
adanya kegiatan POR tersebut membangkitkan
semangat daerah untuk melakukan pembinaan di
berbagai cabang atau tangkai olahraga, bahkan ada
beberapa daerah yang merencanakan untuk menjadi
tuan rumah pada POR berikutnya. Hal ini tentu saja
membawa konsekuensi bagi daerah yang bersangkutan,
selain mempersiapakan sarana dan prasarana untuk
penyelenggarakan berbagai jenis pertandingan dan
perlombaan, juga dituntut untuk menyiapkan
kontingennya lebih intensif lagi sehingga sebagai tuan
rumah selain sukses sebagai penyelenggara, prestasipun
demikian pula.

6. Tindak Lanjut Memberikan pemahaman kepada masyarakat akan


Kegiatan pentingnya olahraga

7. Faktor a. Faktor pendukung :


Pendukung
1. Mendapat dukungan dari perangkat dusun dan
dan
antusias yang tinggi dari masyarakat Dusun
penghambat
Merican, Desa Kemujan.
b. Faktor penghambat :

1. Kurangnya pendanaan dalam proker pekan


olahraga ini
2. Kurangnya fasilitas tempat pelaksanaan pekan
olahraga sehingga Fasilitas tempat hanya di Desa
Mrican saja.

8. Kegiatan yang -
Belum
Terlaksana.

2. Under Water and Coastal Clean Up

No Aspek Keterangan

1. Bidang Lingkungan
Kegiatan

2. Maksud dan Masih kurangnya keadaran diri masyarakat maupun


Tujuan wisatawan yang berkunjung ke kepulauan Karimun
untuk membuang sampah pada tempatnya membawa
dampaknegatif yang cukup besar. Banyaknya sampah
yang terdampar di pesisir akibat terbawa arus dari
perairan Karimun dan sekitarnya serta banyaknya
sampah di daerah pantai yang dibuang sembarangan
membuat daerah pantai tampak kotor dan tidak sedap
dipandang mata. Selain itu, tumpukkan sampah dapat
menimbulkan bau tak sedap dan sumber berbagai
penyakit. Oleh karena itu, kegiatan ini dilakukan untuk
membersihkan sampah-sampah di pesisir pantai, di
area snorkeling dan di dasar laut.

3. Sasaran Masyarakat dan Wisatawan Kepulauan Karimunjawa,


Kegiatan dan khususnya Pulau Menjangan
Partisipasi
4. Waktu dan a. Lokasi : Pulau Menjangan, Kepulauan Karimunjawa
Tempat b. Tanggal : 1 Agustus 2019
Pelaksanaan c. Waktu : 09.00 – 13.00 WIB

5. Hasil yang Membersihkan lingkungan pantai (daerah pesisir, area


dicapai snorkeling dan area diving) dan menjaga keasrian
lingkungan pantai.

6. Tindak Lanjut Melakukan pembersihan daerah pantai secara berkala


Kegiatan agar kebersihan dan keasrian lingkungan tetap terjaga.

7. Faktor a. Faktor pendukung :


Pendukung
1. Mendapat dukungan dari perangkat desa untuk
dan
kegiatan ini
penghambat
b. Faktor penghambat :

1. Waktu yang berbentrokan dengan kegiatan lainnya

2. Kurangnya fasilitas untuk membersihkan sampah

8. Kegiatan yang -
Belum
Terlaksana.
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan KKN yang dilaksanakan di Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa
Kabupaten Jepara ini dilakukan selama 22 hari. Kegiatan KKN ini dilakukan dengan tujuan
sebagai pengabdian dan pemberdayaan yang dilakukan oleh mahasiswa kepada masyarakat
desa. Program yang dilaksanakan di Desa Kemujan meliputi edukasi, pendataan,
pendampingan dan pelengkapan administrasi desa. Sasaran kegiatan yaitu kepada
perangkat dan masyarakat desa. KKN ENJ UNDIP 2019 mendapat sambutan yang sangat
baik dari seluruh perangkat dan warga Desa Kemujan Kecamatan Karimunjawa Kabupaten
Jepara.
Program-program yang direncanakan juga dapat berjalan dengan baik karena
keterlibatan perangkat dan warga desa. Pelaksanaan program-program tersebut bukan tanpa
kendala. Pada dasarnya kendala yang dihadapi adalah warga desa yang kurang antusias
terhadap keberjalanan program serta keterbatasan waktu sehingga kurang maksimal dalam
penyampaiannya. Dengan berjalannya waktu, diaharapkan program-program yang sudah
terlaksana dapat bermanfaat dan menambah wawasan masyarakat Desa Kemujan.

B. Saran-saran atau rekomendasi kegiatan KKN periode berikutnya.


Setelah melaksanakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) ENJ UNDIP selama
kurang lebih 22 hari yaitu 25 Juli - 5 Agustus 2019 di Desa Kemujan, Kecamatan
Karimunjawa, Kabuapaten Jepara terdapat beberapa rekomendasi untuk keperluan
pelaksanaan KKN selanjutnya diantaranya:

1. Diharapkan peta desa yang sudah dibuat dapat membantu perangkat desa dalam
mengambil kebijakan secara spasial guna kemajuan Desa Kedungringin.
2. Sebaiknya peta desa tetap diupdate minimal sekali dalam 3 tahun dan atau apabila ada
pertambahan atau perubahan toponimi desa.
3. Untuk prototype lampu emergency masih membutuhkan riset lebih lanjut supaya
produk akhir lebih efisien dan hemat energi.
4. Dengan adanya website desa diharapkan pelayanan kantor desa menjadi lebih cepat dan
efektif serta persebaran informasi antar warga desa menjadi lebih cepat dan merata.
5. Diharapkan kader kesehatan pendidikan berkomitmen untuk meneruskan dan
melakukan kelompok bimbingan belajar anak-anak
6. Perlu adanya kemauan dan kerjasama antar petani serta antar ibu-ibu PKK dalam
pembuatan pakan pupuk dari nasi sisa untuk upaya penghematan dan memulai merawat
tanaman secara organik
7. Perlu adanya aksi nyata dalam membentuk perilaku untuk membuang sampah pada
tempatnya.
8. Diperlukan lebih banyak tempat pembuangan akhhir yang layak
9. Disarankan bagi tim KKN Universitas Diponegoro ditahun yang akan datang untuk
tidak menempati rumah Ibu Jubaedah sebagai posko demi menghindari hal yang tidak
diinginkan.
10. Pengawasan rutin dari pihak sekolah dan perangkat desa terkait perilaku menjaga
kelestarian lingkungan. Pemberlakuan reward and punishment dapat diterapkan
untuk memicu perubahan perilaku dan rasa memiliki terhadap lingkungan sekitar.
11. Pengolahan data statistik bagi perangkat desa menggunakan microsoft excel, bukan
manual serta menghindari kekosongan data dengan asumsi - asumsi statistik.
12. Pembentukan kelompok belajar di tiap dusun di Desa Kemujan sehingga akan
membantu kemampuan anak-anak dalam bidang akademis
13. Pembaharuan metode pembelajaran yang kreatif dan menarik bagi anak-anak Sekolah
Dasar agar memicu semangat anak
No Nama Kegiatan Waktu Pelaksanaan Kegiatan
Minggu I Minggu II Minggu III

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
RENCANA PROGRAM MULTIDISIPLIN
1 POR (Pekan Olahraga)
a. Perizinan
pelaksanaan
program
kepada pihak
yang
berwenang

b. Koordinasi
Waktu dan
Tempat

c. Sosialisasi
program
terhadap
masyarakat

d. Persiapan
pelaksaan
program

e. Pelaksanaan
program

f. Evaluasi
program

g. Pemberian alat-
alat kebersihan
terhadap
masyarakat

2
a. Perizinan
pelaksanaan
program kepada
pihak yang
berwenang
b. Koordinasi
Waktu dan
Tempat

c. Persiapan
pelaksaan
program

d. Pelaksanaan
program

e. Evaluasi
program

f.

g.
RENCANA PROGRAM PENDIDIKAN
1 Peningkatan minat membaca masyarakat sejak dini dengan melakukan aksi "Gerakan Membaca Sejak Dini"

a. Perencanaan
b. Perizinan dan
sosialisasi
c. Persiapan
Materi
d. Persiapan
program
e. Pelaksanaan
program
f. Pemberian
poster
himbauan
untuk gemar
membaca
Kegiatan Pencerdasan Mengenai Informasi Jalur Masuk Perguruan Tinggi

a. Perencanaan
b. Perizinan dan
sosialisasi
c. Persiapan
materi
d. Persiapan alat
dan bahan
e. Pelaksanaan
program
f.
RENCANA PROGRAM PENDIDIKAN
1 Edukasi Dasar K3 ( BOB )

a. Perencanaan
b. Perizinan dan
sosialisasi

c. Persiapan
materi
d. Persiapan alat
dan bahan
e. Pelaksanaan
program
2 Pengenalan Maritim melalui Game dan Film Edukatif ( BOB )

a. Perencanaan
b. Perizinan dan
sosialisasi
c. Persiapan
Materi
d. Persiapan alat
dan bahan
e. Pelaksanaan
program
Pelatihan Pembuatan Produk Sedotan Bambu Ramah Lingkungan
ITOK

a. Perencanaan
b. Perizinan dan
sosialisasi
c. Persiapan
Materi
d. Persiapan alat
dan bahan
e. Pelaksanaan
program
RENCANA PROGRAM EKONOMI KREATIF

a. Perencanaan

b. Perizinan dan
sosialisasi

c. Persiapan materi

d. Persiapan alat dan


bahan

e. Pelaksanaan
program

f.

g.

h.

RENCANA PROGRAM EKONOMI KREATIF


Lampiran
a. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan

Lampiran-lampiran antara lain diisi dengan :


1. Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan
2. Peta Desa.
3. Struktur Organisasi Pemerintahan Desa/Kecamatan
4. Foto-foto kegiatan.
5. Publikasi pada media cetak atau elektronik
6. Surat ijin meninggalkan lokasi
1. 7. Dan lain-lain yang dianggap perlu Jadwal Kegiatan/Program Kerja/Matrik Jadwal Kegiatan
DOKUMENTASI

a. Program : Peningkatan minat membaca masyarakat sejak dini dengan melakukan aksi "Gerakan Membaca Sejak Dini"

Penyampaian Materi Pemasangan Poster Hibauan


Foto Bersama Peserta Pelatihan

b. Edukasi Tentang Suistainability Lingkungan Khususnya Pada Ekosistem Bawah Laut Salah Satunya Dalah Ekosistem Lamun

Penyampaian Materi Foto Bersama Siswa SD N % Kemujan


Pemasangan Poster Himbauan
a. Program : Pelatihan Pengolahan Rumput Laut Menjadi “Ice Cream Sebat (Sehat dan Mudah Dibuat)”

Penyampaian Materi Proses Pelatihan

Foto Bersama Peserta Pelatihan


b. Program : Kegiatan Pencerdasan Mengenai Jalur Masuk Perguruan Tinggi

Penyampaian Materi Foto Bersama Siswa-Siswi MA NU Safinatul Huda

Anda mungkin juga menyukai