Abstrak
Tujuan-Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh kualitas audit
terhadap biaya modal di Ghana. Desain-Metodologi-Sampel penelitian ini
adalah perusahaan non keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Ghana serta
perusahaan yang terdaftar di Klub 100 Perusahaan Ghana. Penelitian yang
mencakup 40 perusahaan dilakukan selama 6 tahun yaitu tahun 2006-2013.
Penelitian ini menggunakan paradigma penelitian positif untuk mengetahui
hubungan antara kualitas audit dan biaya modal. Hasil Penelitian-terdapat
hubungan antara biaya utang dan biaya keseluruhan modal perusahaan di Ghana
dengan kualitas auditor eksternal. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa
ukuran dewan direksi dapat menurunkan biaya utang. Keterbatasan penelitian-
peneliti untuk meneliti hanya menggunakan ukuran perusahaan saja dalam
menguji kualitas audit. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menggunakan
pengukuran yang lain untuk mengetahui hubungan antara kualitas audit dan
biaya modal. Implementasi-Hasil penelitian kami dapat diterapkan pada
jaminan, peraturan serta pemberi pinjaman dan manajer perusahaan. Nilai-para
penulis meneliti bagaimana kualitas audit eksternal dapat mempengaruhi biaya
modal perusahaan di Ghana.
Kata kunci-kualitas audit, biaya modal, biaya utang, negara berkembang.
Pendahuluan
Kualitas audit adalah kemampuan auditor untuk mendeteksi salah saji
material dalam laporan keuangan dan sistem akuntansi dari suatu perusahaan dan
dapat melaporakan salah saji material tersebut (De Angelo, 1981). Penelitian
menunjukkan bahwa biaya modal menurun karena meningkatnya kualitas
infomasi dengan reputasi auditor sebagai salah satu indiktor kualitas audit
(Ahmadzedeh, Nahandi & Hasanzadeh, 2013; Krishnan, Li & Wang, 2013;
Azizkhani et al., 2010). Perusahaan di Ghana dalam menyajikan laporan keuangan
diharuskan sesuai dengan IFRS, peraturan ini ada sejak tahun 2007. Diharapkan
adopsi IFRS dapat meningkatkan kualitas pelporan keuangan dan mengurangi
asimetri informasi. Namun, secara empiris masih sedikit yang meneliiti mengenai
hubungan kualitas audit terhadap biaya modal di Ghana. Ghana sebagai negara
berkembang dengan peningkatan investasi dalam satu dekade terakhir. Namun,
seiring dengan meningkatnya pasar modal juga membuat biaya modal meningkat.
Dengan adanya fenomena tersebut belum banyak yang melakukan studi empiris
terkait.
Khlif, Smaha dan Azzam (2015) menyataka bahwa peningkatan
pengungkapan sukarela dan tepat waktu dapat mengurangi biaya keuangan
eksternal serta dapat meningkatkan daya jual modal perusahaan terutama ketika
pemnyampaian informasi keuangan kepada investor disampaikan tepat waktu.
Ramly (2012) yang meneliti di Malaysia tahun 2003-2007 menyatakan bahwa
perusahaan yang memiliki tata kelola perusahaan tinggi akan menurunkan biaya
modal. Studi yang dilakukan oleh Wahyuni (2013) pada tahun 2000-2010 di
Indonesia menyatakan bahwa perusahaan yang mempunyai peringkat obligasi dan
adanya spesialisasi auditor dapat menurunkan secara signifikan biaya utang.
Penelitian ini ingin menguji pengaruh kualitas audit dapat mengurangi
biaya modal. Hubungan ini didukung dengan teori kredibilitas pinjaman bahwa
kualitas audit meningkatkan kredibilitas laporan keuangan yang dapat
menurunkan biaya modal. Selanjutnya, hubungan antara kualitas audit dan biaya
modal akan dikontrol dengan variabel ukuran dewan, ukuran perusahaan, status
terdaftar perusahaan, aset tetap, ROA, yang dapat mengurangi biaya modal.
2. Pengukuran Variabel
Varibel Independen:
Penelitian ini menggunakan pengukuran variabel kualitas audit yang
mengacu pada Azizkhani et al. (2010) yang melakukan pengukuran pada
variabel kualitas audit dengan menggunakan variabel dummy yang
memberikan nilai 1 jika perusahaan diaudit oleh perusahaan audit Big 4,
diberikan nilai 0 jika tidak diaudit oleh perusahaan Big 4.
Varibel Dependen:
Pengukuran biaya modal dalam penelitian ini menggunakan Model
Gordon seperti yang telah diimplementasikan oleh Ahmad et al, (2014) dan
Ahmadzedeh et al, (2013) dengan rumus:
Deviden per saham + 1+ tingkat pertumbuhan
Cost of Equity = Harga Saham
Pengukuran biaya utang dalam penelitian ini mengacu menurut Gul et al.
(2013) yang mengukur biaya utang sebagai beban bunga tahunan setelah
pajak pada tahun t terhadap total utang bunga pendek dan jangka panjang
yang beredar pada tahun ini. Rumus pengukuran biaya utang berikut:
Beban Bunga
Cost of Debt = (1-Tingkat Pajak) X 𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑢𝑡𝑎𝑛𝑔 𝑏𝑢𝑛𝑔𝑎
Pengukuran biaya modal rata-rata tertimbang pada penelitian ini dengan
menjumlahkan dua komponen biaya utang dan biaya modal seperti yang
diterapkan di Fernandes (2014), Brealey et al, (2013). Rumus pengukuran
biaya modal rata-rata tertimbang yaitu:
WACC=Wd . Kd (1 − T) + WS . KS
Keterangan: WACC = Biaya modal rata-rata tertimbang; Wd = Proporsi
utang; Kd = Biaya utang; Ws = Proporsi modal; Ks = biaya modal; T =
tingkat pajak
Variabel Control
Variabel kontrol adalah variabel yang dikendalikan atau dibuat konstan
sehingga pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat tidak dipengaruhi
oleh faktor luar yang tidak diteliti. Pengukuran variabel kontrol diadopsi dari
penelitian yang dilakukan oleh (Azizkhani et al, 2013) serta (Khurana &
Raman, 2004; Ahmadzedeh et al., 2013) Penelitian ini menggunakan sepuluh
variabel kontrol, yaitu:
a. Leverage (LEV) merupakan perbandingan antara utang dan aktiva yang
menunjukkan beberapa bagian aktiva yang digunakan untuk menjamin
utang. Untuk mengukur variabel kontrol leverage digunakan rumus:
Total Utang
Leverage = Total Aset
b. Plant Property and Equipment (PPE) atau aset tetap adalah aktiva
berwujud yang dikuasai untuk tujuan pemanfaatan jangka panjang.
Pengukuran PPE adalah:
Aset tetap bersih
PPE = Total Aset
Pembahasan
Model penelitian yang digunakan dalam penelitian ini terdapat 3 model yang
digunakan yaitu:
Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
Model 1:
COEit = α + β1 AQit + β2 BSit + β3 PPEit + β4 FSit + β5 ROAit + β6 LEVit + β7
Listedit + β8 C100it + μi + γ it
Model 2:
CODit = α + β1 AQit + β2 BSit + β3 PPEit + β4 FSit + β5 ROAit + β6 LEVit + β7
Listedit + β8 C100it + μi + γ it
Model 3:
WAACit = α + β1 AQit + β2 BSit + β3 PPEit + β4 FSit + β5 ROAit + β6 LEVit + β7
Listedit + β8 C100it + μi + γ it
Keterangan:
COD = Biaya utang/Cost of debt
COE = Biaya modal/Cost of equity
WAAC = Biaya modal rata-rata tertimbang
AQ = Kualitas audit/Audit Quality
LEV = Leverage
PPE = Aset tetap/ Plant Property and Equipment
ROA = Return on assets
FS = Ukuran perusahaan/ Firm size
Listed = perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Ghana
C100 = Perusahaan yang terdaftar di klub 100 perusahaan
α = konstanta
β1 = koefeisien variabel independen
β2-β8 = koefisien variabel kontrol
1. Statistik Deskriptif
Variabel Obs. Mean Std. Dev. Min Max
Variabel dependen:
Variabel independen:
Variabel kontrol:
2. Korelasi Matriks
Probability BS AQ C100 FS LEV LISTED PPE ROA WAAC COD COE
BS 1.0000
AQ 0.1653 1.0000
WACC -0.0970 -0.1490 0.0932 -0.1187 0.0492 -0.1033 -0.1006 -0.0741 1.0000
COD 0.0024 -0.3067 -0.0181 -0.2051 -0.1414 0.2128 0.0370 -0.2033 0.2769 1.0000
COE -0.1603 -0.0093 0.0838 -0.0117 -0.0583 -0.1523 -0.1813 0.1164 0.6525 -0.0493 1.0000
Berdasarkan korelasi antara variabel estimasi. Seperti yang diharapka
korelasi antara kualitas audit dan ketiga biaya variabel yaitu biaya modal,
biaya utang dan biaya modal rata-rata tertimbang berpengaruh siginifikan
yang berarti kualitas audit mengurangi ketiga biaya. Demikian pulan ukuran
perusahaan secara negatif juga mengurangi biaya. Sehingga investor lebih
percaya terhadap perusahaan yang diaudit oleh big 4 dengan tingkat
pengembalian yang lebih rendah.
Kesimpulan
Studi yang didukung oleh teori kredibilitas pinjaman yang mendukung
hubungan kualitas audit terhadap biaya modal, biaya utang, dan biaya modal rata-
rata tertimbang. Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa teradapat korelasi yag
negatif antara kualitas audit dengan ketiga biaya. Hal ini mendukung teori
kredibilitas pinjaman yang menyatakan bahwa kualits audit meningkatkan
kredibilitas laporan keuangan yang dapat mengurangi biaya modal.varibael
kontrol juga mempunyai pengaruh yang negatif terhadap biaya modal. Penelitian
masih terbatas pada pengukuran kualitas audit yang berdasarkan ukuran
perusahaan. Sehingga penelitian dimasa mendatang diharapakan dapat
menggunakan pengukuran yang lain . kami lebih merekomendasi bagaimana
kualitas audit mempengaruhi mekanisme harga dari bank.