TENTANG
GUBERNUR BALI,
Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 136 ayat (5)
Peraturan Daerah Nomor 16 Tahun 2009 tentang Rencana
Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali Tahun 2009 – 2029, perlu
menetapkan Peraturan Gubernur tentang Standar Pelayanan
Minimal Penataan Ruang;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 64 Tahun 1958 tentang
Pembentukan Daerah-daerah Tingkat I Bali, Nusa
Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1958 Nomor 115,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 1649);
2. Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan
Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4725);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang
Pedoman Penyusunan dan Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2005 Nomor 150, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4585);
jdih.baliprov.go.id
5. Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2010 tentang
Penyelenggaraan Penataan Ruang (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 21, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5103);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007
tentang Petunjuk Teknis Penyusunan dan Penetapan
Standar Pelayanan Minimal;
7. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum
Nomor 01/PRT/M/2014 tentang Standar Pelayanan
Minimal Bidang Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 267);
8. Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 16 Tahun 2009
tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Bali
Tahun 2009 – 2029 (Lembaran Daerah Provinsi Bali
Tahun 2009 Nomor 16, Tambahan Lembaran Daerah
Provinsi Bali Nomor 15).
MEMUTUSKAN :
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
jdih.baliprov.go.id
9. Indikator SPM adalah tolak ukur prestasi kuantitatif dan
kualitatif yang digunakan untuk menggambarkan
besaran sasaran yang hendak dipenuhi dalam
pencapaian suatu SPM tertentu, dapat berupa masukan,
proses, hasil dan/atau manfaat pelayanan dasar.
10. Peta Analog adalah peta yang disajikan secara tercetak,
dibuat dengan teknik kartografi, mempunyai referensi
spasial seperti koordinat, skala, arah mata angin, dan
direpresentasikan dalam format vektor. Peta analog
dikonversi menjadi peta digital, referensi spasial dari peta
analog memberikan koordinat sebenarnya di permukaan
bumi pada peta digital yang dihasilkan.
11. Peta Digital adalah peta dalam bentuk digitasi, dibuat
dengan bantuan piranti komputer menggunakan software
tertentu, mempunyai referensi spasial seperti koordinat,
skala, arah mata angin, dan direpresentasikan dalam
format vektor.
Pasal 2
BAB II
PELAKSANAAN SPM PENATAAN RUANG
Pasal 3
jdih.baliprov.go.id
(3) SPM Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada
ayat (2) tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Peraturan Gubernur ini.
(4) Penetapan SPM Penataan Ruang dapat disempurnakan
dan ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan
perkembangan kemampuan dan kebutuhan Provinsi.
(5) SPM Penataan Ruang sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan secara bertahap dengan batas waktu
pencapaian sampai dengan Tahun 2023.
BAB III
PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
Pasal 4
Pasal 5
Pasal 6
jdih.baliprov.go.id
BAB IV
PEMBIAYAAN
Pasal 7
BAB V
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 8
Ditetapkan di Denpasar
Pada tanggal 30 Juli 2018
GUBERNUR BALI,
ttd
Diundangkan di Denpasar
pada tanggal 30 Juli 2018
ttd
jdih.baliprov.go.id
LAMPIRAN
PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 60 TAHUN 2018
TENTANG
STANDAR PELAYANAN MINIMAL PENATAAN RUANG
GUBERNUR BALI,
jdih.baliprov.go.id