Kompresor Scroll
A. KOMPRESI ISOTERMAL
System yang tidak kalah vital yaitu pelumasan pada bearing screw.
Kebetulan dalam flow diagram tidak terlihat, Air Filter Housing Unit
juga mensuplay oil untuk melumasi bearing screw. System ini
memiliki pengaruh sangat besar terhadap kasus Over Heating atau
Over Themperature pada Screw Air Compressor.
Temperature System Compressor dideteksi dari Temperature
Oil. Dalam Separator Tank, dipasang sensor temperature /
Thermostat (20) yang akan membaca aktual temperature oil,
dan langsung mengirim data ini ke Electronic Processing
Unit. Temperature kerja normal berada di kisaran 85 – 95 0C.
Jika lebih dari 100 0C, system tetap berjalan dengan disertai
peringatan. Biasanya system disetting automatic off di
temperature 110 0C.
Yang dimaksud dengan overheating adalah suatu
keadaan dimana temperature kerja sistem sebuah
kompressor melebihi kapasitas atau batasan sebuah
temperature suatu kompressor yang biasanya melebihi
100º C.
Hal ini sangat berbahaya bagi keberlangsungan dari
sistem kompressor tersebut karena dapat menyebabkan
hal-hal yang merusak atau mempengaruhi bagian lain di
dalam kompressor tersebut.
Istilah overheating atau sering disebut juga over
temperature merupakan suatu problema yang mungkin
terjadi pada sebuah screw air compressor. oleh sebab itu
sebuah pencegahan adalah solusi yang tepat untuk
mencegah terjadinya overheating pada screw air
compressor dan bagaimana cara mengatasi problema
overheating itu terjadi pada screw air compressor
A. MASALAH YANG TIMBUL AKIBAT OVER HEATING
Jika anda tidak memiliki alat yang saya maksud dalam poin 1.
Perhatikan tanda-tanda di area bearing di Screw Unit. Jika
cat terlihat mengelupas akibat panas, ini tanda-tanda bahwa
compresor bekerja pada suhu yang melebihi standard. Asal
diketahui pemilihan coating atau cat pada compressor atau
motor sudah disesuaikan pada suhu normal atau ambang
atas system. Jika melebihi, panas akan merusak cat.
Melakukan Pemeliharaan secara rutin
BAB IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN