Anda di halaman 1dari 29

ANALISA PENGARUH TURBIN VENTILATOR TERHADAP

RUANGAN DAN UNIT COMPRESSOR AKIBAT ABU FLY ASH


DI PLTU PELTAR 2X8 MW

DISUSUN OLEH:

NAMA : PRANA ARIFTA

PROGRAM ON THE JOB TRAINING

PT. BUKIT ENERGI SERVIS TERPADU

2019
ANALISA PENGARUH TURBIN VENTILATOR TERHADAP
RUANGAN DAN UNIT COMPRESSOR AKIBAT ABU FLY ASH
DI PLTU PELTAR 2X8 MW

LAPORAN ON THE JOB TRAINING PT. BUKIT ENERGI SERVIS


TERPADU UNIT PELABUHAN TARAHAN PLTU 2X8 MW

DISUSUN OLEH :

NAMA : PRANA ARIFTA


NIK : OJ18951019

PROGRAM ON THE JOB TRAINING


PT. BUKIT ENERGI SERVIS TERPADU UNIT PELABUHAN
TARAHAN PLTU 2X8 MW
2019
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN OJT

Judul : Analisa Pengaruh Turbin Ventilator terhadap Ruangan dan


Unit Compressor akibat abu Fly Ash di PLTU Peltar 2x8 MW

Nama : Prana Arifta


NIK : OJ18951019
Satker : HAR Mesin

Menyetujui, Menyetujui,
Asisten manajer HAR Pembimbing Lapangan

Febrianto kustiadi Junaidi


NIK.170210149 NIK.170210152

Mengetahui,
Manajer

Yuliadi
NIK.170310180

ii
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan karunia
Nya sehingga penulis dapat melaksanakan On The Job Training yang bertempat
di PLTU 2x8 MW yang merupakan pembangkit listrik milik PT.BA dengan
sebaik-baiknya.

Laporan ini penulis buat sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan
proses on the job training di PT. Bukit Energi Servis Terpadu. Penulis dalam
kesehariannya telah mendapat banyak bantuan, ilmu, pelajaran, kritik dan saran
yang cukup untuk menyelesaikan laporan tugas akhir ini. Pada kesempatan ini
penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada :

1. Allah, Tuhan yang Maha Esa.


2. Bapak Junaidi, selaku Spv Har Mesin sekaligus pembimbing lapangan kami
saat proses OJT di PLTU 2x8 MW.
3. Bapak Ichwan Pangi, selaku perencanaan mekanik di Rendal Har.
4. Bapak Joko dibidang Engineering.
5. Bapak Ajis Purnomo, selaku Spv SDM Umum dan keuangan yang menjadi
tempat kami sharing para siswa OJT.
6. Tim pemeliharaan bidang mekanik yang membantu penulis dalam kegiatan
Maintenance (PM dan CM).
7. Seluruh karyawan PLTU peltar 2x8 MW baik yang penulis kenal maupun yang
belum, yang telah mendukung penulis baik secara materil maupun saran
sehingga penulis dapat menyelesaikan OJT dengan tepat waktu dan lancar.

Akhir kata penulis mengharapkan semoga laporan akhir ini bermanfaat


bagi institusi yang kami pijak sekarang maupun nantinya, dan semoga bermanfaat
bagi masnyarakat luas. Penulis menyadari bahwa dalam pembuatan laporan ini
masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu, pesan kritik dan saran yang

iii
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

bersifat membangun sangat penulis butuhkan dan harapkan dengan segenap


kerendahan hati. Semoga laporan ini bermanfaat bagi pembaca dan semua pihak
yang berkepentingan.

Bandar Lampung, 16 Juli 2019

Penulis

iv
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN PENGESAHAN ii
KATA PENGANTAR iii
DAFTAR ISI v
DAFTAR GAMBAR vi
DAFTAR TABEL vii

BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Rumusan Masalah 2
1.3 Batasan Masalah 2
1.4 Tujuan 3
1.5 Manfaat 3

BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Identifikasi Masalah 4
2.2 Metode dan Problem Solving 5
2.3 Analisa dan Pembahasan 8
2.3.1 Penyebab Terjadinya Over Heating 9
2.3.2 Tubin Ventilator 9
2.3.3 Spesifikasi Compressor 10
2.3.4 Pembahasan 11
2.4 Dampak 12
2.4.1 Dampak Bagi Lingkungan 12
2.4.2 Dampak Bagi Unit Compressor 13
2.5 Cost benefit analysis 14

BAB 3 PENUTUP
3.1 Kesimpulan 17
3.2 Saran 17
LAMPIRAN

v
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 1. Unit Compressor #2 4
Gambar 2. Ruangan dan oli bekas pemakaian yang terkontaminasi debu 4
Gambar 3. Diagram RCPS dan Solusi 6
Gambar 4. Skala Proiritas 7
Gambar 5. Turbin Ventilator 10
Gambar 6. Jadwal penggantian oli, filter dan oil separator 2018-2019 15
Gambar 7. Realisasi penggantian oli, filter dan oil separator 2018-2019 15

vi
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1. Data Corrective Maintenance Compressor Tahun 2018 8


Tabel 2. Spesifikasi Compressor 11

vii
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

PT. Bukit Energi Servis Terpadu merupakan cucu perusahaan PT. Bukit
Asam, Tbk yang bergerak dibidang Operation & Maintenance pembangkit listrik.
Sejak 1 desember 2015, PT BEST memiliki dua lokasi kerja yang mengelola
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) milik PT.BA yaitu lokasi kerja Tanjung
Enim untuk mengelola PLTU TE 3x10 MW dan lokasi Tarahan Lampung untuk
mengelola PLTU peltar 2x8 MW.
Untuk memenuhi kebutuhan listrik pelabuhan tarahan PLTU peltar
memiliki daya mampu 2 x 8 MW dibangun untuk memenuhi kebutuhan listrik
PT.BA dan kelebihannya dijual ke PLN melalui mekanisme excess power,
sehingga dituntut harus selalu dalam kondisi operasi yang optimal.
PLTU memiliki tiga komponen utama nya yaitu boiler, turbin dan
generator, dimana boiler adalah sistem pembakaran atau media pembakaran
batubara untuk memanaskan air sampai menjadi uap (steam) bertekanan tinggi
yang dialirkan menuju sudu-sudu turbin untuk memutar turbin yang terhubung
satu shaft atau poros dengan generator sehingga menghasilkan energi listrik.
Selain equipment utama tadi PLTU juga tidak terlepas dari komponen atau
peralatan pendukung (auxiliary system), salah satunya adalah Compressor.
Compressor merupakan mesin atau alat mekanik yang berfungsi untuk
meningkatkan tekanan atau memampatkan fluida gas atau udara. Kompresor
biasanya menggunkan motor listrik, mesin diesel atau mesin bensin sebagai
tenaga penggeraknya. Pada pembangkit listrik batubara Compressor biasa
digunakan sebagai alat atau media transport abu sisa pembakaran (abu fly ash)
dalam hal ini sebagai pensuplay udara utuk penggunaan pneumatic ash
transporter. Pada PLTU peltar 2x8 MW jenis kompresor yang digunakan adalah
tipe Screw Air Compressor. Screw air compressor adalah alat pemampat udara

1
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

yang memakai media impeller yang menyerupai bentuk dari mata bor (screw)
yang termasuk dalam golongan Rotary Compressor.
Untuk menjaga dan mengurangi pencemaran pada lingkungan yang
dihasilkan dari pembakaran PLTU batubara pada ruang bakar mula mula abu sisa
pembakaran ditangkap dengan menggunakan Electrostatic Precipitator (ESP)
yang terpasang disisi keluaran dari ruang bakar PLTU batubara sebelum
diteruskan ke udara luar, dalam hal ini fungsi Screw Air Compressor sangat
penting terutama untuk memindahkan material abu sisa pembakaran yang telah
ditangkap ESP menuju tempat penampungan sementara atau Ash silo.
Keandalan suatu sistem dapat dibentuk dari pemeliharaan yang dilakukan
pada sistem tersebut, karena itu agar tidak terjadinya keruskan pada sistem
compressor tersebut dipasang lah Turbin ventilator agar suhu dan kebersihan
ruangan kompresor selalu terjaga. Pemeliharaan pada PLTU peltar 2x8 MW dapat
berupa preventive maintenance dan corrective maintenance. Preventive
maintenance mengikuti jadwal dari rendal pemeliharaan, sedangkan corrective
maintenance biasanya berupa penggantian oil separator.
Dilihat dari aspek K3 bahwa tujuan K3 salah satunya ialah menjamin
setiap sumber produksi dapat dipakai secara aman dan efisien serta proses
produksi dapat berjalan lancar. UU No 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH) masuk/ dimasukkan makhluk hidup, zat,
energi dan komponen lain kedalam lingkungan hidup untuk kegiatan yang
melebihi baku mutu lingkungan hidup yang telah di tetapkan. ISO 14001: 2015
(sistem manajemen lingkungan) bagaimana proses bisnis yang ada tidak
berdampak pada lingkungan atau pencemaran lingkungan.

1.2 Rumusan Masalah

Kinerja Compressor yang kurang maksimal karena adanya abu fly ash
yang masuk ke ruangan kompresor dan tersedot kedalam filter udara kompresor.

1.3 Batasan Masalah

Dalam kajian ini, penulis membahas penambahan turbin ventilator pada


ruangan Compressor di PLTU peltar 2x8 MW.

2
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

1.4 Tujuan

Penulisan ini bertujuan untuk:

 Meningkatkan optimalisasi kerja kompresor


 Meningkatkan aspek safety dalam hal kesehatan
 Meningkatkan lifetime equipment compressor
 Memberikan lingkungan kerja yang aman dan nyaman

1.5 Manfaat

Adapun manfaat yang diperoleh nantinya adalah efisiensi dan efektifitas


dari sistem compressor dan mengurangi pencemaran lingkungan.

3
BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Identifikasi masalah

Kompressor merupakan alat mekanik yang berfungsi untuk meningkatkan


tekanan fluida mampu mampat, yaitu gas atau udara. Tujuan meningkatkan
tekanan dapat untuk mengalirkan atau kebutuhan proses dalam suatu sistem yang
lebih besar. Karena itu apabila terjadi gangguan pada sistem tersebut dapat
mengakibatkan efisiensi operasional PLTU menjadi menurun dan jika terjadi
gangguan atau kerusakan dapat menyebabkan pencemaran lingkungan.

Pengelolaan unit pembangkit harus selalu dievaluasi dan ditingkatkan,


terlebih berhubungan dengan efisiensi dari pemeliharaan suatu sistem yang
berperan penting dalam operasional PLTU dalam hal ini peranan kompresor
sebagai equipment utama dalam men suply udara bertekanan ke Ash Handling
System (AHS).

Gambar 1. Unit kompresor #2

4
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor
Gangguan yang terjadi apabila ruangan terkontaminasi debu/ abu fly ash
mengakibatkan ruangan kotor (gambar 2) dan kinerja kompresor menjadi tidak
maksimal bahkan bisa trip pada unit.

Gambar 2. Ruangan dan oli bekas pemakaian yang terkontaminasi debu.

2.2 Metode dan Problem Solving

Metode yang dipakai dalam pembahasan ini berupa analisis dengan


merumuskan masalah, dimulai dari idendifikasi masalah hingga mencari solusi-
solusi untuk menyelesaikan masalah tersebut. Cara yang digunakan adalah dengan
mengumpulkan data dari pihak Rendal HAR dan Engineering, serta observasi
langsung ke lapangan untuk mendapatkan informasi yang terkait.

5
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor

Suhu ruangan Pemasangan


yang turbin
cukup tinggi ventilator

Kerja Penutupan
Abu fly ash kompresor Adanya debu
yang fly celah
menjadi tidak bawah pintu
masuk ke ash yang
maksimal
ruangan masuk
Unit Pemasang
kompresor an
yang kotor door closer

Penutupan cover
unit
compressor

Gambar 3. Diagram RCPS dan Solusi

Dari uraian diatas, maka dapat ditawarkan berbagai solusi yang bisa
dilakukan, yaitu berupa pemasangan turbin ventilator pada atas ruangan
compresor, penutupan celah bawah pintu dengan menggunakan rubber conveyor
bekas, pemasangan door closer, serta penutupan kembali cover penutup unit
kompresor agar kebersihan kompresor selalu terjaga.

Metode ini dilakukan untuk menentukan langkah-langkah yang dapat


diambil terkait masalah yang timbul sesuai gambar 2. Selanjutnya untuk
menentukan solusi yang akan diambil, maka dipakai skala prioritas yang
membandingkan antara potensi dampak dan kemudahan implementasi. Berikut
gambar 4.

6
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor

POTENSI DAMPAK High 4 1 3

Mediu

m 2

Low

Difficult Mediu Easy


m

KEMUDAHAN IMPLEMENTASI

Gambar 4. Skala prioritas

Keterangan :

1. Pemasangan turbin ventilator pada atap ruangan compressor.


2. Pemasangan door closer pada tiap pintu ruangan
3. Penambahan rubber conveyor bekas pada sisi bawah pintu arah laut
maupun arah gunung.
4. Pemindahan posisi compressor, letak jauh dari ESP dan ash tank.

Dilihat dari gambar diatas bahwa kemudahan implementasi sedang


(medium) dengan potensi dampak tinggi ditunjukkan pada no 1, yaitu
pemasangan turbin ventilator pada atap ruangan compressor. Dengan adanya
pemasangan turbin ventilator, dapat mengurangi udara panas yang ada didalam
ruangan compressor, selanjutnya untuk pmasangan door closer memang
berdampak cukup baik, dikarenakan operator yang sering lalai dalam menutup
pintu pada saat keluar masuk ruangan compressor tersebut. Kemudian dengan
adanya penambahan atau pemasangan rubber conveyor bekas pada sisi bawah
pintu, maka celah dibawah tersebut tertutup sehingga menghambat bahkan
menutup debu yang masuk kedalam ruangan melalui celah tersebut. Sedangkan

7
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor

untuk pemindahan lokasi (posisi kompresor) ke tempat yang agak jauh dari ESP

8
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor
atau ash tank memang berdampak tinggi pada kompresor tersebut, namun
dikarenakan waktu, biaya dan tempat untuk melakukan pemindahan dirasa tidak
mungkin dan kurang efisien dikarenakan unit sistem yang terus beroperasi.

2.3 Analisa dan pembahasan

Permasalahan yang diangkat oleh penulis adalah sering terjadinya/ kurang


maksimalnya kinerja dari Ash handling system dalam hal ini sistem kompressor
PLTU peltar 2x8 MW karena adanya kontaminasi abu fly ash dan temperatur
yang cukup tinggi didalam area ruangan kompresor.

Dari analisa diatas maka penulis merekomendasikan untuk pemasangan


turbin ventilator pada atap ruangan compressor serta penutupan celah sisi pintu
bagian bawah.

Tabel 1. Data Corrective Maintenance Compressor Tahun 2018

No Bulan Unit Kerusakan Tindakan

Repair dan cleaning


1 Maret compressor High temperatur
filter oli
2

Perbaikan rembesan
2 April compressor Oli rembes oli pada bagian NDF
2 screw compressor

Bongkar dan cleaning


3 April compressor Temperatur anticloging dan filter oli
2 tinggi tersumbat karena kotor

Cleaning filter oli


4 Mei compressor High temperatur
indikasi oil
2
block
Indikasi Bongkar dan
5 Juli compressor
temperatur cleaning
2
tinggi filter
Cleaning filter udara
6 Agustus compressor Service ganti oli
dan filter oli
1
Repair kebocoran
7 Septembe compressor Block filter crack
oli compresor
r 1

9
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor
Tabel 1 merupakan beberapa bagian dari kerusakan unit kompresor yang
terjadi pada tahun 2018. Data tersebut menunjukkan bahwa corrective
maintenance pada kompresor hampir setiap bulan terjadi kerusakan, dan rata-rata
kerusakan yaitu adanya indikasi atau high temperature/ temperatur tinggi.

2.3.1 Penyebab terjadinya Over Heating

Ada beberapa hal yang dapat menyebabkan terjadinya over heating,


diantaranya:

1. Sirkulasi udara dalam ruang kompresor tidak baik, sehingga suhu dalam
ruang tinggi.
2. Oli sudah melewati jam kerja normal
Kondisi ini yang biasa terjadi, oil yang seharusnya diganti tapi tidak
dilakukan. Oil yang melebihi Life time nya akan menyebabkan penurunan
kualitas oil yang diikuti penurunan fungsi oil itu sendiri sebagai media
pendingin dan pelumas.
3. Separator oil tersumbat
Ini akan menyebabkan terhambatnya aliran udara keluar, sehingga tekanan
dan temperature dalam separtor tank naik. Penggantian rutin antara 4000 –
6000 hours.
4. Filter oli tersumbat kotoran
Idealnya, setiap penggantian oil juga diikuti oleh penggantian Filter.
Cleaning Filter oil tidak disarankan, karena spare parts ini tidak didesain
untuk di cleaning atau di re-kondisi.

Pentingnya pemasangan turbin ventilator dan penutupan celah baah pintu


sangat berperan dalam optimalisasi sistem kerja kompresor. Terlihat seringnya
terjadinya high temperature pada kompresor.

2.3.2 Turbin Ventilator

Turbin ventilator merupakan alat sejenis exhaust fan atau roof fan, dimana
fungsinya adalah menghisap udara panas, debu dan juga berfungsi sebagai alat
ventilasi atau sirkulasi udara. Turbin ventilator otomatis tidak memakai tenaga

10
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor
listrik, dan dapat bekerja selama 24 jam, sehingga jauh lebih efisien dibandingkan
exhaust fan.

Sistem kerjanya mengandalkan hembusan angin yang menggerakkan sirip


ventilator, sirip tersebut kemudian berputar, lalu putarannya menciptakan tekanan
angin yang dapat menyedot udara panas dari dalam ruangan dan dibuang keluar.
Ketika ventilator berputar suatu gaya sentrifugal akan terbentuk yang kemudian
menarik udara panas dari dalam hingga keluar melalui ventilator atap, pada saat
udara ditarik keluar, sebuah wilayah tekanan rendah tercipta langsung
dibawahnya. Dengan perbendaan tekanan udara, tekanan udara yang lebih tinggi
akan mengalir secara alami bergerak menuju daerah yang bertekanan yang lebih
rendah.

Gambar 5. Turbin ventilator

2.3.3 Spesifikasi Compressor

Compressor sebagai alat utama dalam sistem Ash handling sistem dimana
fungsinya menyuplay udara bertekanan untuk mentransfer abu sisa pembakaran
ke tempat pembuangan sementara (ash silo), compressor tersebut memiliki
spesifikasi sebagai berikut:

11
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor
Tabel 2. Spesifikasi Compressor

No Besaran Keterangan
1 Model FU110W-7
2 Preesure 0,7 Mpa
3 Dimensi 2850x1850x2120 mm
4 Daya hisap 21,0 m3/min
5 Power 110 kW
6 Weight 3300 kg

Hal yang perlu diperhatikan bahwa kapasitas hisap compressor sebesar


21,0 m3/menit, sehingga diperlukan ruangan yang bersih dan bersuhu atau
temperatur minimal suhu kamar.

2.3.4 Pembahasan

Data luas bangunan ruangan kompresor adalah sebagai berikut:

Panjang (L) : 890 cm = 8,9 m


Lebar (W) : 680 cm = 6,8 m
Tinggi (H) : 380 cm = 3,8 m
Maka, Volume ruangan (Vr) adalah:

Vr =LxWxH

= 8,9m x 6,8m x 3,8m

= 229,9 m3

ACH (Air Change per Hour) adalah angka pertukaran udara didalam
ruangan, untuk ruangan compressor atau Engine Room adalah 20-30 kali/ jam.
Untuk menghitung jumlah besaran pertukaran udara ruangan ialah :

Q(m3/h) = Vr x ACH

= 229,9 m3 x 30

12
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor
= 6.897 m3/jam

Jadi pertukaran udara dalam ruangan kompresor sebesar 689 m3/ jam.

Sumber dari www.cyclevent.com ada beberapa ukuran dan spesifikasi turbin


ventilator beserta kapasitas hisap nya masing-masing diantaranya:

 Diameter (d) 45cm/ 18 inch dengan massa 6-8 kg, kapasitas hisap nya :
52,47 m3/menit
 Diameter (d) 60cm/ 24 inch dengan massa 8-13 kg, kapasitas hisap nya :
98,79 m3/menit
 Diameter (d) 75cm/ 30 inch dengan massa 14-21 kg, kapasitas hisap nya :
147,95 m3/menit
 Diameter (d) 90cm/ 36 inch dengan massa 21,5 kg, kapasitas hisap nya :
214,79 m3/menit

Dari perhitungan diatas bahwa pertukaran udara dalam ruangan sebesar


6.897m3/jam, maka penggunaan turbin ventilator yang pas adalah dengan
diameter 18 inch dengan kapasitas hisap 52,47 m3/ menit = 3.148 m3/ jam dengan
jumlah 2 buah dengan jumlah kapasitas hisap 6.296 m3/jam.

2.4 Dampak

Dari analisa dan pembahasan diatas bahwa betapa pentingnya menjaga


sistem compressor tersebut agar selalu dalam optimalisasi kerja yang baik, karena
apabila terjadi masalah atau kerusakan sehingga sistem fly ash terganggu maka
berdampak pada pembuangan limbah ke udara melalui cimney yang
mengakibatkan pencemaran lingkungan serta pada unit kompresor itu sendiri.

2.4.1 Dampak Bagi Lingkungan

Apabila pencemaran dilakukan maka sesuai pasal 60 UU PPLH setiap


orang dilarang melakukan dumping limbah dan/ atau bahan ke media lingkungan
hidup tanpa izin. Pasal 104 UU PPLH setiap orang yang melakukan dumping
limbah dan/ atau bahan ke media lingkungan hidup tanpa izin sebagaimana

13
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor
dimaksud pada pasal 60, dipidana dengan pidana penjara 3 tahun dan denda
paling banyak 3 miyar rupiah.

Dumping (pembuangan) adalah kegiatan membuang, menempatkan dan/


atau memasukkan limbah dan/ atau bahan dalam jumlah, konsentrasi, waktu dan
lokasi tertentu dengan persyaratan tertentu ke media lingkungan hidup tertentu.

Selain pidana karena pembuangan limbah ada beberapa pidana lain yang
diberikan kepada perusahaan tersebut:

1. Jika pencemaran lingkungan tersebut terjadi karena perusahaan sengaja


melakukan perbuatan (misalnya membuang limbah) yang mengakibatkan
dilampauinya baku mutu udara ambien, baku mutu air, baku mutu air laut,
atau kriteria baku mutu kerusakan lingkungan hidup, yang mana hal
tersebut mengakibatkan orang mati maka diancam pidana penjara paling
sedikit 5 tahun dan denda paling sedikit Rp 5 milyar dan paling banyak
Rp15 milyar.
2. Jika pencemaran lingkungan tersebut terjadi karena perusahaan lalai
sehingga mengakibatkan dilampauinya baku mutu udara ambien, baku
mutu air, baku mutu air laut, yang mana hal tersebut mengakibatkan orang
mati, maka dipidana dengan pidana penjara paling singkat 3 tahun dan
paling lama 9 tahun, dan denda paling banyak Rp 9 Milyar.

2.4.2 Dampak Uagi Unit Compressor

Dari data dan analisa pembahasan diatas bahwa sering terjadinya corective
maintenance dimana indikasi temperatur tinggi/ high temperature, maka efek dari
over heating antara lain:

1. Sistem pelumasan pada bearing screw tidak maksimal, sehingga dapat


menyebabkan kerusakan pada bearing.
2. Kerusakan bearing akan berdampak pada putaran screw yang tidak center.
Benturan pada screw akan menyebabkan cacat screw, sehingga efisiensi
tekanan angin yang dihasilkan menurun.

14
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor
3. Putaran screw yang tidak center berpotensi menimbulkan gesekan pada
dinding ruang screw.
4. Gesekan material komponen dalam ruang screw menghasilkan serbuk besi
yang akan terbawa oli. Ini akan menyumbat filter oli, jika tidak terdeteksi,
volume oli yang kembali masuk ruang screw dan sistem pelumasan
bearing akan berkurang.

Dengan perawatan kompresor yang baik, maka dapat meningkatkan


produktifitas perusahaan dan individu (End-User) dan tentunya dapat menekan
biaya pengeluaran yang seharusnya dapat diminimalkan.

2.5 Cost Benefit Analysis

Cost benefit analisis merupakan analisa pengurangan biaya penggantian


filter oli. Analisa ini memperhitungkan penggantian filter oli yang terlalu sering
akibat kotornya ruangan dan unit kompresor. Apabila kondisi filter oli yang terus
menerus kotor atau terkontaminasi debu akibatnya yaitu seringnya melakukan
penggantian filter oli.

Penggantian filter oli menurut jadwal dari Rendal Har yaitu setiap 3 bulan
sekali dalam 1 tahun (lihat Gambar 6), yang mana harga filter oli dari data TCK
Permintaan Barang dan Jasa Rendal HAR untuk satu unit sebesar Rp 400.000,-,
dengan tipe Donaldson P554005, sedangkan per unit kopmpressor menggunakan
2 filter.

Perhitungan pemakaian filter jadwal normal (PN):

PN = harga filter x jumlah filter (per unit) x 2 unit Compressor

PN = Rp 400.000,- x 2 filter x 2 unit Compressor

PN = Rp 1.600.000,-

Dalam 1 tahun dilakukan penggantian filter sebanyak 4 kali atau sama dengan 4 x
Rp 1.600.000,- = Rp 6.400.000,-

15
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor

Gambar 6 . Jadwal penggantian oli, filter dan oil separator 2018-2019

Gambar 7. Realisasi ganti oli, filter dan separator 2018-2019

16
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit
compressor

Dilihat dari gambar diatas bahwa realisasi penggantian filter oli dilakukan labih
sering rata-rata per 2 bulan dalam setahun (6 kali dalam setahun)

Perhitungan pemakaian filter jadwal per dua (2) bulan (PTN):

PTN = PN x 6 kali

PTN = Rp 1.600.000,- x 6 kali

PTN = Rp 9.600.000,-

Dari perhitungan diatas dilihat bahwa pengeluaran untuk penggantian


filter oli dalam setahun sebesar Rp 9.600.000,-. Artinya biaya yang dikeluarkan
lebih besar daripada apabila ruangan dan unit kompressor bersih dan mengikuti
jadwal atau (boros). Estimasi yang diharapkan dari pemasangan turbin ventilator
dan penutupan celah serta cover unit dan cleaning unit Compressor minimal
penggantian filter dan perawatan oli sesuai jadwal dan tidak menutup
kemungkinan dapat beroperasi lebih lama dari batas normalnya. Maka dapat
disimpulkan bahwa dengan ruangan yang kotor dan berdebu maka perusahaan
mengeluarkan biaya lebih untuk membeli spare part sebesar Rp 3.200.000,-.

17
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan yang dilakukan pada Bab 2, maka dapat


disimpulkan bahwa penambahan turbin ventilator pada atap ruangan compressor
dan pemasangan tutup celah bawah pintu sangat bermanfaat pada beberapa aspek,
diantaranya:

 Meningkatkan kinerja kompressor


 Menambah life time unit kompresor
 Kebersihan lingkungan terutama ruangan terjaga
 Mengurangi pencemaran lingkungan
 Mengurangi biaya perawatan kompresor jika unit bekerja maksimal

3.2 Saran

Penulis menyarankan agar perencanaan mengenai pemasangan turbin


ventilator dapat direalisasikan, sehingga potensi gangguan dan kerugian dapat
diminimalisir, selain itu juga penulis menyarankan untuk kepada setiap karyawan
ataupun operator yang melakukan pekerjaan didalam ruangan compresor agar
selalu menjaga kebersihan ruangan dan tidak lalai menutup pintu sehabis keluar
masuk ruangan. Kemudian lakukan Over Houl (OH) selambat- lambatnya 4 tahun
sekali, namun untuk area berdebu dilakukan setiap 2 tahun sekali. Kemudian
lakukan cleaning air filter setiap 8 jam (over shift) minimal 1 hari sekali,
penambahan 2 layer pintu seperti di CCR, dan lakukan cleaning area dengan cara
penyemprotan air di area luar ruangan dengan waktu yang lebih sering agar debu
tidak menumpuk.

17
PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

LAMPIRAN

Lampiran 1. Flow diagram air compressor


PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

Lampiran 2. Tabel ACH (Air Change per Hour)


PT Bukit Energi Servis Terpadu
PLTU Unit Pelabuhan Tarahan 2x8 mw
Analisa pengaruh turbin ventilator terhadap ruangan dan unit compressor

Lampiran 3. Unit Compressor sebelum cleaning

Lampiran 4. Unit Compressor setelah cleaning

Anda mungkin juga menyukai