Anda di halaman 1dari 8

May 3, 2018

Berpikir Seperti Ekonom

Zaroni

CFO Pos Logistik Indonesia dan


K eberhasilan dalam mengelola bisnis sangat ditentukan

Pengajar pada beberapa seberapa anda memahami pasar di mana berbisnis. Tidak peduli
program di Executive Learning seberapa besar ukuran perusahaan anda. Tidak peduli usia
Institute Universitas Prasetiya operasional perusahaan anda. Tidak peduli jenis usaha anda.
Mulya dan Program Magister Tidak masalah jenis organisasi anda, apakah organisasi bisnis
Teknik Industri Fakultas Teknologi yang berorientasi profit atau institusi nirlaba seperti rumah
Industri Universitas Islam
sakit dan sekolahan.
Indonesia.
Memahami pasar berarti mampu mengenali peluang, kendala,
dan tantangan yang dihadapi untuk memaksimalkan tujuan dan
nilai organisasi. Bagi organisasi bisnis, tujuan perusahaan adalah
memaksimalkan profit melalui pelayanan pelanggan dan
pengembangan bisnis dan produk. Sementara bagi organisasi
nirlaba, tujuan institusi adalah memberikan pelayanan publik
atau anggota organisasi secara efektif dengan menggunakan
sumber daya yang paling efisien.

Pengelolaan organisasi bisnis memerlukan pilihan keputusan


strategi dan eksekusi strategi yang efektif.

1
May 3, 2018

Teori dan konsep-konsep ilmu ekonomi dapat digunakan untuk


menentukan keputusan strategi dan bagaimana memilih
berbagai alternatif keputusan. Umumnya bidang ilmu ekonomi
yang paling banyak digunakan dalam pengambilan keputusan
bisnis adalah ekonomi mikro (microeconomics). Bidang ilmu
ekonomi mikro ini mempelajari bagaimana perilaku individu
dari konsumen dan perusahaan dalam memenuhi kebutuhannya
untuk memaksimalkan kepuasan atau nilai perusahaan.

Ekonom menggunakan asumsi dalam menganalisis


permasalahan dan pengambilan keputusan atau kebijakan.
Asumsi dapat menyederhanakan dunia yang kompleks dan
memudahkan dalam memahami persoalan. Untuk mempelajari
pengaruh perdagangan internasional, misalnya, ekonom
mengasumsikan bahwa dunia hanya ada dua negara dan setiap
negara hanya menghasilkan dua barang.

Tentu saja, dalam kenyataannya di dunia ini ada banyak negara


dan setiap negara menghasilkan banyak produk dan jasa.
Tetapi, dengan mengasumsikan dunia hanya terdiri dari negara
dan dua jenis produk, ekonom dapat memfokuskan pada inti
permasalahan, yaitu perdagangan internasional. Dengan
pemahaman yang lebih baik mengenai perdagangan
internasional dalam dunia imajiner yang disederhanakan, maka
ekonom dapat memahami persoalan perdagangan internasional
yang lebih kompleks.

Selain penggunaan asumsi, ekonom kerap menggunakan model


ekonomi (economic models). Model merupakan penyederhanaan
dari realitas. Umumnya ekonom menggunakan model ekonomi
The Circular-Flow Diagram dan The Production Possibilities
Frontier.

Model pertama: the circular-flow diagram

Perekonomian suatu negara terdiri dari banyak jutaan orang


yang melaksanakan berbagai aktivitas seperti pembelian,
penjualan, bekerja, rekruitmen tenaga kerja, produksi, investasi,
dan lain-lain. Untuk memahami bagaimana perekonomian
bekerja, ekonom menggunakan model The Circular-Flow
Diagram. Model ini menjelaskan hubungan antara pelaku
ekonomi dalam suatu perekonomian. Dalam model The
Circular-Flow Diagram, pelaku ekonomi disederhanakan hanya
dua: rumah tangga (households) dan perusahaan (firms).

Rumah tangga membeli dan mengkonsumsi barang dan jasa.


Selain itu rumah tangga juga menyediakan faktor produksi
2
May 3, 2018

seperti tanah dan tenaga kerja. Rumah tangga menerima


income atas upah dari tenaga kerja yang diberikan, penerimaan
hasil penyewaaan atas tanah, dan hasil penggunaan modal.
Sementara itu, perusahaan memproduksi dan menjual barang
dan jasa ke rumah tangga. Perusahaan mempekerjakan tenaga
kerja dan menggunakan faktor produksi yang disediakan rumah
tangga. Perusahaan menerima pendapatan dari rumah tangga
atas hasil
penjualan
MARKETS barang dan
Revenue FOR Spending
jasa.
GOODS AND SERVICES
Goods •Firms sell Goods and Perusahaan
and services •Households buy services
bought
membayar
sold
upah, sewa,
dan imbal
HOUSEHOLDS
hasil atas
FIRMS
•Produce and sell •Buy and consume penggunaan
goods and services goods and services
•Hire and use factors •Own and sell factors modal dari
of production of production
rumah
tangga.

The Circular-
Factors of MARKETS Labor, land,
production FOR and capital Flow Diagram
FACTORS OF PRODUCTION merupakan
Wages, rent, •Households sell Income
and profit •Firms buy skema
= Flow of inputs
and outputs
representasi
= Flow of dollars organisasi
sektor
ekonomi
dalam suatu perekonomian. Keputusan dibuat oleh rumah
tangga dan perusahaan. Rumah tangga dan perusahaan saling
berinteraksi dalam pasar barang dan jasa (dimana perusahaan
sebagai penjual dan rumah tangga sebagai pembeli) dan pasar
input faktor-faktor produksi (dimana perusahaan sebagai
pembeli dan rumah tangga sebagai penjual).

Model kedua: the production possibilities frontier

The Production Possibilities Frontier merupakan grafik yang


menunjukkan kombinasi output dalam perekonomian yang
mungkin dapat dihasilkan dengan faktor produksi dan
teknologi yang tersedia.

Dalam Production Possibilities Frontier, perekonomian


diasumsikan hanya memiliki kemampuan untuk menghasilkan
dua kombinasi produk, misalnya mobil dan komputer.
3
May 3, 2018

Perekonomian mampu menghasilkan kombinasi output mobil


dan komputer dalam dan di titik sepanjang production
possibilities frontier. Peningkatan kapasitas produksi
dimungkinkan dengan peningkatan teknologi dan produktivitas
tenaga kerja.

Konsep-konsep ekonomi yang dapat kita pelajari dari model


Production Possibilities Frontier adalah: scarcity, efficiency, trade-offs,
opportunity cost, dan economic growth.

Perekonomian mencapai kondisi efisien manakala


menghasilkan produk pada titik sepanjang production
possibilities
frontier.
Keputusan
produksi suatu
produk
dilakukan secara
trade-offs,
meningkatkan
output produk
dengan
menurunkan
output produk
lain. Keputusan
trade-offs ini
juga
menimbulkan
opportunity
cost. Dalam
production
possibilities frontier
kita juga mengenal konsep economic growth, pertumbuhan
ekonomi suatu negara meningkat manakala terjadi shifting
dalam production possibilities frontier.

Penggunaan konsep ekonomi dalam bisnis

Sejatinya, manajer mengelola bisnis dimaksudkan untuk


menghasilkan keuntungan atau profit melalui penyediaan
produk dan jasa kepada pelanggan. Secara sederhana, profit
dicapai bila pendapatan yang diperoleh melebihi biaya yang
dikeluarkan. Sebaliknya, bila pendapatan tidak dapat menutupi
biaya, maka perusahaan menderita kerugian. Setiap keputusan
yang dilakukan manajer diarahkan untuk mendapatkan profit
secara maksimal.
4
May 3, 2018

Dalam mengelola bisnis, keputusan penting yang harus diambil


oleh manajer adalah berapa unit output yang harus diproduksi
atau dijual untuk mendapatkan profit maksimal dengan sumber
daya faktor produksi yang terbatas.

Untuk melayani pelanggan dengan menyediakan produk dan


jasa, manajer mengelola sumber daya. Dalam ilmu ekonomi
sumber daya ini merupakan faktor-faktor produksi sebagai
input dalam fungsi produksi.

Contoh faktor produksi yang umum digunakan dalam model


fungsi produksi adalah labor dan kapital, yang lazim
dinotasikan sebagai Q = f (L,K). Fungsi ini cukup mewakili dari
keseluruhan fungsi produksi Q = f (X1, X2, …, Xn). Dimana L
dan K masing-masing melambangkan labor dan capital.

Penggunaan sumber daya faktor produksi menimbulkan cost.


Dalam ilmu ekonomi, kita mengenal berbagai jenis dan konsep
cost: variabel cost, fixed cost, sunk cost, avoidable cost, opportunity
cost, explicit cost, dan implicit cost. Menariknya, konsep cost dalam
ilmu ekonomi lebih komprehensif dibandingkan dengan konsep
cost yang diajarkan dalam akuntansi.

Karenanya, dalam ilmu ekonomi kita menyebut economic profit,


yang dihitung dari total revenue dikurangi explicit costs dan
implicit costs. Sementara profit yang umum dikenal dalam
perhitungan profit perusahaan adalah accounting profit. Dalam
accounting profit, cost yang diperhitungkan hanyalah explicit cost.
Memaksimalkan economic profit merupakan misi utama manajer
dalam mengelola bisnis.

Ilmu ekonomi mengajarkan konsep marginal analysis untuk


pengambilan keputusan yang paling optimal. Konsep marginal
analysis didasarkan pada berapa output atau benefit yang paling
optimal atas keputusan perubahan tingkat input atau aktivitas
yang diperlukan untuk menghasilkan output.

Pemahaman manajer mengenai konsep permintaan (demand),


penawaran (supply), dan keseimbangan pasar (market equilibrium)
penting untuk mengenali dan melayani konsumen dalam
konteks persaingan pasar. Dalam ilmu ekonomi, setidaknya
tingkat persaingan pasar dibedakan sesuai struktur pasar
menjadi pasar dengan persaingan sempurna (competitive market),
pasar dengan monopoli (market power), monopolistics competition,
dan pasar oligopoli. Pemahaman tingkat persaingan pasar
mengarahkan manajer dalam keputusan strategi harga dan
keputusan produksi yang paling optimal.
5
May 3, 2018

Dalam pasar persaingan sempurna, banyak perusahaan yang


menjual produk yang sama atau tidak ada differentiated, tidak
ada hambatan bagi perusahaan untuk masuk atau keluar pasar.
Pada struktur pasar seperti ini, manajer akan mengikuti harga
pasar (price-taker). Dengan harga yang sudah ditentukan oleh
pasar melalui keseimbangan permintaan dan penawaran,
keputusan rasional seorang manajer adalah menentukan berapa
unit output yang harus diproduksi dan dijual untuk
memaksimalkan profit.

Pada pasar monopoli, sebaliknya, hanya ada satu perusahaan


yang menyediakan produk atau jasa di pasar. Umumnya
hambatan untuk memasuki pasar terjadi karena beberapa
penyebab, antara lain sumber daya monopoli, proteksi dari
pemerintah atau hak eksklusif yang diberikan pemerintah
kepada suatu perusahaan. Manajer memiliki kebebasan dalam
menentukan harga produk untuk memaksimalkan profit.

Pada pasar monopolistics competition, merupakan antara


monopoli dan persaingan sempurna. Pada struktur pasar
mopolistik, banyak perusahaan menjual produk yang serupa
namun tidak sama. Karakteristik utama dari struktur pasar
monopolistik adalah diferensiasi produk. Adanya product
differentiation ini, manajer pada struktur pasar monopolistik
tetap sebagai price-setter, alih-alih sebagai price-taker.

Pada setiap struktur pasar di atas, baik pasar persaingan


sempurna, monopoli, maupun monopolistik, manajer tidak
perlu mempertimbangkan reaksi pesaing dalam melakukan
strategi perubahan harga. Manajer fokus pada penentuan unit
output atau harga secara independen. Kondisi ini tidak bisa
terjadi pada struktur pasar oligopoli. Dalam pasar oligopoli,
keputusan harga dan penentuan output akan direspon oleh
pesaing. Karenanya, manajer perlu memahami keputusan dan
reaksi pesaing atas strategi yang dilakukan perusahaan.

Permintaan suatu produk menentukan tingkat penjualan.


Pemahaman yang baik mengenai bagaimana hukum permintaan
bekerja dan faktor-faktor apa saja yang memengaruhi tingkat
permintaan penting bagi para manajer dalam keputusan bisnis.

Ilmu ekonomi mengajarkan konsep yang sangat menarik


mengenai permintaan yang melahirkan hukum permintaan (the
law of demand). Dalam ilmu ekonomi, hukum permintaan
disederhanakan dengan melihat hubungan antara harga (price)
dan jumlah unit barang yang diminta (quantity demanded).

6
May 3, 2018

Hukum permintaan menyatakan bahwa dengan asumsi faktor-


faktor lain tetap - sering disebut dengan istilah ceteris paribus,
kuantitas barang yang diminta akan menurun manakala harga
barang tersebut naik.

Ilmu ekonomi menyajikan keterkaitan antara harga dan


kuantitas barang yang diminta dalam kurve permintaan. Dari
kurve permintaan ini, manajer dapat menganalisis keputusan
strategi harga apakah penaikan harga atau penurunan harga
untuk menentukan jumlah penjualan yang paling optimal.

Menariknya, tidak selalu keputusan penurunan kenaikan harga


jual dapat meningkatkan penjualan total. Ilmu ekonomi
mengingatkan para manajer untuk memerhatikan elastisitas
permintaan sebelum para manajer menaikkan atau menurunkan
harga barang dan melihat pengaruhnya terhadap penjualan
total.

Permintaan pasar merupakan penjumlahan secara agregat


permintaan individu dari setiap konsumen. Kurve permintaan
dapat pindah (shifting) dari kurve D1 ke kurve D2, D3, dan
seterusnya.

Perpindahan dari D1 ke D2, D3, dan seterusnya dimungkinkan


karena perubahan income, perubahan harga produk-produk
subsitusi dan komplimenter, perubahan selera konsumen,
ekspektasi terhadap kondisi masa depan, jumlah pembeli dalam
pasar.

Dalam mengelola bisnis, manajer perlu memahami dinamika


perubahan permintaan pasar ini agar dapat melalukan
peramalan permintaan suatu produk dan jasa dengan lebih baik.

Di sisi penawaran, ilmu ekonomi mengajarkan kurve


penawaran untuk menganalisis keterkaitan antara harga produk
dengan kuantitas produk yang ditawarkan di pasar. Semakin
tinggi harga produk, maka banyak perusahaan yang bersedia
memproduksi atau menjual produk ke pasar.

Perpindahan kurve penawaran dimungkinkan bila ada


perubahan harga faktor input produksi, penerapan dan
kemajuan teknoologi, ekspektasi, dan jumlah penjual di dalam
pasar.

Dari kurve permintaan dan penawaran diperoleh titik


keseimbangan pasar (market equilibrium). Suatu kondisi

7
May 3, 2018

keseimbangan pasar pada harga dan kuantitas tertentu. Pada


keseimbangan pasar tidak terjadi surplus atau shortage barang.

***

Banyak konsep dan cara pemikiran ekonom yang dapat


diadaptasi oleh manajer dalam mengelola bisnis untuk
memaksimalkan nilai perusahaan melalui pengelolaan sumber
daya yang terbatas secara efisien dan efektif.

Terminologi dan konsep-konsep dalam ilmu ekonomi seperti


marginal revenue, total revenue, marginal product, average product,
total product, marginal cost, hukum permintaan, hukum
penawaran, keseimbangan pasar, elastisitas, production
possibilities frontier, price discrimination, profit maximization,
economies of scale and scope, cost-minimizing, game theory, dan lain-
lain perlu digali dan dipelajari kembali, sehingga manajer
mampu memiliki pemahaman yang baik, pemikiran, dan
pertimbangan keputusan bisnis yang komprehensif di tengah
perubahan lingkungan bisnis yang sangat dinamis ini.

Anda mungkin juga menyukai