1

LAPORAN KASUS RESUME KEPERAWATAN

Identitas Pasien: Ny. F, perempuan, usia 53 tahun, diagnose medis Tumor

mammae dekstra
Tanggal masuk ruangan 27 Januari 2020
Alasan mencari pelayanan kesehatan yaitu karena pasien merasa ada benjolan di
bagian kanan payudaranya dan terasa nyeri

A. RESUME PENGKAJIAN PASIEN:

Data
Pola Persepsi Pasien mengatakan bahwa ada benjolan di payudara sebelah kanan
dan disertai nyeri
Pemeliharaan
Kesehatan
Pola nutrisi – Sebelum sakit : Pasien mengatakan 3x sehari dengan porsi nasi dengan
metabolit lauk pauk seadanya dan minum air putih 6-7 gelas
Saat dikaji : Pasien hanya menghabiskan setengah porsi dari rumah sakit,
nafsu makan menurun
TB 150 cm, BB 60 kg. kondisi kulit berwarna putih dan agak kering.
Suhu Tubuh 36 oC.
Pemeriksaan penunjang Hb 14,1 g/dl, Ht 41,3%, leukosit 9,0, trombosit
219, RBC 4,78, LED 87 mm/jam
Eliminasi Tidak ada keluhan yang dirasakan oleh klien
Pola aktivitas Tidak ada keluhan yang dirasakan oleh klien
dan latihan
Istirahat tidur Sebelum sakit : pasien biasa tidur 6-7 jam perhari
Saat dikaji :pasien mengatakan sulit tidur karena merasa nyeri
Persepsi- Tidak ada keluhan yang dirasakan
Kognitif
Persepsi diri Klien tampak tenang, dapat menjawab pertanyaan dengan mudah, dan
dan konsep terbuka dalam menceritakan keluhan yang dirasakan.
diri
 2

Peran - Sebelum sakit : pasien mengatakan untuk mengisi waktu luangnya

hubungan pasien selalu berkumpul dengan keluarga terdekat
Saat dikaji : pasien hanya tiduran ditempat tidur
Reproduksi - Menurut klien tidak mengalami gangguan dalam organ reproduksi,
seksualitas selebihnya tidak terkaji.
Koping - Klien masih tampak tenang menghadapi penyakitnya.
toleransi stres
Nilai - Klien beragam Islam, tetapi semenjak sakit klien jarang beribadah.
keyakinan
 3

B. ANALISA DATA
No Data Masalah
1. DS: Nyeri Akut
- Pasien mengatakan nyeri
bagian kanan payudaranya
DO:
P : Ada benjolan
Q : terasa tertusuk tusuk
R : pada mamae kanan
S : Pain Assesment Tool : 6
T : Hilang Timbul, frekuensi -5 menit.
Nyeri hilang bila minum obat,
istirahat, dan berubah posisi saat tidur

C. RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN

No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Hasil Intervensi
Keperawatan
1 Nyeri akut Setelah dilakukan asuhan Observasi
berhubungan keperawatan 3 x 24 jam a. Identiffikasi lokasi,
adanya klien dapat menurunkan karakteristik, durasi, frekuensi,
benjolan di nyeri dengan kriteria hasil kualitas, intensitas nyeri
payudara : b. Identifikasi skala nyeri
kanan a. Tidak melaporkan nyeri
c. Identifikasi respon nyeri non
b. Tidak menunjukan
verbal
ekspresi nyeri
d. Identifikasi faktor yang
c. Tidak mengerang dan
memperberat dan
menangis
memperingan nyeri
d. Tidak meringis
e. Identifikasi pengetahuan dan
e. Tidak menggosok
keyakinan tentang nyeri
area nyeri
f. Monitor efek samping
penggunaan analgetik
4

Terapeutik
- Berikan teknik relaksasi napas
dalam
- Kontrol lingkungan yang
memperberat nyeri
- Fasilitas istirahat dan tidur
Edukasi
- Jelaskan penyebab, periode,
dan pemicu nyeri
- Jelaskan strategi meredakan
nyeri
- Anjurkan memonitor nyeri
secara mandiri
- Anjurkan menggunakan
anlgetik secara tepat
- Anjurkan teknik relaksasi
napas dalam untuk
mengurangi rasa nyeri
Kolaborasi
- Kolaborasi pemberian
analgetik bila perlu
 5

D. CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi

Jam
28 Januari - Identiffikasi lokasi, S:
2020 karakteristik, durasi, - Pasien mengatakan nyeri
Jam : 14.30 frekuensi, kualitas, intensitas bagian kanan payudaranya
nyeri O:
- Identifikasi skala nyeri - P : Ada benjolan
- Identifikasi respon nyeri non - Q : terasa tertusuk tusuk
verbal - R : pada mamae kanan

- Identifikasi faktor yang - S : Pain Assesment Tool : 6

memperberat dan - T : Hilang Timbul,

memperingan nyeri frekuensi -5 menit. Nyeri

- Kolaborasi pemberian hilang bila minum obat,

analgetik bila perlu istirahat, dan berubah

posisi saat tidur
- Benjolan pada payudara
kanan berwarna kemerahan
- Nyeri tekan
- Lisonopril 10 mg
- TTV: TD= 1170/12o
mmHg, N= 72/menit, S=
36 C, P= 20/menit
A:
- Nyeri
P:
- Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan beddrest
- Kolaborasi dengan dokter
untuk pemberian analgetik