Case I untuk pertanyaan No.

1 dan 2

Anda menerima panggilan telfon dari keluarga Tn. X, keluarga pasien memesan ambulan
untuk membawa pasien ke Rumah Sakit terdekat. Dijelaskan bahwa kondisi pasien saat ini tidak
sadarkan diri sejak 30 menit yang lalu di kamar mandi dan saat ini sudah dipindahkan ke tempat
tidur. Keluarga menjelaskan bahwa pasien saat ini bernafas hanya saja hilang timbul, tidak ada
respon walaupun dilakukan rangsangan.

1. Edukasi apa yang anda berikan kepada keluarga pasien (Nilai 5)

2. Instruksi apa yang anda berikan kepada petugas lapangan sebelum berangkat menuju
kediaman pasien ? (Nilai 5)
3. Jelaskan tata acara BHD (Bantuan Hidup Dasar) dengan 1 (satu) penolong (Nilai 15)

Case II untuk Pertanyaan No. 4 dan 5

Anda menerima informasi bahwa terjadi telah terjadi kebakaran mobil, berdasarkan informasi
terdapat pasien laki-laki dewasa yang mengalami luka bakar. Kondisi terakhir didapatkan luka
bakar terdapat pada bagian tangan kiri bagian depan dan belakang dari lengan hingga jari, paha
kiri bagian luar, setengah bagian dada sebelah kiri, dan organ genital, dengan kondisi luka bakar
hanya kemerahan, nyeri dan mengenai lapisan kulit dan jaringan lemak. Setelah petugas datang
dilakukan evaluasi dan didapatkan TD: 80/50mmHg, Nadi: 112x/mnt, Rr: 24x/mnt, Saturasi 99%
tanpa oksigen, BB: 50kg

4. Hitunglah luas luka bakar yang dialami oleh korban tersebut, dan masuk pada derajat
kedalaman yang mana? (Nilai 5)
5. Berapakah kebutuhan cairan pasien tersebut apabila petugas baru sampai 1 (satu) jam
setelah kejadian? (Nilai 10)
Jawaban

1. Edukasi yang diberikan kepada keluarga pasien

- Periksa nadi pada leher (Karotis)
- Apabila nadi pada leher (Karotis) tidak teraba edukasi keluarga pasien untuk
melakukan pinjat jantung (CPR) apabila memungkinkan pasien ditempatkan diatas alas
yang keras dan segera meminta bantuan kepada orang sekitar agar dipanggilkan
petugas medis ataupun paramedic terdekat
2. Instruksi kepada petugas lapangan
- Segera menuju ke lokasi secepat mungkin
- Persiapkan alat resusitasi, AED, suction, oksigen
3. Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Tindakan oleh satu orang penolong
a. Pastikan kondisi lingkungan tempat pertolongan aman buat korban dan penolong
b. Atur posisi pasien dan letakkan pada dasar yang keras
c. Pada korban tidak sadar pastikan penderita tidak sadar dengan cara memanggil,
menepuk punggung, menggoyang atau mencubit
d. Minta segera pertolongan dengan cara berteriak /aktifkan sistem emergensi unit jika
pasien tidak sadar dan pastikan tersedianya AED (Automatic External
Defibrillator)
e. Nilai pernapasan dan denyut nadi karotis secara bersamaan kurang dari 10 detik
f. Bila tidak bernapas atau bernapas tidak normal tapi nadi teraba maka bebaskan
jalan napas dan berikan napas buatan 1kali/5-6 detik atau 10-12 kali/menit pelan
dan penuh sambil melihat pengembangan dada, nilai ulang tiap dua menit Bila
napas spontan normal dan nadi teraba maka pertahankan sambil menunggu
pertolongan Bila nadi tidak teraba maka segera lakukan RJP
g. Bila tidak teraba lakukan pijatan jantung luar 30 kali pada titik tumpu yaitu 2 jari
diatas processus xyphoideus. Kemudian dilanjutkan dengan napas buatan sebanyak
2 kali tiupan.Lakukan sebanyak 5 siklus
h. Letakkan satu tangan pada titik tekan, tangan lain di atas punggung tangan pertama.
i. Kedua lengan lurus dan tegak lurus pada sternum. Kedua lutut penolong merapat,
lutut menempel bahu korban.
 j. Tekan ke bawah kurang lebih 5-6 cm pada orang dewasa , dengan cara menjatuhkan
berat badan ke sternum korban, berikan 2 kali ventilasi tekanan positif dengan
membuka jalan nafas (jaw thrust)
k. Kompresi secara ritmik & teratur 100-120 kali/menit Lakukan evaluasi tiap akhir
siklus kelima terhadap napas, denyut jantung, kesadaran dan reaksi pupil.
l. Bila napas dan denyut belum teraba lanjutkan RJP hingga korban membaik
m. Jika terdapat AED maka lakukan penilaian apakah perlu dilakukan shock atau tidak
n. Jika napas kembali spontan dan denyut nadi teraba maka posisikan dengan posisi
pemulihan (recovery position)/posisi mantap a. fleksikan salah satu siku dengan
telapak tangan menopang pipi pada sisi yang berlawanan b. fleksikan lutut pada sisi
yang sama dengan siku yang difleksikan sebelumnya c. balikkan pasien ke arah sisi
yang berlawanan
4. Luas luka bakar tangan kiri depan belakang 9%
Setengah bagian dada sebelah kiri 4,5%
Paha sebelah kiri bagian luar 4,5%
Organ genitalia 1%
Total 20%, kondisi luka bakar kemerahan, nyeri dan masih terdapat jaringan kulit termasuk
Grade II
5. RL : 4 cc x kgBB x Luas luka bakar(%)

8 jam pertama diberikan yaitu setengah dari kebutuhan cairan, sedangkan 16 jam
berikutnya sisa dari kebutuhan cairan.

RL : 4cc x 50kg x 20% = 4000cc/24 jam

Petugas baru sampai 1 jam = 7 jam pemberian 2000cc
16 jam selanjutnya = 2000cc