Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN EMERGENSI

No. Dokumen : 175.23 / SOP -UKP / II


/2017
SOP No. Revisi : -
TanggalTerbit : 16/02/2017
Halaman : 1/5

PuskesmasPauh Desy Susanty


NIP : 197706082006042010

1. Pengertian Rujukan adalah pelimpahan wewenang dan tanggung jawab atas


masalah kesehatan dan kasus – kasus penyakit yang dilakukan
secara timbale balik vertikal maupun horizontal dan fungsional
terhadap kasus penyakit atau permasdalahan kesehatan.
Emergensi atau gawat darurat adalah keadaan klinis pasien yang
membutuhkan tindakan medis segera guna menyelamatkan
nyawa dan pencegah lebih lanjut.
2. Tujuan Sebagai pedoman didalam memberikan penatalaksanaan rujukan
pasien emergensi ke fasilitas pelayanan kesehatan yang
mempunyai kemampuan lebih tinggi, agar pasien mendapatkan
tindakan dan terapi yang cepat dan tepat

3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pauh Nomor 023/SK – UKP/I/2017


tentang Layanan Klinis

4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Sistem Rujukan Pelayanan Kesehatan,


Dinas Kesehatan Kota Padang,2017
5. Prosedur 1. Persiapan Alat :
a. Alat pemeriksaan vital sign
b. Infus set dan cairan infuse
c. Set oksigenisasi
d. Dopler
RUJUKAN EMERGENSI

No. Dokumen : 175.23 / SOP -UKP / II


/2017
SOP No. Revisi : -
TanggalTerbit : 16/02/2017
Halaman : 2/5

PuskesmasPauh Desy Susanty


NIP : 197706082006042010

2. Prosedur Klinis :
a. Petugas rawat inap melakukan amnesis, pemeriksaan vital
sign dan pemeriksaan fisik
b. Petugas rawat inap menentukan kasus emergensi yang perlu
dirujuk
c. Petugas rawat inap melakukan stabilisasi keadaan umum
sesuai kasus sebelum melakukan rujukan :
1. Tekanan darah stabil / terkendali
2. Nadi teraba
3. Pernafasan teratur dan jalan nifas longgar
4. Terpasang Oksigen atau jika perlu dipasang infuse
5. Tidak terdapat kejang ( kejang terkendali )
3. Petugas rawat inap mengatasi perdarahan bila ada
perdarahan :
a. Tidak terdapat perdarahan aktif
b. Perdarahan tidak terkendali
c. Terpasang infuse dengan aliran lancer 20 – 30 tpm
4. Petugas rawat inap bila ada preeklamsi berat / eklampsi
melakukan tindakan :
a. Menjaga keamanan pasien
b. Memasang infuse RL
c. Memberikan MgSO4 20% 4 gr IV
d. Memasang daur kateter
RUJUKAN EMERGENSI

No. Dokumen : 175.23 / SOP -UKP / II


/2017
SOP No. Revisi : -
TanggalTerbit : 16/02/2017
Halaman : 3/5

PuskesmasPauh Desy Susanty


NIP : 197706082006042010

e. Memberikan O2
f. Memantau DJJ janin (bila belum lahir ) dan tanda
keracunan MgSO4
5. Petugas rawat inap menjelaskan kondisi pasien dan alasan
dirujuk kepada pasien dan atau keluarga pasien
6. Petugas rawat inap memutuskan unit pelayanan tujuan
rujukan dan memastikan unit pelayanan tujuan dapat
menerima pasien
7. Petugas rawat inap meminta keluarga pasien mendatangani
surat persetujuan rujukan ( pasien dengan jaminan )
8. Petugas rawat inap melakukan pengelolaan pasien di
ambulans :
a. Petugas rawat inap mendampingi pasien untuk mengawasi
dan antisipasi kedaruratan
b. Petugas rawat inap memasang oksigen kepada oksigen
c. Petugas rawat inap memastikan ketersediaan cairan infus
yang cukup selama proses rujukan (1 kolf untuk 4 – 6 jam)
atau sesuai kondisi pasien
9. Petugas rawat inap mencatat dalam catatan perkembangan
pasien / surat perkembangan dan tindakan yang diberikan
terhadap pasien di dalam ambulans
10. Petugas rawat inap mengantar pasien dengan kendraan
ambulans dan diserah terimakan oleh petugas
RUJUKAN EMERGENSI

No. Dokumen : 175.23 / SOP -UKP / II


/2017
SOP No. Revisi : -
TanggalTerbit : 16/02/2017
Halaman : 4/5

PuskesmasPauh Desy Susanty


NIP : 197706082006042010

11. Petugas rawat inap dan kendraan ambulans tetap menunggu


sampai pasien mendapat kepastian pelayanan
Prosedur administratif :
Dilakukan setelah pasien diberikan tindakan medis :
1. Petugas rawat inap membuat rekam medis pasien
2. Petugas rawat inap menjelaskan kondisi pasien dan rencana
rujukan
3. Petugas rawat inap meminta keluarga pasien
menandatangani formulir persetujuan rujukan
4. Petugas rawat inap membuat surat rujukan pasien
5. Petugas rawat inap mencatat identitas pasien pada buku
register rujukan pasien
6. Petugas rawat inap menyiapkan sarana transportasi
7. Petugas rawat inap menghubungi rumah sakit yang akan
dituju dengan menggunakan sarana komunikasi dan
menjelaskan kondisi pasien
6. Diagram -
Alir
7. Unit Terkait 1. Unit Rawat Inap Bersalin
2. Unit Pendaftaran dan Rekam Medis
3. Poli Umum
4. Poli KIA – KB
RUJUKAN EMERGENSI

No. Dokumen : 175.23 / SOP -UKP / II


/2017
SOP No. Revisi : -
TanggalTerbit : 16/02/2017
Halaman : 5/5

PuskesmasPauh Desy Susanty


NIP : 197706082006042010

8. Dokumen 1. Kartu tanda berobat


2. Buku Rekam Medis
3. Formulir persetujuan rujukan
4. Formulir rujukan
5. Buku register rujukan ambulans
9. Rekaman
No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl Mulai Diberlakukan
Historis
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai