Disusun oleh:
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS LAMPUNG
2018
2 | Aut om at i o n s F e e d e r Monitoring
Abstrak
(Automations Feeder Monitoring) merupakan suatu teknologi pemberi pakan
ikan otomatis pada budidaya perikanan. Alat ini didesain agar dapat memberi
pakan ikan secara otomatis berdasarkan jadwal yang telah ditentukan, untuk
kesediaan pakan pada alat ini dapat dimonitoring melalui jaringan GSM atau
internet sehingga sangat membantu petani ikan budidaya maupun pelaku bisnis
dibidang budidaya perikanan. Selain itu, alat ini juga mengadopsi teknologi
jaringan sensor network dengan biaya yang murah. Beberapa alat dihubungkan
dengan sebuah master node melalui jaringan nir kabel, kemudian master node
yang akan meneruskan data atau pun menerima data pada jaringan GSM atau
internet. Sehingga dapat di kontrol melalui semart phone ataupun Web. Jika
meningkat pada tiap tahunya, maka alat ini sangat prospektif untuk
Daftar Isi
jumlah pulau sebanyak 17.504 buah dan panjang garis pantai mencapai 104.000
2
km. Total luas laut Indonesia sekitar 3,544 juta km atau sekitar 70% dari
menjadi salah satu sektor riil yang potensial di Indonesia . Selain perikanan
lapangan pekerjaan; dan menjaga ikan agar tersedia di tingkat harga yang layak
dunia dan sektor ini harus tumbuh agar dapat memenuhi permintaan ikan di masa
tahun 2030. Serta investasi dalam sektor ini akan menjadi bagian penting agar
pasokan dan konsumsi ikan dalam negeri dapat ditingkatkan, agar harga ikan tetap
terjangkau untuk konsumen dalam negeri dan konstribusi dari perikanan bagi
ketahanan pangan dan gizi Indonesia tetap terjaga. Gambar 1.1 Berikut ini
merupakan sistem perikanan budidaya Indonesia dan Gambar 1.2 merupan kawasan
inovasi teknologi baik pada sektor pembenihan, penebaran benih, pembesaran serta
pemanenan. Salah satu hal yang paling penting dalam budidaya perikanan adalah
pembesaran, pada tahap pembesaran ini pemberian pakan pada perikanan budidaya
pertumbuhan ikan budidaya secara optimal. Selama ini pemberian pakan ikan
yang lebih efektif untuk mengatasi hal tersebut, yaitu dengan (Automations
Feeder Monitoring) pemberi pakan ikan otomatis berbasis IoT yang dapat
memudahkan mengatur jadwal pemberian pakan dengan dosis pakan yang sesuai
dengan kebutuhan ikan budidaya dan juga setiap pakan yang dikeluarkan oleh
feeder akan tercatat secara otomatis sehingga pengeluaran pakan setiap harinya
Perumusan Masalah
Umumnya pemberian pakan pada ikan budidaya dilakukan secara manual dan tidak
terkontrol, sehingga akan banyak sekali kerugian yang di alami oleh petani ikan
pertumbuhan ikan budidaya tidak otimal, karena dosis pakan yang diberikan tidak
akurat, banyak waktu yang dikeluarkan jika melakukan usaha sekala besar pada ikan
budidaya dan yang paling penting jika hal itu terjadi maka kesehatan ikan pada ikan
budidaya terganggu dan menurunkan hasil panen ikan budidaya. Untuk itu perlu
adanya inovasi teknologi dalam pemberian pakan ikan secara otomatis dengan
pakan secara otomatis; serta kesediaan pakan dan pakan yang telah dikeluarkan
dapat tercatat dalam datalogger sehingga petani tidak perlu lagi mencatat secara
manual; dan juga dengan (Automations Feeder Monitoring) dapat dikontrol dan
Alat yang akan dibuat memiliki keunggulan dalam sistem monitoringnya yang
dihubungkan pada sebuah master server. Fungsi dari master server adalah
datanya pada sebuah memori; serta menampilkan hasil monitoring pada sebuah
LCD. Master server nantinya akan dihubungkan juga dengan router, fusngsi
router itu sendiri adalah sebagai penghubung dengan jaringan internet. Sehingga
data dari master server dapat di akses dan dikontrol melalui jaringan internet.
Tujuan Program
Tujuan dari program ini adalah menciptakan inovasi teknologi berbasis IoT
sehingga akan mudah mengatur jadwal pemberian pakan dengan dosis pakan yang
sesuai dengan kebutuhan ikan budidaya. Serta setiap pakan yang dikeluarkan oleh
8 | Aut om at i o n s F e e d e r Monitoring
feeder akan tercatat secara otomatis sehingga pengeluaran pakan setiap harinya
Manfaat Program
Secara Sosial
dapat membantu petani ataupun pengusaha ikan budidaya dalam mengatur jadwal
pemberian pakan dengan dosis pakan yang sesuai dengan kebutuhan ikan budidaya
sekala besar. Serta setiap pakan yang dikeluarkan oleh feeder akan tercatat secara
otomatis sehingga pengeluaran pakan setiap harinya dapat terpantau tanpa harus
Nantinya dapat memenuhi pasokan dan konsumsi ikan dalam negeri, agar harga
ikan tetap terjangkau untuk konsumen dalam negeri dan konstribusi dari perikanan
Secara Ekonomi
pemberian pakan ikan budidaya dapat dilakukan secara akurat, efektif dan efisien.
overfeeding atau pemberian pakan secara berlebih. Selain banyak pengeluaran untuk
komunikasi data radio 2,4 GHz nRF24L01+ yang difungsikan sebagai jaringan
10 | A u t o m a t i o n s F e e d e r Monitoring
dari data tersebut dapat dilihat kenaikan produksi ikan budidayayang semakin
meningkat pada tiap tahunya, maka alat ini sangat prospektif untuk
Deskripsi Alat
Alat pemberipakan ikan otomatis yang akan dibuat kurang lebih dapat
menampung hingga 40 Liter pakan ikan, dengan dimensi alat kurang lebih
Tinggi 120cm x 80cm. Jika stok pakan dalam bangker pakan akan habis, maka
alat yang dibuat dapat mengirimkan pesan peringatan kepetani ikan dalam
bentuk SMS sehingga stok pakan dalam bangker dapat selalu terpantau. Jadwal
DAFTAR PUSTAKA
Phillips M, Henriksson PJG, Tran N, Chan CY, Mohan CV, Rodriguez U-P,
Suri S, Hall S dan Koeshendrajana S. 2016. Menjelajahi masa depan
perikanan budidaya Indonesia. Penang, Malaysia: WorldFish. Laporan
Program: 2016-02.
(http://statistik.kkp.go.id/sidatik-dev/2.php?x=3)
13 | A u t o m a t i o n s F e e d e r Monitoring
LAMPIRAN
14 | A u t o m a t i o n s F e e d e r Monitoring
Riwayat Pendidikan
SD SMP SMA
Nama Institusi SDN 3 Sidorejo, SMPN 1 Way Jepara, SMAN 1 Bandar
Lampung Timur Lampung Timur Sribhawono,
Lampung Timur
Jurusan - - IPA
Tahun Masuk- 2000- 2006 2006 - 2009 2009 – 2012
Lulus
Technology
Development
FOTO POTENSI PENERAPAN ALAT DI LAMPUNG
1. Tambak udang Dipasena, Tulang Bawang – Lampung 2. Tambak Udang Pesisir Barat Lampung
Mar 1, 2018 Mar 31, 2018 Apr 30, 2018 May 30, 2018