Anda di halaman 1dari 4

BAB II

TINJAUAN TEORITIS

A. Pengertian Manajemen

Manajemen adalah suatu proses merancang dan memelihara suatu

lingkungan dimana orang-orang yang bekerjasama didalam suatu kelompok

dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan dengan seefisien mungkin

(H.Weihrichdan H. Koontz dalam Suarli dan Bahtiar, 2009).

Manajemen keperawatan merupakan suatu proses bekerja melalui anggota

staf keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional

(Gillies, 1986; Nursalam, 2011). Untuk mewujudkan harapan tersebut dapat

dilakukan dengan penataan kembali sistem model keperawatan professional

(MAKP), mulai dari ketenagaan, penetapan MAKP dan perbaikan dokumentasi

keperawatan. Selain itu sejalan dengan perkembangan dan perubahan pelayanan

kesehatan yang terjadi di Indonesia maka model sistem asuhan keperawatan

harus berubah mengarah pada suatu praktik keperawatan professional sehingga

peran dan fungsi perawat sesuai dengan tanggung jawab dan tanggung gugatnya.

Manajemen keperawatan adalah suatu proses bekerja melalui anggota staf

keperawatan untuk memberikan asuhan keperawatan secara profesional

(Nursalam, 2013). Dalam hal ini seorang manager keperawatan dituntut untuk

memberikan asuhan keperawatan secara professional. Fungsi manajemen

keperawatan sejalan dengan fungsi manajemen secara umum yaitu Perencanaan

6
7

(Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengelolaan, Pengkoordinasian

(Coordinating), dan pengendalian (Controlling). (SuarlidanBahtiar, 2009).

B. Fungsi –Fungsi Manajemen Keperawatan

Manajemen memerlukan peran orang yang terlibat di dalam nya

menyikapi posisi masing – masing sehingga di perlukan fungsi – fungsi yang

jelas mengenai manajemen ( Suarli dan Bahtiar, 2009 ). Fungsi manajemen

pertama sekali di identifikasi oleh Henri Fayol (1925) yaitu perencanaan,

organisasi,perintah, koordinasi dan pengendalian.Luther Gulick (1973)

memperluas fungsi manajemen Fayol menjadi perencanaan (planing),

pengorganisasian (organizing ),personalia ( staffing ),pengarahan ( directing ),

pengkoordinasian (coordinating),pelapor (reporting), dan pembiayaan

(buggeting) yang di singkat menjadi POSDCORB. Akhirnya fungsi manajemen

ini merujuk pada fungsi sebagai proses manajemen yang terdiri dari

perencanaan, pengorganisasian, ketenangan, pengarahan, pengawasan (Marquis

dan Huston, 2010). Fungsi manjemen menurut G.R. Terry adalah planning,

organizing, actuating, dan controling, sedangkan menurut S.P.Siagian fungsi

manajemen terdiri dari planning, organizing, motivating, controlling (Suarli dan

Bahtiar, 2009).
8

C. Tahapan proses keperawatan

a. Pengkajian

Tahap ini merupakan awal dari proses keperawatan. Tahap pengkajian

memerlukan kecermatan dan ketelitian untuk mengenal masalah, keberhasilan

prosesn keperawatan berikut nya sangat bergantung pada tahap.

Pengumpulan data merupakan kegiatan utuk menentukan kebutuhan

dan masalah keperawatan. Jenis data yang di kumpulkan adalah data yang

tepat atau relevan, Artinya data tersebut mempunyai pengaruh atau hubungan

dengan situasi yang sedang di tinjau.Sumber data dapat di peroleh dari

Klien,Keluarga /orang yang mengenal klien dan Tenaga kesehatan. Cara

pengumpulan data dapat di lakukan dengan teknik Wawancara,Observasi dan

Kuisioner

b. Diagnosa keperawatan

Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang jelas, singkat, dan pasti

tentang masalah klien serta pengembangan yang dapat di pecahkan atau di

ubah melalaui tindakan keperawatan. Diagnosa keperawan dapat di bagi

menjadi diagnosa aktual,potensial dan resiko.

c. Perencanaan.

Perencanaan keperawatan adalah penyusunan rencana/tindakan

keperawatanyng akan di laksanakan untuk menanggulangi masalah sesuai

dengan diagnosa keperawatan yang telah di tentukan.Tujuan perencnaan

keperawatan adalah terpenuhi nya kebutuhan klien, Langkah langkah

penyusunan perencanaankeperawatan adalah sebagai berikut :


9

a. Menentukan urutan prioritas masalah

Prioritas tertinggi di berikan pada masalah yang mempengaruhi kehidupan

atau keselamatan klien. Masalah nyata mendapatkan perhatian atau

prioritas lebih tinggi dari pada masalah potensial dan resiko

b. Merumuskan tujuan keperawatan yang akan di capai

Tujuan keperawatan adalah hasil yang ingin di capai dari asuhan

keperawatan untuk menanggulangi dan mengatasi masalah yang telah di

rumuskan dalam keperawatan

c. Menenetukan rencana tindakan keperawatan

Menentukan rencana tindakan keperawatan adalah langkah penentu dalam

tindakan keperawatan yang akan di kerjakan oleh perawat dalam rangka

menolong klien, untuk mencapai suatu tujuan keperawatan

(Suardi&Bakhtiar, 2002)

D. Implementasi tindakan keperawatan

Implementasi keperawatan adalah pelaksanaan perencanaa tindakan

yang telah di tentukan dengan maksud agar kebutuhan klien terpenuhi

secara optimal. tIndakan keperawatan dapat di laksanakan sebagian oleh

klien itu sendiri, atau bekerjasama dengan anggota tim kesehatan lain.

(Suardi&Bakhtiar,2002).

E. Evaluasi.

Evaluasi keperawatan adalah proses penilaian pencapaian tujuan serta

pengkajian ulang rencana keperawatan.

Anda mungkin juga menyukai