Kelompok :
Aswar 1601001
Rivaldo Valencia 1601002
Francis Gabril Canesius 1601005
Alka Arya Maulana 1601015
Ria Resky Fauziah 1601021
Dewi Rahayu 1601030
Ade Pratama 1601039
Muhamad Vickho 1601052
Muhammad Risky Darmawansyah 1601061
Muhammad Ridwan 1601067
Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyusun Laporan
Matakuliah Pengelolaan Data Produksi dan Reservoir.
Dalam upaya penulisan laporan akhir ini tidak sedikit tantangan dan
hambatan yang penulis hadapi, namun dengan kebesaran-Nya dan bantuan serta
dorongan dari berbagai pihak sehingga tantangan dan hambatan tersebut dapat
diatasi. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Firdaus ST., MT sebagai Dosen untuk Kelas Pengelolaan Data Produksi dan
Reservoir karena memberi kami ilmu.
2. Orang tua kami yang selalu membantu dan mendoakan kami.
3. Rekan-rekan sesama anggota kelompok yang membantu menyelesaikan
projek dan laporan ini.
Kelompok
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
- SCAL (Special Core Analysis), merupakan pengukuran sifat fisik
batuan yang bersifat khusus meliputi Kompresibilitas, Tekanan
Kapiler, dan Wettabilitas.
2. Data Sifat Fisik Fluida
Data sifat fisik fluida yang dibutuhkan meliputi densitas, viskositas,
kelarutan gas, faktor volume formasi, kompresibilitas.
4
BAB II
PEMBAHASAN
2.2 Data
Data Produksi (Well X-9)
PRODUCTION
Date OIL WATER W. CUT
BOPD BWPD %
01/01/1900 61 7.8 11.3%
02/01/1900 53 6.9 11.5%
03/01/1900 27 3.6 11.8%
5
Data Petrofisik (Well X-9)
H Por K
AB2-b2 59 0.228
AB5-c AB5-b1 16 0.139
X-9 AB5-b2 33 0.217
AB5-b3 22 0.15
AB5-a AB5-b3 21 0.12
Data WO dan WS
6
BAB III
METODELOGI
Well X-09
Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-09)
7
Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.
Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :
[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]
8
Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total
800
600
400
200
OIL
0
WATER
01/03/1998
01/12/1999
01/09/2001
01/06/2003
01/03/2005
01/12/2006
01/09/2008
01/06/2010
01/03/2012
01/12/2013
01/09/2015
01/06/2017
01/03/2019
Date
9
menurun karena air yang terproduksi semakin banyak. Dan produksi
kembali meningkat karena adanya reperforation.
d. Langkah 4
Buatlah data produksi Q pada sumur X-09 per-lapisan berdasarkan
data pada well history, well produksi, dan petrofisik. Untuk rumus
mencari Q menggunakan rumus darcy.
Rumus apabila hanya satu lapisan yang dihitung
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴) *daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵) *daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production
10
Q (BFPD) Q (BFPD)
e. Langkah 5
10
20
30
40
50
60
70
0
0
1000
200
400
600
800
01/03/1998
01/03/1998
01/06/2000
01/09/2002 01/09/2000
01/12/2004 01/03/2003
01/03/2007 01/09/2005
01/03/2008
11
01/06/2009
Date
Date
01/09/2011 01/09/2010
01/12/2013 01/03/2013
01/03/2016 01/09/2015
01/06/2018 01/03/2018
SAND AB5-C
SAND AB5-A
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly
SAND AB5-C
SAND AB5-A
Q (BFPD) Q (BFPD) Q (BFPD)
10
20
30
50
10
20
30
40
50
60
70
40
0
80
0
20
40
60
80
0
100
120
140
01/03/1998 01/03/1998
01/03/1998
01/06/2000 01/09/2000
01/09/2000
01/09/2002 01/03/2003
01/03/2003
01/12/2004 01/09/2005
01/09/2005
01/03/2007 01/03/2008
01/03/2008 Date
12
01/06/2009
Date
Date
01/09/2010 01/09/2010
01/09/2011
01/03/2013 01/03/2013
01/12/2013
01/09/2015 01/09/2015
01/03/2016
01/03/2018 01/03/2018
01/06/2018
SAND AB2-B
SAND AB5-B2
SAND AB5-B1
SAND AB5-B2
SAND AB5-B1
SAND AB2-B
Well X-18
a. Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-18)
1200
1000
800
600
400
200 OIL
0
WATER
01/09/2005
01/11/2006
01/01/2008
01/03/2009
01/05/2010
01/07/2011
01/09/2012
01/11/2013
01/01/2015
01/03/2016
01/05/2017
01/07/2018
01/09/2019
Date
13
Dari grafik diatas menunjukkan data produksi sumur x-18. Dimana
seiring diproduksi sekian waktu, laju alir setiap sumur akan semakin
menurun karena air yang terproduksi semakin banyak.
b. Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.
c. Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :
[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]
14
Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :
d. Langkah 4
Buatlah data produksi Q pada sumur X-18 per-lapisan berdasarkan
data pada well history, well produksi, dan petrofisik. Untuk rumus
mencari Q menggunakan rumus darcy.
Rumus apabila hanya satu lapisan yang dihitung
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴) *daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵) *daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production
15
Dengan Netpay dan k diatas, didapatkan nilai q pada masing-masing
lapisan.
e. Langkah 5
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly
AB5-D
200
150
Q BFPD
100
50
0
AB5-D
9/1/2005
3/1/2008
6/1/2009
9/1/2010
3/1/2013
6/1/2014
9/1/2015
3/1/2018
6/1/2019
12/1/2006
12/1/2011
12/1/2016
DATE
16
Q BFPD Q BFPD Q BFPD
10
20
30
40
50
50
0
0
100
150
250
200
300
400
200
100
9/1/2005
9/1/2005 9/1/2005
12/1/2006 12/1/2006 12/1/2006
17
3/1/2013
DATE
3/1/2013 3/1/2013
DATE
DATE
6/1/2014 6/1/2014 6/1/2014
AB5-C1
AB5-C2
AB5-B1
9/1/2015 9/1/2015 9/1/2015
12/1/2016 12/1/2016 12/1/2016
3/1/2018 3/1/2018 3/1/2018
6/1/2019 6/1/2019 6/1/2019
AB5-C1
AB5-B1
AB5-C2
Q BFPD Q BFPD Q BFPD
0
1
2
3
4
5
6
20
40
60
80
0
0
100
100
300
400
200
9/1/2005
9/1/2005 9/1/2005
11/1/2006
12/1/2006 12/1/2006
1/1/2008
3/1/2008 3/1/2008
3/1/2009
6/1/2009 6/1/2009
5/1/2010
9/1/2010 9/1/2010
7/1/2011
12/1/2011 12/1/2011
18
9/1/2012
DATE
3/1/2013 3/1/2013
DATE
DATA
11/1/2013
6/1/2014 6/1/2014
1/1/2015
AB4-B
AB5-B3
AB5-B2
9/1/2015 9/1/2015
3/1/2016
12/1/2016 12/1/2016
5/1/2017
3/1/2018 3/1/2018
7/1/2018
6/1/2019 6/1/2019
9/1/2019
AB5-B3
AB5-B2
AB4-B
Q BFPD Q BFPD Q BFPD
10
15
20
10
20
30
40
50
60
10
15
20
25
30
0
5
0
0
5
9/1/2005 9/1/2005 01/09/2005
3/1/2007 12/1/2006 01/12/2006
9/1/2008 3/1/2008 01/03/2008
3/1/2010 6/1/2009 01/06/2009
9/1/2011 9/1/2010 01/09/2010
3/1/2013 12/1/2011 01/12/2011
DATA
19
3/1/2013 01/03/2013
DATE
DATE
9/1/2014
3/1/2016 6/1/2014 01/06/2014
AB2-A1
AB2-A1 UPPER
3/1/2018 01/03/2018
6/1/2019 01/06/2019
AB2-A1
AB2-A1 UPPER
AB2-A2
AB2-A2 UPPER
25
Q BFPD 20
15
10
5
0 AB2-A2 UPPER
9/1/2005
3/1/2007
9/1/2008
3/1/2010
9/1/2011
3/1/2013
9/1/2014
3/1/2016
9/1/2017
3/1/2019
DATA
Well X-20
Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-20)
20
Hingga didapatkan total oil, water dan water cut senilai
Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.
Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :
[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]
21
Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total
Production X-20
300
250
200
Q BFPD
150
100 OIL
50 WATER
0
3/1/2007
5/1/2008
7/1/2009
9/1/2010
1/1/2013
3/1/2014
5/1/2015
7/1/2016
9/1/2017
11/1/2011
11/1/2018
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴) *daily production
22
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵) *daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production
e. Langkah 5
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly
23
Q BFPD Q BFPD Q BFPD
10
10
20
25
15
15
0
5
5
0
50
0
100
150
250
300
200
3/1/2007 3/1/2007
3/1/2007
7/1/2008 7/1/2008
7/1/2008
11/1/2009 11/1/2009
11/1/2009
3/1/2011 3/1/2011 3/1/2011
7/1/2012 7/1/2012 7/1/2012
11/1/2013 11/1/2013
24
DATE
DATE
11/1/2013
DATE
7/1/2016 7/1/2016
AB5-A2
AB5-A1
7/1/2016
11/1/2017 11/1/2017 11/1/2017
3/1/2019 3/1/2019 3/1/2019
AB5-A2
AB5-D
AB5-A1
Q BFPD Q BFPD Q BFPD
15
20
10
12
10
25
0
5
0
2
4
6
8
50
0
100
150
200
3/1/2007 3/1/2007
3/1/2007
5/1/2008 7/1/2008
7/1/2008
7/1/2009 11/1/2009
11/1/2009
9/1/2010 3/1/2011
3/1/2011
11/1/2011
7/1/2012
7/1/2012 1/1/2013
11/1/2013
25
DATE
DATE
11/1/2013
DATE
3/1/2014
3/1/2015
3/1/2015 5/1/2015
AB7-+
AB2-A
7/1/2016
AB5-A3
7/1/2016 7/1/2016
9/1/2017 11/1/2017
11/1/2017
11/1/2018 3/1/2019
3/1/2019
AB2-A
AB7-+
AB5-A3
AB5-C
80
60
Q BFPD 40
20
0 3/1/2007
AB5-C
5/1/2008
7/1/2009
9/1/2010
1/1/2013
3/1/2014
5/1/2015
7/1/2016
9/1/2017
11/1/2018
11/1/2011
DATA
Well X-21
Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-21)
26
Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :
Production Well X-21
600 120.0%
Date
Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.
Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :
[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]
27
Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total
28
d. Langkah 4
Buatlah data produksi Q pada sumur X-21 per-lapisan berdasarkan
data pada well history, well produksi, dan petrofisik. Untuk rumus
mencari Q menggunakan rumus darcy.
Rumus apabila hanya satu lapisan yang dihitung
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴) *daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵) *daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production
29
e. Langkah 5
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly
30
31
32
Well X-24
Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-24)
350 100%
Water Cut (%)
300
250 80%
200 60%
150 40% Oil
100
50 20% Water
0 0% Water Cut
Date
33
Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.
Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :
[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]
34
Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total
300
250
200
150
100
50 OIL
0
WATER
01/01/2009
01/12/2009
01/11/2010
01/10/2011
01/09/2012
01/08/2013
01/07/2014
01/06/2015
01/05/2016
01/04/2017
01/03/2018
Date 01/02/2019
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 *daily production
𝑥 ℎ𝐴)
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)
*daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus
𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production
35
Dengan Netpay dan k diatas, didapatkan nilai q pada masing-masing
l
a
p
i
s
a
n
.
e. Langkah 5
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly
36
Q BFPD Q BFPD Q BFPD
0
1
1
2
2
3
20
40
60
80
0
50
0
150
200
100
250
1/1/2009
1/1/2009
1/1/2009
12/1/2009 12/1/2009
12/1/2009
11/1/2010 11/1/2010 11/1/2010
10/1/2011 10/1/2011 10/1/2011
9/1/2012 9/1/2012 9/1/2012
8/1/2013 8/1/2013 8/1/2013
7/1/2014 7/1/2014
37
DATE
DATE
DATE 7/1/2014
6/1/2015 6/1/2015 6/1/2015
5/1/2016 5/1/2016
AB5-D
AB5-C1
AB5-C2
5/1/2016
4/1/2017 4/1/2017 4/1/2017
3/1/2018 3/1/2018 3/1/2018
2/1/2019 2/1/2019 2/1/2019
AB5-C1
AB5-D
AB5-C2
Q BFPD Q BFPD Q BFPD
0
1
2
3
4
5
10
15
20
10
20
30
40
50
0
5
0
1/1/2009
1/1/2009 1/1/2009
12/1/2009
12/1/2009 12/1/2009
11/1/2010
11/1/2010 11/1/2010
10/1/2011
10/1/2011 10/1/2011
9/1/2012
9/1/2012 9/1/2012
8/1/2013
8/1/2013 8/1/2013
7/1/2014
38
DATE
7/1/2014 7/1/2014
DATE
DATA
6/1/2015
6/1/2015 6/1/2015
5/1/2016
AB2-B
AB2-A
5/1/2016 5/1/2016
AB5-C3
4/1/2017
4/1/2017 4/1/2017
3/1/2018
3/1/2018 3/1/2018
2/1/2019
2/1/2019 2/1/2019
AB5-C3
AB2-B
AB2-A
3.2
Q BFPD
10
15
20
25
0
5
1/1/2009
12/1/2009
39
7/1/2014
DATE 6/1/2015
AB6-A
5/1/2016
4/1/2017
3/1/2018
2/1/2019
AB6-A
Field Production
1800
1600
1400
1200
Qo dan Qw
1000
800
600 OIL
400 WATER
200
0
01/03/1998
01/07/1999
01/11/2000
01/03/2002
01/07/2003
01/11/2004
01/03/2006
01/07/2007
01/11/2008
01/03/2010
01/07/2011
01/11/2012
01/03/2014
01/07/2015
01/11/2016
01/03/2018
01/07/2019
Date
Dari grafik diatas menunjukkan datab produksi seluruh sumur dalam satu
lapangan. Dimana seiring diproduksi sekian waktu, laju alir setiap sumur akan
semakin menurun karena air yang terproduksi semakin banyak. Faktor yang
membuat produksi kembali naik disebabkan karena dilakukannya reperforasi,
wellservice dan pemasangan artificial lift.
40
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari data produksi pada laporan ini, didapatkan beberapa kesimpulan,
yaitu:
1. Kenaikan produksi disetiap sumur disebabkan karena dilakukannya
reperforasi, wellservice dan pemasangan artificial lift.
2. Penurunan produksi disetiap sumur disebabkan karena turunnya tekanan
reservoir dan banyaknya air yang ikut terproduksi sehingga
menyebabkan produksi oil tertahan.
41