Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN

PENGELOLAAN DATA PRODUKSI DAN RESERVOIR


“PENGELOLAAN DATA PRODUKSI”

Kelompok :
Aswar 1601001
Rivaldo Valencia 1601002
Francis Gabril Canesius 1601005
Alka Arya Maulana 1601015
Ria Resky Fauziah 1601021
Dewi Rahayu 1601030
Ade Pratama 1601039
Muhamad Vickho 1601052
Muhammad Risky Darmawansyah 1601061
Muhammad Ridwan 1601067

SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN GAS BUMI


BALIKPAPAN
2019
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena rahmat dan
hidayah-Nya sehingga pada kesempatan ini penulis dapat menyusun Laporan
Matakuliah Pengelolaan Data Produksi dan Reservoir.
Dalam upaya penulisan laporan akhir ini tidak sedikit tantangan dan
hambatan yang penulis hadapi, namun dengan kebesaran-Nya dan bantuan serta
dorongan dari berbagai pihak sehingga tantangan dan hambatan tersebut dapat
diatasi. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Firdaus ST., MT sebagai Dosen untuk Kelas Pengelolaan Data Produksi dan
Reservoir karena memberi kami ilmu.
2. Orang tua kami yang selalu membantu dan mendoakan kami.
3. Rekan-rekan sesama anggota kelompok yang membantu menyelesaikan
projek dan laporan ini.

Kami menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangannya, Oleh


karena itu penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dimasa yang akan datang.
Akhir kata, semoga laporan ini bermanfaat bagi semua rekan-rekan yang
membacanya.

Balikpapan, 9 Desember 2019

Kelompok

2
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pengelolaan data adalah segala macam pengelolaan terhadap data atau
kombinasi-kombinasi dari berbagai macam pengelolaan terhadap data untuk
membuat data itu berguna sesuai dengan hasil yang diinginkan dan dapat
segera dipakai. Dalam perminyakan ada beberapa data yang perlu dipelajari:
A. Data Produksi
Data produksi merupakan data-data yang didapatkan selama
sumur berproduksi dari awal hingga akhir. Data produksi terbagi
menjadi:
1. Data laju alir (Qo, Qg, Qw dan Qtotal)
2. Sejarah produksi sumur (Production History)
Sejarah produksi sumur digunakan untuk memprediksi cadangan
pada suatu reservoir menggunakan metode decline curve dan
mengetahui problem yang pernah terjadi pada sumur.
3. Well History
Well history digunakan untuk tujuan evaluasi sumur.
4. Well Diagram
Well diagram digunakan untuk melihat profil sumur, jenis komplesi
dan letak perforasi.
B. Data Reservoir
Data reservoir merupakan data-data yang berhubungan dengan
sifat fisik dan fluida di dalam batuan. Data reservoir terbagi menjadi :
1. Data Sifat Fisik Batuan
- RCAL (Routine Core Analysis), merupakan pengukuran sifat fisik
batuan yang dilakukan secara rutin meliputi Porositas,
Permeabilitas dan Saturasi.

3
- SCAL (Special Core Analysis), merupakan pengukuran sifat fisik
batuan yang bersifat khusus meliputi Kompresibilitas, Tekanan
Kapiler, dan Wettabilitas.
2. Data Sifat Fisik Fluida
Data sifat fisik fluida yang dibutuhkan meliputi densitas, viskositas,
kelarutan gas, faktor volume formasi, kompresibilitas.

4
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Base Case


Data yang diberikan Mas Firdaus selaku dosen pengelolaan data
produksi dan reservoir berupa daily produksi dari 5 sumur (X-9, X-18, X-20,
X-21, X-24), data workover dan well service, history sumur dan petrofisik.
Kemudian dari data tersebut kami harus menjadikan data tersebut ke dalam
monthly produksi per-sumur, monthly field production dan monthly per-
sand setiap sumur yang kemudian kami akan membuat decline dan mencari
tau penyebab terjadinya penurunan produksi.

2.2 Data
 Data Produksi (Well X-9)

PRODUCTION
Date OIL WATER W. CUT
BOPD BWPD %
01/01/1900 61 7.8 11.3%
02/01/1900 53 6.9 11.5%
03/01/1900 27 3.6 11.8%

 Data Well History (Well X-9)

5
 Data Petrofisik (Well X-9)

H Por K
AB2-b2 59 0.228
AB5-c AB5-b1 16 0.139
X-9 AB5-b2 33 0.217
AB5-b3 22 0.15
AB5-a AB5-b3 21 0.12

 Data WO dan WS

6
BAB III
METODELOGI

3.1 Langkah-Langkah Pengelolaan Data Produksi Setiap Sumur

 Well X-09
 Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-09)

Hingga didapatkan total oil, water dan water cut senilai

Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

7
 Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.

 Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :

[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]

8
Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total

Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

Production Well X-09


1000
Qo dan Qw (BOPD dan BFPD)

800
600
400
200
OIL
0
WATER
01/03/1998
01/12/1999
01/09/2001
01/06/2003
01/03/2005
01/12/2006
01/09/2008
01/06/2010
01/03/2012
01/12/2013
01/09/2015
01/06/2017
01/03/2019

Date

Dari grafik diatas menunjukkan data produksi sumur x-9. Dimana


seiring diproduksi sekian waktu, laju alir setiap sumur akan semakin

9
menurun karena air yang terproduksi semakin banyak. Dan produksi
kembali meningkat karena adanya reperforation.

d. Langkah 4
Buatlah data produksi Q pada sumur X-09 per-lapisan berdasarkan
data pada well history, well produksi, dan petrofisik. Untuk rumus
mencari Q menggunakan rumus darcy.
Rumus apabila hanya satu lapisan yang dihitung

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴) *daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵) *daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production

𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production

Dengan Netpay dan k diatas, didapatkan nilai q pada masing-masing


lapisan.

10
Q (BFPD) Q (BFPD)
e. Langkah 5

10
20
30
40
50
60
70

0
0
1000

200
400
600
800
01/03/1998
01/03/1998
01/06/2000
01/09/2002 01/09/2000

01/12/2004 01/03/2003
01/03/2007 01/09/2005
01/03/2008

11
01/06/2009

Date
Date
01/09/2011 01/09/2010
01/12/2013 01/03/2013
01/03/2016 01/09/2015
01/06/2018 01/03/2018

SAND AB5-C
SAND AB5-A
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly

SAND AB5-C
SAND AB5-A
Q (BFPD) Q (BFPD) Q (BFPD)

10
20
30
50
10
20
30
40
50
60
70

40
0
80

0
20
40
60
80

0
100
120
140
01/03/1998 01/03/1998
01/03/1998
01/06/2000 01/09/2000
01/09/2000
01/09/2002 01/03/2003
01/03/2003
01/12/2004 01/09/2005
01/09/2005
01/03/2007 01/03/2008
01/03/2008 Date

12
01/06/2009

Date
Date
01/09/2010 01/09/2010
01/09/2011
01/03/2013 01/03/2013
01/12/2013
01/09/2015 01/09/2015
01/03/2016
01/03/2018 01/03/2018
01/06/2018

SAND AB2-B
SAND AB5-B2
SAND AB5-B1

SAND AB5-B2
SAND AB5-B1

SAND AB2-B
 Well X-18
a. Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-18)

Hingga didapatkan total oil, water dan water cut senilai

Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

Production Well X-18


1400
Qo dan Qw (BOPD dan BFPD)

1200
1000
800
600
400
200 OIL
0
WATER
01/09/2005
01/11/2006
01/01/2008
01/03/2009
01/05/2010
01/07/2011
01/09/2012
01/11/2013
01/01/2015
01/03/2016
01/05/2017
01/07/2018
01/09/2019

Date

13
Dari grafik diatas menunjukkan data produksi sumur x-18. Dimana
seiring diproduksi sekian waktu, laju alir setiap sumur akan semakin
menurun karena air yang terproduksi semakin banyak.
b. Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.

c. Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :

[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]

Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total

14
Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

d. Langkah 4
Buatlah data produksi Q pada sumur X-18 per-lapisan berdasarkan
data pada well history, well produksi, dan petrofisik. Untuk rumus
mencari Q menggunakan rumus darcy.
Rumus apabila hanya satu lapisan yang dihitung

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴) *daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵) *daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production

𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production

15
Dengan Netpay dan k diatas, didapatkan nilai q pada masing-masing
lapisan.

e. Langkah 5
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly

AB5-D
200
150
Q BFPD

100
50
0
AB5-D
9/1/2005

3/1/2008
6/1/2009
9/1/2010

3/1/2013
6/1/2014
9/1/2015

3/1/2018
6/1/2019
12/1/2006

12/1/2011

12/1/2016

DATE

16
Q BFPD Q BFPD Q BFPD

10
20
30
40
50

50
0
0

100
150
250
200
300
400

200
100
9/1/2005
9/1/2005 9/1/2005
12/1/2006 12/1/2006 12/1/2006

3/1/2008 3/1/2008 3/1/2008


6/1/2009 6/1/2009 6/1/2009
9/1/2010 9/1/2010 9/1/2010
12/1/2011 12/1/2011 12/1/2011

17
3/1/2013
DATE

3/1/2013 3/1/2013

DATE
DATE
6/1/2014 6/1/2014 6/1/2014
AB5-C1

AB5-C2

AB5-B1
9/1/2015 9/1/2015 9/1/2015
12/1/2016 12/1/2016 12/1/2016
3/1/2018 3/1/2018 3/1/2018
6/1/2019 6/1/2019 6/1/2019
AB5-C1

AB5-B1
AB5-C2
Q BFPD Q BFPD Q BFPD

0
1
2
3
4
5
6
20
40
60
80

0
0

100
100
300
400

200

9/1/2005
9/1/2005 9/1/2005
11/1/2006
12/1/2006 12/1/2006
1/1/2008
3/1/2008 3/1/2008
3/1/2009
6/1/2009 6/1/2009
5/1/2010
9/1/2010 9/1/2010
7/1/2011
12/1/2011 12/1/2011

18
9/1/2012

DATE
3/1/2013 3/1/2013

DATE
DATA

11/1/2013
6/1/2014 6/1/2014
1/1/2015

AB4-B
AB5-B3
AB5-B2

9/1/2015 9/1/2015
3/1/2016
12/1/2016 12/1/2016
5/1/2017
3/1/2018 3/1/2018
7/1/2018
6/1/2019 6/1/2019
9/1/2019
AB5-B3
AB5-B2

AB4-B
Q BFPD Q BFPD Q BFPD

10
15
20
10
20
30
40
50
60
10
15
20
25
30

0
5
0
0
5
9/1/2005 9/1/2005 01/09/2005
3/1/2007 12/1/2006 01/12/2006
9/1/2008 3/1/2008 01/03/2008
3/1/2010 6/1/2009 01/06/2009
9/1/2011 9/1/2010 01/09/2010
3/1/2013 12/1/2011 01/12/2011

DATA

19
3/1/2013 01/03/2013
DATE

DATE
9/1/2014
3/1/2016 6/1/2014 01/06/2014
AB2-A1

9/1/2017 9/1/2015 AB2-A2 01/09/2015


3/1/2019 12/1/2016 01/12/2016

AB2-A1 UPPER
3/1/2018 01/03/2018
6/1/2019 01/06/2019
AB2-A1

AB2-A1 UPPER
AB2-A2
AB2-A2 UPPER
25
Q BFPD 20
15
10
5
0 AB2-A2 UPPER
9/1/2005
3/1/2007
9/1/2008
3/1/2010
9/1/2011
3/1/2013
9/1/2014
3/1/2016
9/1/2017
3/1/2019
DATA

 Well X-20
 Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-20)

20
Hingga didapatkan total oil, water dan water cut senilai

Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

 Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.

 Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :

[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]

21
Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total

Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

Production X-20
300
250
200
Q BFPD

150
100 OIL
50 WATER
0
3/1/2007
5/1/2008
7/1/2009
9/1/2010

1/1/2013
3/1/2014
5/1/2015
7/1/2016
9/1/2017
11/1/2011

11/1/2018

Dari grafik diatas menunjukkan data sumur x-20. Dimana seiring


diproduksi sekian waktu, laju alir setiap sumur akan semakin menurun
karena air yang terproduksi semakin banyak. Dan pada tahun 2013
produksi naik tajam karena dilakukan reperforasi.
d. Langkah 4
Buatlah data produksi Q pada sumur X-20 per-lapisan berdasarkan
data pada well history, well produksi, dan petrofisik. Untuk rumus
mencari Q menggunakan rumus darcy.
Rumus apabila hanya satu lapisan yang dihitung

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴) *daily production

22
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵) *daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production

𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production

Dengan Netpay dan k diatas, didapatkan nilai q pada masing-masing


lapisan.

e. Langkah 5
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly

23
Q BFPD Q BFPD Q BFPD

10
10
20
25

15
15

0
5
5
0
50
0
100
150
250
300
200

3/1/2007 3/1/2007
3/1/2007
7/1/2008 7/1/2008
7/1/2008
11/1/2009 11/1/2009
11/1/2009
3/1/2011 3/1/2011 3/1/2011
7/1/2012 7/1/2012 7/1/2012
11/1/2013 11/1/2013

24
DATE
DATE
11/1/2013
DATE

3/1/2015 3/1/2015 3/1/2015


AB5-D

7/1/2016 7/1/2016

AB5-A2
AB5-A1
7/1/2016
11/1/2017 11/1/2017 11/1/2017
3/1/2019 3/1/2019 3/1/2019

AB5-A2
AB5-D

AB5-A1
Q BFPD Q BFPD Q BFPD

15
20
10
12

10
25

0
5
0
2
4
6
8

50
0
100
150
200
3/1/2007 3/1/2007
3/1/2007
5/1/2008 7/1/2008
7/1/2008
7/1/2009 11/1/2009
11/1/2009
9/1/2010 3/1/2011
3/1/2011
11/1/2011
7/1/2012
7/1/2012 1/1/2013
11/1/2013

25
DATE

DATE
11/1/2013

DATE
3/1/2014
3/1/2015
3/1/2015 5/1/2015

AB7-+

AB2-A
7/1/2016
AB5-A3

7/1/2016 7/1/2016
9/1/2017 11/1/2017
11/1/2017
11/1/2018 3/1/2019
3/1/2019

AB2-A
AB7-+
AB5-A3
AB5-C
80
60
Q BFPD 40
20
0 3/1/2007
AB5-C
5/1/2008
7/1/2009
9/1/2010

1/1/2013
3/1/2014
5/1/2015
7/1/2016
9/1/2017
11/1/2018
11/1/2011
DATA

 Well X-21
 Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-21)

Hingga didapatkan total oil, water dan water cut senilai

26
Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :
Production Well X-21
600 120.0%

Qo dan Qw (BOPD dan BFPD)

Water Cut (wc)


500 100.0%
400 80.0%
300 60.0%
200 40.0% Oil
100 20.0%
0 - Water
01/04/2007
01/04/2009
01/04/2011
01/04/2013
01/04/2015
01/04/2017
01/04/2019
Water Cut

Date

 Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.

 Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :

[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]

27
Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total

Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

Dari grafik diatas menunjukkan data sumur x-21. Dimana seiring


diproduksi sekian waktu, laju alir setiap sumur akan semakin menurun
karena air yang terproduksi semakin banyak. Dan pada tahun 2009
produksi naik tajam karena dilakukan reperforasi dan install SRP.

28
d. Langkah 4
Buatlah data produksi Q pada sumur X-21 per-lapisan berdasarkan
data pada well history, well produksi, dan petrofisik. Untuk rumus
mencari Q menggunakan rumus darcy.
Rumus apabila hanya satu lapisan yang dihitung

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴) *daily production
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵) *daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production

𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production

Dengan Netpay dan k diatas, didapatkan nilai q pada masing-masing


lapisan.

29
e. Langkah 5
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly

30
31
32
 Well X-24
 Langkah 1 :
Buatlah grafik produksi dengan memplotkan pada sumbu X (date)
terhadap sumbu Y (laju alir oil,water, dan water cut). Berikut data
produksi yang tersedia pada sumur (X-24)

Hingga didapatkan total oil, water dan water cut senilai

Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

Grafik Produksi Well X-24


400 120%
Qo dan Qw (BOPD dan DWPD)

350 100%
Water Cut (%)

300
250 80%
200 60%
150 40% Oil
100
50 20% Water
0 0% Water Cut

Date

33
 Langkah 2 :
Dari data tersebut, ubahlah ke dalam bentuk monthly. Pertama,
buatlah satu kolom disamping tabel data produksi . Setelah itu input
rumus pada kolom tersebut untuk mengubah date dari daily ke
monthly.

 Langkah 3 :
Setelah mengubah data date dari daily ke monthly, buatlah data Qo,
Qw, dan Water Cut dalam bentuk monthly. Dengan rumus :

[=SUMIF(EOMONTH;DATE;Q OIL)/DAY(DATE)]

34
Hingga didapatkan total produksi oil, water dan total

Kemudian didapatkan grafik sebagai berikut :

Production Well X-24


350
Qo dan Qw (BOPD dan BWPD)

300
250
200
150
100
50 OIL
0
WATER
01/01/2009
01/12/2009
01/11/2010
01/10/2011
01/09/2012
01/08/2013
01/07/2014
01/06/2015
01/05/2016
01/04/2017
01/03/2018
Date 01/02/2019

Dari grafik diatas menunjukkan data sumur x-24. Dimana seiring


diproduksi sekian waktu, laju alir setiap sumur akan semakin menurun
karena air yang terproduksi semakin banyak.
d. Langkah 4
Buatlah data produksi Q pada sumur X-21 per-lapisan berdasarkan
data pada well history, well produksi, dan petrofisik. Untuk rumus
mencari Q menggunakan rumus darcy.
Rumus apabila hanya satu lapisan yang dihitung

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 *daily production
𝑥 ℎ𝐴)
𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)
*daily production
Apabila jika banyak lapisan yang dihitung maka menggunakan rumus

𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴
qA = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛)*daily production

𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵
qB = (𝑘𝐴 𝑥 ℎ𝐴)+(𝑘𝐵 𝑥 ℎ𝐵)+(𝑘𝐶 𝑥 ℎ𝐶)+(𝑘𝑛 𝑥 ℎ𝑛) *daily production

35
Dengan Netpay dan k diatas, didapatkan nilai q pada masing-masing
l
a
p
i
s
a
n
.

e. Langkah 5
Ubahlah data produksi perlapisan dari daily ke monthly

36
Q BFPD Q BFPD Q BFPD

0
1
1
2
2
3
20
40
60
80

0
50
0
150
200

100
250

1/1/2009
1/1/2009
1/1/2009
12/1/2009 12/1/2009
12/1/2009
11/1/2010 11/1/2010 11/1/2010
10/1/2011 10/1/2011 10/1/2011
9/1/2012 9/1/2012 9/1/2012
8/1/2013 8/1/2013 8/1/2013
7/1/2014 7/1/2014

37
DATE
DATE
DATE 7/1/2014
6/1/2015 6/1/2015 6/1/2015
5/1/2016 5/1/2016
AB5-D

AB5-C1

AB5-C2
5/1/2016
4/1/2017 4/1/2017 4/1/2017
3/1/2018 3/1/2018 3/1/2018
2/1/2019 2/1/2019 2/1/2019

AB5-C1
AB5-D

AB5-C2
Q BFPD Q BFPD Q BFPD

0
1
2
3
4
5

10
15
20
10
20
30
40
50

0
5
0
1/1/2009
1/1/2009 1/1/2009
12/1/2009
12/1/2009 12/1/2009
11/1/2010
11/1/2010 11/1/2010
10/1/2011
10/1/2011 10/1/2011
9/1/2012
9/1/2012 9/1/2012
8/1/2013
8/1/2013 8/1/2013
7/1/2014

38
DATE
7/1/2014 7/1/2014

DATE

DATA
6/1/2015
6/1/2015 6/1/2015
5/1/2016

AB2-B

AB2-A
5/1/2016 5/1/2016
AB5-C3

4/1/2017
4/1/2017 4/1/2017
3/1/2018
3/1/2018 3/1/2018
2/1/2019
2/1/2019 2/1/2019
AB5-C3

AB2-B

AB2-A
3.2
Q BFPD

10
15
20
25

0
5
1/1/2009
12/1/2009

Data Monthly Field


11/1/2010
10/1/2011
9/1/2012
8/1/2013

39
7/1/2014
DATE 6/1/2015
AB6-A

5/1/2016
4/1/2017
3/1/2018
2/1/2019
AB6-A
Field Production
1800
1600
1400
1200
Qo dan Qw

1000
800
600 OIL
400 WATER
200
0
01/03/1998
01/07/1999
01/11/2000
01/03/2002
01/07/2003
01/11/2004
01/03/2006
01/07/2007
01/11/2008
01/03/2010
01/07/2011
01/11/2012
01/03/2014
01/07/2015
01/11/2016
01/03/2018
01/07/2019
Date

Dari grafik diatas menunjukkan datab produksi seluruh sumur dalam satu
lapangan. Dimana seiring diproduksi sekian waktu, laju alir setiap sumur akan
semakin menurun karena air yang terproduksi semakin banyak. Faktor yang
membuat produksi kembali naik disebabkan karena dilakukannya reperforasi,
wellservice dan pemasangan artificial lift.

40
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Dari data produksi pada laporan ini, didapatkan beberapa kesimpulan,
yaitu:
1. Kenaikan produksi disetiap sumur disebabkan karena dilakukannya
reperforasi, wellservice dan pemasangan artificial lift.
2. Penurunan produksi disetiap sumur disebabkan karena turunnya tekanan
reservoir dan banyaknya air yang ikut terproduksi sehingga
menyebabkan produksi oil tertahan.

41

Anda mungkin juga menyukai