Anda di halaman 1dari 8

NAMA : FRISTA DEVI ANGGRAINI

NIM : 1911E2140

TUGAS : ILMU BAHAN

SOAL :

1. Apa yang dimaksud dengan


basa?
Jawab : Basa adalah suatu senyawa kimia yang menyerap ion hidronium (OH​-)
ketika dilarutkan ke dalam air (H​2​O). Basa adalah lawan dari asam. Jika kedua
larutan asam dan basa disatukan akan saling menetralkan. Jika larut dalam air
maka pH larutan akan menjadi lebih dari 7. Kostik merupakan istilah yang
digunakan untuk basa kuat.

2. Apa perbedaan basa kuat dan basa


lemah?
Jawab : ➢
Definisi
♦ ​Basa Kuat ​: Basa kuat adalah basa yang sepenuhnya berdisosiasi untuk
memberikan ion dalam larutan. ♦ ​Basa Lemah ​: Basa lemah adalah basa yang
hanya terdisosiasi sebagian untuk
memberikan ion dalam larutan. ➢
Disosiasi
♦ ​Basa Kuat ​: Basa kuat sepenuhnya terpisah dalam larutan. ♦ ​Basa
Lemah ​: Basa lemah hanya terdisosiasi sebagian dalam larutan. ➢ Nilai
pH
♦ ​Basa Kuat ​: Basa kuat memiliki pH 10 - 14. ♦ ​Basa
Lemah ​: Basa lemah memiliki pH 7,3 - 10. ➢ Nilai Kb
♦ ​Basa Kuat ​: Basa kuat memiliki konstanta kesetimbangan yang lebih tinggi,
dibandingkan dengan yang lemah. ♦ ​Basa Lemah ​: Basa lemah memiliki konstanta
kesetimbangan yang lebih
rendah, dibandingkan dengan yang kuat. ➢
Reaktivitas
♦ ​Basa Kuat ​: Basa kuat sangat reaktif. ♦ ​Basa Lemah ​:
Basis lemah kurang reaktif dari yang kuat. ➢ Konduktivitas
listrik
♦ ​Basa Kuat ​: Larutan basa kuat memiliki konduktivitas listrik yang lebih
tinggi
daripada basa lemah ini. ♦ ​Basa Lemah ​: Larutan dari basa yang lemah memiliki
konduktivitas listrik
yang lebih rendah daripada basa yang
kuat.
3. Berikan contoh bahan kimia yang bersifat basa kuat dan basa
lemah?
Jawab: ♥ Contoh Basa
Kuat :
1. Kalium hidroksida (KOH) 2. Barium
hidroksida (Ba(OH)​2​) 3. Natrium
hidroksida (NaOH) 4. Kalsium hidroksida
(Ca(OH)​2​) 5. Magnesium hidroksida
(Mg(OH)​2​) ♥ Contoh Basa Lemah :
1. Amoniak (NH​3​) 2. Amonium
hidroksida (NH​4​OH) 3. Aluminium
hidroksida (Al(OH)​3​) 4. Besi (II)
hidroksida (Fe(OH)​2​) 5. Seng
hidroksida (Zn(OH)​2​)

4. Dari setiap bahan yang saudara sebutkan, jelaskan


mengenai:
a. Nama dan rumus b.
Bentuk/wujud zat c.
Karakter zat d. Teknik
penyimpanan

Jawab :

➢ Basa Kuat
1) Kalium hidroksida (KOH)
a. Nama dan rumus : Kalium hidroksida (KOH)
b. Bentuk/wujud zat : Padatan putih, higroskopis
c. Karakter zat :
♥ Massa molar : 56.11 g mol​-1 ​♥
Bau : Tak berbau ♥ Densitas : -
2.044 g/cm​3 ​(20 °C)
- 2.12 g/cm3 (25 °C) ♥ Titik lebur : 360 °C (680 °F;
633 K) ♥ Titik didih : 1327 °C (2421 °F; 1600
K) ♥ Kelarutan dalam air : - 85 g/100 g (-23.2
°C)
- 97 g/100 mL (0 °C) - 121 g/100 mL (25 °C) - 138.3 g/100 mL (50 °C)
- 162.9 g/100 mL (100 °C) ♥ Kelarutan : Larut dalam alkohol, gliserol
tidak larut dalam eter, cairan
amonia ♥ Kelarutan dalam metanol : 55 g/100 g (28 °C)
♥ Kelarutan dalam isopropanol : ~14 g / 100 g (28 °C)
♥ Kebasaan (p​K​b​) : -0.7 (KOH​(aq) ​= K​+ ​+ OH​-​)
♥ Suseptibilitas magnetik (χ) : -22.0·10​-6 ​cm​3​/mol ♥
Indeks bias (​nD​ ​) : 1.409 (20 °C) d. Teknik
penyimpanan :
♦ Pisahkan basa dari asam, logam aktif, bahan eksplosif, peroksida
organik, dan bahan flammable. ♦ Simpan larutan basa anorganik dalam wadah
polyethylene (plastik). ♦ Diberi label bahan yang mudah terbakar ♦
Tempatkan wadah larutan basa dalam baki plastik untuk menghindari
pecah atau kebocoran. ♦ Simpanlah botol - botol besar larutan basa dalam lemari
rak atau kabinet yang tahan korosif. Botol besar disimpan pada rak
lebih bawah daripada botol lebih kecil. ♦ Disimpan dalam ruangan
tertutup rapat.

2) Barium hidroksida (Ba(OH)​2​)


a. Nama dan rumus : Barium hidroksida (Ba(OH)​2​)
b. Bentuk/wujud zat : Padatan putih c. Karakter zat
:
♥ Massa molar : - 171.34 g/mol (anhidrat)
- 189.355 g/mol (monohidrat) - 315.46 g/mol
(oktahidrat) ♥ Densitas : - 3.743 g/cm​3
(monohidrat)
- 2.18 g/cm​3 ​(oktahidrat, 16 °C) ♥ Titik lebur : - 78
°C (172 °F; 351 K) (oktahidrat)
- 300 °C (monohidrat) - 407 °C (anhidrat) ♥ Titik didih
: 1327 780 °C (1440 °F; 1050 K) ♥ Kelarutan dalam
air : ​massa BaO (bukan Ba(OH)​2)​ :
- 1.67 g/100 mL (0 °C) - 3.89 g/100 mL (20 °C) - 4.68
g/100 mL (25 °C) - 5.59 g/100 mL (30 °C) - 8.22 g/100
mL (40 °C) - 11.7 g/100 mL (50 °C) - 20.94 g/100 mL (60
°C) - 101.4 g/100 mL (100 °C) ♥ Kelarutan dalam larutan
lain : Rendah ♥ Kebasaan (p​K​b​) : 0.15 (OH​– ​pertama),
0.64 (OH​– ​kedua) ♥ Suseptibilitas magnetik (χ) :
-53.2·10​−6 ​cm​3​/mol ♥ Indeks bias (​n​D​) : 1.50 (oktahidrat)
d. Teknik penyimpanan :
♦ Simpan wadah tertutup saat tidak digunakan. ♦ Menyimpan di tempat
yang sejuk, kering, berventilasi baik jauh dari
zat-zat yang tidak kompatibel. ♦ Jauhkan
dari asam kuat. Daerah korosif.

3) Natrium hidroksida (NaOH)


a. Nama dan rumus : Natrium hidroksida (NaOH)
b. Bentuk/wujud zat : Zat padat putih c. Karakter
zat :
♥ Massa molar : 39,9971 g/mol ♥ Densitas : 2,1
g/cm3, padat ♥ Titik lebur : 318 °C (591 K) ♥
Titik didih : 1390 °C (1663 K) ♥ Kelarutan dalam
air : 111 g/100 ml (20 °C) ♥ Kebasaan (p​Kb​ ​) :
-2,43 d. Teknik penyimpanan :
♦ Pisahkan basa dari asam, logam aktif, bahan eksplosif, peroksida
organik, dan bahan flammable. ♦ Simpan larutan basa anorganik dalam wadah
polyethylene (plastik). ♦ Tempatkan wadah larutan basa dalam baki
plastik untuk menghindari
pecah atau keborocan. ♦ Simpanlah botol - botol besar larutan basa dalam lemari,
rak atau cabinet yang tahan korosif. Botol besar disimpan pada rak
lebih bawah daripada botol lebih kecil.

4) Kalsium hidroksida (Ca(OH)​2​)


a. Nama dan rumus : Kalsium hidroksida (Ca(OH)​2​)
b. Bentuk/wujud zat : Padatan putih, higroskopis c.
Karakter zat :
♥ Massa molar : 56.11 g mol​−1 ​♥
Bau : Tak berbau ♥ Densitas : -
2.044 g/cm​3 ​(20 °C)
- 2.12 g/cm​3 ​(25 °C) ♥ Titik lebur : 360 °C (680 °F;
633 K) ♥ Titik didih : 1327 °C (2421 °F; 1600 K)
♥ Kelarutan dalam air : - 85 g/100 g (-23.2 °C)
- 97 g/100 mL (0 °C) - 121 g/100 mL (25 °C) - 138.3 g/100 mL
(50 °C) - 162.9 g/100 mL (100 °C) ♥ Kelarutan : Larut dalam
alkohol, gliserol tidak larut dalam eter,
cairan amonia
♥ Kelarutan dalam metanol : 55 g/100 g (28 °C) ♥
Kelarutan dalam isopropanol : ~14 g / 100 g (28 °C) ♥
Kebasaan (p​Kb​ ​) : -0.7 (KOH​(aq) ​= K​+ ​+ OH​–​) ♥
Suseptibilitas magnetik (χ) : -22.0·10​−6 ​cm​3​/mol ♥ Indeks
bias (​n​D​) : 1.409 (20 °C) d. Teknik penyimpanan :
♦ Pisahkan basa dari asam, logam aktif, bahan eksplosif, peroksida
organik, dan bahan flammable. ♦ Simpan larutan basa anorganik dalam wadah
polyethylene (plastik). ♦ Tempatkan wadah larutan basa dalam baki
plastik untuk menghindari
pecah atau keborocan. ♦ Simpanlah botol-botol besar larutan basa dalam lemari, rak
atau cabinet yang tahan korosif.Botol besar disimpan pada rak lebih
bawah daripada botol lebih kecil.

5) Magnesium hidroksida (Mg(OH)​2​)


a. Nama dan rumus : Magnesium hidroksida (Mg(OH)​2​)
b. Bentuk/wujud zat : Padatan putih c. Karakter zat :
♥ Massa molar : 58,3197 g/mol ♥ Bau : Odorless ♥
Densitas : 2,3446 g/cm​3 ​♥ Titik lebur : 350 °C (662
°F) ♥ Kelarutan dalam air : - 0,00064 g/100 mL (25
°C)
- 0,004 g/100 mL (100 °C) ♥ Hasil kali

kelarutan, ​K​sp ​: 1,5×10​−11 ♥ Indeks bias (​n​D​) : 1,559 d.
Teknik penyimpanan :
♦ Obat ini paling baik disimpan pada suhu ruangan, jauhkan dari
cahaya langsung dan tempat yang lembab. Jangan disimpan di kamar
mandi. Jangan dibekukan. ♦ Jauhkan semua obat - obatan dari
jangkauan anak - anak dan hewan
peliharaan.

➢ Basa Lemah
1) Amoniak (NH​3​)
a. Nama dan rumus : Amoniak (NH​3​) b.
Bentuk/wujud zat : Gas tak berwarna berbau tajam
c. Karakter zat :
♥ Massa molar : 17.0306 g/mol ♥ Massa jenis
dan fase : 0.6942 g/L, gas ♥ Kelarutan dalam air
: 89.9 g/100 ml pada 0 °C.
♥ Titik lebur : -77.73 °C (195.42 K) ♥
Temperatur autosulutan : 651 °C ♥ Titik
didih : -33.34 °C (239.81 K) ♥
Keasaman (p​K​a​) : 9.25 ♥ Kebasaan
(p​K​b​) : 4.75 d. Teknik penyimpanan :
♦ Wadah dan pompa untuk transfer bahan harus di “ground”kan untuk
menghindari terjadinya listrik statis. ♦ Hindari kontak amonia dengan karet, plastik
dan cat. ♦ Simpan bahan dalam wadah tertutup, di luar, bebas dari
matahari,
berventilasi, dingin, jauh dari api dan
pemanas.

2) Amonium hidroksida (NH​4​OH)


a. Nama dan rumus : Amonium hidroksida (NH​4​OH)
b. Bentuk/wujud zat : Cairan tak berwarna c.
Karakter zat :
♥ Massa molar : 35.04 g/mol ♥ Bau : "Amis", sangat
tajam ♥ Densitas : - 0.91 g/cm​3 ​(25 % w/w) - 0.88
g/cm​3 ​(35 % w/w) ♥ Titik lebur : −57,5 °C (−71,5 °F;
215,7 K) (25% w/w)
−91.5 °C (35% w/w) ♥ Titik didih : 37,7 °C (99,9 °F;
310,8 K) (25% w/w) ♥ Kelarutan dalam air : Bercampur
♥ Suseptibilitas magnetik (χ) : -22.0·10​−6 ​cm​3​/mol d.
Teknik penyimpanan :
♦ Hindari bahan dari suhu tinggi, sinar matahari, sumber api, bahan
yang
tidak kompatibel. ♦ Bahan Tak Tercampurkan asam organik, amida, anhidrida
organik, isosianat, vinil asetat, epichlorhydrin, aldehida, akrolein, asam
akrilik, asam klorosulfonat, dimetil sulfat, flourin, emas + aqua regia,
asam klorida, asam flourida, yodium, asam nitrat, oleum,
propiolactone, propilen oksida, perak nitrat, perak oksida, perak oksida
+ etil alkohol, nitromethane, perak permanganat, asam sulfat, halogen.
Bentuk senyawa eksplosif dengan banyak logam berat (perak, timbal,
seng) dan garam halida. Oksidator kuat, merkuri, hipoklorit, beta-
propiolactone. ♦ Sediakan sistem ventilasi penghisap udara setempat.
Sediakan ventilasi
yang memadai di tempat penyimpanan atau ruangan
tertutup.
3) Aluminium hidroksida (Al(OH)​3​)
a. Nama dan rumus : Aluminium hidroksida (Al(OH)​3​)
b. Bentuk/wujud zat : Padatan amorf putih c. Karakter
zat :
♥ Massa molar : 78.00 g/mol ♥ Densitas :
2.42 g/cm​3​, padat ♥ Titik lebur : 300 °C ♥
Kelarutan dalam air : 0.0001 g/100 mL ♥

Hasil kali kelarutan, ​Ks​ p ​: 3×10​−34 ♥ Kelarutan :
Larut dalam asam dan basa ♥ Keasaman
(p​K​a​) : >7 ♥ Titik isoelektrik : 7.7 d. Teknik
penyimpanan :
♦ Simpan dan tangani sesuai dengan peraturan perundang - undangan
dan standard yang berlaku. ♦ Simpan terpisah dari bahan yang
tancampurkan. ♦ Simpan dalam wadah tertutup rapat. ♦
Simpan di tempat yang sejuk, kering, dan berventilasi baik.
♦ Jangan disimpan pada suhu di atas 24 °C (75,2 °F). ♦
Hindarkan dari kerusakan fisik.

4) Besi (II) hidroksida (Fe(OH)​2​)


a. Nama dan rumus : Besi (II) hidroksida (Fe(OH)​2​)
b. Bentuk/wujud zat : Padatan hijau c. Karakter zat
:
♥ Massa molar : 89.86 g/mol ♥ Densitas : 3.4 g/cm​3 ​♥
Kelarutan dalam air : 0.72 g/100 mL (25 °C, pH 7) ♥
Hasil kali kelarutan, ​Ks​ p ​: 8.0

5) Seng hidroksida (Zn(OH)​2​)


a. Nama dan rumus : Seng hidroksida (Zn(OH)​2​)
b. Bentuk/wujud zat : Bubuk putih c. Karakter
zat :
♥ Massa molar : 99.424 g/mol ♥ Densitas : 3.053
g/cm​3​, padat ♥ Titik lebur : 125 °C (257 °F; 398 K)
(dekomposisi) ♥ Kelarutan dalam air : Agam dapat
larut ♥ Hasil kali kelarutan, ​Ks​ p ​: 3.0×10​−16 ​♥
Kelarutan dalam Alkohol : Tidak dapat larut ♥
Suseptibilitas magnetik (χ) : -67.0·10​−6 ​cm​3​/mol

Anda mungkin juga menyukai