Anda di halaman 1dari 4

Obat Herbal Alternatif Atasi Gangguan Prostat

Gangguan prostat merupakan penyakit degenatif yang banyak menyerang pria. Dua pertiga pria di usia
50 tahun, mengalami pembesaran prostat. Gangguan kesehatan ini dapat diatasi dengan cara medis.
Namun, ada cara alternatif yang terbukti empiris dalam mengatasinya yakni penggunaan obat herbal.

Prostat merupakan kelenjar eksokrin pada pria yang terletak di leher kandung kemih. Kelenjar ini
penghasil cairan basa berfungsi menetralisir keasaman vagina dan dikeluarkan saat ejakulasi.
Pembesaran sering ditemukan pada bagian tengah dari kelenjar yang mengelilingi saluran kencing.

Gangguan Prostat Yang Sering Dijumpai

Secara umum terdapat tiga gangguan pada prostat yang sering dijumpai, yaitu:

1. Benign prostatic hyperplasia (BPH)


BPH atau pembesaran kelenjar prostat jinak yang menyebabkan terhambatnya aliran urin.
Sering kali menyebabkan rasa tidak tuntas saat buang air kecil. BPH umumnya terjadi seiring
betambahnya usia. Belum diketahui secara pasti penyebab pembesaran prostat jinak. Namun,
diperkirakan pembesaran terjadi akibat penurunan kerja hormon akibat penuaan.
2. Prostatitis
Prostatitis adalah peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat yang disebabkan
oleh infeksi bakteri. Penderita gangguan ini umumnya pada pria berusia 30-50 tahun. Prostatitis
dibagi menjadi empat jenis tergantung dari penyebabnya, yaitu:
 Prostatitis bakteri akut, disebabkan oleh bakteri E. Coli dan Pseudomonas.
 Prostatitis bakteri kronis, diakibatkan oleh bakteri dari saluran kemih.
 Chronic prostatitis/chronic pelvic pain syndrome (CP/CPPS), belum diketahui secara
pasti penyebabnya.
 Asymptomatic inflammatory prostatitis, penyebabnya sama seperti prostatitis bakteri
kronis, namun tidak menimbulkan gejala apapun.
3. Kanker Prostat
Penyebab kanker prostat adalah terjadinya perubahan genetik pada sel-sel kelenjar prostat.
Hingga kini, penyebab perubahan genetik pada sel belum diketahui secara pasti. Tapi berikut
adalah faktor-faktor yang dapat mempengaruhi:
 Pertambahan usia
 Penderita obesitas
 Terpapar bahan kimia
 Memiliki keluarga yang menderita kanker
 Menderita penyakit menular seksual
Gejala kanker prostat muncul setelah memasuki stadium lanjut, seperti sering buang air kecil
di malam hari, nyeri saat buang air kecil, atau terdapat darah pada urin.

Obat Herbal Sebagai Alternatif Pengobatan

1. Saw Palmetto
Saw palmetto adalah obat herbal berasal dari pohon palem yang tumbuh di Amerika. Sal
palmetto sering kali digunakan untuk mengatasi berbagai macam gangguan pada perkemihan
dan pembengkakan pada prostat. Senyawa anti-inflamatori yang dikandungnya efektif dalam
mengurangi pembengkakan pada prostat. Sebuah studi berkelanjutan menunjukkan bahwa
saw palmetto efektif dalam menangani BPH dengan penggunaan setelah 1 sampai 2 bulan
konsumsi.
2. Pygeum
Pygeum adalah ekstrak herbal yang didapatkan dari pohon plum Afrika. Pohon ini dipercaya
dapat mengatasi gangguan pada prostat dan pembengkakan pada ginjal. Ekstrak ini sudah
digunakan secara turun-temurun. Sebuah studi membuktikan bahwa pygeum dapat
mengurangi pertumbuhan sel pada BPH, sehingga dapat menurunkan risiko terjadinya kanker
prostat. Tak hanya itu berkat kandungan anti-inflamatorinya, pygeum efektif dalam mengatasi
gejala-gejala dari prostatitis.
3. Rye grass
Ekstrak serbuk sari dari tanaman rye digunakan sebagai obat alternatif untuk pembengkakan
pada prostat, BPH, dan gangguan pada prostat lainnya. Rye pollen extract (Cernilton) sudah
terdaftar sebagai produk herbal di Eropa barat, Jepang, Korea, dan Argentina. Sama seperti
obat herbal sebelumnya, kandungan anti-inflamatori dari rye grass ini dapat memperlambat
pertumbuhan sel pada BPH, meskipun tidak bekerja sebaik saw palmetto dan pygeum.
Mengenal Uang Virtual: Bitcoin

Bitcoin adalah mata uang digital (cryptoccurency) yang dikembangkan sejak 2009 oleh programmer
Satoshi Nakamoto. Kini, bitcoin berkembang menjadi investasi komuditas jangka panjang yang
menjanjkan. Sebelum mulai berinvestasi, pelajari dulu seluk beluk bitcoin.

Sistem Bitcoin

Bitcoin diciptakan oleh Satoshi Nakamoto pada tahun 2009. Uang virtual ini dikendalikan oleh
perangkat lunak terbuka dengan menggunakan sistem jaringan peer-to-peer tanpa penyimpanan pusat
atau disebut mata uang yang terdesentralisasi. Sehingga dalam tiap transaksinya tidak menggunakan
perantara atau pihak ketiga.

Semua transaksi bitcoin tercatat dan terverifikasi dalam rantai—blok (blockcahin). Setiap transaksi
dicatat menggunakan teknik-teknik kriptografi dan disimpan dalam brankas publik yang dapat dilihat
oleh seluruh pengguna bitcoin. Biasanya, pengguna hanya menggunakan alamat bitcoin mereka untuk
sekali transaksi.

Bitcoin dihasilkan dari apllikasi gratis disebut bitcoin minner. Minning mebutuhkan komputer canggih
untuk menemukan koin baru dan memproses bitcoin di seluruh dunia. Jumlah bitcoin disesuaikan
dengan jaringan peer-to-peer sehingga bitcoin yang beredar dapat diprediksi. Koin akan disimpan
dalam dompet digital yang menyerupai internet banking.

Kemudahan lainnya, hanya berbekal smartphone dan koneksi internet, bitcoin dapat ditransfer ke mana
saja, kapan saja, dan di negara mana saja. Biaya transaksi hanya berkisar 500-3.000 rupiah, tidak
peduli berapapun jumlah bitcoin yang ditransfer. Tiap transaksi bitcoin akan diberikan tanda tangan
elektronik yang diverifikasi oleh minner. Transaksi bersifat permanen dan anonim, tersimpan dalam
jaringan global.

Tetapi, bitcoin ini bersifat open source di mana setiap orang dapat melakukan pengawasan dan dapat
dilakuan pengembangan bitcoin tanpa memiliki hak cipta. Meskipun begitu, bitcoin digemari oleh para
pengguna. Seperti untuk transaksi jasa game atau sejenisnya. Berkat fitur anonim dan biaya
transaksinya yang sangat rendah. Bitcoin memberikan fasilitas transaksi dengan level privasi yang
tinggi di mana para pengguna bitcoin dapat bertransaksi tanpa memberikan identitas sama sekali.

Prediksi Pasar

Penggunaan bitcoin yang makin marak, membuat harga mata uang virtual ini terus menjulang. Dalam
kurun 4 tahun harga per keping bitcoin menembus 266 juta rupiah. Masyarakat berbondong-bondong
berinvestasi dalam bursa bitcoin.

Eksistensi bitcoin di Indonesia dijamin legal. Legal sebagai alat investasi bukan sebagai alat
pembayaran resmi. Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditas (Bappebti) telah
meresmikan transaksi mata uang virtual seperti bitcoin pada tahun 2019. Para pengguna bitcoin dapat
bernapas lega karena mendapat perlindungan hukum. Syaratnya adalah transaksi tersebut harus
dilakukan di bursa berjangka Indonesia. Perdagangan bursa berjangka adalah tempat memperjual
belikan kontrak atas komuditi dengan penyerahan yang telah disepakati. Jadi, bitcoin dikategorikan
sebagai komoditas seperti karet, tekstil, kopi, dan lainnya.

Harga mata uang virtual ini sangat fluktuatif. Nilai bitcoin dapat menjulang tinggi dan dapat menurun
drastis dalam waktu singkat. Hal ini adalah risiko bagi pengguna bitcoin. Beberapa faktor, seperti
permintaan dan penawaran, regulasi cryptocurrency, daftar koin bursa teratas, dan serangan hacker
dapat mempengaruhi harga bitcoin di pasaran.

Beberapa ahli mengatakan hal baik tentang prediksi bitcoin tahun depan. Pergerakan bitcoin saat ini
cenderung menyempit berkisar US$ 9.000-US$ 12.000. Kisaran pelemahan berpotensi menuju US$
7.500-US$ 8.000. Meskipun begitu bukan tidak mungkin level bitcoin akan mampu menembus US$
20.000 di akhir tahun nanti. Memanasnya isu perang dagang dan anggapan bakal adanya lanjutan
krisis dalam waktu dekat, berpeluang mendorong harga kembali menanjak.

Anda mungkin juga menyukai